Pewarta Nusantara, Nunukan - Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berhasil menggagalkan rencana pengiriman ratusan tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), ke Malaysia.
Pada Selasa, 6 Juni 2023, Tim Gabungan Satgas TPPO Polri bekerja sama dengan Polda Kaltara dan Polres Nunukan melaksanakan penegakan hukum terhadap jaringan TPPO yang menggunakan Kapal Pelni KM Bukit Siguntang di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan. Hasilnya, 123 korban dari berbagai wilayah di Indonesia berhasil diselamatkan, termasuk 11 balita.
Wakabareskrim Polri selaku Kasatgas TPPO, Irjen Asep Edi Suheri, mengungkapkan bahwa para pelaku telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan di Polres Nunukan.
Tim gabungan Satgas TPPO yang terlibat dalam operasi ini terdiri dari Bareskrim Polri, Polda Kaltara, dan Polres Nunukan.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, juga ikut mendampingi Irjen Asep dalam penyelamatan ratusan calon korban perdagangan orang ini.
Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan terhadap penyalur tenaga kerja di kawasan Kabupaten Nunukan. Sebanyak 51 korban yang ditemukan di Kapal Pelni KM Bukit Siguntang, termasuk 11 balita, telah dipulangkan ke alamat domisili mereka masing-masing.
Pada Rabu, 7 Juni 2023, dilakukan pemeriksaan lanjutan terhadap korban-korban tersebut dan berhasil ditahan tiga tersangka penyalur pekerja migran ilegal.
Satgas TPPO terus melakukan upaya pendalaman dan pengembangan terkait jaringan pekerja migran ilegal ini. Selain itu, pada tanggal 8 Juni 2023, Tim Gabungan kembali melakukan pemeriksaan terhadap penumpang Kapal Pelni KM Lambelu di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, karena adanya dugaan keberadaan TKI ilegal di dalam kapal tersebut.
Upaya Satgas TPPO dalam menggagalkan pengiriman TKI ilegal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menangani dan memberantas tindak perdagangan orang.
Operasi yang dilakukan secara terpadu oleh berbagai instansi kepolisian dan lembaga terkait merupakan langkah nyata dalam melindungi warga negara Indonesia dari eksploitasi dan kejahatan perdagangan manusia.
Pewarta Nusantara - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menghadiri Konferensi Tingkat Menteri Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Kairo, Mesir, pada Selasa (6/6).
Dalam kesempatan tersebut, Mensos Risma memaparkan upaya pemerintah dalam menangani masalah sosial di Indonesia.
Salah satu langkah yang diambil adalah perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk memperoleh data yang lebih terperinci mengenai keluarga penerima manfaat (KPM).
DTKS menjadi acuan dalam pelaksanaan program-program seperti jaminan kesehatan gratis (PBI-JKN) dan pembebasan dari pasung.
Mensos Risma juga menjelaskan bahwa DTKS berperan penting dalam penyelenggaraan program perlindungan dan jaminan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako.
Pada tahun 2022, Kemensos berhasil menjangkau hampir 10 juta KPM-PKH dan 18,8 juta penerima manfaat sembako.
Selain itu, Kemensos bekerja sama dengan pemerintah daerah dan PT Pos Indonesia dalam menyelenggarakan program perlindungan sosial selama pandemi COVID-19, seperti bantuan langsung tunai (BLT) BBM dan BLT minyak goreng.
Selanjutnya, Kemensos juga memberikan perhatian terhadap peningkatan kapasitas ekonomi kelompok miskin melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).
Program ini memberikan bantuan usaha dan peningkatan kapasitas kewirausahaan di berbagai klaster, seperti kuliner, kerajinan tangan, barang dan jasa, pertanian, dan perkebunan.
Dalam tahun 2022, program ini telah berhasil meningkatkan taraf hidup 10.000 keluarga di seluruh Indonesia.
Mensos Risma juga menyoroti perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pendirian galeri Sentra Kreasi Atensi (SKA) untuk meningkatkan kemandirian ekonomi mereka.
Selain itu, pemerintah juga melaksanakan operasi katarak besar-besaran, termasuk kepada anak-anak. Seluruh langkah ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak penyandang disabilitas.
Dalam hal penanggulangan bencana, Kemensos telah membangun pusat pengungsian dan lumbung sosial di berbagai wilayah. Terdapat 484 titik logistik (lumbung sosial) yang tersebar di 544 kecamatan di 145 kabupaten/kota di 29 provinsi.
Selain itu, Kemensos juga telah melatih 39.000 Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dan pendamping sosial lainnya untuk merespons cepat dalam situasi darurat. Kampung Siaga Bencana juga telah didirikan di 936 lokasi di 34 provinsi.
Pewarta Nusantara, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah melakukan kunjungan resmi ke Seri Perdana, Putrajaya, kompleks kantor Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Kamis (8/6).
Dalam kunjungan tersebut, terjadi penandatanganan enam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU).
Keenam MoU tersebut meliputi perjanjian lintas batas, perjanjian perdagangan perbatasan, perjanjian batas laut wilayah segmen Selat Malaka Bagian Selatan, perjanjian batas laut wilayah segmen Laut Sulawesi, kerja sama promosi investasi, dan sertifikasi halal.
Presiden Jokowi mengapresiasi hasil perundingan perbatasan yang telah tercapai, terutama dalam menetapkan batas laut teritorial di Laut Sulawesi dan Selat Malaka bagian selatan.
Usaha tersebut memakan waktu negosiasi selama 18 tahun, dan Presiden Jokowi mengungkapkan rasa syukurnya terhadap kerja cepat Perdana Menteri Anwar Ibrahim dan para menteri yang terlibat.
Pada jumpa pers bersama PM Anwar, Presiden Jokowi menyatakan, "Setelah 18 tahun proses negosiasi, 18 tahun, bisa diselesaikan, ini alhamdulillah, berkat Perdana Menteri Seri Anwar Ibrahim yang bekerja cepat dibantu para menteri."
PM Anwar juga mengungkapkan bahwa penandatanganan enam MoU tersebut menjadi bukti bahwa kunjungan Presiden Jokowi bukan hanya sekadar lawatan kerja antara dua pemimpin negara, tetapi juga sebagai kunjungan antara keluarga atau sahabat sejati.
Baca juga: Kemendes PDTT Siap Kawal Inovator Desa Menuju Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)
a menjelaskan bahwa kerja sama yang tercapai dalam waktu yang singkat menunjukkan peningkatan kerja sama dan kesepahaman yang luar biasa antara kedua negara.
Selain itu, PM Anwar juga menyebut adanya kerja sama antara Polis Diraja Malaysia (PDRM) dengan Kepolisian RI (Polri) serta antara Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan Menteri Pertahanan Malaysia Dato Seri Mohamad Hasan, meskipun kerja sama tersebut tidak tercatat dalam kesepakatan resmi.
Dengan demikian, kunjungan ke Seri Perdana dan penandatanganan enam MoU Indonesia-Malaysia ini memberikan hasil yang positif dalam meningkatkan kerja sama bilateral antara kedua negara.
Pewarta Nusantara - Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (TTGN) XXIV menjadi ajang bagi para inovator desa untuk berkreasi dan mempercepat pembangunan desa, menurut Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.
Dalam acara Gala Dinner Gelar TTGN di Novotel, Kota Bandar Lampung, beliau menyatakan bahwa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) siap mendampingi para inovator desa dalam memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas karya-karya mereka.
Menurut Gus Halim, Gelar TTGN ini memiliki peran penting karena inovasi-inovasi yang dihasilkan akan membuka jalan bagi kemajuan desa-desa di seluruh Indonesia.
Kemendes PDTT juga terus memberikan pendampingan terhadap inovasi yang dilakukan oleh desa-desa yang berkomitmen terhadap pertumbuhan ekonomi.
Mendes Halim optimis bahwa berbagai inovasi yang dihasilkan akan mendukung pemanfaatan dana desa untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di desa.
Beliau menyebutkan bahwa jika dua hal ini dapat ditangani dengan baik di tingkat desa, maka dampaknya akan dirasakan secara nasional.
Gus Halim juga menekankan pentingnya Teknologi Tepat Guna yang harus memberikan ruang yang cukup bagi kebudayaan dan peradaban desa, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-18.
Kemendes PDTT telah menggagas SDGs Desa sebagai pelokalan dari SDGs Global yang diimplementasikan di Indonesia melalui Perpres Nomor 57 Tahun 2019.
Gus Halim juga menyampaikan optimisme bahwa inovasi-inovasi baru di desa akan mempercepat pembangunan desa, dengan harapan bahwa pada tahun 2023 tidak akan ada lagi Desa Tertinggal di Lampung.
Pewarta Nusantara, Jakarta - Kehebatan Alexis Mac Allister Tidak Perlu Dijelaskan oleh Juergen Klopp. Kabar gembira datang bagi Liverpool dan para penggemar setianya.
Manajer tim, Juergen Klopp, merasa senang dengan kedatangan Alexis Mac Allister yang akhirnya resmi bergabung dengan klub.
Pemain berbakat ini direkrut dari Brighton dan telah menandatangani kontrak selama lima musim ke depan. Klopp melihat transfer ini sebagai langkah yang cerdas dan diharapkan dapat memperkuat skuad Liverpool.
Juergen Klopp memiliki keyakinan penuh terhadap kehebatan Alexis Mac Allister. Dalam pernyataan yang dipublikasikan melalui laman resmi klub, Klopp menyatakan bahwa dunia sepak bola sudah sangat mengenal kualitas pemain tersebut.
Klopp menambahkan bahwa Mac Allister memiliki kemampuan serba bisa dan mampu bermain di berbagai posisi di lini tengah. Ia juga menyoroti ketenangan Mac Allister di lapangan dan kecerdasan permainannya yang luar biasa.
Proses transfer Mac Allister tidaklah mudah bagi Liverpool. Mereka harus bersaing dengan rival abadi mereka, Manchester United, yang juga tertarik untuk merekrut pemain muda Argentina ini.
Namun, Liverpool berhasil mengamankan tanda tangan Mac Allister dengan dana sebesar 45 juta pounds. Keberhasilan ini tentunya membuat Klopp sangat bersemangat dan tidak sabar untuk segera bekerja sama dengan Mac Allister, yang saat ini berusia 24 tahun dan dianggap sebagai pemain yang berbakat.
Klopp juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses transfer ini. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua orang di klub yang telah berkontribusi dalam mewujudkan transfer ini.
Klopp juga menyatakan bahwa dirinya dan semua orang di Liverpool sangat antusias untuk segera memulai kerja sama dengan Alexis.
Dengan semangat baru yang dibawa oleh Mac Allister, Liverpool dan Klopp berharap dapat meraih prestasi yang lebih gemilang di musim-musim mendatang. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Jakarta - Erling Haaland Tidak Terkejut Saat Menjadi Mesin Gol Manchester City. Erling Haaland seolah-olah langsung menyesuaikan diri dengan cepat tanpa perlu waktu adaptasi yang lama.
Dalam musim perdananya berseragam Manchester City, dia berhasil mencetak lebih dari 50 gol di semua kompetisi yang diikutinya.
Ketibaannya di Premier League untuk pertama kalinya tentunya tidak akan mudah. Namun, bagi Erling Haaland, hal tersebut tidak menjadi masalah ketika bergabung dengan Manchester City.
Keberhasilannya yang mencolok ini tidak membuatnya terkejut. Ia menyadari bahwa memiliki pelatih sekelas Pep Guardiola, didukung oleh ambisi besar klub, membuatnya dapat tampil dengan performa yang maksimal.
"Saya menyadari bahwa saya harus beradaptasi dengan pelatih baru, staf baru, rekan setim baru, dan juga lingkungan baru. Namun, saya merasa telah beradaptasi dengan baik dan saya sangat menikmati setiap menit di sini," ungkap Erling Haaland kepada BBC.
"Ketika saya bergabung dengan tim ini, saya tahu bahwa saya akan memiliki banyak peluang untuk mencetak gol dan memberikan pengaruh yang besar," tambahnya.
Erling Haaland Menargetkan Gelar Juara Liga Champions dan Kontribusi Melalui Gol. Meskipun Erling Haaland telah mencatatkan prestasi yang luar biasa di musim ini, masih ada satu ujian terakhir yang harus dihadapinya. Yaitu pertandingan final Liga Champions melawan Inter Milan.
Baca juga: Frank Lampard Ungkap Cara Menghentikan Erling Haaland: Pujian untuk Pemain Muda yang Menjanjikan
Perhatian publik sangat terpusat pada Haaland karena ia sering dianggap kurang mengesankan dalam pertandingan-pertandingan penting. Contohnya, saat melawan Real Madrid di babak semifinal Liga Champions dan final Piala FA melawan Manchester United.
Inilah yang ingin Erling Haaland buktikan. Ia ingin membawa Manchester City meraih gelar Liga Champions melalui kontribusinya dalam mencetak gol di Istanbul.
"Target saya selanjutnya adalah membantu tim meraih trofi terakhir musim ini melalui gol-gol saya," lanjutnya.
"Saya menyadari bahwa jika saya mampu mencetak gol dan mendukung tim, itu akan membantu semua orang dalam mencapai tujuan akhir kita," tutup Haaland dengan semangat. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Jakarta - Matteo Darmian, pemain Inter Milan, merasa memiliki motivasi ekstra ketika menghadapi Manchester City dalam final Liga Champions di Stadion Ataturk, Istanbul, pada tanggal 11 Juni 2023.
Darmian yakin bahwa Inter memiliki kualitas yang diperlukan untuk mengalahkan City dalam pertandingan tersebut.
Sebagai mantan pemain Manchester United, Darmian merasa memiliki motivasi tambahan untuk mengalahkan City. Ia mengatakan, "Menjadi mantan pemain United mungkin merupakan motivasi ekstra. Akan bagus bermain melawan mereka. Ini akan seperti derbi bagi saya."
Darmian pernah bermain untuk Manchester United antara tahun 2015 hingga 2019 dan terlibat dalam empat pertandingan Derbi Manchester, dengan catatan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan.
Meskipun City dianggap sebagai tim yang diunggulkan dalam pertandingan tersebut, terutama karena mereka sedang membidik gelar treble winners, Darmian menyadari bahwa City saat ini adalah klub terbaik di dunia.
Namun, ia tetap yakin bahwa Inter memiliki kemampuan untuk mengalahkan mereka. Darmian menyatakan, "Kami harus siap dan memainkan permainan kami sendiri untuk mengalahkan mereka.
Baca juga: Pelatih Erik Ten Hag Bangga dengan Performa Manchester United Meski Gagal Juara Piala FA
Ini tidak akan mudah. Mereka adalah tim terbaik di dunia, tetapi kami memiliki kualitas kami dan kami harus menunjukkannya kepada mereka. Kami memiliki kemampuan untuk mengalahkan mereka."
Dengan tekad dan keyakinan yang dimiliki oleh Matteo Darmian, Inter Milan berharap dapat memberikan perlawanan yang kuat kepada Manchester City dalam pertandingan final Liga Champions.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang pertarungan antara dua klub besar, tetapi juga menjadi momen spesial bagi Darmian untuk membuktikan kemampuannya dan meraih kejayaan di panggung sepak bola Eropa. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Jakarta - Alexis Mac Allister Resmi Bergabung dengan Liverpool: Menargetkan Nomor 8 Sebenarnya.
Liverpool telah resmi mengumumkan kedatangan Alexis Mac Allister sebagai rekrutan pertama mereka untuk musim panas ini. Pemain tengah ini didatangkan dari Brighton dengan biaya transfer yang tidak diungkapkan dan dikontrak selama lima tahun.
Setelah menjalani serangkaian tes medis, Mac Allister akhirnya dapat diperkenalkan sebagai pemain baru Liverpool.
Dalam pernyataan resmi, The Reds mengumumkan, "Liverpool telah mencapai kesepakatan untuk transfer Alexis Mac Allister dari Brighton dengan kontrak jangka panjang dan biaya transfer yang tidak diungkapkan."
Klub juga menambahkan bahwa Mac Allister tiba di Anfield setelah memenangkan Piala Dunia Qatar bersama timnas Argentina dan menunjukkan performa yang impresif bersama Brighton.
Di Liverpool, Mac Allister akan menggunakan nomor punggung 10, yang sama dengan yang ia kenakan selama membela Brighton.
Meskipun demikian, ia mengungkapkan keinginannya untuk memakai nomor 8 yang sebelumnya digunakan oleh legenda klub, Steven Gerrard.
"Saya tahu betapa pentingnya nomor 10 dalam sepak bola. Saya juga memiliki kemungkinan untuk memakai nomor delapan karena itu adalah nomor keramat di klub ini," kata Alexis Mac Allister.
"Tentu saja, karena Steven Gerrard yang memakainya. Namun, pada akhirnya, saya mendapatkan nomor 10 karena telah lama mengenakannya di Argentina dan Brighton," tambahnya.
Kedatangan Alexis Mac Allister menjadi tambahan berharga bagi Liverpool dalam memperkuat lini tengah mereka. Dengan ambisi dan kemampuan yang dimilikinya, Mac Allister berharap dapat memberikan kontribusi signifikan untuk kesuksesan tim dan membantu mereka meraih gelar-gelar yang diincar musim ini. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Jakarta - Mateo Kovacic Mengomentari Rumor Transfer ke Manchester City: Fokus pada Kontrak dengan Chelsea.
Gelandang Chelsea, Mateo Kovacic, memberikan tanggapannya untuk pertama kalinya terkait rumor yang menghubungkannya dengan kepindahan ke Manchester City.
Kabar tersebut dilaporkan oleh pakar transfer, Fabrizio Romano, yang menyebut bahwa Kovacic dan Man City telah mencapai kesepakatan personal.
Namun, Kovacic menegaskan bahwa saat ini tidak ada konfirmasi mengenai adanya negosiasi antara kedua klub. Meskipun demikian, ia mengakui bahwa Manchester City adalah tim yang sangat kuat dan pantas berada di final Liga Champions.
Kovacic menyatakan, "Manchester City adalah tim top dan pantas berada di final Liga Champions. Itulah yang harus saya katakan. Musim panas panjang, kita lihat apa yang terjadi."
Dalam wawancara tersebut, Kovacic juga menyampaikan apresiasinya terhadap Chelsea dan pengalamannya bersama klub tersebut.
Ia mengungkapkan rasa cintanya terhadap kota dan para fans Chelsea serta menyebut bahwa dirinya memiliki kenangan yang indah tentang klub tersebut.
Namun, dengan kontraknya yang tersisa satu tahun bersama Chelsea, Kovacic menekankan bahwa saat ini fokusnya adalah pada timnas Kroasia dan pertandingan Nations League.
Pernyataan Kovacic ini memberikan gambaran tentang posisinya yang masih belum pasti dalam bursa transfer. Walaupun ada rumor mengenai minat Manchester City, Kovacic tetap menunjukkan keterikatan dan apresiasi terhadap Chelsea.
Para penggemar Chelsea akan terus mengikuti perkembangan ini dengan antusias, sementara Kovacic sendiri tetap berfokus pada tugasnya dengan timnas dan menunggu keputusan akhir mengenai masa depannya dalam dunia sepak bola. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Jakarta - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa ia pernah tertarik untuk merekrut Lautaro Martinez pada tahun 2020.
Namun, rencana tersebut tidak terwujud karena saat itu City masih memiliki Sergio Aguero dan Gabriel Jesus sebagai opsi penyerang tengah.
Pep Guardiola mengakui kehebatan Lautaro Martinez sebagai pemain yang luar biasa, tetapi pada saat itu, pemain Argentina tersebut tidak menjadi pilihan bagi timnya. Pep Guardiola menyampaikan hal ini seperti yang dilansir oleh Sempreinter.
Setelah kegagalan pindah ke Manchester City pada tahun 2020, Lautaro Martinez berhasil meraih sejumlah gelar, termasuk Scudetto, dua Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia.
Selain itu, ia juga berhasil mencetak lebih dari 60 gol. Pujian terhadap Lautaro Martinez juga datang dari pelatih Inter, Simone Inzaghi.
Inzaghi menganggap Martinez sebagai seorang pemimpin di skuat Inter. Menurutnya, Martinez, meskipun masih muda, telah memenangkan banyak trofi di Inter dan memiliki keberadaan yang kuat di klub tersebut. Hal ini disampaikan oleh Inzaghi seperti yang dilaporkan oleh sportnews.bz.
Kedua pelatih ini, Pep Guardiola dan Simone Inzaghi, memberikan penghargaan kepada Lautaro Martinez sebagai pemain yang luar biasa dan pemimpin yang kuat di timnya.
Meskipun Pep Guardiola pernah mengincar Martinez pada tahun 2020, rencana tersebut tidak terwujud karena situasi pemain di Manchester City saat itu.
Martinez kemudian meraih kesuksesan dengan Inter Milan dan menjadi salah satu pemain kunci dalam meraih sejumlah gelar. Pujian dari Guardiola dan Inzaghi menunjukkan pengakuan atas prestasi dan kualitas yang dimiliki oleh Martinez sebagai seorang pemain sepak bola. (*Ibs)