Biografi Bertrand Russell, Filsuf dan Ahli Matematika dari Britania Raya

Google News
Bertrand Arthur William Russell
Foto: Aeon

Pewartanusantara.com – Sudah pernah mendengar nama Bertrand Russell? Jika Anda menggeluti ilmu matematika dan sejenisnya pasti sudah pernah bahkan mungkin sering sekali mendengar namanya. Dia adalah seorang filsuf dan ahli matematika ternama dari Britania Raya. Ingin mengenalnya lebih jauh? Langsung saja simak biografi Bertrand Russell yang akan dijabarkan di bawah ini.

Masa Kecil Bertrand Russell

Bertrand Arthur William Russell atau yang biasa dipanggil Bertrand Russell ini lahir di Ravenscroft Trellech, Monmouthshire, Wales, Inggris Raya pada 18 Mei 1872.  Ia juga sering disebut sebagai Earl Russell ke-3. Bertrand Russell terlahir dari keluarga aristokrat Inggris yang memiliki pengaruh cukup besar pada waktu itu.

Bertrand Russell merupakan anak dari Viscount dan Viscountess Amberley. Ia hidup bersama dengan dua saudaranya yaitu, Frank dan Rachel. Sayangnya, masa kecil Bertrand Russell tidak terlalu menyenangkan seperti anak-anak kecil lain sebayanya. Ia harus kehilangan kakaknya, Rachel. Musibah ini disusul kematian ibunya karena penyakit difteri pada bulan Juni tahun 1874.

Selang dua tahun kemudian, tepatnya Januari 1876, Bertrand Russell harus menerima kenyataan pahit bahwa ayahnya juga turut pergi meninggalkannya untuk selamanya karena penyakit bronkitis. Kemudian, Bertrand Russell bersama kakaknya, Frank, tinggal bersama dengan kakek dan nenek mereka dari pihak ayah. Mereka berdua tinggal di Pembroke Lodge, Richmond Park.

Kakek Bertrand Russell adalah seorang mantan Perdana Mentreri Earl Russell. Namun, sang kakek meninggal pada tahun 1878. Banyak orang mengenangnya sebagai pria tua ramah yang duduk di kursi roda. Setelah kejadian pahit yang bertubi-tubi itu, akhirnya Bertrand Russell dan kakaknya, Frank, hidup bersama dengan neneknya.

Nenek Bertrand Russell bernama Countess Russell atau yang juga dikenal dengan nama Lady Frances Elliot. Nenek Bertrand Russell berasal dari sebuah keluarga Presbiterian Skotlandia. Sang nenek merupakan orang yang sangat penting dan berpengaruh dalam kehidupan Bertrand Russell setelah orang tuanya meninggal.

Pendidikan Bertrand Russell

Setelah cukup banyak membahas tentang masa kecil sang filsuf, sekarang giliran pendidikannya yang akan diulas dalam biografi Bertrand Russell ini. Pada tahun 1890, Bertrand Russell berhasil meraih beasiswa dalam bidang membaca Tripos Matematika di Trinity College, Cambridge. Disini ia belajar tentang matematika dan filsafat.

Ditemani gurunya, Robert Rumsey Webb, ia dapat dengan cepat memahami matematika dan filsafat. Ia pun akhirnya berhasil lulus dengan mendapatkan penghargaan Wrangler yang ke-7 pada tahun 1893. Tak hanya itu, ia juga sukses menjadi Fellow pada tahun 1895.

Karir Bertrand Russell

Bertrand Russell memulai karirnya pada tahun 1896. Ia mulai mengajar tentang demokrasi sosial Jerman di London School of Economics. Di tahun yang sama, dia mulai menerbitkan karyanya yang mengangkat topik tentang teori politik dan sosial bersama dengan German Social Democracy.

Pada tahun 1898, ia memulai penelitiannya tentang dasar-dasar matematika di Trinity. Ia juga menulis sebuah esai yang berjudul An Esaay on the Foundations of Geometry. Dalam esainya ini, ia menjelaskan tentang metrik Cayley-Klein yang dipakai dalam geometri non-Euclidean.

Kemudian pada tahun 1903, ia kembali menerbitkan sebuah karyanya yang ia beri nama The Principles of Mathematics. Dalam karyanya ini, ia mengangkat sebuah topik tentang dasar-dasar matematika. Ia juga menjelaskan bahwa: “matematika dan logika adalah satu dan sama.”

“And if there were a God, I think it very unlikely that He would have such an uneasy vanity as to be offended by those who doubt His existence”

Bertrand Russell, sang filsuf dan ahli matematika ini, meninggal pada 2 Februari 1970. Hingga kini karya dan pemikirannya masih terkenal dan digunakan oleh banyak orang. Semoga informasi singkat dalam biografi Bertrand Russell ini dapat membuat Anda semakin mengenalnya.

Baca juga: Biografi Gottlob Frege, Ahli Logika Berkebangsaan Jerman