Pewarta Nusantara
Menu Menu
Pewarta Nusantara

Pewarta Nusantara - Portal Berita Indonesia

Dengan semangat progresif edukatif, Pewarta Nusantara memiliki tekad untuk terus aktif dan turut serta mendukung progresifitas generasi kreatif untuk berbagi informasi yang menginspirasi.

Terbaru di Pewarta Nusantara

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
2 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Jakarta - Brasil masih mencari pelatih baru sejak Piala Dunia di Qatar tahun lalu setelah Tite mengundurkan diri.

Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) telah menargetkan Carlo Ancelotti sebagai kandidat utama dan telah berusaha mendapatkan tandatangannya selama berbulan-bulan, namun belum membuahkan hasil.

Ednaldo Rodrigues, Presiden CBF, tetap gigih dalam upayanya untuk merekrut Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid. Rodrigues menyatakan bahwa ia belum menyerah dalam upaya tersebut.

Ancelotti sendiri sudah beberapa kali menegaskan bahwa ia akan tetap berada di Real Madrid musim depan, mengingat kontraknya berakhir pada 2024.

Meskipun Ancelotti telah membuat pernyataan tersebut, Presiden CBF, Rodrigues, tetap kukuh dengan pendiriannya bahwa Ancelotti masih menjadi target mereka.

Rodrigues berpendapat bahwa pernyataan Ancelotti hanya dilakukan karena hati-hati, mengingat ia masih terikat kontrak dengan Real Madrid. Dalam situasi ini, Rodrigues masih bertekad untuk mendapatkan Ancelotti sebagai pelatih Brasil.

"Kami memiliki rencana, bahwa 'Rencana A' adalah Ancelotti, dan seperti yang mereka katakan di dunia tinju, saya belum menyerah," ungkap Rodrigues seperti dilansir dari Mundo Deportivo.

Ia menambahkan, "Saat seseorang memiliki kontrak, mereka berhati-hati."

Namun, jika upaya untuk mendapatkan Ancelotti terbukti tidak berhasil, CBF juga telah mempertimbangkan opsi lain. Beberapa laporan menyebutkan bahwa jika Ancelotti gagal didapatkan, CBF akan mencoba merekrut Jose Mourinho, pelatih AS Roma.

Baca juga: Sergio Ramos: Real Madrid Sulit Temukan Pengganti Karim Benzema, Harry Kane Dibidik sebagai Calon Penerus

Mourinho awalnya menunjukkan niatnya untuk tetap bertahan di AS Roma dalam pertandingan terakhir tim akhir pekan lalu.

Namun, kabar yang beredar menyebutkan bahwa ketertarikannya tertarik oleh Paris Saint-Germain, sementara AS Roma sedang fokus merekrut Julian Nagelsmann.

Saat ini, timnas Brasil dipimpin sementara oleh Ramon Menezes, pelatih timnas U-20, yang akan bertugas sampai CBF menemukan pelatih baru yang sesuai dengan kebutuhan timnas. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
2 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Jakarta - Kabar mengenai kemungkinan kembalinya Lionel Messi ke Barcelona pada Januari 2024 telah menggembirakan para penggemar El Barca.

Meskipun Messi telah mengumumkan bahwa ia tidak akan kembali ke Barcelona dan memilih untuk bergabung dengan Inter Miami setelah tidak memperpanjang kontraknya dengan Paris Saint-Germain, peluang kembalinya sang megabintang ke Camp Nou pada musim ini masih terbuka.

Salah satu skenario yang memungkinkan Messi kembali ke Barcelona adalah melalui peminjaman dari Inter Miami. Dengan skema ini, Barcelona dapat menghindari aturan keuangan yang sedang tidak menguntungkan bagi mereka di LaLiga.

Kemungkinan peminjaman ini dapat terjadi karena MLS memasuki masa off season, yang berarti Messi bisa beristirahat lebih awal jika Inter Miami gagal lolos ke babak play-off putaran final. Saat ini, Inter Miami berada di dasar klasemen Wilayah Timur MLS.

Skenario Lionel Messi bergabung dengan Barcelona sebagai pemain pinjaman dari Inter Miami bukanlah hal baru. Sebelumnya, tiga bintang besar, David Beckham, Thierry Henry, dan Landon Donovan juga pernah menjalani peminjaman serupa.

Beckham dua kali dipinjam oleh AC Milan dari LA Galaxy pada paruh kedua musim 2008-2009 dan 2009-2010. Pada dua kesempatan itu, ia bermain hingga akhir musim bersama AC Milan.

Selain itu, Henry juga pernah dipinjam oleh Arsenal dari New York Red Bulls pada Januari-Februari 2012. Sementara itu, Donovan bahkan telah tiga kali menjalani masa peminjaman dari LA Galaxy saat MLS memasuki off season.

Pertama, ia dipinjam oleh Bayern Munich pada Januari-Maret 2009, dan dua kali bersama Everton pada Januari-Maret 2010 dan 2012.

Baca juga: Kejutan Transfer: Lionel Messi Memilih Terbang ke Inter, Bukan Kembali ke Barcelona

Dengan demikian, manajemen Barcelona sangat mempertimbangkan opsi peminjaman ini. Mereka masih sangat menginginkan Messi dan sebaliknya, Messi juga tetap memiliki keinginan kuat untuk membela El Barca.

Namun, masih perlu ditunggu keputusan resmi dari semua pihak terkait untuk melihat apakah kembalinya Messi ke Barcelona pada Januari 2024 akan menjadi kenyataan atau tidak. Para penggemar Barcelona tentu akan tetap memantau perkembangan ini dengan antusias. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
2 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Jakarta - Jose Luis Mendilibar mengungkapkan alasan di balik kontrak satu tahun yang ia tandatangani dengan manajemen Los Nervionenses.

Menurut Mendilibar, ia secara khusus meminta kontrak berdurasi singkat tersebut karena ia menganggap kontrak jangka panjang akan membuat tugasnya menjadi lebih rumit.

Ia menyatakan bahwa ia tidak ingin memperumit hal-hal sederhana dan hanya ingin memiliki kontrak yang normal tanpa adanya klausul yang aneh.

Mendilibar juga mengungkapkan bahwa ia memiliki kecenderungan untuk menunjukkan performa yang baik ketika ia hanya memiliki kontrak jangka pendek, dan ia tidak pernah tertarik dengan kontrak jangka panjang.

Sebagai pelatih kepala Sevilla untuk musim 2022-2023, Mendilibar memiliki tugas untuk membangun skuat tim. Namun, ia memberi indikasi bahwa ia akan sepenuhnya menyerahkan tugas tersebut kepada manajemen klub.

Mendilibar memiliki keyakinan penuh terhadap kompetensi manajemen Los Nervionenses dalam membangun skuat yang kompetitif, dan ia yakin bahwa akan diberikan skuat yang berkualitas.

Ia menegaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Sevilla telah membuktikan kemampuannya dalam membangun skuat yang kompetitif, dan ia sendiri tidak mempermasalahkan komposisi skuat saat ini.

Bersama-sama dengan manajemen, Mendilibar berharap dapat membangun skuat yang terdiri dari pemain-pemain berbakat, dan ia yakin bahwa skuat Sevilla musim depan akan sangat bagus.

Dalam kesimpulannya, Mendilibar menunjukkan kepuasan dan optimisme terhadap kerjasama dengan manajemen Los Nervionenses.

Kontrak satu tahun yang ia tandatangani adalah hasil dari permintaan khususnya, yang bertujuan untuk menghindari kompleksitas tugas yang dapat terjadi dengan kontrak jangka panjang.

Mendilibar juga memiliki keyakinan penuh terhadap kemampuan manajemen dalam membangun skuat yang kompetitif. Dengan komitmen dan kerja sama antara Mendilibar, manajemen, dan pemain, Sevilla berharap dapat meraih kesuksesan musim depan. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
2 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Jakarta - Presiden AC Milan, Paolo Scaroni, mengungkapkan bahwa jasa Paolo Maldini tidak lagi dibutuhkan oleh klub.

Maldini telah diceraikan oleh Milan pada tanggal 6 Juni karena hubungannya dengan pemilik klub, Gerry Cardinale, yang memburuk.

Kepergian Maldini diikuti oleh pengumuman tentang kepergian direktur olahraga, Ricky Massara, keesokan harinya.

Scaroni mengakui bahwa Maldini memiliki dampak yang sangat besar dalam setiap proses negosiasi dan ia merasa senang dengan kehadiran Maldini di klub tersebut.

Namun, Scaroni menegaskan bahwa saat ini Milan merasa tidak lagi membutuhkan jasa Maldini.

Selain itu, Scaroni juga menyatakan keyakinannya bahwa Milan tidak akan kesulitan lagi dalam mendatangkan pemain-pemain bintang tanpa bantuan Maldini.

Ia mengatakan bahwa Maldini bergabung dengan klub pada saat Milan baru saja mengakhiri era kepemimpinan Yonghong Li dan mengalami kesulitan dalam mendatangkan pemain-pemain berbakat.

Namun, kini Milan telah meraih gelar juara Italia dan berhasil melangkah hingga semifinal Liga Champions. Dengan pencapaian tersebut, Scaroni yakin bahwa klub tidak akan mengalami kesulitan lagi dalam mencari pemain-pemain bintang.

Dalam upaya mencari pengganti Maldini dan Massara, manajemen AC Milan sedang melakukan penelusuran. Salah satu calon pengganti yang dipertimbangkan adalah Zlatan Ibrahimovic, yang juga merupakan pemain dalam tim tersebut.

Ibrahimovic dianggap sebagai kandidat yang potensial untuk mengisi posisi Maldini dan Massara.

Keputusan untuk mengakhiri kerja sama dengan Maldini dan Massara merupakan langkah strategis bagi AC Milan dalam menjalankan operasional klub.

Meskipun Maldini telah memberikan kontribusi yang signifikan selama berada di klub, keputusan ini menunjukkan bahwa manajemen percaya bahwa mereka mampu melanjutkan perjalanan mereka menuju kesuksesan tanpa keterlibatan langsung dari Maldini.

Diharapkan bahwa dengan mencari pengganti yang tepat, Milan dapat terus mengembangkan timnya dan menghadirkan pemain-pemain bintang yang akan membantu klub meraih prestasi lebih tinggi di masa depan. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
2 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Jakarta - Proses panjang timnas Australia dalam merayu Alessandro Circati telah berhasil. Pemanggilan Circati sebagai pemain timnas merupakan kejutan karena dia adalah debutan dan baru berusia 19 tahun.

Namun, pemanggilan tersebut juga dapat dianggap sebagai kemenangan bagi Australia dalam persaingan dengan Italia, karena kedua negara berusaha merebut jasanya.

Graham Arnold, pelatih Timnas Australia, mengumumkan skuad yang akan bertanding melawan timnas Argentina di Cina. Salah satu nama yang tercantum dalam skuad tersebut adalah Alessandro Circati, bek tengah Parma.

Tentu saja, Arnold merasa senang. Pasalnya, upaya keras telah dilakukan untuk meyakinkan Circati agar bermain untuk Socceroos.

Hal ini diungkapkan oleh Arnold saat mengadakan konferensi pers untuk pengumuman skuad yang akan melawan Argentina.

"Kami telah berkomunikasi dengan dia selama 12 bulan dan dia harus membuat dua keputusan besar," ungkap Graham Arnold seperti yang dikutip dari Riverine Herald.

Arnold melanjutkan, "Dia mengatakan bahwa dia ingin bermain untuk Australia. Hatinya telah memberikan jawaban tersebut dan semangatnya untuk segera datang ke sini sangat besar. Setelah Piala Dunia, sepak bola di Australia menjadi semakin populer."

Pengakuan Graham Arnold ini cukup mengejutkan. Meskipun Circati telah dua kali membela timnas U-21 Italia, dia lebih memilih untuk bermain untuk timnas Australia. Baginya, ia merasa lebih terikat dengan Australia daripada Italia.

"Beberapa minggu yang lalu, dia mengumpulkan keluarga dan mengumumkan keputusannya untuk bermain untuk Australia," kata ayahnya, Gianfranco, kepada FTBL.

"Saya bertanya kepadanya, 'Kamu merasa dirimu adalah orang Italia atau Australia?' Dia menjawab, 'Ayah, aku adalah orang Australia dan ingin bermain untuk Australia.'"

Gianfranco memahami pilihan tersebut. Hal ini wajar, karena Alessandro bisa dikatakan hanya lahir di Italia tanpa memiliki ikatan yang kuat dengan negara tersebut.

"Dia pindah ke Australia saat berusia satu tahun dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di sana," ucap Gianfranco.

Bagi Gianfranco, keputusan yang diambil oleh anaknya murni berdasarkan suara hati, bukan karena pertimbangan peluang masuk timnas.

"Itu benar-benar keputusan dari hatinya, dan dia memang seperti itu. Ketika memilih berdasarkan hati, Anda jarang salah," tambahnya. (*Ibs)

Ahmad Solehhuddin Al-Ayubi Ahmad Solehhuddin Al-Ayubi
2 tahun yang lalu

Gus Sol

"Plaaaakkkk" seperti disamber petir di siang bolong. Al-Habsy di tampar oleh pamannya akibat perilakunya yang semena-mena.

"ternyata kamu hanya berubah beberapa hari saja, hah? Ternyata meninggalnya kakekmu belum saja membuatmu sadar ya?" pamannya memarahinya.

Namun, Al-Habsy hanya diam saja sambil menundukan kepalanya seolah ia tidak akan mengulangi kesalahannya lagi.
Keadaan menjadi berubah 99% bagi Al-Habsy ketika sekarang pemimpin Pondok Pesantren di tangani oleh pamannya yang tegas, garang dan tak pandang bulu. Tidak ada lagi Al-Habsy yang ditakuti.

Tidak ada lagi Al-Habsy yang disegani. Dengan ketegasan pamannya bukan menjadi Al-Habsy sadar namun membuat ia menjadi liar, menjadi tambah nakal, dari mulai kabur dari Pondok hingga sembunyi-sembunyi merokok di Pondok.

Hingga suatu ketika Al-Habsy kabur dari Pondok bersama Guntur untuk menonton pertandingan sepak bola. Namun, na'as saat kembali ke Pondok Pesantren ia berdua ketahuan oleh pamannya Al-Habsy.

Mau tidak mau pamannya memberi tindakan atas pelanggaran yang ia buat dengan merata tanpa memandang siapa yang ia hukum. Lantas Al-Habsy dan Guntur di botak dan di jemur di santri putri dengan plang yang bertuliskan "kami Santri Brekele"

***

Sangat mengejutkan ternyata dalam kepemimpinan pamanya Al-Habsy membuat Santri-santrinya tunduk dengan peraturan.

Pamannya Al-Habsy adalah anak dari Kakeknya Al-Habsy. Kakeknya memiliki dua anak. Ibunya Al-Habsy adalah anak bontot dan Paman Al-Habsy yang menggantikan menjadi pimpinan Pondok Pesantren yang sebelumnya dipimpin oleh kakeknya Al-Habsy yaitu (Alm. K. H. Abdul Karim. L.c) adalah anak sulung dari kakeknya yaitu ayah dari pamannya.

Pamannya di amanahkan untuk memimpin Pondok saat ia masih muda ketika ia ingin pergi untuk melanjutkan kuliahnya di Mesir hingga pada akhirnya ia bisa melanjutkan perjuangan dari ayahnya.

Nama paman Al-Habsy yaitu Solehhuddin atau biasa dikenal dengan sebutan 'Gus Sol' sebelum menggantikan ayahnya menjadi pimpinan Pondok Pesantren Gus Sol adalah ustadz kondang, sering di panggil-panggil untuk ceramah-ceramah ke daerah-daerah hingga daerah terpencil.

Gus Sol sebutannya dari kecerdasan dan ketegasan dalam kepemimpinan ia memiliki hal yang tidak semua orang memiliki dalam dirinya kata santri-santrinya yang sudah berpengalaman menjadi langganan dihukum dan dikatakan bagai babi dan anjing oleh Gus Sol karna selalu ketahuan saat ingin kabur maupun setelah kabur dari Pondok Pesantren.

Santriwan santriwati sudah tahu tentang hal itu, bahkan jika ingin bertemu dengan Gus Sol adalah hal yang sangat menakutkan bagi sebagian santriwan dan santriwati terutama bagi santri-santri yang sangat Badung, nakal dan sering maksiat karna jika ia bertemu dengan Gus Sol sisi buruknya akan dilihat oleh Gus Sol.

Katanya dari cibiran santriwan-santriwati Gus Sol bisa melihat orang-orang yang nakal dan sering maksiat itu kepalanya berubah menjadi anjing dan babi. Itulah yang membuat para santri takut jika bertemu oleh Gus Sol, bahkan seorang santri yang rajin dan taatpun takut jika ingin bertemu Gus Sol. Namun, itu tidak berlaku oleh Al-Habsy.

Ia tidak pernah percaya dengan hal-hal semacam itu, toh ia selalu bertemu dengan pamannya hampir setiap hari namun tidak ada hal-hal yang mencurigakan bahkan menakutkan.

Padahal Al-Habsy mengklaim sendiri dirinyalah yang paling Badung dan nakal di Pondok ini. Namun tidak ada sedikitpun ketakutan dalam dirinya untuk bertemu dengan pamannya.

Baca juga: Santri Brekele

***

Suatu ketika rasa penasaran Al-Habsy muncul ingin tahu lebih lanjut apakah yang dibicarakan santri-santri itu benar atau hanya hisapan jempol semata tentang pamannya yang tak lain yaitu Gus Sol.

Pada malam jum'at keliwon Al-Habsy berencana tidak mengikuti kegiatan Pondok meminta bantuan sahabatnya Guntur untuk membuntuti diam-diam pamannya yang sedang mengelilingi area komplek santri putra.

Tepat di area belakang kamar mandi putra, ada santri yang sedang makan-makan pada saat kegiatan yang di adakan oleh pengurus Pondok Pesantren. Sontak santri-santri yang terdiri dari empat orang itu kaget, lantas santri tersebut menyalami Gus Sol dengan tangan gemeteran.

"lisai'in antum" tanya Gus Sol dengan tegas dan garang.

Empat santri tersebut hanya diam saja sambil menundukan kepalanya.

"tegagkan kepalamu" saut Gus Sol. Lantas menampar rata empat santri tersebut sambil berkata :

"saya bukan menampar kalian, melainkan menampar babi dan anjing pada diri kalian."

Sontak Al-Habsy dan Guntur kaget mendengar tamparan dan ucapan tersebut sambil berlalu pergi dari persembunyiannya dan mengikuti acara malam jum'at tersebut.

"tuhkan benar Al, pamanmu itu bisa melihat keburukan orang lain" kata Guntur kepada Al-Habsy sambil gemeteran.

"kamu inget nggak Al saat kita ketahuan kabur dari Pondok" tambah Guntur.

"menurutku kejadian itu hanyalah kebetulan tur" tutur Al-Habsy.

Al-Habsy masih belum percaya dengan kejadian tersebut. Dengan kejadian tersebut justru membuat dia makin penasaran oleh pamannya yang katanya bisa melihat keburukan orang lain. Dia mengira pada saat ia ketahuan kabur dari Pondok hanya sebuah kebetulan.

Hingga pada akhirnya di suatu malam saat keluarga besarnya berkumpul bersama. Al-Habsy memberanikan diri bertanya langsung kepada Gus Sol perihal dirinya yang dikatakan memiliki kemampuan bisa melihat sisi gelap seseorang.

"paman, memangnya paman bisa melihat keburukan orang lain?" tanya Al-Habsy.

"kau tahu dari mana tentang hal semacam itu, nak?" pamannya malah balik bertanya.

"saya tahu dari cibiran para santri-santri paman." jawabnya.

"ah itu hanya asumsi para santri saja, nak." dengan enteng pamannya membalas.

"kalau begitu kenapa paman bisa melihat orang lain itu seperti anjing dan babi paman?" lanjut tanya Al-Habsy.

"siapa lagi yang berkata seperti itu, nak?"

"yahh cibiran para santri-santri paman dan saya juga pernah melihat paman sedang menghukum santri dan mengatakan ia seperti babi dan anjing."

"Walah, nak. Maksud dari paman bukan itu, paman hanya mengibaratkan, jika santri sulit di atur apa bedanya dengan binatang, bukan begitu?"

"jika memang seperti itu untuk apa sekarang paman berbicara dengan manusia berkepala babi atau anjing?" tambah Gus Sol sambil tertawa-tawa di depan Al-Habsy yang masih kebingungan sendiri.
"*#*#*&*&#*@*@#"

Bersambung...

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
2 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Penerapan VAR di Liga 1 Indonesia telah menjadi pembicaraan hangat selama beberapa tahun terakhir. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah berupaya untuk mengimplementasikannya pada musim ini.

Rencana ini bukan sekadar omong kosong belaka, karena dia telah melakukan persiapan yang matang, mulai dari pengadaan peralatan hingga pelatihan wasit, serta fasilitas pendukung di stadion.

PSSI telah menjanjikan bahwa teknologi Video Assistant Referee (VAR) akan segera diterapkan di Liga 1 mulai bulan Februari 2024. Saat ini, mereka sedang melakukan pengecekan kesiapan infrastruktur untuk memastikan segala hal berjalan dengan baik.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa PSSI telah memeriksa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk dipasangi VAR di masa depan. Menurut mereka, GBT telah memenuhi standar yang diperlukan untuk penerapan VAR dalam Liga 1, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh FIFA.

"Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, bersama-sama dengan walikota dan eksekutif lainnya, telah melakukan pengecekan fasilitas di GBT. Alhamdulillah, semuanya telah selesai dan sesuai dengan standar FIFA. Insya Allah, penggunaan VAR akan dimulai pada bulan Februari, dan fasilitasnya juga sudah dapat dipasang di sini," ungkap Erick Thohir seperti yang dikutip dari Antara.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi juga berusaha untuk mempercepat penggunaan VAR dalam Liga 1 Indonesia. Sudjarno, Direktur Operasional PT LIB, akan memantau dengan cermat persiapan yang dilakukan.

"Kami sangat serius dalam mempersiapkan penggunaan VAR yang disediakan oleh federasi dan LIB. Kami sedang mempercepat persiapannya secara intensif. Semua kesiapan harus berjalan dengan baik, termasuk jaringan yang tidak boleh terputus. Kami benar-benar berkomitmen untuk menyediakan semua yang diperlukan," tutup Sudjarno.

Dengan komitmen dari PSSI dan PT LIB, serta persiapan yang matang dalam hal infrastruktur dan fasilitas, diharapkan penggunaan VAR di Liga 1 akan menjadi kemajuan signifikan dalam meningkatkan kualitas pertandingan sepak bola di Indonesia. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
2 tahun yang lalu 09/06/23

Pewarta Nusantara - West Ham United berhasil memenangkan gelar UEFA Europa Conference League 2022-23 dengan kemenangan dramatis 2-1 melawan Fiorentina. Pertandingan tersebut menghasilkan sejumlah fakta menarik yang patut diperhatikan.

Fakta pertama yang menarik adalah West Ham United akhirnya berhasil mengakhiri penantian panjang mereka selama empat dekade.

Sebelum meraih gelar ini, West Ham hanya berhasil meraih enam gelar bergengsi sepanjang sejarah klub. Gelar terakhir mereka adalah Piala FA pada tahun 1980.

Selama beberapa kesempatan, West Ham hampir meraih gelar, termasuk pada musim 2005-06 ketika mereka mencapai final Piala FA, namun mereka harus mengakui keunggulan Liverpool.

Kini, keberhasilan mereka meraih gelar UECL merupakan pencapaian yang luar biasa setelah menunggu begitu lama.

Fakta menarik berikutnya adalah West Ham United sekarang setara dengan Chelsea sebagai klub London dengan gelar kontinental di abad ke-21.

Selama satu dekade terakhir, Chelsea menjadi satu-satunya tim London yang meraih gelar kontinental, termasuk Liga Champions dan Liga Europa.

Namun, West Ham berhasil melampaui prestasi Chelsea dengan meraih gelar UECL. Hal ini menjadikan West Ham sebagai klub yang patut diperhitungkan dalam kancah sepak bola Eropa.

Selanjutnya, Emerson Palmieri, pemain West Ham United, juga mencatatkan dirinya sebagai salah satu pemain tersukses dalam sejarah sepak bola.

Dengan meraih gelar UECL, Emerson telah mengumpulkan enam trofi bergengsi sepanjang kariernya. Hal yang unik adalah dia telah berhasil memenangkan semua gelar kontinental di Eropa.

Selain meraih gelar Liga Champions dan Liga Europa bersama Chelsea, dia juga membantu Italia meraih gelar EURO 2020. Prestasi ini menunjukkan kualitas dan kontribusi Emerson dalam dunia sepak bola.

Gelar UECL ini juga merupakan gelar kedua bagi pelatih West Ham, David Moyes. Meskipun Moyes telah lama berkarier sebagai pelatih, ia tidak terlalu banyak meraih gelar.

Sebelumnya, ia hanya berhasil memenangkan Community Shield pada tahun 2013. Namun, dengan meraih gelar UECL, Moyes telah mencatatkan namanya dalam buku sejarah sepak bola Eropa.

Ia menjadi pelatih asal Skotlandia pertama yang berhasil meraih gelar kontinental semenjak Sir Alex Ferguson pada tahun 2008.

Terakhir, West Ham United menunjukkan penampilan yang luar biasa di kompetisi Eropa musim ini. Meskipun mereka menghadapi kesulitan dalam liga domestik, mereka tampil tak terkalahkan di kompetisi Conference League.

Dari 15 pertandingan yang mereka jalani, mereka meraih 14 kemenangan dan hanya sekali bermain imbang. Hal ini menunjukkan keunggulan mereka dalam kompetisi Eropa dan tekad mereka untuk meraih gelar.

Keberhasilan West Ham United meraih gelar UECL membawa sejumlah fakta menarik yang menandai pencapaian luar biasa klub ini.

Dari mengakhiri penantian 40 tahun, setara dengan Chelsea dalam gelar kontinental, prestasi individu pemain dan pelatih, hingga catatan tak terkalahkan di kompetisi Eropa, West Ham telah menorehkan namanya dalam sejarah sepak bola.

Keberhasilan ini membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan yang patut diperhitungkan di kancah sepak bola Eropa. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
2 tahun yang lalu 09/06/23

Pewarta Nusantara - Gol dramatis Jarrod Bowen menjadi penentu kemenangan West Ham United atas Fiorentina dalam pertandingan final Conference League di Praha.

Kedua tim memulai pertandingan dengan tempo tinggi, saling menyerang untuk mencetak gol cepat. Fiorentina hampir membuka keunggulan melalui sundulan Nikola Milenkovic, namun usahanya melambung di atas gawang Alphonse Areola.

Pertandingan sempat terhenti beberapa saat pada menit ke-33 ketika suporter West Ham melemparkan objek ke lapangan saat Cristiano Biraghi hendak mengeksekusi sepak pojok.

Saat itu, para pemain West Ham berusaha menenangkan para suporternya sambil Biraghi menjalani perawatan.

Pada akhir babak pertama, Luka Jovic berhasil mencetak gol melalui sundulan dari jarak dekat, namun gol tersebut dianulir karena Jovic berada dalam posisi off-side. Skor 0-0 tetap bertahan hingga turun minum.

West Ham memulai babak kedua dengan semangat tinggi dan mengurung pertahanan Fiorentina. Upaya keras mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-62 ketika Said Benrahma mencetak gol melalui eksekusi penalti yang tidak bisa dimentahkan oleh Pietro Terraciano.

Namun, Fiorentina tidak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-67 melalui aksi Giacomo Bonaventura yang memaksimalkan umpan sundulan Nicolas Gonzalez.

Fiorentina nyaris berbalik unggul ketika Rolando Mandragora melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti, namun sepakannya melenceng tipis dari sasaran.

Pada akhirnya, keunggulan satu gol West Ham dipulihkan oleh Jarrod Bowen pada menit ke-89. Bowen mencetak gol setelah menerima umpan terobosan dari Lucas Paqueta. Skor 1-2 untuk West Ham bertahan hingga peluit akhir dibunyikan oleh wasit.

Kemenangan ini menjadi gelar bergengsi pertama bagi West Ham sejak tahun 1980. Tim asuhan David Moyes berhasil mengatasi perlawanan Fiorentina dengan penampilan yang solid dan memanfaatkan peluang dengan baik.

Susunan pemain Fiorentina vs West Ham adalah sebagai berikut:

Fiorentina: 1-Pietro Terraciano; 2-Dodo, 4-Nikola Milenkovic, 16-Luca Ranieri (98-Igor 84'), 3-Cristiano Biraghi; 5-Giacomo Bonaventura, 34-Sofyan Amrabat, 38-Rolando Mandragora (72-Antonin Barak 90'); 22-Nicolas Gonzalez, 7-Luka Jovic (9-Arthur Cabral 46'), 99-Christian Kouame (8-Riccardo Saponara 62').

Pelatih: Vincenzo Italiano.

West Ham: 13-Alphonse Areola; 5-Vladimir Coufal, 4-Kurt Zouma (24-Thilo Kehrer 61'), 27-Nayef Aguerd, 33-Emerson Palmieri; 28-Tomas Soucek, 41-Declan Rice; 20-Jarrod Bowen, 11-Lucas Paqueta, 22-Said Benrahma (8-Pablo Fornals 76'); 9-Michail Antonio (21-Angelo Ogbonna 90').

Pelatih: David Moyes.

Pada pertandingan ini, beberapa pemain mendapatkan kartu kuning seperti Mandragora dan Milenkovic dari Fiorentina, serta Benrahma, Aguerd, dan Bowen dari West Ham. (*Ibs)

Ardi Sentosa Ardi Sentosa
2 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara - Asap tebal yang disebabkan oleh Kebakaran Hutan di Kanada menyebabkan penundaan ratusan penerbangan di Amerika Serikat, terutama di bandara New York City dan Philadelphia.

Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) mengambil tindakan dengan memperlambat lalu lintas pesawat dari Pantai Timur dan Midwest yang menuju Bandara Internasional Philadelphia karena jarak pandang yang berkurang akibat asap tebal tersebut.

Meskipun tidak semua penundaan penerbangan di AS disebabkan oleh kebakaran hutan, lebih dari 2.000 penerbangan mengalami penundaan pada hari Rabu.

Beberapa bandara utama di wilayah tersebut juga terpengaruh. Bandara LaGuardia di New York mengalami penundaan sebanyak 180 penerbangan, sementara bandara Newark di New Jersey mengalami penundaan 115 penerbangan.

Namun, bandara John F. Kennedy di New York tidak mengalami penundaan signifikan. Maskapai penerbangan besar seperti Delta Airlines mengambil langkah-langkah untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan para pekerja mereka dengan mengarahkan mereka ke ruang istirahat di antara belokan pesawat.

Mereka juga memantau perkiraan cuaca yang menyatakan adanya hujan di New York dalam beberapa hari mendatang, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas udara.

Dampak asap tebal juga terlihat dalam kondisi udara di sejumlah kota besar, termasuk Philadelphia dan Washington, DC.

Gambar-gambar yang beredar di media sosial menunjukkan pemandangan yang suram di Kota New York, dengan kabut oranye tebal yang sangat membatasi jarak pandang.

Kualitas udara di beberapa kota tersebut juga terpengaruh, dengan tingkat polusi udara yang melebihi nilai pedoman yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.

Pemerintah setempat telah memberikan saran kepada penduduk untuk tetap berada di dalam ruangan dan menghindari perjalanan sampai kondisi udara membaik.