Pewarta Nusantara - Antoine Griezmann Menunda Rencana ke MLS Demi Atletico Madrid. Antoine Griezmann, penyerang asal Prancis, memutuskan untuk menunda rencananya untuk bermain di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat setelah meninggalkan Barcelona pada tahun 2021.
Meskipun sebelumnya ia berencana untuk melanjutkan karier di MLS, tawaran yang diterimanya dari Atletico Madrid membuatnya mengubah pikiran.
Griezmann saat ini sedang dipinjamkan kepada Atletico Madrid hingga akhir musim 2022-23, dan saat bursa transfer musim panas dibuka pada 1 Juli mendatang, dia akan menjadi pemain permanen klub dengan biaya transfer sebesar 20 juta euro.
Griezmann mengungkapkan niatnya untuk kembali ke Atleti dengan mengatakan, "Sedari dahulu, saya memang sudah berniat bermain di MLS. Tapi, saya menunda rencana tersebut dan melakukan berbagai upaya agar bisa kembali ke Atleti."
Penyerang berbakat ini sangat bersemangat untuk diterima kembali oleh para suporter Atletico Madrid dan menikmati setiap momen bermain bersama tim tersebut.
Baginya, tidak ada klub lain yang dapat membuatnya merasa sebahagia itu. Griezmann juga mengungkapkan pengalaman berharga yang dia dapatkan selama dua tahun bermain untuk Barcelona.
Meskipun petualangannya di sana tidak berjalan lancar dan dia sering kali duduk di bangku cadangan, Griezmann menyebut bahwa pengalaman tersebut memberinya pelajaran berharga.
"Saya merasakan sisi lain sepak bola di musim pertama bersama Barca. Saya tidak lagi menjadi pemain utama dan harus puas dengan peran sebagai pemain pelapis," ungkap Griezmann.
Dia menyadari bahwa pada saat itu, penting baginya untuk selalu siap membantu rekan setimnya sambil terus belajar hal-hal baru.
Bagi Griezmann, momen tersebut adalah yang terindah dalam dunia sepak bola, karena dia bisa belajar banyak dari situasi apa pun yang dia hadapi.
Dalam perjalanan kariernya, Antoine Griezmann telah membuat keputusan penting dengan menunda rencana MLS demi Atletico Madrid.
Dia menunjukkan kesetiaannya kepada klub lamanya dan bertekad untuk memberikan kontribusi yang berharga. Meskipun pengalamannya di Barcelona tidak ideal, Griezmann mencoba melihatnya sebagai kesempatan untuk tumbuh dan belajar.
Semoga keputusannya membawa kebahagiaan dan kesuksesan dalam karier sepak bolanya di masa depan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Pernyataan dari pelatih Madura United, Maurizio Souza, yang mengatakan bahwa Liga 1 Indonesia dapat setara dengan J1 League Jepang merupakan pandangan optimis mengenai perkembangan sepak bola Indonesia di masa depan.
Souza, mantan pelatih Vasco da Gama, percaya bahwa dengan perbaikan yang dilakukan oleh sejumlah klub, sepak bola Indonesia dapat terus berkembang dan mencapai level yang setara dengan kompetisi Jepang.
PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) juga telah melakukan studi banding ke Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), yang menunjukkan upaya untuk meningkatkan kompetisi sepak bola Indonesia.
Salah satu aspek yang dibahas adalah peningkatan kualitas wasit di Liga 1 dengan rencana penggunaan VAR serta peningkatan kualitas kompetisi sepak bola putri.
Selain itu, Souza juga menyebut program pembinaan pemain usia dini jangka panjang yang dilakukan oleh Madura United melalui Madura United Football Academy (MUFA) sebagai langkah strategis untuk memajukan kualitas sepak bola Indonesia.
Pernyataan ini mencerminkan optimisme dalam perkembangan sepak bola Indonesia dan keyakinan bahwa dengan peningkatan struktur, perencanaan, dan kerja sama yang baik, Liga 1 Indonesia dapat mencapai tingkat yang setara dengan liga-liga terbaik di Asia seperti J1 League Jepang.
Baca juga: Kudela Kembali Berlatih Bersama Persija: Semangat dan Kegembiraan Menyambut Liga 1 2023-2024
Namun, hal ini tentu membutuhkan waktu dan upaya yang konsisten dari seluruh pihak terkait, termasuk klub, federasi sepak bola, dan pemangku kepentingan lainnya. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Song Ui-Young memutuskan untuk bergabung dengan Persebaya Surabaya karena pengalamannya melawan Persija Jakarta.
Sebagai pemain yang beberapa kali berhadapan dengan Persija pada ajang AFC, Song meraih dua kemenangan, satu kekalahan, dan mencetak tiga gol. Namun, keputusannya untuk bergabung dengan Persebaya bukan hanya berdasarkan hasil pertandingan semata.
Selama melawan Persija, Song melihat sendiri seberapa banyaknya suporter yang hadir dan keseriusan mereka dalam mendukung timnya.
Hal ini membuatnya tertarik untuk berkarier di Indonesia. Pertandingan melawan Persija menjadi momen penting bagi Song untuk mengetahui lebih banyak tentang sepak bola Indonesia dan fanatisme para suporternya.
Oleh karena itu, saat Persebaya datang dengan tawaran untuk bergabung, Song dengan cepat menerima kesempatan tersebut tanpa banyak berpikir.
Dalam pernyataannya di laman resmi Liga Indonesia Baru, Song mengungkapkan keyakinannya bahwa sepak bola Indonesia memiliki potensi untuk berkembang lebih baik.
Ia siap menghadapi tantangan di Liga Indonesia dan menyambut animo besar dari suporter. Namun, ia juga menyadari bahwa bermain untuk tim sebesar Persebaya akan membawa tekanan besar.
Song tidak gentar menghadapi kompetisi yang keras, cepat, dan intens di Liga Indonesia.
Dengan bergabungnya Song Ui-Young, Persebaya Surabaya mendapatkan pemain yang memiliki pengalaman dan kemampuan yang baik.
Keputusannya untuk bergabung bukan hanya karena pertandingan melawan Persija Jakarta, tetapi juga karena daya tarik sepak bola Indonesia dan dedikasi suporter yang fanatik.
Song menyadari tantangan yang akan dihadapinya di Liga Indonesia, tetapi ia optimis dapat beradaptasi dan memberikan kontribusi yang besar bagi timnya.
Keputusan ini menunjukkan betapa pentingnya peran suporter dalam mempengaruhi pemain profesional untuk memilih klub yang tepat dan berkomitmen untuk menghadapi persaingan yang keras di dalamnya. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Pernyataan Sergio Ramos mengenai kepergian Karim Benzema dari Real Madrid telah mencuri perhatian publik.
Ramos, seorang legenda klub yang juga telah meninggalkan Madrid, mengungkapkan keyakinannya bahwa Los Blancos akan kesulitan dalam menemukan pengganti Benzema yang sepadan.
Menurut Ramos, Benzema telah memberikan kontribusi yang besar dalam kesuksesan Madrid selama beberapa tahun terakhir.
Pengalaman, kecakapan, dan kemampuan mencetak golnya menjadi elemen penting dalam keberhasilan tim. Oleh karena itu, Ramos percaya bahwa akan sulit bagi Madrid untuk secara sempurna mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Benzema.
Ramos juga memberikan nasihat kepada klub tentang langkah selanjutnya. Ia menyatakan bahwa Madrid harus mencari penyerang baru yang mampu langsung memberikan kontribusi signifikan dalam mencetak gol.
Namun, Ramos juga menekankan bahwa tidak semua pemain mampu bertahan di bawah tekanan besar yang ada di klub tersebut.
Oleh karena itu, Madrid harus berhati-hati dalam memilih pemain yang tepat untuk mengisi posisi tersebut.
Dalam upaya untuk mencari suksesor Benzema, Real Madrid dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Harry Kane dari Tottenham Hotspur.
Ramos menyatakan dukungannya terhadap upaya klub untuk merekrut Kane dan berharap bahwa pemain tersebut tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk bermain di klub prestisius seperti Madrid.
Ramos mengatakan bahwa Madrid adalah klub yang istimewa dan memiliki pengetahuan tentang bagaimana menjadi juara dalam berbagai kompetisi.
Ia menyarankan Kane agar tidak melewatkan tawaran dari Real Madrid. Ramos juga menambahkan bahwa meskipun Kane mungkin tidak bisa mencetak gol sebanyak yang ia lakukan di Premier League, pemain tersebut masih dapat menunjukkan keterampilan teknisnya di atas lapangan.
Menurut Ramos, Kane bukan hanya seorang pencetak gol yang hebat, tetapi juga seorang pemain sepak bola yang memiliki kemampuan yang lengkap.
Pernyataan Ramos ini memberikan wawasan mengenai pandangannya terhadap kepergian Benzema dan kebutuhan Madrid untuk mencari pengganti yang cocok.
Selain itu, dukungannya terhadap upaya klub untuk merekrut Kane juga menunjukkan kepercayaannya terhadap potensi pemain tersebut dalam beradaptasi dengan gaya permainan Madrid. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Setelah 17 tahun berlalu, akhirnya Osasuna kembali berlaga di kompetisi Eropa.
Saat ini, mereka tengah memperebutkan tempat di Conference League musim depan dengan klub lainnya. Pamplona dan Katalonia hanya terpisah satu poin, sehingga persaingan menjadi semakin menarik.
Konsistensi yang ditunjukkan Osasuna sepanjang musim ini akhirnya membuahkan hasil dengan mereka meraih tiket Eropa.
Pada pertandingan terakhir LaLiga melawan Girona, Osasuna berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 di kandang Joseba Arrasete.
Kemenangan ini tidak terlepas dari kontribusi besar Ante Budimir, bomber andalan Osasuna, yang berhasil mencetak dua gol kemenangan.
Dengan kemenangan ini, Osasuna berhasil naik ke posisi ketujuh dalam klasemen. Mereka menggeser Athletic Bilbao yang pada saat bersamaan tertahan di markas Real Madrid.
Keberhasilan ini juga berarti bahwa Osasuna dipastikan akan berlaga di kompetisi Eropa musim depan, khususnya di Conference League.
Prestasi ini sangat membanggakan bagi Osasuna, karena ini merupakan kali pertama dalam 17 tahun terakhir mereka tampil di ajang Eropa.
Pada masa lalu, Osasuna pernah berlaga di Liga Europa (dulu dikenal sebagai Piala UEFA) dengan kekuatan pemain seperti Savo Milosevic. Mereka bahkan berhasil mencapai semifinal sebelum akhirnya terhenti oleh Sevilla, wakil LaLiga lainnya.
Keberhasilan Osasuna musim ini memang sangat mengejutkan. Lucas Porro telah berhasil menciptakan kejutan sepanjang musim, meskipun mereka tidak mampu mengalahkan tim-tim besar, mereka tetap konsisten saat berhadapan dengan tim-tim seimbang.
Selain itu, pencapaian menembus final Copa del Rey dengan mengeliminasi Athletic Bilbao di babak semifinal juga menjadi sorotan yang mengejutkan.
Namun, sayangnya, upaya mereka untuk meraih gelar juara pertama kali dalam sejarah berakhir dengan kegagalan.
Di final Copa del Rey, Osasuna harus mengakui keunggulan Real Madrid dan harus puas dengan posisi runner-up. (*Ibs)
Pewarta Nusantara -Pelatih Ange Postecoglou, yang baru berusia 57 tahun dan telah melatih di Eropa selama tiga tahun bersama Celtic FC, telah resmi diangkat sebagai pelatih baru Tottenham Hotspur.
Penunjukan ini menandai kemajuan yang signifikan dalam karier pria asal Australia ini. Sebelumnya, Postecoglou telah melatih beberapa tim di Australia dan Jepang, termasuk timnas Australia, South Melbourne, Melbourne Victory, dan Brisbane Roar.
Salah satu pengalaman menarik Postecoglou adalah ketika ia melatih Sergio van Dijk, mantan pemain timnas Indonesia, saat bersama Brisbane Roar.
Van Dijk bergabung dengan klub pada tahun 2008, setahun setelah Postecoglou menjadi pelatih. Selama satu musim berkerja sama, Van Dijk berhasil mencetak 14 gol dalam 27 penampilan di A-League.
Setelah sepuluh tahun berlalu, Postecoglou memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Inggris dengan menerima tawaran untuk melatih Tottenham Hotspur.
Ia menandatangani kontrak berdurasi empat tahun dengan klub tersebut. Di Spurs, Postecoglou akan memiliki kesempatan untuk bekerja dengan penyerang kelas dunia seperti Harry Kane.
Kane adalah pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Tottenham dan tampil impresif dengan mencetak 30 gol dalam kompetisi Premier League musim 2022-2023.
Baca juga: Ange Postecoglou: Revolusi Baru Tottenham Hotspur dengan Pelatih Kontroversial
Selain itu, Postecoglou juga akan kembali bekerja dengan pemain Asia, setelah sebelumnya berkolaborasi dengan Van Dijk di Brisbane Roar, Theerathon Bunmatan di Yokohama Marinos, dan Kyogo Furusashi di Celtic.
Kali ini, ia akan memiliki kesempatan untuk melatih Son Heung-min di Tottenham, pemain berbakat asal Korea Selatan.
Dengan pengalaman yang luas dan reputasinya sebagai pelatih sukses, Postecoglou diharapkan dapat membawa pengaruh positif dalam mengembangkan tim Tottenham Hotspur dan menghadapi tantangan di kompetisi yang semakin sengit. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Christian Pulisic saat ini tengah fokus bersama timnas Amerika Serikat. Salah satu pemain yang disebut-sebut akan dijual oleh The Blues tahun ini adalah Pulisic.
Winger berusia 24 tahun tersebut siap untuk dilepas karena tidak termasuk dalam rencana besar pelatih utama, Mauricio Pochettino, untuk musim 2023-2024.
Dalam sebuah pernyataan, Christian Pulisic menegaskan bahwa ia tidak ingin memikirkan masa depannya bersama Chelsea. Ia lebih memilih untuk mengalihkan fokusnya agar dapat tampil maksimal bersama timnas Amerika Serikat dalam bulan ini.
"Saat ini, fokus saya sepenuhnya terletak pada tim nasional. Setelah itu, bursa transfer musim panas akan dibuka, dan kita akan melihat apa yang akan terjadi," tegas Pulisic seperti yang dilansir dari laman Fox Sports.
Pulisic juga menambahkan, "Saya masih terikat kontrak dengan Chelsea dan berencana untuk kembali ke sana. Namun, tentu saja banyak hal yang dapat terjadi sepanjang musim panas ini."
Sejauh musim 2022-2023, Pulisic lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan dan ruang perawatan The Blues. Ia hanya dipercaya menjadi starter delapan kali dalam Liga Premier.
Pulisic mengakui bahwa ia tidak menyukai menjadi pemain cadangan. Ia tidak sabar untuk kembali bermain sebagai starter bersama timnas Amerika Serikat.
"Saya sangat senang bisa ikut dalam pemusatan latihan tim nasional lagi. Saya harap bisa mendapatkan kesempatan bermain kembali," ucapnya.
"Untuk mendapatkan kepercayaan diri kembali, saya membutuhkan menit bermain. Saya hanya ingin menikmati pertandingan dengan maksimal. Rasanya sudah sangat lama sejak terakhir kali saya benar-benar menikmati permainan sepak bola," tambahnya.
Dengan semangat dan motivasi yang tinggi, Pulisic berharap dapat menunjukkan kemampuannya dan mendapatkan kepercayaan pelatihnya kembali. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Ange Postecoglou Resmi Ditunjuk sebagai Pelatih Baru Tottenham Hotspur. Keputusan ini menandai akhir dari spekulasi mengenai calon-calon ternama yang sebelumnya dikaitkan dengan posisi tersebut, seperti Julian Nagelsmann, Luis Enrique, dan Arne Slot.
Tottenham Hotspur akhirnya menemukan nakhoda baru dalam sosok Ange Postecoglou. Tottenham Hotspur telah mengikat Ange Postecoglou dengan kontrak berdurasi empat tahun.
Meskipun namanya belum begitu dikenal di Inggris, ia merupakan seorang pelatih yang telah meraih banyak prestasi.
Postecoglou sudah mengantongi 12 trofi sepanjang karirnya. Lima di antaranya diraih bersama Celtic FC, tiga dengan South Melbourne, dua di Brisbane Roar, serta masing-masing satu dengan Yokohama Marinos dan timnas Australia.
Namun, meskipun memiliki banyak gelar, banyak pihak yang masih meragukan kemampuan Ange Postecoglou. Hal ini wajar mengingat ia belum pernah melatih di kompetisi papan atas Eropa.
Bahkan, pengalamannya melatih di Eropa baru berlangsung selama dua tahun saat ia menangani klub raksasa Skotlandia, Celtic FC. Inilah yang menjadi sumber pro dan kontra terkait penunjukan Postecoglou sebagai pelatih baru Tottenham Hotspur.
Meskipun banyak yang meragukannya, bos Tottenham Hotspur, Daniel Levy, tetap percaya bahwa Ange adalah sosok yang tepat untuk klub ini.
Pengalaman Ange dalam meraih beberapa gelar menjadi faktor utama yang membuat Levy yakin. Selain itu, Levy melihat potensi Ange untuk memadukan tim utama dengan akademi klub.
"Kami sangat senang dengan kedatangan Ange. Dia membawa mentalitas positif dan gaya permainan menyerang yang cepat," ungkap Levy dalam pernyataan resmi klub.
"Ange memiliki catatan yang kuat dalam pengembangan pemain dan pemahaman akan pentingnya hubungan antara akademi dan tim utama," tutup bos Tottenham Hotspur. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Pernyataan Jorge Messi yang mengatakan bahwa Lionel Messi ingin kembali ke Barcelona telah menambah harapan akan kepulangan sang pemain ke klub lamanya.
Jorge Messi, yang juga merupakan agen Lionel Messi, menyatakan bahwa kembalinya Messi ke Barcelona adalah pilihan satu-satunya saat ini.
Meskipun pertemuan antara Jorge Messi dan presiden klub Barcelona, Joan Laporta, belum menghasilkan keputusan resmi, sang ayah yakin bahwa Lionel Messi akan kembali bermain untuk Barcelona musim depan.
Jorge Messi mengungkapkan bahwa Lionel Messi ingin kembali ke klub tersebut, meskipun belum ada keputusan resmi yang diambil.
Tanda-tanda kepulangan Lionel Messi ke Barcelona sudah terlihat sebelum musim 2022-2023 berakhir. Lionel Messi sering kali terlihat mengunjungi Barcelona untuk urusan pribadi dan bahkan menghadiri konser Coldplay di kota tersebut.
Baca juga: Lionel Messi Lebih Memilih Nonton Konser Coldplay di Barcelona dan Absen di Acara Penghargaan UNFP
Beberapa cemoohan dari penggemar Paris Saint-Germain juga membuat Messi merasa tidak nyaman di Paris. Meskipun awalnya Messi dikabarkan akan pindah ke Arab Saudi mengikuti langkah Cristiano Ronaldo, Jorge Messi tidak pernah mempertimbangkan tawaran dari Al Hilal karena dia selalu ingin anaknya kembali ke Barcelona.
Dengan demikian, Jorge Messi percaya bahwa Lionel Messi akan kembali ke Barcelona dan mengabdi kepada klub tersebut. Meskipun belum ada keputusan resmi, harapan akan kepulangan Messi semakin tinggi. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Alexis Mac Allister Sepakat Gabung Liverpool. Liverpool mendapatkan kesepakatan transfer yang menarik dengan pemain Brighton dan timnas Argentina, Alexis Mac Allister.
Menurut pakar transfer, Fabrizio Romano, Mac Allister telah sepakat dengan kontrak yang ditawarkan Liverpool kepadanya, dengan durasi lima tahun.
Kabar ini menjadi sorotan dalam dunia sepak bola karena Liverpool berhasil mengaktifkan klausul tebus dalam kontrak Mac Allister di Brighton.
Menurut laporan dari Diario AS, The Reds berhasil mengamankan Mac Allister dengan harga yang jauh lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yang awalnya dilaporkan mencapai 60 juta pounds.
Tes medis untuk pemain ini direncanakan akan dilakukan dalam 1-2 hari mendatang, menandakan bahwa transfer ini akan segera terealisasi.
Selain itu, Romano juga mengungkapkan bahwa Liverpool memiliki niat untuk merekrut lebih banyak gelandang setelah mengamankan Mac Allister.
Klub ini sudah melakukan pembicaraan dengan beberapa agen pemain seperti Manu Kone, Kephren Thuram, dan Gabri Veiga. Namun, pembicaraan tersebut masih dalam tahap awal dan belum mencapai kesepakatan yang lebih lanjut.
Alexis Mac Allister, seorang pemain yang direkrut oleh Brighton dari Argentinos Juniors pada tahun 2019, memiliki profil yang menarik.
Dia sempat dipinjamkan ke Boca Juniors selama setengah musim sebelum akhirnya memperkuat Brighton pada awal tahun 2020. Sejak tahun 2021, Mac Allister telah menjadi andalan tim tersebut, tetapi popularitasnya baru meningkat pada musim ini.
Ia menjadi bagian penting dari timnas Argentina yang berhasil meraih gelar juara Piala Dunia 2022 dan membawa Brighton untuk pertama kalinya lolos ke Liga Europa.
Performa impresif Mac Allister musim ini tidak bisa diabaikan. Dia berhasil mencetak 12 gol dan memberikan 3 assist dari 40 pertandingan di semua kompetisi bersama The Seagulls.
Keahlian dan kontribusinya yang signifikan membuatnya terpilih ke dalam skuat Argentina untuk melawan Indonesia pada 19 Juni mendatang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ini merupakan kesempatan bagi pemain muda ini untuk menunjukkan kualitasnya di panggung internasional.
Dengan kesepakatan transfer yang sedang berlangsung dan prestasinya yang semakin cemerlang, Alexis Mac Allister menjadi pemain yang menarik perhatian Liverpool.
Pergabungan kemampuan dan bakatnya dengan klub legendaris ini mungkin akan memberikan hasil yang menarik dan berdampak positif bagi kedua belah pihak. (*Ibs)