Pewarta Nusantara - Lucas Ocampos, pemain sepak bola yang saat ini bermain untuk Sevilla, mengungkapkan betapa berartinya gelar Liga Europa 2022-23 baginya.
Bagi Ocampos, gelar tersebut menjadi penebusan atas kegagalan yang pernah ia alami ketika bermain untuk Ajax. Pada awal musim 2022-23, Ocampos bergabung dengan Ajax sebagai pemain pinjaman dari Sevilla.
Namun, ia menghadapi kesulitan mendapatkan waktu bermain dan lebih sering duduk di bangku cadangan. Karena itu, Ocampos memutuskan untuk kembali ke Spanyol pada bulan Januari 2023.
Dilansir oleh pewarta nusantara dari laman Football Espana, Ocampos mengungkapkan bahwa ia baru saja melewati masa-masa yang sulit.
Hanya dirinya dan keluarganya yang benar-benar tahu seberapa buruknya situasi yang ia hadapi. Bagi Ocampos, sepak bola memberikan kesempatan penebusan yang datang begitu cepat.
Dalam waktu tiga bulan saja, hidupnya mengalami perubahan yang luar biasa. Dari seorang yang ditinggalkan dan tidak berlatih, kini ia menjadi juara Eropa.
Kedatangan Ocampos di Sevilla pada bursa transfer musim dingin menjadi titik balik penting bagi tim tersebut. Sebelum kedatangannya, Sevilla mengalami kesulitan dalam menunjukkan performa terbaiknya dan terpaksa berjuang di papan bawah klasemen.
Namun, sejak kepulangannya, Ocampos berhasil memberikan kontribusi yang signifikan. Dalam 29 penampilannya di paruh kedua musim ini, ia mampu mencetak lima gol dan memberikan tujuh assist.
Kontribusi Ocampos tidak hanya terbatas pada meraih gelar Liga Europa. Ia juga telah membantu Sevilla keluar dari zona degradasi.
Saat ini, tim tersebut berjuang untuk finis di 10 besar klasemen Liga Spanyol. Ocampos dan rekan-rekannya memiliki peluang untuk mencapai tujuan tersebut jika mereka mampu mengalahkan Real Sociedad dan Rayo Vallecano tidak mendapatkan poin dalam pertandingan melawan Real Mallorca.
Baca juga: Sevilla: Liga Europa adalah Agama Kami yang Tak Akan Pernah Tergoyahkan
Bagi Lucas Ocampos, gelar Liga Europa memiliki makna yang sangat penting dalam perjalanannya. Setelah melewati masa sulit di Ajax, ia berhasil mendapatkan kesempatan penebusan dan turut membantu Sevilla meraih kesuksesan. Ocampos berharap dapat melanjutkan performa gemilangnya dan mengakhiri musim ini dengan baik bersama timnya. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Karim Benzema memberikan klarifikasi mengenai kabar kepindahannya ke Klub Arab Saudi. Menurut laporan ESPN, Benzema disebut telah sepakat untuk bergabung dengan Al-Ittihad setelah meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2022-23.
Namun, pemain berusia 35 tahun tersebut menepis rumor tersebut dan menyebutnya sebagai omong kosong. Dalam wawancara dengan Marca, Benzema menegaskan bahwa masa depannya saat ini masih bersama Real Madrid dan bahwa rumor-rumor tersebut hanya disebar oleh orang-orang di internet. Ia menekankan bahwa kenyataan di lapangan dan dunia maya adalah dua hal yang berbeda.
Benzema juga mengungkapkan fokusnya saat ini adalah pada pertandingan melawan Athletic Bilbao dan bahwa ia sangat menyadari dukungan dan cinta dari para suporter Madrid.
Meskipun musim ini terganggu oleh cedera, Benzema tetap menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 30 gol dalam 42 penampilan di semua kompetisi. Performa impresifnya membuat Real Madrid mulai mempersiapkan diri jika kehilangan Benzema.
Menurut laporan media-media Spanyol, klub tersebut tertarik untuk mendatangkan Harry Kane sebagai pengganti Benzema. Namun, untuk merealisasikan transfer tersebut, Los Blancos harus bekerja keras dan siap mengeluarkan dana sekitar 100 juta euro untuk membawa penyerang 29 tahun itu dari Tottenham Hotspur.
Klarifikasi dari Benzema ini memberikan keyakinan bahwa masa depannya masih berada di Real Madrid. Meskipun rumor tentang kepindahannya telah muncul, Benzema menegaskan komitmennya terhadap klub saat ini.
Performa impresifnya musim ini juga menjadi bukti bahwa dia tetap menjadi pemain yang berharga bagi Madrid. Namun, klub harus tetap siap menghadapi situasi apapun dan mencari alternatif jika Benzema benar-benar memutuskan untuk pergi.
Keinginan Real Madrid untuk mendatangkan Harry Kane sebagai pengganti menunjukkan ambisi mereka untuk mempertahankan level kompetitif yang tinggi dan tetap menjadi kekuatan di dunia sepak bola. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Marco Asensio telah memutuskan untuk melanjutkan karier sepak bolanya dengan Paris Saint-Germain (PSG) setelah kontraknya dengan Real Madrid berakhir bulan Juni ini.
Alasan utama kepergiannya adalah kurangnya jaminan waktu bermain yang memadai di Madrid. Menurut laporan dari 90Min, Asensio telah mencapai kesepakatan pribadi dengan PSG, salah satu klub top di Prancis.
Selain PSG, Aston Villa juga menunjukkan minat pada Asensio dengan mengirimkan tawaran menarik pada awal bulan Mei. Namun, winger berusia 27 tahun tersebut memilih Prancis sebagai tujuan berikutnya dan bergabung dengan PSG.
Dengan kepindahannya ke PSG, Asensio dihadapkan pada tanggung jawab besar sebagai pengganti Lionel Messi, yang akan meninggalkan klub pada akhir musim ini setelah kontraknya berakhir.
Pelatih PSG, Christophe Galtier, menyatakan bahwa pertandingan akhir pekan ini akan menjadi pertandingan terakhir Messi di Parc des Princes dan berharap bahwa Messi akan mendapatkan sambutan yang meriah.
Galtier juga menekankan bahwa Messi adalah bagian penting dari tim PSG musim ini dan tidak ada alasan untuk mengkritik performanya.
Keputusan Asensio untuk bergabung dengan PSG memberikan pilihan baru dalam karier sepak bolanya dan memberikan kekuatan tambahan bagi tim Prancis tersebut.
Meskipun mengemban peran berat sebagai pengganti Messi, Asensio memiliki potensi untuk berkembang dan memberikan kontribusi signifikan di klub barunya.
Pewarta Nusantara - Hakan Calhanoglu bermimpi untuk mencatat sejarah sebagai pemain Turki pertama yang meraih gelar Liga Champions.
Sebagai gelandang Inter Milan, dia siap berjuang di partai final melawan Manchester City pada 11 Juni mendatang, yang akan diadakan di Stadion Ataturk, Istanbul, kota kelahirannya.
Sejauh ini, belum ada pemain timnas Turki yang berhasil meraih prestasi tersebut, meskipun Hamit Atlintop hampir mencapainya saat membela Bayern Munich, namun sayangnya, dia kalah di final 2010 oleh Inter.
"Saya ingin menjadi orang Turki pertama yang memenangkan Liga Champions, dan melakukannya di Istanbul. Itu akan menjadi mimpi yang menjadi kenyataan," ungkap Hakan seperti dikutip oleh Pewarta Nusantara dari Football Italia.
Bagi Hakan, Istanbul adalah kota terindah dan ia tak sabar untuk kembali ke sana serta bermain di depan publik Turki. Dia merasa optimis dengan peluang Inter Milan meraih gelar tersebut, karena mereka telah mencapai tahap akhir kompetisi dengan dedikasi dan keyakinan yang kuat.
"Sekarang kami sangat dekat dengan tujuan kami, jadi bermimpi untuk meraih gelar itu adalah hal yang wajar. Saya yakin bahwa kami bisa mencapainya, dan saya mengatakannya dengan jujur," tambahnya.
Hakan Calhanoglu berharap bisa mengakhiri kutukan tersebut dan menambahkan namanya dalam sejarah Liga Champions dengan prestasi yang gemilang di Istanbul.
Hakan Calhanoglu, seorang pemain sepak bola kelahiran Turki yang juga berdarah Jerman, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap Ilkay Guendogan, rekan setimnya di tim nasional Jerman.
Dalam pertandingan yang akan datang, Calhanoglu akan bertanding melawan Guendogan saat timnya, Inter Milan, berhadapan dengan Manchester City.
Calhanoglu mengakui bahwa Guendogan adalah seorang kapten yang luar biasa bagi Manchester City, dan dia sangat menghormatinya.
Meskipun menyadari bahwa pertandingan melawan Guendogan tidak akan mudah, Calhanoglu berjanji akan melakukan segala upaya yang dia bisa untuk mengalahkannya.
Dalam sebuah wawancara, Calhanoglu mengatakan, "Saya memiliki rasa hormat karena dia lebih berpengalaman dari saya, tetapi saya akan melakukan semua yang saya bisa lakukan untuk mengalahkannya."
Sebagai seorang pesepakbola muda yang sedang meniti karirnya, Calhanoglu merasa terinspirasi oleh pemain berpengalaman seperti Guendogan.
Baca juga: Lautaro Martinez: Mempelajari Lawan dengan Cermat, Persiapan Matang Menjelang Final Liga Champions
Dia menyadari bahwa Guendogan telah mencapai banyak hal dalam karirnya dan memiliki reputasi yang sangat baik. Namun, Calhanoglu tidak gentar menghadapi lawan sekelas Guendogan, dan dia bertekad untuk mencatatkan sejarahnya sendiri di Liga Champions.
Dia ingin membuktikan kemampuannya dan memberikan yang terbaik untuk timnya dalam pertandingan melawan Manchester City.
Calhanoglu menyampaikan harapannya bahwa pertandingan tersebut akan menjadi momen penting bagi dirinya dan timnya, serta memberikan kontribusi yang berarti dalam perjalanan Inter Milan di Liga Champions. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - PSIS Semarang telah mengonfirmasi usia Paulo Gali Freitas setelah adanya spekulasi seputar hal tersebut.
Keberadaan pemain muda asal Timor Leste ini di klub Mahesa Jenar bukanlah sekadar rumor belaka, karena manajemen klub telah secara resmi mengumumkan kedatangannya.
Kehadiran Gali di dunia sepak bola Indonesia telah dinantikan oleh banyak pihak, dan banyak yang penasaran tentang bagaimana penampilannya di lapangan hijau.
Namun, yang menjadi pertanyaan adalah mengenai usia Paulo Gali Freitas. Tercatat ada dua versi tahun kelahiran mantan pemain Lalenok United tersebut, yaitu 31 Desember 1996 atau 31 Desember 2004, dan bahkan situs Transfermarkt juga tidak memilih salah satunya.
Baca juga: Perkenalkan Paulo Gali Freitas, Bintang Muda Timor Leste yang Bersemangat Menaklukkan Liga Sepak Bola Indonesia Bersama PSIS Semarang!
Dalam hal ini, PSIS Semarang memberikan konfirmasi mengenai usia sang penyerang baru mereka. "Sesuai dengan paspor yang dimilikinya, Gali adalah pemain asal Timor Leste yang lahir pada tanggal 31 Desember 2004 dan telah memiliki pengalaman bermain bersama Timnas senior Timor Leste sebanyak 9 pertandingan, dua di antaranya melawan Timnas Indonesia," demikian yang tertulis dalam laman resmi Mahesa Jenar.
Dengan konfirmasi ini, diharapkan spekulasi seputar usia Paulo Gali Freitas dapat terjawab secara resmi dan fokus dapat kembali ditujukan pada kemampuan sepak bola yang ditawarkannya di PSIS Semarang.
PSIS Semarang telah memberikan kontrak selama satu musim kepada pemain yang mencetak gol saat Timor Leste kalah 1-4 dari timnas Indonesia dalam FIFA Matchday Januari 2022 di Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
Manajemen Mahesa Jenar berharap agar pemain tersebut dapat beradaptasi dengan cepat di tim. Yoyok, perwakilan manajemen, menyatakan, "Gali akan kami kontrak selama satu musim ke depan. Selamat bergabung, Gali. Semoga cepat beradaptasi dan membawa tim meraih prestasi di musim ini."
Keputusan ini menunjukkan komitmen PSIS Semarang dalam mengembangkan tim dan berharap pemain baru ini dapat memberikan kontribusi yang baik dalam menghadapi musim yang akan datang. (*ibs)
Pewarta Nusantara - Lautaro Martinez, penyerang Inter Milan, telah mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan final Liga Champions melawan Manchester City.
Dalam wawancaranya, Lautaro mengungkapkan bahwa ia telah melakukan penelitian mendalam terhadap lawan-lawannya tersebut. Ia bahkan mengaku telah menonton banyak video kiper lawan untuk memahami taktik dan preferensi mereka.
Menjelang pertandingan final, Lautaro merasakan ketegangan yang wajar sebelum pertandingan besar. Ia menyadari pentingnya mempelajari setiap detail agar dapat membuat keputusan dengan cepat di lapangan.
Baginya, ini adalah momen yang istimewa yang tidak terjadi setiap hari, sehingga ia berharap dapat menikmati pertandingan tersebut.
Kesempatan untuk bermain dalam final Liga Champions adalah sesuatu yang harus dinikmati dengan penuh kegembiraan.
Dalam wawancara dengan Football Italia, Lautaro Martinez menyatakan, "Saya menonton banyak video kiper lawan untuk memahami bagaimana mereka memposisikan diri mereka, jadi jika mereka keluar untuk umpan silang, jika mereka terjun ke situasi satu lawan satu, posisi mana yang mereka sukai. Penting untuk mempelajari detail ini, jadi ketika saatnya tiba, saya dapat membuat keputusan dalam sepersekian detik. Saya tegang sebelum setiap pertandingan, itu akan menjadi akhir jika saya tidak merasa gugup. Kami harus menikmati ini, karena Anda tidak bisa memainkan Final Liga Champions setiap hari."
Lautaro Martinez mengungkapkan bahwa kemenangan Inter Milan dengan skor 1-0 atas Barcelona dalam fase grup Liga Champions menjadi momen penting yang membedakan perjalanan mereka.
Banyak yang meragukan kemungkinan Inter untuk lolos dari babak grup mengingat lawan-lawan tangguh seperti Barcelona dan Bayern Munich.
Namun, tim tersebut berhasil melaju hingga ke babak final. Lautaro mengatakan bahwa kemenangan mereka atas Barcelona menjadi titik balik di mana kesadaran tim tentang potensi dan kekuatan mereka muncul.
"Kami menyadari bahwa kami bisa menjadi hebat dan tim ini bersatu pada saat itu (kemenangan 1-0 lawan Barca). Kami tahu apa yang kami inginkan," ungkap Lautaro.
Selanjutnya, dia menjelaskan tantangan yang dihadapi oleh Inter dalam pertandingan melawan Porto dan keunggulan mereka atas Benfica di perempat final.
Meskipun mengalami kesulitan melawan Porto, tim berhasil melaju setelah persiapan yang matang dan analisis yang dilakukan oleh pelatih untuk menghadapi lawan-lawan mereka.
Dalam semifinal melawan Milan, Lautaro merasa bahwa sikap mental dan keunggulan timnya jauh lebih baik. Kepemimpinan dengan mencetak dua gol awal memberikan kepercayaan diri dan kenyamanan yang membuat mereka santai menghadapi leg kedua di hadapan para pendukung mereka. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Simone Inzaghi mengungkapkan bahwa Inter Milan bukanlah favorit dalam Final Liga Champions. Ini menjadi final pertama bagi Inzaghi dalam Liga Champions, dan juga merupakan final pertama bagi Inter setelah 13 tahun.
Dalam sepekan, pertandingan final Liga Champions antara Manchester City dan Inter Milan akan berlangsung, dan Inzaghi sangat antusias menyambutnya.
Inter Milan akan berhadapan dengan Manchester City, tim yang telah menjadi runner-up Liga Champions selama tiga musim terakhir.
Inzaghi dan timnya berkomitmen untuk melakukan segalanya dalam pertandingan ini. Meskipun demikian, Inzaghi mengakui bahwa anak asuhnya tidak diunggulkan. Menurutnya, City memiliki keunggulan dengan pencapaian yang mereka raih musim ini.
"Dalam pertandingan ini, kami tentu saja bukanlah favorit. Namun, itulah yang membuat sepak bola menjadi begitu indah," kata Inzaghi kepada UEFA Magazine.
"Kami akan menghadapi salah satu tim terbaik di dunia yang dipimpin oleh seorang pelatih yang telah dikenal oleh semua orang. Bersama-sama, kami telah membuktikan bahwa kami mampu mencapai tahap ini," tambahnya.
Dalam menyambut final Liga Champions, Simone Inzaghi menyadari tantangan besar yang dihadapi Inter Milan dalam menghadapi Manchester City.
Meskipun tidak menjadi favorit, ia tetap optimis bahwa timnya akan memberikan pertandingan yang sengit dan menarik.
Simone Inzaghi mengungkapkan keinginannya untuk membawa Inter Milan meraih gelar juara. Meskipun Inter Milan menghadapi beberapa tantangan di musim ini, seperti penampilan yang tidak konsisten di Serie A, mereka berhasil keluar sebagai juara Coppa Italia.
Di sisi lain, Manchester City telah menguasai gelar Premier League dan mencapai final Piala FA. City juga memiliki keunggulan dalam hal kekuatan serangan dengan adanya Erling Haaland sebagai ujung tombak mereka.
Namun, Inzaghi menegaskan bahwa Inter Milan tidak akan merasa rendah diri. "Dengan segala hal yang kami alami musim ini, kami berharap dapat mengakhiri dengan gelar melalui final yang menarik," ujar Inzaghi.
Baca juga: Inter Milan Mengejutkan Dunia: Perjalanan Panjang Nan Melelahkan ke Final Liga Champions
Dengan demikian, penjelasan mengenai keinginan Simone Inzaghi untuk membawa Inter Milan menjadi juara di Final Liga Champions bukanlah sesuatu yang dapat diabaikan.
Harapannya adalah bahwa penjelasan mengenai keinginan Simone Inzaghi untuk membawa Inter Milan menjadi juara di Final Liga Champions ini dapat memberikan pemahaman yang bermanfaat. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Inter Milan telah menaklukkan perjalanan panjang yang melelahkan di Liga Champions.
Tidak ada yang memprediksi bahwa mereka akan mencapai tahap ini, karena mereka bukanlah unggulan dan bahkan diprediksi akan tersingkir dari fase grup.
Namun, I Nerazzurri berhasil membuktikan keberanian mereka dengan kembali ke final setelah 13 tahun.
Perjalanan Inter Milan tidaklah mudah. Mereka tergabung dalam grup yang sulit bersama Bayern Munich, Barcelona, dan Viktoria Plzen.
Kegagalan tampaknya sudah mengintai mereka setelah mereka kalah 0-2 dari Bayern Munich di Giuseppe Meazza. Namun, Inter Milan tidak menyerah begitu saja. Mereka berhasil mengatasi semua rintangan dengan mengalahkan Barcelona dan Plzen.
Setelah melalui fase grup, Inter Milan menghadapi lawan-lawan yang lebih mudah di fase knockout. Mereka berhasil mengalahkan dua raksasa Portugal, Porto dan Benfica, sebelum akhirnya bertemu dengan lawan berat, AC Milan, di semifinal.
Dalam pertemuan yang penuh tekanan tersebut, Inter Milan berhasil meraih kemenangan dan melaju ke final.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengungkapkan rasa kelelahan mereka selama perjalanan ini, namun juga kebanggaan yang mereka rasakan.
"Ini merupakan perjalanan panjang yang melelahkan. Kami melaluinya dengan penuh kesulitan, tapi kami mencapai final yang layak kami dapatkan," kata Inzaghi kepada UEFA Magazine.
Ia juga menambahkan, "Sukses ini membuat kami sangat bangga. Sudah sangat lama sejak tim Italia berada di final Liga Champions."
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Inter Milan siap melakoni pertandingan final yang akan menjadi momen bersejarah bagi mereka. Semoga mereka bisa meraih kemenangan yang membanggakan dan membawa pulang trofi Liga Champions.
Pertandingan Derby Della Madonnina kembali tersaji dalam ajang Liga Champions musim ini, mengingatkan kita pada pertemuan Inter dan AC Milan hampir dua dekade lalu di babak semifinal.
Pada masa itu, AC Milan berhasil meraih kemenangan dan melaju ke final. Namun, musim ini tampaknya keberuntungan berpihak pada Inter Milan.
Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, mengungkapkan bahwa semifinal melawan Milan telah meninggalkan kesan mendalam dalam pikirannya.
Dengan saling mengenal satu sama lain, ia menyaksikan pertandingan berlangsung di level yang berbeda dari biasanya.
"Kami melakukan segalanya untuk mencapai final. Kami sadar bahwa semifinal melawan Milan akan menjadi pertandingan yang berbeda," ungkap Inzaghi.
"Ini adalah pendekatan yang luar biasa dari kami. Kami berhasil mencetak dua gol dengan cepat dalam leg pertama dan meraih kemenangan lagi dalam leg kedua. Hal ini membuktikan bahwa kami pantas berada di final," tutup sang pelatih. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menyatakan bahwa timnya sedang sibuk dalam bursa transfer jelang Liga 1 2023-24.
Hingga saat ini, Persija baru mengonfirmasi tiga pemain baru, yaitu Akbar Arjunsyah, Rizky Ridho, dan Ryo Matsumura.
Namun, mereka masih akan mendatangkan lebih banyak pemain, terutama pemain asing, mengingat tiga pemain asing musim lalu telah meninggalkan tim.
Thomas Doll mengungkapkan bahwa manajemen dan dirinya sedang bekerja keras untuk memantau dan menyelesaikan kedatangan pemain baru.
Dia tidak menyangkal bahwa jumlah pemain dalam skuad akan terus bertambah hingga jelang kick-off musim depan.
Pelatih asal Jerman tersebut menekankan bahwa Persija Jakarta serius dalam mempersiapkan tim yang kuat dan berkualitas untuk musim depan, sehingga pemain-pemain baru yang akan didatangkan akan melewati seleksi yang ketat.
"Kami sedang sibuk saat ini. Yang pasti, di saat yang tepat kami akan memiliki pemain baru. Kami ingin memiliki pemain yang berkualitas. Kami ingin memiliki tim yang kuat untuk musim depan. Ini sangat penting. Jadi, kami sudah punya beberapa nama lagi," ungkap Thomas Doll dengan tegas. Persija Jakarta berkomitmen untuk memperkuat skuad mereka demi meraih kesuksesan di musim depan Liga 1.
Thomas Doll menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemain yang telah meninggalkan tim. Ia mengakui bahwa kontribusi para pemain tersebut sangat berarti dalam pencapaian Persija Jakarta sebagai peringkat kedua dalam klasemen musim sebelumnya.
"Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka yang bermain di sini tahun lalu, yaitu Yusuf Helal, Michael Krmencik, dan Hanno Behrens," ungkap Thomas Doll.
"Mereka telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim. Tanpa kehadiran mereka, saya yakin para pemain lokal tidak akan dapat mencapai perkembangan yang sama seperti yang mereka tunjukkan," tambahnya.
Baca juga: Thomas Doll Mengintip Bakat Tersembunyi: Pemain ASEAN Jadi Sorotan Persija Jakarta
Dengan mengakui peran penting para pemain yang telah pergi, Thomas Doll menjelaskan bahwa mereka telah membantu mengangkat prestasi tim serta memberikan pengaruh positif bagi perkembangan pemain-pemain lokal.
Hal ini menunjukkan apresiasi Doll terhadap dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan oleh para pemain tersebut. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Tim RANS Nusantara, yang dikenal dengan sebutan The Phoenix, dikritik karena lambat mengumumkan pemain baru mereka untuk musim mendatang, meskipun kompetisi tinggal sebulan lagi.
Hingga saat ini, hanya satu pemain asing, yaitu Mitsuru Maruoka, yang telah dipastikan bertahan. Meski demikian, manajemen RANS Nusantara FC tetap bekerja keras dalam proses administrasi pemain dan berencana segera mengumumkan kehadiran pemain-pemain anyar setelah administrasi selesai.
Meskipun ada kritik bahwa manajemen RANS Nusantara FC terlambat dan kurang serius dalam mempersiapkan tim untuk musim mendatang, mereka tetap fokus dan berkomitmen dalam mengurus proses administratif pemain.
Roofi Ardian, Presiden RANS Nusantara, menjelaskan bahwa meskipun ada protes atas kurangnya pergerakan tim, yang penting adalah memastikan semua legalitas jelas dan administrasi telah resmi diumumkan. Hal ini disampaikan dalam kutipan yang dilaporkan oleh Liga Indonesia Baru.
Dengan demikian, RANS Nusantara FC sedang melalui tahap administratif yang memakan waktu untuk memastikan bahwa segala proses pemain baru berjalan dengan baik.
Meskipun mungkin terlihat lambat dalam mengumumkan pergerakan pemain, kebijakan ini dilakukan demi menjaga legalitas dan memastikan kesiapan tim secara keseluruhan.
RANS Nusantara FC telah berhasil merekrut empat pemain asing, demikian yang dikonfirmasi oleh Roofi. Keempat pemain tersebut direkomendasikan oleh pelatih baru, Eduardo Almeida.
Roofi menegaskan bahwa keempat pemain asing tersebut adalah rekrutan baru dan mereka saat ini masih aktif bermain di liga masing-masing.
Setelah mereka beristirahat sejenak, mereka akan segera bergabung dengan tim. Salah satu pemain asing berasal dari Tenggara dan posisinya sebagai sayap. Roofi menyatakan, "Kita tinggal menunggu saja."
Baca juga: Jadwal Liga 1 2023-24 Diumumkan: Pertandingan Spektakuler Menanti di Pekan Pertama!
Informasi ini menunjukkan upaya RANS Nusantara FC untuk memperkuat tim dengan merekrut pemain asing yang direkomendasikan oleh pelatih baru.
Hal ini menunjukkan komitmen klub untuk mencapai kesuksesan dalam kompetisi. Dengan adanya pemain asing baru, diharapkan tim dapat memperoleh keunggulan dalam pertandingan dan meningkatkan performa mereka secara keseluruhan.
Tinggal menunggu untuk melihat kontribusi yang akan diberikan oleh keempat pemain asing tersebut dalam menghadapi kompetisi mendatang. (*Ibs)