Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu
Pewarta Nusantara

Pewarta Nusantara - Portal Berita Indonesia

Dengan semangat progresif edukatif, Pewarta Nusantara memiliki tekad untuk terus aktif dan turut serta mendukung progresifitas generasi kreatif untuk berbagi informasi yang menginspirasi.

Terbaru di Pewarta Nusantara

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Dimitar Berbatov, mantan penyerang Tottenham Hotspur, mengemukakan pendapatnya mengenai masa depan Harry Kane.

Meskipun kontrak Kane hanya tersisa satu tahun, Berbatov yakin bahwa sang pemain tidak akan meninggalkan Tottenham Hotspur.

Menurut Berbatov, reputasi Kane di klub sudah sangat baik, dan dia tidak akan ingin merusaknya dengan pindah ke klub lain.

Berbatov menyebutkan bahwa Kane adalah sosok yang sangat terikat dengan Tottenham, dicintai oleh para suporter, dan selalu mencetak rekor baru setiap musimnya.

Ia berharap Kane akan bertahan di klub tersebut, dan yakin bahwa suatu saat nanti Kane akan menjadi juara bersama Tottenham.

Situasi kontrak Kane telah menjadi topik perbincangan yang hangat sepanjang musim panas 2023. Berbagai klub top Eropa, seperti Real Madrid, Paris Saint-Germain, dan Bayern Munich, dikabarkan tertarik untuk merekrut kapten timnas Inggris tersebut.

Namun, Dimitar Berbatov mengekspresikan keyakinannya bahwa Kane akan memilih untuk bertahan di Tottenham Hotspur.

Menurut Berbatov, reputasi yang sudah dibangun oleh Kane di klub tersebut sangat berharga baginya, dan dia tidak akan ingin menghancurkannya dengan kepindahan ke klub lain.

Berbatov juga menyatakan bahwa Kane telah menjadi sosok yang sangat identik dengan Tottenham, dicintai oleh para suporter, dan secara konsisten menciptakan rekor baru di setiap musimnya.

Dengan keyakinan ini, Berbatov berharap Kane akan tetap bertahan di Tottenham dan pada akhirnya meraih kesuksesan bersama klub tersebut.

Harry Kane Tidak Akan Dijual Dengan Harga Murah

Pada saat ini, Harry Kane harus menghadapi tantangan berat jika dia ingin meninggalkan Tottenham. Klub tersebut telah menegaskan bahwa mereka tidak akan melepaskan Kane dengan harga di bawah 100 juta poundsterling.

Hal ini menunjukkan betapa berharganya sang striker bagi The Lilywhites.

Dimitar Berbatov, mantan pemain Tottenham, percaya bahwa klub akan melakukan segala cara untuk mempertahankan Kane.

Namun, ia juga berpikir bahwa Kane akan menjadi pemain yang sempurna untuk Real Madrid. Namun, ia sadar bahwa Tottenham hanya akan menjual Kane dengan harga yang fantastis.

"Saya sangat penasaran bagaimana performa Kane jika dia pindah ke Spanyol. Tidak banyak pemain Inggris yang berani meninggalkan Premier League karena itu adalah kompetisi terbaik, dan semua pemain bintang ingin bermain di sana," tambah Berbatov, menyiratkan bahwa langkah Kane untuk bermain di luar Inggris akan menjadi tantangan yang menarik.

Dalam situasi ini, terlihat jelas bahwa Tottenham bertekad kuat untuk mempertahankan Harry Kane dan hanya akan melepaskannya dengan tawaran yang sangat menguntungkan.

Baca juga: Manchester City Bernegosiasi dengan Chelsea untuk Merekrut Mateo Kovacic sebagai Pengganti Ilkay Guendogan

Bagi Kane sendiri, pilihan untuk bermain di Real Madrid tampak menarik, mengingat status dan reputasi klub tersebut.

Namun, perpindahan tersebut akan menjadi langkah berani dan menantang, mengingat sedikitnya pemain Inggris yang melangkah keluar dari Premier League, kompetisi yang dianggap sebagai yang terbaik di dunia. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Apakah Mateo Kovacic Akan Menjadi Pengganti Ilkay Guendogan? Mateo Kovacic, gelandang Chelsea, telah menjadi sorotan perhatian Manchester City sebagai potensial suksesor Ilkay Guendogan.

Menurut laporan Fabrizio Romano, seorang pakar bursa transfer, City telah memulai negosiasi dengan Chelsea untuk mendapatkan jasa Kovacic.

Romano mengungkapkan bahwa pembicaraan antara kedua klub telah berlangsung dengan positif selama beberapa hari terakhir. Chelsea diyakini tidak akan keberatan melepas Kovacic karena kontraknya tinggal satu tahun.

Keadaan ini memberikan peluang bagi Manchester City untuk mendapatkan gelandang asal Kroasia tersebut tanpa harus mengeluarkan dana besar. Kabarnya, Kovacic bisa didapatkan dengan harga sekitar 30-35 juta euro.

Jika kesepakatan tercapai, Kovacic akan menjadi tambahan berharga bagi Manchester City dalam mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Guendogan.

Kemampuan Kovacic dalam mengatur permainan dan kecerdasannya di lapangan dapat menjadi aset berharga bagi tim asuhan Pep Guardiola.

Namun, perlu dicatat bahwa saat ini belum ada keputusan final mengenai transfer ini. Penggemar sepak bola akan menantikan perkembangan lebih lanjut terkait potensi kepindahan Kovacic ke Manchester City.

Tidak hanya Manchester City, tetapi klub raksasa lainnya juga terpikat untuk mendapatkan jasa Mateo Kovacic. Pemain berusia 29 tahun ini berhasil memikat perhatian media-media Jerman, termasuk Bayern Munich.

Salah satu faktor yang membuat Die Roten tertarik terhadap Kovacic adalah kehadiran Thomas Tuchel sebagai pelatih. Kovacic dikabarkan ingin kembali bekerja di bawah komando Tuchel.

Baca juga: Roy Keane: David De Gea Tak Lagi Dapat Membawa Trofi untuk Manchester United

Sebelumnya, Kovacic dan Tuchel telah bekerja sama di Chelsea antara tahun 2020 dan 2022. Selama periode tersebut, Kovacic tampil sebanyak 67 kali di bawah asuhan Tuchel.

Namun, Bayern Munich harus menghadapi beberapa kendala dalam merekrut Kovacic. Mereka harus melepas beberapa gelandang, seperti Ryan Gravenberch dan Marcel Sabitzer, untuk mendapatkan dana transfer yang dibutuhkan guna mendatangkan Kovacic. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Penampilan secara keseluruhan David De Gea sebagai seorang kiper masih bisa dikatakan memadai. Namun, dalam hal menjadi penjaga gawang utama Manchester United, itu sudah tidaklah cukup.

Musim ini, De Gea melakukan beberapa kesalahan fatal yang membuat legenda Manchester United, Roy Keane, mengangkat tangan.

Keane pun meminta kiper asal Spanyol tersebut untuk meninggalkan klub, karena menurutnya De Gea tidak lagi mampu menyumbangkan trofi bagi timnya.

"Dalam pandangan saya, saya ingin mengeluarkan David dari tim secepatnya. Menurut saya, dia sudah tidak cocok lagi. David tidak akan membawa Manchester United menjadi juara lagi," ungkap Keane kepada ITV.

Keane juga berpendapat bahwa De Gea tidak akan menerima peran sebagai kiper cadangan, dan kemungkinan besar akan mencari klub lain.

Meskipun De Gea telah memberikan kontribusi yang signifikan selama bertahun-tahun di Manchester United, namun menurut Keane, saat ini sudah waktunya untuk mencari alternatif yang lebih baik dalam upaya meraih kesuksesan.

Meski mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik Manchester United musim ini, David De Gea tetap menjadi sorotan karena kesalahan-kesalahan yang dilakukannya di lapangan.

Namun, Roy Keane memiliki pandangan yang berbeda terkait pemberian penghargaan tersebut. Bagi Keane, hal ini berkaitan dengan pencapaian tim secara keseluruhan yang belum mencapai prestasi yang diharapkan.

"David dalam kondisi baik. Dia meraih penghargaan sebagai pemain terbaik tahun ini. Tapi apa artinya itu? Yang penting adalah pencapaian tim," tambah Keane.

Baca juga: David De Gea Mengejutkan Man City Jelang Final Piala FA

Keane juga menyatakan bahwa menurutnya De Gea telah membuat terlalu banyak kesalahan selama bertahun-tahun bermain di Manchester United.

Ia juga mengingatkan bahwa beberapa tahun lalu, De Gea mencoba untuk meninggalkan klub dan bergabung dengan Real Madrid.

Pandangan Keane yang kritis terhadap De Gea menunjukkan bahwa meskipun kiper Spanyol itu menerima pengakuan individu, performa dan kontribusinya dalam mencapai kesuksesan tim masih menjadi pertanyaan bagi mantan kapten Setan Merah tersebut. (*ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Marc Klok Mengikuti Jejak Bintang Lain sebagai Brand Ambassador Mills. Kami telah melakukan ulasan lengkap. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai Marc Klok Mengikuti Jejak Bintang Lain sebagai Brand Ambassador Mills.

Acara ini dihadiri oleh ratusan mitra bisnis yang merupakan mitra penting Mills dalam memasarkan produk-produk mereka kepada masyarakat.

Tidak hanya itu, Mills juga menghadirkan para Brand Ambassador mereka, seperti Bima Sakti, Renan Silva, Dendy Sulistiawan, dan tim futsal Black Steel Manokwari.

Marc Klok, gelandang Timnas Indonesia, baru-baru ini diumumkan sebagai brand ambassador Sport Apparel dari PT. Mitra Kreasi Garmen, Mills.

Pengumuman tersebut dilakukan dalam Peluncuran Produk Musim Gugur dan Musim Dingin 2023 di Jakarta pada hari Selasa, 30 Mei 2023.

Pada acara tersebut, Mills mengumumkan penandatanganan kontrak dengan brand ambassador baru mereka, yaitu Marc Klok, gelandang Timnas Indonesia.

Pemain Persib Bandung ini akan mendapatkan dukungan dari Mills. Menariknya, Mills juga telah menciptakan sepatu bola khusus yang akan digunakan oleh Klok untuk musim 2023-2024 ini.

Termasuk di dalamnya adalah sepatu bola yang akan digunakan oleh Klok saat bermain untuk Timnas Indonesia melawan Argentina pada Hari Pertandingan FIFA, tanggal 19 Juni 2023 mendatang.

Direktur Pemasaran Mills, Stevendy Tjen, menyatakan bahwa pemilihan Klok sebagai Ambassador Mills tidak terlepas dari prestasi yang telah diraih oleh sang pemain.

"Kami melihat bahwa Marc Klok adalah salah satu pemain sepakbola Indonesia yang sangat baik. Dan tentunya, hal ini menjadi daya tarik bagi kerja sama kami," kata Stevendy.

"Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan untuk memperluas jangkauan merek Mills. Di masa depan, kami juga memiliki rencana untuk tidak hanya merekrut pemain lokal, tetapi juga pemain Eropa," tambahnya.

Marc Klok Tanpa Ragu, mengungkapkan bahwa ia tidak kesulitan dalam memutuskan untuk bergabung dengan Mills. Menurutnya, sejak pertama kali muncul pada tahun 2018, Mills telah memiliki produk-produk berkualitas yang sangat baik.

Selain itu, ia juga terkesan dengan keputusan Mills untuk menciptakan seri sepatu khusus untuknya. "Di Mills, saya mendapatkan banyak dukungan.

Mereka bahkan membuat produk khusus untuk saya. Ini sangat penting bagi performa saya. Dengan Mills sekarang, saya sangat bahagia karena kualitasnya tidak kalah dengan merek luar," ujar Klok.

"Sepatu tersebut akan memiliki warna putih dan hitam. Saya suka yang putih dan nantinya akan ada namasaya di sepatu tersebut. Saya sangat senang karena kualitasnya sangat baik, dan saya sangat senang bisa bergabung dengan Mills sesuai dengan keinginan saya," tambahnya.

Klok juga menambahkan bahwa sepatu terbaru dari Mills akan ia gunakan saat bermain untuk Timnas Indonesia melawan Argentina pada Hari Pertandingan FIFA tanggal 19 Juni 2023.

Jika ada kesempatan, ia berencana untuk bertukar sepatu dengan Lionel Messi sebagai cara untuk memperkenalkan teknologi terbaik dari Mills.

"Mungkin saja dia (Lionel Messi) tertarik untuk mendapatkan sepatu bola yang saya pakai," kata Klok dengan harapan. (*Ibs)

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan logo Ibu Kota Nusantara (IKN) yang memiliki tema Pohon Hayat pada Selasa (30/05/2023) di Istana Negara, Jakarta.

Dalam peluncuran tersebut, Presiden menjelaskan bahwa logo tersebut mengandung makna sebagai pohon kehidupan yang diharapkan dapat menginspirasi IKN untuk menjadi sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Logo ini juga memiliki filosofi yang sejalan dengan semangat pembangunan IKN dalam membangkitkan rasa bangga akan identitas bangsa Indonesia serta kesadaran akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan.

Logo IKN dengan tema Pohon Hayat dipilih melalui proses sayembara yang melibatkan lebih dari 500 ribu pemilih. Karya Aulia Akbar berhasil memperoleh suara terbanyak dan terpilih sebagai logo resmi IKN.

Presiden menekankan bahwa pemilihan logo dilakukan melalui voting terbuka yang dilakukan oleh rakyat, bukan oleh Presiden sendiri.

Acara peluncuran logo tersebut turut dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi, seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Presiden Jokowi juga didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, serta Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (*ibs)

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Selasa (30/05/2023), di Istana Merdeka, Jakarta.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, selaku Ketua Panitia Seleksi, menyampaikan bahwa pansel bertemu dengan Presiden untuk melaporkan hasil seleksi calon anggota Dewan Komisioner OJK sesuai dengan undang-undang.

Menkeu menjelaskan bahwa seleksi dilakukan untuk mengisi dua jabatan baru dalam Dewan Komisioner OJK, yaitu Kepala Eksekutif (KE) pengawas lembaga pembiayaan perusahaan modal ventura, lembaga keuangan mikro, dan lembaga jasa keuangan lainnya, serta Kepala Eksekutif (KE) pengawas inovasi teknologi sektor keuangan, aset keuangan digital, dan aset kripto.

Proses seleksi dimulai pada tanggal 29 Maret 2023 dengan pembukaan pendaftaran calon secara terbuka. Dari 1.345 pendaftar, sebanyak 118 orang memenuhi persyaratan dan berhasil lolos ke tahap seleksi selanjutnya.

Setelah melalui serangkaian tahapan seleksi, delapan orang calon terpilih untuk mengikuti tahap wawancara. Dari delapan calon tersebut, enam nama diantaranya, yaitu Agusman, Adi Budiarso, Budi Santoso, Hasan Fawzi, Erwin Haryono, dan Mardianto Eddiwan Danusaputro, direkomendasikan oleh pansel kepada Presiden.

Selanjutnya, Presiden akan memilih empat dari enam nama tersebut yang akan diserahkan kepada DPR untuk melalui tahap fit and proper test dalam waktu maksimal 45 hari.

Diharapkan bahwa kedua Kepala Eksekutif OJK ini akan dipilih dan dilantik pada tanggal 11 Agustus 2023, sesuai dengan harapan Sri Mulyani. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Prestasi besar telah diraih oleh Jose Luis Mendilibar, yang sebelumnya belum begitu dikenal oleh banyak orang.

Sebagai seorang pelatih, ini merupakan final pertama dalam karier yang menandai puncak kesuksesannya. Sebelumnya, Mendilibar lebih sering mengasuh klub-klub papan bawah seperti Real Valladolid, SD Eibar, Alaves, Levante, Osasuna, dan klub-klub divisi bawah.

Oleh karena itu, ketika ia ditunjuk menjadi pelatih Sevilla pada bulan Februari lalu, banyak yang meragukan kemampuannya, terutama karena klub tersebut sedang mengalami masa-masa sulit.

Mendilibar sendiri merasa bahwa ia telah sering diremehkan dalam karier kepelatihannya. Ia mengungkapkan bahwa baru sekarang, setelah membawa Sevilla ke final Liga Europa, orang-orang mulai mengenalinya.

"Saya sudah berada di divisi teratas selama 20 tahun dan seolah-olah tidak ada yang mengenal saya," ujar pelatih berusia 62 tahun ini.

Kehadirannya di final Eropa bersama Sevilla memberikan kesempatan baginya untuk membuktikan kemampuannya, dan akhirnya orang-orang mulai mengakui jasa dan prestasinya.

Dalam perjalanan menuju final Liga Europa, Mendilibar telah membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih yang berpengalaman dan mampu menghadapi tantangan besar.

Ia berharap dapat memanfaatkan momentum ini dan membawa Sevilla meraih kesuksesan yang lebih besar lagi.

Sebagai seorang pelatih yang berpengalaman, Jose Luis Mendilibar telah menghabiskan enam tahun yang panjang di klub Eibar. Pengalamannya di klub tersebut memberikan banyak pengalaman berharga baginya.

Baca juga: Pertarungan Epik di Final Liga Europa: Jose Mourinho Siapkan AS Roma Melawan Sevilla dalam Misi Gelar Juara Beruntun!

Sekarang, di Sevilla, ia merasakan sensasi yang mirip, meskipun pada tingkat yang berbeda.

Mendilibar menyadari bahwa pendekatan yang ia gunakan di Eibar hampir sama dengan yang ia terapkan di Sevilla. Ia percaya bahwa prinsip dan strategi yang ia terapkan dapat memberikan hasil yang positif di kedua klub tersebut.

"Apa yang saya lakukan di Eibar hampir sama dengan apa yang saya lakukan di Sevilla," tambahnya.

Pelatih berpengalaman ini menyadari betapa besar artinya bagi Sevilla untuk mencapai final Liga Europa. Meskipun klub tersebut sudah terbiasa dengan kompetisi besar, Mendilibar merasa bahwa pencapaian ini sangat berarti.

"Saya tahu kami berada di final Liga Europa. Ini sangat besar untuk Sevilla meskipun mereka sudah terbiasa," tambahnya.

Mendilibar menegaskan bahwa bertahan selama lima tahun di Eibar memiliki tingkat penting yang sama dengan usahanya untuk membawa Sevilla meraih posisi empat besar atau lebih.

Ia mengakui bahwa setiap klub memiliki tantangan dan tujuan yang berbeda, tetapi bagi seorang pelatih, konsistensi dan keberhasilan jangka panjang di klub apa pun memiliki nilai yang sama. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Jose Mourinho, pelatih as roma yang berusia 60 tahun, belum menunjukkan tanda-tanda akan segera mengakhiri kariernya dalam Sepak Bola.

Meski telah menggeluti dunia kepelatihan profesional selama lebih dari dua dekade, Mourinho tampaknya masih memiliki semangat dan motivasi yang tinggi dalam melanjutkan karier di level teratas.

Banyak pemain yang dulunya bermain di bawah asuhannya kini sudah menjadi pelatih selevel dengan dirinya, namun Mourinho tetap enggan meredupkan semangatnya.

Mourinho, yang dikenal sebagai "The Special One", belum merasa siap untuk mengakhiri perjalanan panjangnya dalam dunia sepak bola.

Ia berpendapat bahwa usia 60 tahun belum cukup layak baginya untuk pensiun dari posisi pelatih. Dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport, Mourinho menyatakan, "Saya sama sekali belum siap untuk menutup bab sepak bola saya. Saya belum cukup tua untuk berhenti dalam waktu dekat. Kalian masih akan melihat saya dalam beberapa tahun mendatang."

Dengan keyakinan dan semangat yang masih membara, Mourinho tampaknya masih memiliki banyak kontribusi yang ingin diberikan dalam dunia sepak bola.

Jose Mourinho: Persepsi Umur dan Penampilan

Jose Mourinho, pria asal Portugal yang kini berusia 60 tahun, menyadari bahwa orang-orang menganggapnya lebih tua dari penampilannya yang sebenarnya.

Meskipun rambutnya mulai memutih, Mourinho tidak merasa bahwa ada perubahan dramatis dalam kondisi fisiknya.

Mourinho terlihat awet muda dan energik meski telah lama berkecimpung di dunia sepak bola. Namun, ia tidak bisa menghindari pandangan orang-orang yang mengasosiasikan usianya dengan penampilannya.

"Saya sudah berkecimpung di dunia sepak bola selama bertahun-tahun," ungkap Mourinho.

"Orang-orang mengira saya lebih tua daripada yang sebenarnya karena melihat rambut putih saya," tambahnya.

Meskipun persepsi orang tentang usia dan penampilannya mungkin berbeda, Mourinho tetap fokus pada pekerjaannya sebagai pelatih di AS Roma.

Ia terus membuktikan dengan semangat dan dedikasinya bahwa usia bukanlah penghalang dalam meraih kesuksesan dalam dunia sepak bola. (*ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Sevilla, tim sepak bola yang memiliki catatan yang mengesankan di final Liga Europa, tengah bersiap menghadapi pertandingan melawan AS Roma dengan semangat dan optimisme yang tinggi.

Bek Tanguy Nianzou bahkan menyebutkan bahwa Liga Europa telah menjadi bagian dari semangat mereka. Sevilla telah mencatatkan prestasi yang luar biasa di final Liga Europa, termasuk ketika kompetisi ini masih dikenal sebagai Piala UEFA. Mereka telah mencapai final sebanyak 6 kali dan selalu keluar sebagai pemenang.

Namun, kali ini Sevilla tidak bisa merasa terlalu percaya diri. Alasannya adalah karena pertandingan final akan digelar di Puskas Arena, Budapest, Hungaria.

Tempat tersebut memiliki kenangan buruk bagi mereka. Sebelumnya, Los Nervionenses pernah bermain di Puskas Arena pada Piala Super Eropa 2020 dan mengalami kekalahan dengan skor 1-2 dari Bayern Munich dalam pertandingan yang berlangsung hingga perpanjangan waktu.

Sevilla harus belajar dari pengalaman buruk mereka di Puskas Arena sebelumnya dan berusaha untuk mengubah nasib di tempat tersebut.

Meskipun memiliki rekam jejak yang mengesankan, mereka tidak boleh meremehkan lawan mereka, AS Roma. Pertandingan ini akan menjadi ujian sejati bagi Sevilla dan mereka harus memberikan yang terbaik untuk meraih gelar juara Liga Europa sekali lagi.

Baca juga: Sevilla Misi Mulia: Berikan Gelar Liga Europa untuk Nemanja Gudelj dan Sergio Rico!

Deja Vu Sevilla Kala itu, Sevilla berhasil unggul terlebih dahulu berkat gol penalti Lucas Ocampos hanya setelah 13 menit pertandingan dimulai. Namun, hanya 21 menit berselang, Leon Goretzka berhasil menyamakan kedudukan.

Kemudian, petaka datang pada menit ke-105. Gawang Los Nervionenses berhasil ditembus oleh sundulan Javi Martinez. Kejadian tersebut sungguh tak terduga, terutama karena Martinez baru saja masuk menggantikan Goretzka pada menit ke-99.

Deja vu mungkin menjadi perasaan yang menghantui tim dari Spanyol ini. Terlebih lagi, wasit yang akan memimpin pertandingan kali ini adalah Anthony Taylor.

Taylor juga merupakan wasit yang memimpin pertandingan saat Sevilla mengalami kekalahan dari Bayern pada Piala Super Eropa sebelumnya.

Sementara itu, AS Roma sendiri belum pernah bermain di stadion ini sebelumnya. Namun, mereka bisa mengambil pelajaran dari kesuksesan Juventus yang berhasil meraih kemenangan 4-1 melawan Ferencvaros pada fase grup Liga Champions 2020-2021. I Bianconeri menjadi satu-satunya klub Italia yang pernah berlaga di stadion ini.

Sevilla harus berhati-hati dan tidak mengulangi kesalahan masa lalu. Mereka perlu bermain dengan fokus penuh dan tidak meremehkan lawan.

Pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi mereka, dan mereka harus belajar dari pengalaman buruk sebelumnya untuk meraih hasil yang positif. (*ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Sevilla Dengan Tekad Mulia: Mengincar Gelar Liga Europa untuk Dua Sosok Berjasa!.

Mendekati pertandingan final Liga Europa melawan AS Roma, Sevilla tidak hanya memikirkan gelar semata, tetapi juga memiliki motivasi khusus untuk memberikan penghormatan kepada dua sosok penting di tim.

Jesus Navas, kapten Sevilla, mengungkapkan bahwa Nemanja Gudelj dan Sergio Rico menjadi fokus perhatian mereka.

Navas menyatakan, "Nema mendapatkan cinta kami. Semoga saja kami dapat mempersembahkan kemenangan untuk dia dan Sergio Rico yang menghadapi masa-masa sulit." Kata-kata ini mencerminkan rasa saling mendukung dan kebersamaan yang kuat di antara pemain Sevilla.

Nemanja Gudelj, gelandang Serbia, telah menjadi bagian integral dari tim Sevilla sejak tahun 2019. Sementara itu, Sergio Rico adalah seorang kiper yang tumbuh dan berkembang dalam sistem klub tersebut, menjadi bagian dari tim utama dari 2014 hingga 2020.

Sevilla berharap bisa menghadiahkan gelar Liga Europa kepada kedua sosok ini sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan dedikasi mereka.

Duka Mendalam Menghantui Sevilla: Gudelj dan Rico Mengalami Penderitaan Pribadi

Para pemain Sevilla, Nemanja Gudelj dan Sergio Rico, sedang mengalami masa-masa yang penuh duka. Gudelj mengungkapkan kesedihannya karena kehilangan bayi yang dikandung oleh istrinya, Anastasija Raznatovic.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, sang gelandang membagikan berita sedih tersebut kepada penggemarnya.

"Kami telah membagikan berita gembira dan kalian memberikan ucapan selamat. Terima kasih untuk itu. Sayangnya, kami sekarang punya berita buruk. Anastasija dan aku kehilangan bayi kami," ungkap Gudelj dengan penuh kepedihan.

Dalam situasi yang sulit ini, Gudelj mencoba mempertahankan semangat dengan mengatakan bahwa mereka akan mampu melewati momen yang menyedihkan ini dengan saling mendukung dan cinta.

Dia juga mengungkapkan harapannya akan mendapatkan dukungan semangat dari penggemar mereka.

Di sisi lain, Sergio Rico mengalami kecelakaan saat sedang berkuda yang menyebabkan cedera kepala. Kiper Paris Saint-Germain itu terjatuh dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Saat ini, kondisinya belum mengalami perbaikan yang signifikan. Alba Silva, istri Rico, juga mengekspresikan kecemasannya melalui unggahan di media sosial.

Dia memohon agar Rico tidak meninggalkannya sendirian, karena dia tidak bisa membayangkan hidup tanpa kehadiran sang suami. Ungkapan cintanya yang tulus dan kekhawatiran yang mendalam tergambar dengan jelas dalam kata-katanya.

Dalam momen yang menyedihkan ini, para pemain Sevilla dan penggemar mereka memberikan dukungan dan doa kepada Gudelj dan Rico, berharap agar mereka dapat melewati masa-masa sulit ini dengan kekuatan dan keberanian.(*Ibs)