Jakarta - Ketidaksetaraan ekonomi, marginalisasi, dan ketidakadilan sosial menjadi salah satu pemicu utama terjadinya konflik di masyarakat. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok radikal untuk menyebarkan ideologi ekstrem. Oleh sebab itu, pentingnya menciptakan ruang kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak dalam mengatasi masalah ini, termasuk melalui program-program yang menekankan pemberdayaan dan inklusi sosial.
Pelaksana Harian (Plh) Direktur Eksekutif Wahid Foundation, Siti Kholisoh, menyampaikan hal tersebut dalam Habibie Democracy Forum 2024 bertema "Membangun Harapan dan Strategi Kolaboratif untuk Mencegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan Mengarah pada Terorisme dan Meningkatkan Kohesi Sosial" yang digelar oleh The Habibie Center pada Rabu (13/11/2024).
Siti Kholisoh menyoroti peran penting program Desa Damai yang diinisiasi oleh Wahid Foundation dalam upaya pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan dan memperkuat ketahanan sosial. Ia menegaskan, "Desa Damai tidak hanya fokus pada pencegahan kekerasan berbasis ekstremisme, tetapi juga merupakan inisiatif yang membangun mekanisme sosial berkarakter, dengan partisipasi aktif masyarakat, terutama perempuan dan anak muda."
Pendekatan Terintegrasi Desa Damai
Lebih lanjut, Siti Kholisoh menjelaskan bahwa program Desa Damai mengintegrasikan empat pilar utama: pemberdayaan ekonomi, penguatan partisipasi perempuan, pembangunan perdamaian, dan lingkungan berkelanjutan. Dengan pilar-pilar ini, program Desa Damai bertujuan untuk mengurangi ketimpangan dan menciptakan kolaborasi yang inklusif di tingkat desa.
Wahid Foundation juga mengimplementasikan Rencana Aksi Nasional (RAN) terkait, yaitu RAN PE dan RAN P3AKS, yang diterapkan di desa-desa untuk mendorong pembangunan berkelanjutan. "Program Desa Damai mendukung peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM), sehingga desa tertinggal dapat berkembang menjadi desa maju, lalu menjadi desa mandiri," tambahnya.
Keberhasilan program Desa Damai tampak dari hasil asesmen yang dilakukan di delapan desa di Jawa Tengah. Dengan menggunakan indikator Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Desa Damai berkontribusi hampir 97% terhadap pencapaian indikator tersebut, yang menunjukkan efektivitas program dalam memberdayakan perempuan dan anak serta meningkatkan kualitas sosial desa.
“Desa Damai adalah contoh nyata bahwa memperkuat ketahanan sosial di akar rumput dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan bebas dari ekstremisme. Ketahanan sosial yang kuat harus dimulai dari desa, di mana masyarakat dapat bekerja sama mengatasi tantangan bersama," pungkas Siti Kholisoh.
Jakarta - Untuk memperkuat kolaborasi lintas sektoral dalam upaya pencegahan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Wahid Foundation menggelar Pertemuan Tahunan Forum Kemitraan Nasional (FKN) RAN PE 2024. Acara ini didukung oleh Pemerintah Australia melalui Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ2) dan berlangsung pada Rabu, 16 Oktober 2024, di The Sultan Hotel, Jakarta.
Pertemuan ini bertujuan untuk menguatkan koordinasi antara pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, filantropi, dan perguruan tinggi dalam pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE). Forum ini diharapkan menjadi wadah diskusi strategis untuk memperkuat jaringan kemitraan, berbagi pengalaman, serta membahas solusi inovatif dalam pencegahan ekstremisme kekerasan di Indonesia.
Dalam sambutannya, Deputi Bidang Kerjasama Internasional BNPT, Andhika Chrisnayudhanto, menekankan pentingnya pendekatan “whole of government and whole of society” dalam upaya penanggulangan ekstremisme.
“FKN RAN PE merupakan ruang komunikasi dan kolaborasi bagi seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang RAN PE. Pendekatan multidimensi ini sangat penting mengingat kompleksitas ancaman ekstremisme kekerasan,” ujar Andhika.
Andhika juga memaparkan pencapaian penting dari upaya pencegahan ekstremisme selama tahun 2023, yakni tidak adanya serangan terorisme di Indonesia. “Koordinasi yang baik antara penegak hukum dan masyarakat sipil menjadi kunci keberhasilan ini. Namun, upaya pencegahan harus terus dilakukan karena kelompok teroris terus menyebarkan ajaran mereka, khususnya melalui platform daring,” tambahnya.
Sementara itu, Mujtaba Hamdi, Development and Policy Advisor Wahid Foundation, menyampaikan bahwa keterlibatan seluruh elemen masyarakat menjadi prinsip utama dalam pelaksanaan RAN PE. “RAN PE sejak awal dirancang dengan pendekatan yang menyeluruh, melibatkan pemerintah dan masyarakat. Pendekatan ini mengombinasikan strategi lunak dan keras untuk mencegah terorisme,” jelas Mujtaba.
Selama setahun terakhir, Forum Kemitraan Nasional telah berhasil memfasilitasi beberapa inisiatif penting, termasuk penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) PE di Sulawesi Selatan dan Kota Depok. “Kami berharap pertemuan ini menghasilkan ide-ide strategis yang dapat menjadi pijakan bagi implementasi RAN PE fase kedua, yang akan berlangsung hingga 2029,” tambah Mujtaba.
Pertemuan ini juga menggarisbawahi pentingnya peran sektor swasta dan lembaga filantropi dalam mendukung program-program pencegahan kekerasan. Diskusi antar-stakeholder diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang konkret untuk meningkatkan kolaborasi lintas sektor, transparansi, serta akuntabilitas dalam pelaksanaan RAN PE di tingkat nasional maupun daerah.
BNPT dan Wahid Foundation menegaskan bahwa pencegahan ekstremisme kekerasan memerlukan kerja sama dari berbagai pihak dan tidak bisa hanya diemban oleh pemerintah. Forum ini menjadi platform penting dalam merumuskan kebijakan, memperkuat kolaborasi, dan menciptakan strategi yang lebih efektif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai di Indonesia.
Mobilitas sudah menjadi salah satu kebutuhan yang sangat utama bagi banyak orang. Ditengah keramaian kota-kota yang padat, transportasi menjadi sebuah kunci untuk menunjang produktivitasi dan gaya hidup yang dinamis. Yamaha salah satu pemimpin didalam industri Sepeda Motor terus berinovasi untuk menghadirkan solusi yang cocok dengan kebutuhan Anda masa kini. Salah satu produk yang diunggulkannya yaitu Yamaha Grand Filano yang telah hadir sebagai perpaduan yang sempurna antara gaya retro dan teknologi modern, sehingga memberikan kesan pengalaman berkendara yang nyaman dan stylish.
Yamaha Filano menawarkan beberapa kombinasi yang cukup unik antar desain yang klasik dan fitur-fitur yang modern yang sangat memenuhi standar kebutuhan pengendara masa kini. Dengan desain elegan yang terinspirasi dari motor-motor klasik, skuter matik satu ini menghadirkan aurang yang sangat berbeda seperti kemewahan dan prestise dalam setiap perjalanan anda. Yamaha Grand Filano juga sudah dilengkapi beberapa fitu yang cukup canggih terlihat dari tampilannya yang cukup klasik, fitur-fitur ini meningkatkan kenyamanan dan efisiensi berkendara anda.
Yamaha Filano menawarkan performa yang handal dan responsif dalam setiap kondiri perjalanan anda. Mesin yang efisiensi secara bahan bakar menjadikannya pilihan yang tepat untuk pengguna sehari-hari baik untuk keperluan pribadi maupun professional. Sistem suspense di motor ini yang sudah terbilang hampir mendekati sempurna yang memberikan kesan kenyamanan sempurna berkendara anda, bahkan saat melewati jalan-jalan yang tidak halus atau yang berlubang.
Selain performa yang handal, Yamaha Grand Filano juga dilengkapi dengan fitur-fitur modern yang meningkatkan keslamatan dan kenyamanan pengendara. Sistem pengereman yang canggih memastikan control yang cukup optimal dalam setiap situasi, sementara fitur konektivitas seperti panel instrument digital dan fitur konektivitas Bluetooth memungkinkan pengendara untuk tetap terhubung dengan dunia di sekitarnya tanpa menghilakngkan focus anda saat berkendara. Dengan memadukan desain retro yang elegan. Performa yang gahar, dan teknologi canggih, Yamaha Grand Filano merupakan solusi yang komprehensif untuk kebutuhan anda berkendara masa kini. Baik untuk penggunaan sehari-hari dalam beraktivitas maupun petualang atau touring di akhir pecan anda, motor ini sangat menyenangkan dan memuaskan bagi siapa pun yang ingin mengendarainya.
Ketika Anda memilih motor untuk memenuhi kebutuhan mobilitas anda, Yamaha Filano menjadi pilihan yang sangat cocok karena yang hanya mengutamakan gaya dan prestise saja, tetapi juga performa dan kenyamanan yang tak tertandingi. Dengan Yamaha Grand Filano, nikmat pengalaman berkendara yang mengasyikan dan dipenuhi dengan gaya di setiap perjalanan anda.
Pewartanusantara.com - Wahid Foundation dan La Rimpu mengadakan Diskusi Partisipatif dengan tema “Perempuan Berdaya untuk Perdamaian Berkelanjutan: Aksi Kemanusiaan Damai untuk Meningkatkan Resiliensi Masyarakat di Kota/Kabupaten Bima” di Hotel Marina Inn, Kota Bima.
Kegiatan ini menandai dimulainya program baru "Pemberdayaan Perempuan untuk Perdamaian Berkelanjutan: Nexus Perdamaian-Kemanusiaan untuk Meningkatkan Ketangguhan Masyarakat di Indonesia," yang didukung oleh UN Women dan Korea International Cooperation Agency (KOICA).
Diskusi tersebut bertujuan untuk melibatkan para pemangku kepentingan strategis dalam program ini, serta membahas berbagai pandangan mengenai pemberdayaan perempuan, perdamaian, aksi kemanusiaan, dan lingkungan di Kota/Kabupaten Bima. Pemilihan wilayah program di Nusa Tenggara Barat didasarkan pada Scoping dan Baseline Study yang dilakukan oleh UN Women pada tahun 2022. Studi ini menunjukkan beberapa aspek risiko dan kerentanan di wilayah tersebut, seperti bencana alam, konflik sosial, dan ekstremisme kekerasan.
Siti Kholisoh, Plh. Managing Director Wahid Foundation, menyampaikan bahwa Wahid Foundation bersama dengan UN Women sejak 2017 telah mendorong inisiatif lokal untuk memperkuat partisipasi perempuan dalam mempromosikan perdamaian.
"Program yang kami inisiasi di Kota/Kabupaten Bima akan menekankan strategi pelibatan multipihak baik pemerintah maupun pemangku kepentingan di masyarakat. Dalam implementasinya kami akan bekerjasama dengan La Rimpu sebagai mitra lokal," tuturnya seperti dikutip dari rilis resmi Wahid Foundation, Kamis (11/7/).
Diskusi dan kick-off program hari ini melibatkan multi-stakeholder dari berbagai Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) seperti DMPD, BPBD, DP3AP2KB, Kesbangpol, Dinas Sosial Kota dan Kabupaten Bima, serta perwakilan dari tujuh desa/kelurahan di Kota dan Kabupaten Bima.
Juga hadir organisasi keagamaan, kelompok perempuan, lembaga dan dinas terkait, komunitas, serta perwakilan kelompok disabilitas dan anak muda. Diharapkan kegiatan ini menghasilkan rekomendasi strategis dan rencana aksi dalam pemberdayaan perempuan untuk perdamaian berkelanjutan.
Atun Wardatun, Direktur Eksekutif La Rimpu, menyatakan, “Kami sangat menerima dengan baik kolaborasi Wahid Foundation dan UN Women. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas perempuan desa, pengetahuan, keterampilan, dan komitmen mereka untuk terlibat dalam ruang publik dan agenda advokasi di berbagai desa.”
Pujawan, Sekretaris Dinas Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bima, menyambut baik program ini. “Pihaknya menyambut dengan baik dapat terlibat dalam program ini, karena memiliki tujuan akhir yang sama yaitu mengurangi dampak dari bencana. Dalam mitigasi bencana ada tiga tahap yaitu pra bencana, saat bencana, dan setelahnya. Di situ peran perempuan ini terutama ingin kami libatkan. Harapannya ke depan program ini melalui Wahid Foundation dan UN Women bisa berkelanjutan dan terus bekerja sama dengan pemerintah lokal.”
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini diharapkan akan menghasilkan rumusan tentang peluang, tantangan, dan isu-isu penting terkait pemberdayaan perempuan, perdamaian, aksi kemanusiaan, dan lingkungan di Kota/Kabupaten Bima. Selain itu, juga diharapkan dapat menghasilkan peta pemangku kepentingan strategis yang dilibatkan dalam program pemberdayaan perempuan untuk perdamaian berkelanjutan.
Program ini dijalankan sejak 26 Juni 2023 hingga 31 Desember 2026 di tiga provinsi, yakni Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan tujuan meningkatkan ketangguhan masyarakat dan mengurangi kerentanan pada situasi darurat bencana alam di wilayah rentan konflik. Program ini bekerjasama dengan berbagai kementerian strategis dan organisasi lokal seperti La Rimpu dan LP2DER, menyasar tujuh desa/kelurahan di Bima yang dipilih berdasarkan asesmen tim Wahid Foundation dan La Rimpu.
Program ini melibatkan berbagai kegiatan pelatihan terkait kesiapsiagaan bencana, pencegahan konflik sosial, dan promosi perdamaian untuk mencegah intoleransi dan ekstremisme kekerasan. Kelompok perempuan muda juga difasilitasi untuk meningkatkan kapasitas terkait kepemimpinan, advokasi kebijakan, dan keterlibatan dalam pencegahan bencana dan konflik sosial. Aparatur pemerintah desa dan kelurahan juga diberikan pelatihan perencanaan dan penganggaran desa yang responsif gender.
Pewartanusantara, Jakarta - Yayasan Prajna Harmonis Indonesia, Wahid Foundation, Nishan World Center for Confucian Studies, dan Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Tiongkok (PPIT) menginisiasi terselenggaranya 1st World Civilizations Harmony Forum 2024 dan Indonesia Forum for the 10th Nishan Forum on World Civilizations dengan tema “Building A Pathway To Harmonious Coexistence” pada Sabtu (15/6/2024) di Hotel Merusaka Nusa Dua, Bali.
Forum ini menginisiasi dialog antar peradaban dunia yang bertujuan untuk menjaga keberagaman peradaban serta membangun komunitas global yang rukun dan harmonis. Selain itu, forum ini juga menegaskan kerja sama internasional sebagai fondasi untuk perdamaian dunia yang berkelanjutan dengan menyediakan platform bagi pemimpin, akademisi, aktivis, dan organisasi masyarakat sipil untuk berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif dan adil.
Acara dihadiri oleh PJ Gubernur Bali yang diwakili oleh Asisten I Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, tokoh agama, akademisi dari Indonesia, Singapura, Malaysia, dan China, perwakilan organisasi keagamaan, dan perwakilan sejumlah kampus di Bali.
Ketua Yayasan Prajna Harmonis Indonesia, Kasino, dalam welcoming remarks menyampaikan bahwa Juni 2024 adalah momen bersejarah. Dimana pada 7 Juni lalu, sidang ke-78 Majelis Umum PBB secara konsensus mengadopsi resolusi yang diusulkan oleh Tiongkok untuk mendeklarasikan 10 Juni sebagai Hari Internasional untuk Dialog Antar Peradaban.
“Di Indonesia, tanggal 1 Juni adalah Hari Lahir Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa merupakan kristalisasi nilai dan kebijaksanaan yang bersumber dari sejarah dan budaya bangsa Indonesia sejak dahulu,” tutur Kasino. Ia menjelaskan bahwa saat ini umat manusia sedang terpuruk dalam konflik dan perpecahan, sehingga dibutuhkan komitmen bersama untuk membangun dialog antar peradaban sebagai upaya mencari jalan keluar bagi koeksistensi yang harmonis.
“Sehingga kami berharap forum ini dapat menjembatani lintas agama, bangsa, dan budaya yang memiliki cita-cita luhur dan jiwa kasih bagi dunia, untuk berdialog dan berkomunikasi secara tulus serta bersinergi membangun peradaban dan hidup berdampingan secara harmonis bagi seluruh umat manusia,” jelasnya.
Senada dengan Kasino, Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid, menyampaikan bahwa cita-cita KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk mewujudkan perdamaian di seluruh dunia menjadi inspirasi yang terus diperjuangkan.
“Gus Dur memahami bahwa kekuatan Indonesia terletak pada keberagamannya. Beliau membayangkan sebuah kehidupan masyarakat di mana orang-orang dari berbagai agama, budaya, dan latar belakang hidup berdampingan, diikat oleh komitmen bersama untuk toleransi dan saling pengertian,” tutur Yenny melalui sambutan daring.
Semasa hidupnya, lanjut Yenny, Gus Dur secara konsisten terus menyuarakan hak kebebasan beragama dan memperjuangkan hak-hak kelompok minoritas. Yenny menegaskan bahwa di tengah situasi global yang sering diwarnai konflik dan perpecahan, Indonesia berdiri sebagai mercusuar harapan, menunjukkan bahwa hidup berdampingan secara damai tidak hanya mungkin, tetapi juga penting untuk kemajuan dan kemakmuran.
“Marilah kita mengambil inspirasi dari semangat Indonesia. Mari kita rangkul keberagaman sebagai sumber kekuatan dan merayakan ikatan yang menyatukan kita sebagai satu keluarga manusia,” pungkas Yenny.
Sementara itu, Asisten I Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, menyampaikan apresiasi dari Penjabat Gubernur Bali atas terselenggaranya forum ini. Menurutnya, forum ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang harmonis antar umat beragama.
“Keharmonisan akan tercapai ketika kita sadar akan posisi dan peran kita dalam masyarakat. Keharmonisan adalah kunci untuk hidup bersaudara dan berdampingan dengan damai,” tuturnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama membangun kehidupan sosial yang damai dan bergotong-royong. Persatuan, menurutnya, adalah dasar untuk mewujudkan hidup yang rukun, toleran, dan harmonis. Kerja sama antar warga merupakan wujud nyata dari pengamalan nilai-nilai Pancasila, yang menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
“Forum ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat solidaritas dan saling pengertian di antara masyarakat. Dengan partisipasi aktif dalam forum ini, seluruh lapisan masyarakat diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan sosial yang lebih inklusif dan harmonis,” jelasnya menutup sambutan.
Selanjutnya, Prof. Kishore Mahbubani (Inisiator Asia Peace Programme dan Insinyur Kehormatan Asia Research Institute National University of Singapore) menjelaskan bahwa Asia Tenggara adalah laboratorium multi-peradaban karena dari 670 juta penduduk terdapat lebih dari 250 juta Muslim, 150 juta penganut Kristen, 150 juta penganut Buddhisme, Taoisme, Konfusianisme, dan Hindu. Menurutnya, keragaman ini mencerminkan kekayaan budaya yang unik dan dinamis yang jarang ditemukan di belahan dunia lain.
“Setiap peradaban utama dunia diwakili di Asia Tenggara termasuk peradaban Barat dan semua tetap hidup berdampingan dalam perdamaian,” tutur Kishore saat memberikan sambutan khusus secara daring.
Dia menambahkan bahwa kemampuan Asia Tenggara untuk mempertahankan harmoni di tengah keragaman yang luar biasa ini memberikan contoh yang berharga bagi dunia dalam mengelola pluralitas dan perbedaan.
Lebih lanjut, Ia juga menekankan bahwa keberagaman memberi peluang besar bagi pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya di seluruh dunia tersebut.
“Interaksi antara berbagai kelompok etnis dan agama telah mendorong inovasi dan kreativitas, serta memperkaya kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Keragaman ini bisa menjadi sumber kekuatan yang luar biasa jika dikelola dengan bijak,” katanya.
Kegiatan ini terbagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama Diskusi Pleno dengan tema “Membangun Jalan Hidup Bersama yang Harmonis” beberapa narasumber yang membahas tema ini secara mendalam diantaranya, Prof. Wen Haiming (Wakil Direktur Nishan Center for Confucian Studies), Dr. Made Mangku Pastika (Anggota DPD RI dan Mantan Gubernur Bali), Prof. Kong Deli (Akademisi Fakultas Filsafat Capital Normal University of China), dan Dr. Muhammad Najib Azca (Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Peneliti Pusat Keamanan & Perdamaian Universitas Gadjah Mada ).
Sesi kedua, Diskusi Panel I tema “Bhinneka Tunggal Ika dan Persaudaraan Umat Manusia” dengan narasumber I Gusti Raka Panji Tisna (Budayawan, Fasilitator Pendidikan dan Penggiat Pelestarian Alam), Prof. Alimatul Qibtiyah (Dosen Fakultas UIN Sunan Kalijaga dan Tokoh Perempuan Muhammadiyah), Prof. Wen Haiming (Wakil Direktur Nishan World Center for Confucian Studies dan Profesor Fakultas Filsafat Renmin University of China), Dr. I Ketut Donder (Dosen Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar), Prof. Li Shangxin (Pusat Ilmu Filsafat Shandong University), Drs. Putu Suasta (Tokoh Kemanusiaan) dan Mr. Kong Lingqian (Beijing Bohua Traditional Chinese Medicine Inheritance and Development Center).
Selanjutnya adalah Diskusi Panel II dengan tema “Dialog Peradaban Indonesia-Tiongkok” dipandu oleh Dr. Novi Basuki dengan pemaparan dari Prof. Zhang Fenglian (Wakil Direktur Shandong Academy of Social Sciences) Dr. I Made Sendra (Direktur Indonesia Tourism Confucius Institute Universitas Udayana), Prof. Chang Qiang (Peneliti Departemen Sastra dan Editorial Nishan World Center for Confucian Studies), Dr. Chin Chong Foh (Associate Professor, Universiti Tuanku Abdul Rahman of Malaysia), Prof. Chen Renren (Hunan University), Prof. Du Yunhui (Beijing Language and Culture University), Prof. Roger T. Ames (Profesor Emeritus Fakultas Filsafat Universitas Hawaii), Mr. Sun Jingxin (Wakil Presiden Akademi Studi Kontemporer Tiongkok dan Dunia), dan Rachmat Soekasah (Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia Tiongkok).
Forum diakhiri dengan sesi penutup dengan penyampaian ringkasan akademik oleh Akademisi Fakultas Filsafat Capital Normal University of China, Prof. Kong Deli dan ucapan terima kasih oleh Ketua Yayasan Prajna Harmonis Indonesia, Kasino. Selanjutnya juga penyerahan cinderamata kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam forum perdamaian ini.
Forum yang berlangsung hingga sore hari tersebut berhasil merumuskan hasil diskusi yang menekankan pentingnya promosi toleransi, saling menghormati, dan kerja sama internasional sebagai landasan untuk perdamaian dunia yang berkelanjutan. Diharapkan forum ini dapat menghasilkan solusi inovatif terhadap berbagai tantangan global yang dihadapi saat ini dan menjadi inspirasi bagi negara-negara lain dalam menjaga keberagaman budaya dan membangun kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk.
Pewarta Nusantara, Nasional - UN Women bersama dengan Kedutaan Besar Belanda untuk Indonesia melakukan kunjungan ke Desa Damai yang diinisiasi oleh Wahid Foundation bekerja sama dengan La Rimpu di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin-Selasa, 6-7 Mei 2024. Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat langsung konsep pemberdayaan perempuan dan perdamaian di akar rumput dalam program Desa Damai di 5 (lima) desa di Kabupaten Bima.
Dalam kunjungan tersebut, UN Women dan Kedubes Belanda untuk Indonesia berkesempatan untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman terkait implementasi Desa Damai dalam menciptakan ruang aman, membangun kohesi sosial, mencegah konflik, serta memperkuat advokasi kebijakan yang diinisiasi oleh kelompok perempuan.
Political Affairs, Embassy of Netherlands, Sophie Van Huut merasa terhormat dan kagum atas komitmen yang luar biasa ditunjukkan oleh kelompok perempuan di Bima. Meski dengan segala keterbatasan, komunitas perempuan ini mampu menjadi berdaya dan menjadi pelopor perubahan di komunitasnya. Tak lupa, Sophie menyampaikan terimakasih atas kerja sama dan kolaborasi multipihak dalam mendukung pelaksanaan program.
“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Wahid Foundation, La Rimpu, Pemerintah Kabupaten Bima, dan para aktor perempuan di Desa Damai dalam mendukung pelaksanaan program yang baik ini,” terang Sophie pada acara Pertemuan dengan Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri.
Shopie berharap, program Desa Damai yang dimotori oleh aktor perempuan dapat menjadi praktik baik mendorong pembangunan daerah yang lebih inklusif dan berkeadilan untuk semua kalangan. .
“The power of community yang dimotori oleh aktor perempuan ini semoga bisa menjadi strategi dalam membangun dan memperkuat kohesi sosial serta ketahanan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Programme Analyst Women Peace and Security UN Women Indonesia, Xinyue Gu kembali menegaskan pernyataan Sophie, Xinyue sependapat bahwa perempuan memiliki potensi yang besar dalam menjadi penentu perubahan di lingkungan komunitas mereka. Oleh karena itu, dukungan terhadap potensi ini harus terus dilaksanakan agar praktik baik ini dapat diadopsi di berbagai desa lain di seluruh Indonesia.
“Perempuan memiliki potensi luar biasa untuk menjadi agen perubahan di komunitas mereka, sehingga kita perlu memastikan bahwa perempuan penggerak ini mendapatkan dukungan yang penuh yang dapat meningkatkan kapasitas mereka,” jelas Xinyue .
Xinyue juga menekankan dalam program pemberdayaan perempuan, tujuan utama dapat dicapai dengan adanya kolaborasi dan kerjasama multipihak. Dengan adanya kerjasama antar semua stakeholder ini akan membuat tujuan pemberdayaan ini semakin mudah untuk dicapai.
Dukungan terhadap program Desa Damai oleh Pemerintah Kabupaten Bima juga disampaikan langsung oleh Bupati Bima, Indah Damayanti Putri dalam acara kunjungan tersebut. Ia menilai program pemberdayaan perempuan melalui Desa Damai dapat meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan kehidupan yang lebih inklusif di Bima.
“Kami mendukung program yang sangat baik ini. Ini juga menjadi wujud kepedulian Pemkab dalam pengembangan dan pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan kesejahteraan, sekaligus mewujudkan generasi yang lebih baik untuk masyarakat Bima.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah undangan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bima yang diwakili oleh Kabid Sosbud, M Muhammad Farid dan Kabid Perempuan dan Anak, Ruwaidah.
Kemudian juga hadir Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bima Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), serta Kabag Organisasi Setda Kabupaten Bima.
Selama kunjungannya ke Kabupaten Bima, UN Women dan Perwakilan Kedutaan Besar Belanda menghadiri beberapa kegiatan di antaranya mengunjungi sesi kegiatan Pelatihan Advokasi dan Kepemimpinan Perempuan yang bertempat di Aula Kantor Bupati Bima, kemudian di hari selanjutnya berkunjung ke Desa Damai Dadibou yang bertempat di Balai Desa.
Diketahui, UN Women telah bermitra dengan Wahid Foundation dalam program Desa Damai sejak tahun 2017 di 22 Desa di Pulau Jawa. Di Tahun 2024, UN Women bersama Wahid Foundation memperluas inisiasi Desa Damai di Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Tujuan utama dari program ini untuk membangun ketahanan masyarakat terhadap konflik sosial, ekstremisme kekerasan, dan dampak buruk perubahan iklim.
Cafe Blandongan, 2 Februari 2017 – Pada hari ini, kelompok pemuda kreatif yang berkolaborasi di bawah bendera Project O, mengadakan musyawarah yang menghasilkan inisiasi pembuatan portal lowongan kerja yang dinamai Jobnas. Acara ini diadakan di Cafe Blandongan sebagai langkah konkret dalam penguatan dan konsolidasi komunitas yang memiliki visi untuk menciptakan wadah informasi lowongan kerja yang mudah diakses dan transparan.
Moh. Sobakhul Mubarok, penggagas utama Project O, secara penuh semangat menginisiasi pembuatan portal lowongan kerja ini. Portal ini bukan hanya sebagai platform informasi, tetapi juga bertujuan memberikan konsultasi kepada para pelamar dan melakukan validasi terhadap lowongan kerja yang tersedia. Keputusan ini diambil setelah musyawarah yang mendalam, di mana para pemuda kreatif sepakat bahwa era digital membutuhkan solusi yang cepat, tepat, dan terpercaya dalam menyediakan informasi lowongan kerja.
Jobnas bukan hanya sekadar portal informasi biasa. Portal ini akan menjadi mitra setia bagi para pencari kerja, menyediakan akses terhadap lowongan kerja terkini, dan memberikan layanan konsultasi untuk membantu mereka memahami proses pencarian pekerjaan. Namun, yang lebih penting, Jobnas akan menempatkan keabsahan dan validitas informasi sebagai prinsip utama dalam setiap aktivitasnya.
Moh. Sobakhul Mubarok, dalam pernyataannya, menyatakan, "Kami percaya bahwa keberhasilan suatu komunitas dimulai dari memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. Jobnas tidak hanya hadir sebagai portal informasi lowongan kerja, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam memastikan bahwa setiap informasi yang kami sampaikan adalah valid, terpercaya, dan dapat diandalkan."
Dalam era di mana informasi dapat dengan cepat menyebar melalui dunia digital, Jobnas merangkul tanggung jawab untuk melakukan validasi terhadap setiap lowongan kerja yang diunggah. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran informasi palsu atau potensial penipuan yang dapat merugikan para pencari kerja.
Jobnas, sebagai hasil dari musyawarah Project O, tidak hanya menjadi solusi cerdas untuk para pencari kerja, tetapi juga kontribusi berharga bagi ekosistem lowongan kerja di Indonesia. Para pemuda kreatif di balik Project O yakin bahwa Jobnas akan menjadi pemimpin dalam menyediakan informasi lowongan kerja yang terverifikasi dan terpercaya. Ke depannya, Jobnas berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanannya demi mendukung pertumbuhan dan kemajuan para pencari kerja di tanah air.
Pewarta Nusantara - Dunia teknologi dihebohkan oleh sebuah terobosan canggih dalam bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang dilakukan oleh sebuah perusahaan Australia.
Dikabarkan bahwa perusahaan ini berhasil menggabungkan otak manusia dengan Teknologi AI untuk menciptakan mesin yang disebut sebagai 'superhuman'.
Penelitian ini berkolaborasi dengan startup teknologi berbasis di Melbourne, Cortical Lab, dan menawarkan potensi perkembangan teknologi otomatisasi yang luar biasa.
Dilansir oleh Futurism, kepala tim peneliti sekaligus Associate Professor di Monash University, Adeel Razi, menyatakan bahwa teknologi ini memiliki potensi untuk mengubah masa depan dan menyediakan performa yang jauh melampaui teknologi yang ada saat ini.
Hasil dari penggabungan otak manusia dengan AI ini menciptakan mesin cerdas yang dapat terus belajar dan beradaptasi seiring berjalannya waktu, mirip dengan cara kerja otak manusia.
Sebagai contoh konkret dari peristiwa mutakhir yang relevan dengan keyword yang diberikan, penggabungan otak manusia dan AI telah memungkinkan sekelompok sel otak manusia untuk memainkan permainan 'Pong'.
Hasil ini menandakan bahwa mesin cerdas yang melibatkan komponen organ manusia di dalamnya dapat mencapai performa yang mengejutkan dan menjadi dasar bagi pengembangan teknologi otomatisasi lebih lanjut.
Analisis mendalam atas peristiwa ini menunjukkan potensi besar dalam bidang teknologi kecerdasan buatan. Penggabungan otak manusia dengan teknologi AI membuka jalan bagi pengembangan mesin cerdas yang lebih adaptif dan mampu belajar secara kontinu.
Ini memungkinkan mesin untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berubah dan memberikan solusi yang lebih baik dalam berbagai sektor, termasuk mobil tanpa awak (self-driving car), drone otomatis, dan robot untuk kebutuhan logistik.
Adapun dampak etis dan sosial dari terobosan ini harus dipertimbangkan secara matang. Penggabungan otak manusia dengan teknologi AI menimbulkan pertanyaan tentang privasi, keamanan, dan hak asasi manusia.
Perlu ada kerangka kerja etika yang kuat untuk mengatur eksperimen dan penerapan teknologi ini, serta melibatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.
Baca Juga; Kebijakan Kontroversial Ubisoft: Akun Game Akan Dihapus Jika Terlalu Lama Tidak Aktif
Data dan statistik yang relevan juga diperlukan untuk mendukung argumen kuat dalam menghadirkan peristiwa mutakhir yang berkaitan dengan keyword tersebut.
Tabel yang memvisualisasikan hasil penelitian dan performa mesin cerdas yang telah dicapai dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan mudah dipahami.
Terobosan canggih dalam teknologi kecerdasan buatan yang melibatkan penggabungan otak manusia dengan AI merupakan peristiwa mutakhir yang menarik dan menjanjikan.
Mesin 'superhuman' ini memiliki potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi di masa depan.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan teknologi ini harus dilandasi oleh pertimbangan etika, keselamatan, dan perlindungan hak asasi manusia.
Dengan begitu, kita dapat memanfaatkan teknologi ini dengan bijaksana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Perusahaan Game terkenal, Ubisoft, kembali mencuri perhatian karena keputusan kontroversialnya yang menuai kritik dari pengguna game di berbagai negara.
Berdasarkan laporan dari Techspot, sebuah tangkapan layar berisi peringatan tentang penghapusan akun telah diunggah oleh seorang pengguna Twitter dengan akun @PC_enjoyer.
Dalam peringatan tersebut, Ubisoft mengumumkan bahwa mereka akan menghapus akun game, termasuk seluruh item yang ada di dalamnya, jika pengguna terlalu lama tidak membuka akun tersebut.
Dalam email peringatan yang dikirimkan kepada pengguna, Ubisoft menyatakan bahwa mereka telah menangguhkan sementara akun yang tidak aktif dan memberi batas waktu 30 hari bagi pemilik akun untuk kembali menggunakannya sebelum akun tersebut dihapus secara permanen.
Mereka juga memberikan tombol pintasan untuk membuka akun dengan cepat guna menghindari penghapusan.
Selain itu, pengguna juga diberikan opsi untuk membatalkan proses penghapusan akun melalui tautan yang disediakan dalam email.
Namun, kabar tentang kebijakan ini tidak diterima dengan baik oleh banyak pengguna game dan telah memicu perdebatan tentang sejauh mana perusahaan dapat mengendalikan dan mengakses item digital yang dimiliki oleh pengguna.
Ubisoft telah memberikan pembelaan dengan menyatakan bahwa kebijakan ini tidak akan secara otomatis menutup akun yang tidak aktif, melainkan merupakan langkah untuk mematuhi undang-undang perlindungan data lokal.
Baca Juga; Inovasi Teknologi Terkini: Pelacakan Smartphone yang Hilang Melalui Metode Canggih dan Presisi!
Perusahaan juga menyatakan bahwa penutupan akun tidak aktif jangka panjang dilakukan untuk menjaga basis data mereka tetap terorganisir, dan pengguna akan tetap mendapatkan pemberitahuan melalui email jika proses penutupan telah dimulai.
Namun, penting untuk dicatat bahwa akun yang telah ditutup tidak dapat dipulihkan, sehingga pengguna diberikan waktu 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun mereka sebelum data dan item yang dimiliki menghilang secara permanen.
Kebijakan yang kontroversial ini menimbulkan pertanyaan tentang kontrol perusahaan atas kepemilikan digital dan perlindungan privasi data pengguna.
Meskipun perusahaan berpendapat bahwa kebijakan ini diberlakukan dengan alasan kepatuhan hukum, tetap saja hal ini membangkitkan keprihatinan dan memicu diskusi luas mengenai bagaimana perusahaan game mengelola akun dan kepemilikan digital para pengguna mereka. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Kehilangan Smartphone merupakan masalah yang sering dialami oleh banyak orang. Namun, kamu tidak perlu khawatir lagi karena ada beberapa cara efektif untuk melacak lokasi smartphone yang hilang, bahkan jika ponsel dalam kondisi mati.
Pelacakan lokasi HP yang hilang dapat dilakukan melalui beberapa platform, termasuk Google, WhatsApp, dan IMEI Ponsel.
Berbagai Cara Efektif Melacak Smartphone yang Hilang: Temukan Lokasi dengan Google, WhatsApp, dan Metode Lainnya
Salah satu cara efektif untuk melacak smartphone yang hilang adalah melalui layanan Find My Device yang disediakan oleh Google.
Dengan menggunakan layanan ini, kamu dapat melacak lokasi HP yang hilang, mengunci perangkat dari jarak jauh, dan bahkan menghapus seluruh data yang ada di dalamnya.
Namun, perlu diingat bahwa lokasi yang ditampilkan mungkin hanya perkiraan, dan jika tidak berhasil menemukannya, kamu dapat melihat lokasi terakhir HP jika tersedia.
Selain itu, Google juga memiliki beberapa fitur lain yang dapat membantu dalam pencarian HP yang hilang. Fitur "Play Sound" memungkinkan HP berdering selama 5 menit tanpa henti, bahkan dalam keadaan mode getar atau silent.
Fitur "Secure Device" memungkinkan kamu mengunci perangkat dan menampilkan pesan dengan nomor HP di layar kunci, sehingga memudahkan orang yang menemukan HP untuk menghubungi pemiliknya.
Namun, perlu diingat bahwa jika kamu menggunakan fitur "Eraser Device" untuk menghapus seluruh data di HP secara permanen, maka aplikasi Find My Device tidak akan berfungsi lagi.
Selain menggunakan layanan dari Google, WhatsApp juga dapat menjadi alat yang berguna untuk melacak HP yang hilang.
Akan tetapi, fitur ini hanya dapat digunakan jika fitur berbagi lokasi sebelumnya telah diaktifkan dan ponsel terhubung dengan internet.
Baca Juga; SpaceX Mengalami Penundaan Peluncuran Roket Falcon 9 yang Membawa Satelit Starlink Mini
Dengan menggunakan fitur ini, kamu dapat memanfaatkan HP lain untuk mengirimkan lokasi terkini HP yang hilang, dan melalui Google Maps, kamu dapat diarahkan ke lokasi HP yang hilang.
Tak hanya itu, kamu juga dapat menggunakan IMEI atau International Mobile Equipment Identity untuk melacak smartphone yang hilang.
IMEI merupakan tanda pengenal unik yang dimiliki oleh setiap perangkat, dan tidak dapat diubah atau dihilangkan. Kamu dapat menemukan nomor IMEI HP dengan mengetik *#06# tanpa menekan tombol panggilan, atau melalui menu "Settings" di HP dan "About Phone".
Dengan nomor IMEI yang valid, kamu dapat meminta bantuan pihak kepolisian atau provider untuk melacak ponsel.
Selain dari metode di atas, ada juga opsi menggunakan nomor telepon untuk mencari HP yang hilang melalui Google Maps.
Dengan memasukkan nomor HP yang hilang pada layanan "Friend List", kamu bisa mendapatkan informasi terkait lokasi terkini HP yang digunakan pada nomor tersebut.
Selain itu, metode pelacakan bisa dilakukan melalui akun khusus sesuai merek smartphone yang kamu gunakan, seperti iCloud untuk iPhone, Find My Mobile untuk Samsung, dan Mii Cloud untuk Xiaomi.
Dengan log masuk melalui browser dan memasukkan informasi akun yang terhubung dengan HP yang hilang, kamu dapat menemukan lokasi HP atau mengamankan data penting di dalamnya.
Dengan berbagai cara efektif ini, kamu memiliki peluang lebih besar untuk menemukan smartphone yang hilang dan menghindari kerugian yang lebih besar akibat kehilangan data dan informasi penting.
Penting untuk selalu menjaga keamanan dan mengaktifkan fitur-fitur pelacakan yang ada agar lebih siap menghadapi situasi jika HP Hilang.
Pelacakan Smartphone: Dari Google Maps Hingga IMEI, Metode Canggih Mengungkap Misteri Smartphone Hilang!
Melacak smartphone yang hilang menjadi semakin mudah dan efektif dengan berbagai pilihan metode yang tersedia.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat agar proses pelacakan berjalan dengan sukses dan menghindari masalah lebih lanjut.
Pertama, penting untuk selalu mengaktifkan fitur pelacakan seperti "Find My Device" atau "Find My iPhone" dan memastikan fitur berbagi lokasi telah diaktifkan sebelumnya. Dengan mengaktifkan fitur-fitur ini, kamu memiliki lebih banyak opsi untuk melacak HP yang hilang dari jarak jauh dan mengamankan data penting di dalamnya.
Kedua, jika HP kamu hilang, segera laporkan kehilangannya ke pihak berwenang atau ke penyedia layanan. Memberikan informasi tentang nomor IMEI dan detail lainnya akan membantu proses pelacakan yang dilakukan oleh pihak berwenang atau provider.
Selanjutnya, jangan mencoba melacak atau mengambil kembali HP yang hilang sendiri tanpa bantuan pihak berwenang. Proses ini bisa berisiko dan bahkan berbahaya, terutama jika HP hilang dalam keadaan dicuri. Sebaiknya serahkan tugas tersebut kepada pihak yang berwenang untuk menangani kasusnya.
Selain itu, penting juga untuk melindungi data pribadi dan informasi penting di dalam HP. Aktifkan fitur keamanan seperti kunci layar, sandi, atau pola, serta pertimbangkan untuk mengenkripsi data di HP. Dengan cara ini, jika HP hilang dan jatuh ke tangan yang salah, data pribadi tetap aman dari akses tidak sah.
Terakhir, jaga kewaspadaan dan hindari kehilangan HP dengan menjaga perangkat dengan baik. Hindari meletakkan HP secara sembarangan dan pastikan untuk selalu menyimpannya di tempat yang aman dan terhindar dari risiko kehilangan.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kamu memiliki peluang yang lebih baik untuk melacak dan menemukan HP yang hilang.
Melacak HP yang hilang memang bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, namun dengan menggunakan metode yang tepat dan tetap tenang, kamu dapat mengatasi situasi tersebut dengan lebih mudah dan mengurangi dampak negatifnya.
Selalu ingat, upaya pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari masalah kehilangan HP di masa mendatang. (*Ibs)