Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu

Pewarta Nusantara

pewarta pewarta
2 tahun yang lalu

Pewartanusantara.com – Melunasi cicilan dengan cepat dapat membantu Anda menghindari bunga yang lebih tinggi dan memperbaiki riwayat kredit Anda. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk melunasi cicilan dengan cepat:

  1. Tetapkan tujuan dan buat rencana: Buat tujuan jelas dan buat rencana untuk melunasi cicilan dengan cepat. Ini bisa termasuk menetapkan jumlah uang yang akan Anda setorkan setiap bulan atau mencari cara untuk menghasilkan uang tambahan.
  2. Menggunakan uang lebih untuk membayar cicilan: Jika Anda memiliki uang lebih, gunakan untuk membayar cicilan lebih banyak. Ini akan membantu Anda mengurangi sisa utang Anda lebih cepat.
  3. Mencari tambahan pendapatan: Cari cara untuk menghasilkan uang tambahan dengan melakukan pekerjaan sampingan atau menjual barang yang tidak Anda gunakan lagi.
  4. Mencari tingkat bunga yang lebih rendah: Jika Anda memiliki utang dengan tingkat bunga yang tinggi, pertimbangkan untuk mencari pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih rendah untuk mengurangi biaya yang harus Anda bayar.
  5. Bersikap hati-hati dengan pengeluaran: Hindari membeli barang yang tidak Anda butuhkan dan cobalah untuk mengurangi pengeluaran Anda secara keseluruhan untuk memiliki lebih banyak uang tersedia untuk membayar cicilan.
Mengatur Keuangan agar Hutang Tidak Membengkak

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatur keuangan agar hutang tidak membengkak:

  1. Membuat anggaran: Membuat anggaran yang detil akan membantu Anda memahami pengeluaran dan pendapatan Anda, sehingga Anda dapat mengatur keuangan dengan lebih baik.
  2. Menghindari membeli barang yang tidak Anda butuhkan: Hindari membeli barang yang tidak Anda butuhkan atau tidak dapat Anda keluarkan uangnya dengan mudah. Ini akan membantu Anda mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
  3. Mencari tingkat bunga yang lebih rendah: Jika Anda memiliki utang dengan tingkat bunga yang tinggi, pertimbangkan untuk mencari pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih rendah untuk mengurangi biaya yang harus Anda bayar.
  4. Mencari tambahan pendapatan: Cari cara untuk menghasilkan uang tambahan dengan melakukan pekerjaan sampingan atau menjual barang yang tidak Anda gunakan lagi.
  5. Melunasi cicilan dengan cepat: Melunasi cicilan dengan cepat dapat membantu Anda menghindari bunga yang lebih tinggi dan memperbaiki riwayat kredit Anda.

Dengan melakukan beberapa atau semua langkah di atas, Anda dapat mengatur keuangan Anda dengan lebih baik dan mencegah hutang Anda membengkak. Selalu ingat untuk tetap fokus pada tujuan Anda dan tetap disiplin dalam mengikuti anggaran Anda.

Pinjaman Online ( PINJOL )

Pinjaman online dapat menjadi solusi yang mudah dan cepat untuk mendapatkan uang, tetapi juga dapat menjadi sumber masalah jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghindari pinjaman online:

  1. Baca syarat dan ketentuan dengan seksama: Sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman online, pastikan Anda membaca syarat dan ketentuan dengan seksama. Ini akan membantu Anda memahami tingkat bunga, biaya, dan tanggung jawab yang terkait dengan pinjaman tersebut.
  2. Bandingkan tingkat bunga dan biaya: Pastikan untuk membandingkan tingkat bunga dan biaya yang ditawarkan oleh berbagai pemberi pinjaman online sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman. Ini akan membantu Anda mendapatkan pinjaman dengan tingkat bunga dan biaya yang lebih rendah.
  3. Gunakan kredit dengan bijak: Jika Anda memutuskan untuk mengajukan pinjaman online, pastikan untuk menggunakannya dengan bijak. Ini berarti tidak meminjam lebih banyak uang daripada yang dapat Anda bayarkan dan selalu membayar cicilan tepat waktu.
  4. Hindari pinjaman online yang mencurigakan: Jika Anda merasa tidak yakin tentang keabsahan suatu pinjaman online, hindari mengajukannya. Pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu dan memastikan bahwa pemberi pinjaman tersebut memiliki reputasi yang baik.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, Anda dapat menghindari pinjaman online yang tidak aman atau tidak menguntungkan bagi Anda. Selalu ingat untuk membuat keputusan keuangan yang tepat dan bijak.

Baca juga : Hutang PLN Membengkak, Biaya Listrik Tak Akan Turun

Penghasilan Tambahan

Ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk menghasilkan penghasilan tambahan. Berikut adalah beberapa ide yang dapat Anda pertimbangkan:

  1. Melakukan pekerjaan sampingan: Cari pekerjaan sampingan yang sesuai dengan keahlian dan minat Anda. Ini bisa termasuk menjadi tutor, menulis, atau melakukan pekerjaan administratif.
  2. Menjual barang yang tidak Anda gunakan lagi: Jika Anda memiliki barang yang tidak Anda gunakan lagi, pertimbangkan untuk menjualnya. Ini bisa melalui platform penjualan seperti eBay atau Facebook Marketplace.
  3. Menjadi freelancer: Jika Anda memiliki keahlian khusus, pertimbangkan untuk menjadi freelancer dan menawarkan jasa Anda kepada orang lain. Ini bisa termasuk desain grafis, penulisan, atau pemrograman.
  4. Berinvestasi: Berinvestasi dapat menjadi cara yang efektif untuk menghasilkan penghasilan tambahan dalam jangka panjang. Pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu dan mencari saran dari ahli keuangan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
  5. Menjadi dropshipper: Dropshipping adalah cara untuk menjual barang tanpa harus mengeluarkan uang untuk membelinya terlebih dahulu. Anda dapat menjual barang yang dijual oleh supplier lain dan mengelolanya melalui platform seperti Shopify.

Dengan melakukan beberapa atau semua langkah di atas, Anda dapat menghasilkan penghasilan tambahan yang bermanfaat bagi keuangan Anda. Selalu ingat untuk tetap fokus pada tujuan Anda dan tetap disiplin dalam mengelola penghasilan tambahan Anda.

Baca juga : 17 Bisnis Digital Modal Kecil Paling Diminati

pewarta pewarta
2 tahun yang lalu

Pewartanusantara.com – Obsessive-compulsive disorder (OCD) adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan adanya obsesi (pikiran yang terus-menerus dan tidak dapat dihindari) dan tindakan kompulsif (tindakan yang dilakukan berulang-ulang karena terobsesi oleh pikiran tersebut). Orang yang menderita OCD mungkin merasa terobsesi oleh kebersihan, keamanan, atau konsistensi, dan mungkin melakukan tindakan kompulsif seperti mencuci tangan berulang kali atau mengecek pintu terkunci berulang kali untuk meredakan kecemasannya.

Gejala OCD dapat bervariasi dari orang ke orang, tetapi beberapa gejala umum termasuk:

  1. Pikiran obsesif yang terus-menerus dan tidak dapat dihindari: Orang yang menderita OCD mungkin terobsesi dengan berbagai hal, seperti kebersihan, keamanan, atau konsistensi. Pikiran obsesif ini mungkin tidak masuk akal atau tidak sesuai dengan realitas, tetapi orang yang menderita OCD tidak dapat menghentikannya atau mengalihkannya.
  2. Tindakan kompulsif yang dilakukan berulang-ulang: Orang yang menderita OCD mungkin melakukan tindakan kompulsif seperti mencuci tangan berulang kali, mengecek pintu terkunci berulang kali, atau memindahkan barang-barang dalam urutan tertentu. Tindakan kompulsif ini dilakukan untuk meredakan kecemasan yang diakibatkan oleh pikiran obsesif.
  3. Ketidakmampuan untuk menghentikan tindakan kompulsif meskipun tidak berguna atau tidak masuk akal: Orang yang menderita OCD mungkin merasa terpaksa untuk melakukan tindakan kompulsif, meskipun mereka sadar bahwa tindakan tersebut tidak masuk akal atau tidak berguna.
  4. Kecemasan yang berlebihan tentang kebersihan, keamanan, atau konsistensi: Orang yang menderita OCD mungkin merasa sangat cemas tentang kebersihan, keamanan, atau konsistensi, dan mungkin merasa perlu untuk memenuhi standar yang tidak masuk akal atau tidak realistis.
  5. ketidakmampuan untuk menyelesaikan pekerjaan atau melakukan kegiatan sehari-hari karena obsesi atau tindakan kompulsif: Gejala OCD mungkin mengganggu kemampuan seseorang untuk menyelesaikan pekerjaan atau melakukan kegiatan sehari-hari yang biasa mereka lakukan.
  6. ketidakmampuan untuk mengendalikan pikiran atau tindakan kompulsif: Orang yang menderita OCD mungkin merasa tidak dapat mengendalikan pikiran atau tindakan kompulsif yang mereka alami.

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini atau merasa cemas atau tidak nyaman secara berlebihan, sebaiknya meminta bantuan dari seorang profesional kesehatan mental. Dukungan dan terapi yang

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mungkin menderita OCD, sebaiknya mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental. Dukungan dan terapi yang tepat dapat membantu Anda atau orang tersebut mengelola gejala OCD dan meningkatkan kualitas hidup.

Penyebab terjadinya OCD

Penyebab pasti dari OCD belum sepenuhnya diketahui, tetapi para ahli mengatakan bahwa faktor genetik, biologis, dan lingkungan mungkin memainkan peran dalam timbulnya gangguan ini. Sebagai contoh, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki kerabat dekat dengan OCD memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita gangguan ini. Selain itu, ada bukti bahwa adanya perubahan dalam keaktifan atau kimia di dalam otak mungkin juga berkontribusi terhadap timbulnya OCD.

Faktor lingkungan juga mungkin memainkan peran dalam timbulnya OCD. Misalnya, ada bukti bahwa stres, trauma, atau kejadian yang tidak terduga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk menderita OCD. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang yang mengalami faktor-faktor tersebut akan menderita OCD, dan faktor-faktor tersebut mungkin tidak sama pentingnya bagi setiap orang.

Meskipun tidak ada obat spesifik untuk OCD, terapi dan pengobatan yang tepat dapat membantu seseorang mengelola gejala OCD dan meningkatkan kualitas hidupnya. Jenis terapi yang paling efektif untuk OCD biasanya merupakan terapi kognitif-perilaku (CBT), yang membantu seseorang mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan tindakan yang tidak sehat yang mungkin memperburuk gejala OCD. Obat-obatan antidepresan juga dapat membantu mengurangi gejala OCD pada beberapa orang.

Baca juga : KOMNAS Perempuan Nilai RUU Masyarakat Hukum Adat Belum Spesifik Akomodir Hak Perempuan

Cara Mengatasi OCD

Obsessive-compulsive disorder (OCD) adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan adanya pikiran yang tidak dapat ditepis (obsesi) dan tindakan yang diulang-ulang (kompulsi). Ini dapat menjadi sangat mengganggu dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi OCD:

  1. Terapi: Terapi merupakan cara yang efektif untuk mengatasi OCD. Terapi tersebut dapat berupa terapi kelompok atau terapi individu. Terapi tersebut dapat dilakukan oleh seorang psikolog atau psikiater yang terlatih.
  2. Medikasi: Dokter atau psikiater dapat meresepkan obat-obatan yang dapat membantu mengurangi gejala OCD. Obat-obatan tersebut dapat berupa obat antidepresan atau obat antipsikotik.
  3. Latihan relaksasi: Latihan relaksasi seperti meditasi atau yoga dapat membantu mengurangi kecemasan dan membantu seseorang lebih tenang.
  4. Mengubah gaya hidup: Mengubah gaya hidup yang sehat, seperti tidur yang cukup, makan makanan sehat, dan menghindari stres dapat membantu mengurangi gejala OCD.
  5. Mendapat dukungan: Dukungan dari orang-orang terdekat dapat membantu seseorang mengatasi OCD. Carilah dukungan dari keluarga, teman, atau anggota grup dukungan.

Jika Anda merasa memiliki gejala OCD yang parah atau mengalami kesulitan dalam mengatasinya, sebaiknya carilah bantuan dari seorang profesional kesehatan mental seperti psikiater atau psikolog. Mereka dapat memberikan saran dan bantuan yang tepat untuk Anda.

pewarta pewarta
2 tahun yang lalu

Pewartanusantara.com – A small business loan is a type of financial assistance that is specifically designed for small businesses to help them cover the costs of starting or expanding their operations. These loans can be used for a variety of purposes, such as purchasing inventory, hiring employees, purchasing equipment or supplies, or renovating a storefront or office space. Small business loans are typically offered by banks, credit unions, and online lenders, and they may be secured or unsecured, depending on the lender and the borrower's creditworthiness and collateral.

To qualify for a small business loan, you typically need to have a good credit score, a solid business plan, and proof of your ability to repay the loan. You may also be required to provide collateral, such as real estate or equipment, to secure the loan. The terms of a small business loan, including the interest rate and repayment period, will depend on the lender, the borrower's creditworthiness, and the specific terms of the loan.

If you are considering applying for a small business loan, it is important to carefully research your options and compare offers from multiple lenders to find the loan that best meets your needs. You should also carefully review the terms and conditions of any loan you are considering, to ensure that you fully understand your obligations and the potential risks and benefits of the loan.

There are many options for small businesses to obtain loans. Here are some steps you can take to increase your chances of getting a small business loan:

  1. Develop a solid business plan: This will help you clearly articulate your business goals and objectives, as well as how you plan to achieve them. A strong business plan can also help you secure funding from lenders and investors.
  2. Consider your financing options: There are various types of small business loans available, including term loans, lines of credit, and SBA loans. Research and compare the terms and requirements of each option to determine which one is best for your business.
  3. Gather required documentation: Lenders will typically require you to provide financial statements, tax returns, and other documentation as part of the loan application process. Make sure you have all of the necessary documentation in order before you apply.
  4. Choose the right lender: Shop around and compare rates and terms from different lenders. Consider working with a lender that has experience working with small businesses and a track record of success in helping businesses like yours obtain financing.
  5. Negotiate favorable terms: Don't be afraid to negotiate the terms of your loan, including the interest rate, repayment schedule, and any fees. The more favorable the terms, the easier it will be for your business to repay the loan.
  6. Use collateral to secure a loan: If you have assets that you can use as collateral, such as real estate or equipment, you may be able to secure a loan with a lower interest rate.

Read Also : Advertising for Small Business – Guides and Ideas

start the process of applying for a small business loan

To start the process of applying for a small business loan, you will need to do the following:

  1. Determine your financing needs: Consider how much money you need to borrow and for what purpose. This will help you determine which type of loan is best for your business.
  2. Research and compare lenders: Look for lenders that have experience working with small businesses and a track record of success in helping businesses like yours obtain financing. Compare rates, terms, and requirements to find the best option for your business.
  3. Gather required documentation: Lenders will typically require you to provide financial statements, tax returns, and other documentation as part of the loan application process. Make sure you have all of the necessary documentation in order before you apply.
  4. Complete the loan application: Follow the lender's instructions to complete the loan application and provide all required information and documentation. Be honest and thorough in your application, as this will increase your chances of being approved.
  5. Wait for a decision: After you submit your loan application, the lender will review it and make a decision on whether to approve or deny your request. This process can take a few days or weeks, depending on the lender and the type of loan you are applying for.
  6. Negotiate the terms of the loan: If your loan is approved, you may have the opportunity to negotiate the terms of the loan, including the interest rate, repayment schedule, and any fees. Make sure you understand all of the terms and conditions before accepting the loan.

By following these steps and preparing in advance, you can increase your chances of getting a small business loan and successfully growing your business.

pewarta pewarta
2 tahun yang lalu

Pewartanusantara.com – There are a few reasons why someone might import a private Facebook account:

  1. Separation of personal and professional information: Some people may want to keep their personal and professional information separate, and may create a private Facebook account for personal use and a separate public account for business or professional use.
  2. Privacy and security: Some people may want to limit the amount of personal information that is shared online, and may create a private Facebook account to control who can see their information and activities.
  3. Spam and unwanted attention: Some people may receive a lot of spam or unwanted attention on their public Facebook account, and may create a private account to avoid this issue.

It is important to respect the privacy of others and only access information that has been shared with you. It is not allowed to import a private Facebook account without the owner's permission.

8 Step For Facebook Private

Making your Facebook account private will limit who can see your posts and information to only your friends. To make your Facebook account private, follow these steps:

  1. Log in to your Facebook account and click on the downward-facing arrow in the top-right corner of the page.
  2. Click on "Settings" from the dropdown menu.
  3. In the left-hand menu, click on "Privacy".
  4. In the "Who can see your future posts?" section, click on the dropdown menu and select "Friends". This will make all of your future posts visible only to your friends.
  5. In the "Who can see your friends list?" section, click on the dropdown menu and select "Only Me". This will make your friends list private.
  6. In the "Who can see your past posts?" section, click on the dropdown menu and select "Friends". This will make all of your past posts visible only to your friends.
  7. In the "Limit the audience for posts you've shared with friends of friends or Public?" section, click on the "Limit Past Posts" button. This will change the audience for all of your past posts to "Friends".
  8. Click on "Save Changes" to save your settings.

Keep in mind that making your Facebook account private will not prevent all access to your information, but it will limit who can see your posts and information to only your friends. It is also important to regularly review your privacy settings and be cautious about the information you share on social media.

Read also : Making Political Myths: The Fate of Democracy in the Age of Information

pewarta pewarta
2 tahun yang lalu

Pewartanusantara.com – Untuk memulai percakapan dengan seseorang melalui email, Anda dapat menggunakan template email pertama kali berikut ini:

Subject: Introduction

Dear [Nama],

I hope this email finds you well. My name is [Nama Anda] and I recently came across your profile/website/work and was very impressed.

I am reaching out to introduce myself and see if there is any opportunity for us to connect and potentially collaborate on [topik yang relevan]. I believe that my skills/expertise/resources could be of value to you, and I am excited about the potential of working together.

I would be happy to provide more information about myself and discuss further how we can work together. Please let me know if you are interested and we can schedule a call to talk in more detail.

Thank you for considering my proposal. I look forward to hearing from you.

Best regards,
[Nama Anda]

Dengan menggunakan template di atas, Anda dapat memulai percakapan dengan seseorang secara profesional dan efektif. Pastikan untuk menyesuaikan template tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda dan tujuan percakapan Anda.

Kesalahan yang Harus di Hindari

Ada beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam mengirim email, di antaranya:

Salah mengetik alamat email penerima. Pastikan untuk memeriksa kembali alamat email penerima sebelum mengirimkan email, agar email Anda tidak salah sampai ke alamat email yang salah.

Tidak menuliskan subjek email. Subjek email adalah informasi singkat tentang isi email yang akan dibaca oleh penerima sebelum membuka email tersebut. Jika Anda tidak menuliskan subjek, penerima mungkin tidak tahu apa yang akan dibahas dalam email Anda, sehingga mereka bisa saja menghapus email Anda tanpa membacanya.

Menggunakan bahasa yang tidak sopan atau tidak profesional. Pastikan untuk menggunakan bahasa yang sopan dan profesional dalam menulis email, agar tidak menyinggung perasaan penerima atau membuat mereka merasa tidak nyaman.

Mengirim email dari alamat email yang tidak sesuai. Pastikan untuk menggunakan alamat email yang sesuai dengan nama Anda atau perusahaan yang Anda wakili, agar penerima tidak merasa bingung atau tidak percaya.

Tidak memeriksa kembali isi email sebelum mengirimkan. Jangan lupa untuk membaca kembali email Anda sebelum mengirimkan, agar Anda tidak mengirimkan email yang salah atau tidak lengkap.

Itulah beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam mengirim email. Pastikan untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut agar email Anda dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh penerima.

Fitur Kirim Email Masal

Pengiriman email masal adalah proses mengirimkan email ke sejumlah orang secara bersamaan. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan fitur "Bcc" (Blind Carbon Copy) pada aplikasi email, yang akan menyembunyikan alamat email penerima dari pengirim. Dengan menggunakan fitur ini, Anda dapat mengirimkan email ke banyak orang tanpa perlu menambahkan semua alamat email mereka ke daftar "To" atau "Cc".

Untuk mengirimkan email masal, ikuti langkah-langkah berikut ini:

Buka aplikasi email Anda dan buat email baru.
Ketik alamat email Anda sendiri di bagian "To" dan tambahkan alamat email penerima lainnya ke bagian "Bcc". Ini akan menyembunyikan alamat email penerima dari pengirim.
Tuliskan subjek dan isi email Anda. Pastikan untuk menyusun email dengan baik dan jelas, agar penerima dapat memahami pesan Anda dengan mudah.
Jika Anda ingin menambahkan lampiran, klik tombol "Attach" di bagian atas layar dan pilih file yang ingin Anda tambahkan dari komputer Anda.
Setelah selesai, klik tombol "Send" untuk mengirimkan email.
Itulah cara mengirimkan email masal dengan menggunakan fitur "Bcc". Selamat mencoba!

pewarta pewarta
2 tahun yang lalu

Pewartanusantara.com - setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Namun, beberapa merk laptop yang cukup populer dan sering direkomendasikan oleh para pengguna adalah:

  1. Lenovo
  2. Dell
  3. HP
  4. Asus
  5. Acer
  6. MSI
  7. Apple

Selain itu, ada juga beberapa merk laptop lokal yang cukup terkenal di Indonesia, seperti Advan, Axioo, dan lain-lain. Anda dapat mempertimbangkan merk-merk tersebut sesuai dengan kebutuhan dan budget yang Anda miliki. Namun, sebaiknya Anda juga melakukan riset terlebih dahulu mengenai kualitas dan performa laptop sebelum memutuskan untuk membeli.

Bagian-bagian Laptop

Secara umum, terdapat beberapa bagian dalam sebuah laptop, di antaranya adalah:

  1. Keyboard: bagian yang terdapat di bagian atas laptop yang berfungsi sebagai alat input data.
  2. Touchpad: bagian yang terdapat di bagian bawah keyboard yang berfungsi sebagai pengganti mouse pada laptop.
  3. LCD screen: bagian yang terdapat di bagian depan laptop yang berfungsi sebagai layar untuk menampilkan apa yang sedang dikerjakan atau ditampilkan oleh komputer.
  4. Motherboard: bagian yang terdapat di bagian dalam laptop yang berfungsi sebagai pusat kontrol dan komunikasi antara semua komponen yang ada pada komputer.
  5. CPU (Central Processing Unit): bagian yang terdapat di motherboard yang berfungsi sebagai otak dari komputer yang mengatur dan menjalankan seluruh proses yang ada pada komputer.
  6. RAM (Random Access Memory): bagian yang terdapat di motherboard yang berfungsi sebagai memori sementara untuk menyimpan data yang sedang digunakan oleh komputer.
  7. Hard disk: bagian yang terdapat di dalam laptop yang berfungsi sebagai media penyimpanan data permanen pada komputer.
  8. Fan: bagian yang terdapat di dalam laptop yang berfungsi untuk menyejukkan komponen-komponen dalam komputer agar tidak overheating.
  9. CD/DVD drive: bagian yang terdapat di sisi laptop yang berfungsi untuk membaca dan menulis data pada CD/DVD.
  10. Battery: bagian yang terdapat di dalam laptop yang berfungsi sebagai sumber daya untuk menyediakan tenaga listrik pada komputer.

Selain itu, terdapat juga beberapa bagian tambahan yang mungkin terdapat pada laptop, seperti port USB, HDMI, audio jack, dan lain-lain. Semua bagian-bagian tersebut saling terhubung dan bekerja sama untuk menjalankan komputer secara keseluruhan.

Penyebab Laptop Menjadi Laptop

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan laptop menjadi lemot, di antaranya adalah:

  1. Terlalu banyak aplikasi yang dijalankan secara bersamaan sehingga membebani sistem.
  2. File-file sampah atau junk yang terlalu banyak dan menumpuk pada hard disk komputer.
  3. Registry yang rusak atau tidak terpakai yang dapat menurunkan performa komputer.
  4. Ruang kosong pada hard disk yang terlalu sedikit sehingga mempengaruhi performa komputer.
  5. Hard disk yang terlalu penuh sehingga membebani sistem.
  6. Konfigurasi sistem yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau terlalu berat sehingga menurunkan performa komputer.
  7. Adanya virus atau malware yang menyerang komputer dan menurunkan performa sistem.
  8. Sistem operasi yang sudah usang atau tidak terupdate sehingga dapat menyebabkan komputer menjadi lemot.

Untuk mengatasi masalah laptop yang lemot, Anda dapat melakukan beberapa langkah seperti membersihkan file sampah, menghapus aplikasi yang tidak terpakai, dan melakukan defragmentasi hard disk. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan aplikasi pemantau performa sistem untuk mengetahui penyebab masalah yang terjadi pada komputer dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya.

Cara Mengatasi Laptop Lemot

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah laptop yang lemot, di antaranya adalah:

  1. Bersihkan file-file sampah atau junk yang ada pada komputer Anda dengan menggunakan aplikasi pembersih file sampah.
  2. Hapus aplikasi-aplikasi yang tidak terpakai atau jarang Anda gunakan dari komputer Anda.
  3. Matikan aplikasi-aplikasi yang tidak sedang Anda gunakan saat ini untuk mengurangi beban pada sistem.
  4. Gunakan aplikasi pembersih registry untuk membersihkan registry yang rusak atau tidak terpakai.
  5. Pastikan Anda memiliki cukup ruang kosong pada hard disk komputer Anda.
  6. Jika memungkinkan, lakukan defragmentasi pada hard disk komputer Anda untuk mengoptimalkan performa disk.
  7. Atur ulang konfigurasi sistem komputer Anda agar lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.
  8. Jika masih terdapat masalah, cobalah untuk menginstal ulang sistem operasi komputer Anda.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan aplikasi pemantau performa sistem untuk mengetahui penyebab masalah yang terjadi pada komputer Anda dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya.

pewarta pewarta
2 tahun yang lalu
MENGUAK BATU JATO TANAH MAJAPAHIT JAWA

Batu jato sebuah legenda klasik antara suku melayu dayak dan tanah jawa, kaitan darah turun dari majapahit jawa yang menyusuri lautan nusantara hingga muara kapuas yang menandakan bahwa legenda itu benar adanya dengan legenda batu jato. Tumpukan batu besar yang seakan jatuh sepanjang aliran sungai Batu Jato yang menjadi salah satu titik letak tanah jawa majapahit yang pernah menjadi tempat singgahan dari kerajaan majapahit.

Memang tidak salah kalau orang dayak khususnya dayak  Ntuka (mentuka) adalah bagian dari masyarakat indonesia. Karena  dari cerita orang tua dulu, nenek moyang dayak ntuka berasal dari pulau jawa pada jaman kerajaan majapahit.

konon ceritanya pada jaman kerajaan majapahit terjadi pergolakan dan perpecahan mereka menamakan perang itu perang merajok, ada sekelompok rakyatnya berlayar ke daerah lain dan ada sekelompok yang sampai di muara kapuas, kalimanta barat. Mereka masuk sungai kapuas dan menetap di daerah labai lawai, sekarang daerah suka lanting kabupaten kubu raya. Mereka menetap disana puluhan tahun bahkan mungkin ratusan tahun. Dalam perjalanan hidup mereka ingin mencari tempat yang aman dan nyaman. Oleh karena itu mereka sepakat untuk lari mencari tempat yang aman. Dibawah pimpinan seorang pateh yaitu pateh Bang’ie mereka mudik sungai kapuas dengan menggunakan beberapa perahu dari dua rombongan yang berangkat mereka berjanji, apabila menemui muara sungai yang di tanjap dengan bambu (suai) mereka harus masuk sungai itu, berarti itu tanda ada rombongan yang sudah masuk sungai itu. Tapi sayang sekali rombongan yang berikutnya tidak melihat suai atau bambu yang di tanjap dimuara sungai tersebut. Sehingga rombongan berikutnya langsung mudik kehulu sungai kapuas. Sedangkan rombongan terdahulu tadi masuk ke wilayah sungai sekadau mereka mudik sungai sekadau dan menetap disuatu daerah, yaitu daerah kematu Rawak/Sekadau hulu.

Tidak juga diketahui berapa lama mereka menetap disana, lalu mereka mencar lagi ada yang mudik sungai sekadau dan tinggal  sementara di seberang muara sungai mentuka (daerah Tolok pasu sekarang). Setelah mereka menetap disana, mereka pun memutuskan untuk pindah lagi setelah siap merekapun mudik menelusuri sungai mentuka dan akhirnya mereka mentok disuatu daerah karena perahu mereka tidak bisa mudik lagi. Daerah tersebut sekarang berada di sungai sebelimbing, Dusun Pantok Desa Pantok. Mereka memutuskan untuk menetap di daerah itu dengan disertai kebiasaan mengubur tanah yang diisi dalam piring putih, tanah itu ceritanya dibawa sejak mereka pindah dari jawa dahulu, sehingga mereka menamakannya  juga Tanah Majapahit yaitu tanah kelahiran atau tona kadoyat.

Berabad-abad mereka menetap beraktifitas didaerah itu dan bertambah banyak , mereka tinggal didaerah antara sungai mangau dengan sungai sebelimbing, yaitu daerah natai kadupai setelah puluhan tahun bahkan ratusan tahun mereka menetap disana terjadilah suatu petaka. Ahirnya dari daerah tersebut mereka bubar ada sekelompok yang pindah dan tinggal di sungai kamayatn (daerah hulu dusun lubuk tajau) dan sebagian lagi pindah dan tinggal di sungai sopet daerah hulu (dusun masa bakti) dari kedua tempat itu ahirnya mereka masing-masing mencari tempat baru untuk berburu berladang sampai ahirnya mereka menetap diberbagai daerah sungai ntuka/mentuka dan sekitarnya.

MENGUAK BATU JATO TANAH MAJAPAHIT JAWA

Batu jato sebuah legenda klasik antara suku melayu dayak dan tanah jawa, kaitan darah turun dari majapahit jawa yang menyusuri lautan nusantara hingga muara kapuas yang menandakan bahwa legenda itu benar adanya dengan legenda batu jato. Tumpukan batu besar yang seakan jatuh sepanjang aliran sungai Batu Jato yang menjadi salah satu titik letak tanah jawa majapahit yang pernah menjadi tempat singgahan dari kerajaan majapahit.

Memang tidak salah kalau orang dayak khususnya dayak  Ntuka (mentuka) adalah bagian dari masyarakat indonesia. Karena  dari cerita orang tua dulu, nenek moyang dayak ntuka berasal dari pulau jawa pada jaman kerajaan majapahit.

konon ceritanya pada jaman kerajaan majapahit terjadi pergolakan dan perpecahan mereka menamakan perang itu perang merajok, ada sekelompok rakyatnya berlayar ke daerah lain dan ada sekelompok yang sampai di muara kapuas, kalimanta barat. Mereka masuk sungai kapuas dan menetap di daerah labai lawai, sekarang daerah suka lanting kabupaten kubu raya. Mereka menetap disana puluhan tahun bahkan mungkin ratusan tahun. Dalam perjalanan hidup mereka ingin mencari tempat yang aman dan nyaman. Oleh karena itu mereka sepakat untuk lari mencari tempat yang aman. Dibawah pimpinan seorang pateh yaitu pateh Bang’ie mereka mudik sungai kapuas dengan menggunakan beberapa perahu dari dua rombongan yang berangkat mereka berjanji, apabila menemui muara sungai yang di tanjap dengan bambu (suai) mereka harus masuk sungai itu, berarti itu tanda ada rombongan yang sudah masuk sungai itu. Tapi sayang sekali rombongan yang berikutnya tidak melihat suai atau bambu yang di tanjap dimuara sungai tersebut. Sehingga rombongan berikutnya langsung mudik kehulu sungai kapuas. Sedangkan rombongan terdahulu tadi masuk ke wilayah sungai sekadau mereka mudik sungai sekadau dan menetap disuatu daerah, yaitu daerah kematu Rawak/Sekadau hulu.

Tidak juga diketahui berapa lama mereka menetap disana, lalu mereka mencar lagi ada yang mudik sungai sekadau dan tinggal  sementara di seberang muara sungai mentuka (daerah Tolok pasu sekarang). Setelah mereka menetap disana, mereka pun memutuskan untuk pindah lagi setelah siap merekapun mudik menelusuri sungai mentuka dan akhirnya mereka mentok disuatu daerah karena perahu mereka tidak bisa mudik lagi. Daerah tersebut sekarang berada di sungai sebelimbing, Dusun Pantok Desa Pantok. Mereka memutuskan untuk menetap di daerah itu dengan disertai kebiasaan mengubur tanah yang diisi dalam piring putih, tanah itu ceritanya dibawa sejak mereka pindah dari jawa dahulu, sehingga mereka menamakannya  juga Tanah Majapahit yaitu tanah kelahiran atau tona kadoyat.

Berabad-abad mereka menetap beraktifitas didaerah itu dan bertambah banyak , mereka tinggal didaerah antara sungai mangau dengan sungai sebelimbing, yaitu daerah natai kadupai setelah puluhan tahun bahkan ratusan tahun mereka menetap disana terjadilah suatu petaka. Ahirnya dari daerah tersebut mereka bubar ada sekelompok yang pindah dan tinggal di sungai kamayatn (daerah hulu dusun lubuk tajau) dan sebagian lagi pindah dan tinggal di sungai sopet daerah hulu (dusun masa bakti) dari kedua tempat itu ahirnya mereka masing-masing mencari tempat baru untuk berburu berladang sampai ahirnya mereka menetap diberbagai daerah sungai ntuka/mentuka dan sekitarnya.

MENGUAK BATU JATO TANAH MAJAPAHIT JAWA

Batu jato sebuah legenda klasik antara suku melayu dayak dan tanah jawa, kaitan darah turun dari majapahit jawa yang menyusuri lautan nusantara hingga muara kapuas yang menandakan bahwa legenda itu benar adanya dengan legenda batu jato. Tumpukan batu besar yang seakan jatuh sepanjang aliran sungai Batu Jato yang menjadi salah satu titik letak tanah jawa majapahit yang pernah menjadi tempat singgahan dari kerajaan majapahit.

Memang tidak salah kalau orang dayak khususnya dayak  Ntuka (mentuka) adalah bagian dari masyarakat indonesia. Karena  dari cerita orang tua dulu, nenek moyang dayak ntuka berasal dari pulau jawa pada jaman kerajaan majapahit.

konon ceritanya pada jaman kerajaan majapahit terjadi pergolakan dan perpecahan mereka menamakan perang itu perang merajok, ada sekelompok rakyatnya berlayar ke daerah lain dan ada sekelompok yang sampai di muara kapuas, kalimanta barat. Mereka masuk sungai kapuas dan menetap di daerah labai lawai, sekarang daerah suka lanting kabupaten kubu raya. Mereka menetap disana puluhan tahun bahkan mungkin ratusan tahun. Dalam perjalanan hidup mereka ingin mencari tempat yang aman dan nyaman. Oleh karena itu mereka sepakat untuk lari mencari tempat yang aman. Dibawah pimpinan seorang pateh yaitu pateh Bang’ie mereka mudik sungai kapuas dengan menggunakan beberapa perahu dari dua rombongan yang berangkat mereka berjanji, apabila menemui muara sungai yang di tanjap dengan bambu (suai) mereka harus masuk sungai itu, berarti itu tanda ada rombongan yang sudah masuk sungai itu. Tapi sayang sekali rombongan yang berikutnya tidak melihat suai atau bambu yang di tanjap dimuara sungai tersebut. Sehingga rombongan berikutnya langsung mudik kehulu sungai kapuas. Sedangkan rombongan terdahulu tadi masuk ke wilayah sungai sekadau mereka mudik sungai sekadau dan menetap disuatu daerah, yaitu daerah kematu Rawak/Sekadau hulu.

Tidak juga diketahui berapa lama mereka menetap disana, lalu mereka mencar lagi ada yang mudik sungai sekadau dan tinggal  sementara di seberang muara sungai mentuka (daerah Tolok pasu sekarang). Setelah mereka menetap disana, mereka pun memutuskan untuk pindah lagi setelah siap merekapun mudik menelusuri sungai mentuka dan akhirnya mereka mentok disuatu daerah karena perahu mereka tidak bisa mudik lagi. Daerah tersebut sekarang berada di sungai sebelimbing, Dusun Pantok Desa Pantok. Mereka memutuskan untuk menetap di daerah itu dengan disertai kebiasaan mengubur tanah yang diisi dalam piring putih, tanah itu ceritanya dibawa sejak mereka pindah dari jawa dahulu, sehingga mereka menamakannya  juga Tanah Majapahit yaitu tanah kelahiran atau tona kadoyat.

Berabad-abad mereka menetap beraktifitas didaerah itu dan bertambah banyak , mereka tinggal didaerah antara sungai mangau dengan sungai sebelimbing, yaitu daerah natai kadupai setelah puluhan tahun bahkan ratusan tahun mereka menetap disana terjadilah suatu petaka. Ahirnya dari daerah tersebut mereka bubar ada sekelompok yang pindah dan tinggal di sungai kamayatn (daerah hulu dusun lubuk tajau) dan sebagian lagi pindah dan tinggal di sungai sopet daerah hulu (dusun masa bakti) dari kedua tempat itu ahirnya mereka masing-masing mencari tempat baru untuk berburu berladang sampai ahirnya mereka menetap diberbagai daerah sungai ntuka/mentuka dan sekitarnya.

MENGUAK BATU JATO TANAH MAJAPAHIT JAWA

Batu jato sebuah legenda klasik antara suku melayu dayak dan tanah jawa, kaitan darah turun dari majapahit jawa yang menyusuri lautan nusantara hingga muara kapuas yang menandakan bahwa legenda itu benar adanya dengan legenda batu jato. Tumpukan batu besar yang seakan jatuh sepanjang aliran sungai Batu Jato yang menjadi salah satu titik letak tanah jawa majapahit yang pernah menjadi tempat singgahan dari kerajaan majapahit.

Memang tidak salah kalau orang dayak khususnya dayak  Ntuka (mentuka) adalah bagian dari masyarakat indonesia. Karena  dari cerita orang tua dulu, nenek moyang dayak ntuka berasal dari pulau jawa pada jaman kerajaan majapahit.

konon ceritanya pada jaman kerajaan majapahit terjadi pergolakan dan perpecahan mereka menamakan perang itu perang merajok, ada sekelompok rakyatnya berlayar ke daerah lain dan ada sekelompok yang sampai di muara kapuas, kalimanta barat. Mereka masuk sungai kapuas dan menetap di daerah labai lawai, sekarang daerah suka lanting kabupaten kubu raya. Mereka menetap disana puluhan tahun bahkan mungkin ratusan tahun. Dalam perjalanan hidup mereka ingin mencari tempat yang aman dan nyaman. Oleh karena itu mereka sepakat untuk lari mencari tempat yang aman. Dibawah pimpinan seorang pateh yaitu pateh Bang’ie mereka mudik sungai kapuas dengan menggunakan beberapa perahu dari dua rombongan yang berangkat mereka berjanji, apabila menemui muara sungai yang di tanjap dengan bambu (suai) mereka harus masuk sungai itu, berarti itu tanda ada rombongan yang sudah masuk sungai itu. Tapi sayang sekali rombongan yang berikutnya tidak melihat suai atau bambu yang di tanjap dimuara sungai tersebut. Sehingga rombongan berikutnya langsung mudik kehulu sungai kapuas. Sedangkan rombongan terdahulu tadi masuk ke wilayah sungai sekadau mereka mudik sungai sekadau dan menetap disuatu daerah, yaitu daerah kematu Rawak/Sekadau hulu.

Tidak juga diketahui berapa lama mereka menetap disana, lalu mereka mencar lagi ada yang mudik sungai sekadau dan tinggal  sementara di seberang muara sungai mentuka (daerah Tolok pasu sekarang). Setelah mereka menetap disana, mereka pun memutuskan untuk pindah lagi setelah siap merekapun mudik menelusuri sungai mentuka dan akhirnya mereka mentok disuatu daerah karena perahu mereka tidak bisa mudik lagi. Daerah tersebut sekarang berada di sungai sebelimbing, Dusun Pantok Desa Pantok. Mereka memutuskan untuk menetap di daerah itu dengan disertai kebiasaan mengubur tanah yang diisi dalam piring putih, tanah itu ceritanya dibawa sejak mereka pindah dari jawa dahulu, sehingga mereka menamakannya  juga Tanah Majapahit yaitu tanah kelahiran atau tona kadoyat.

Berabad-abad mereka menetap beraktifitas didaerah itu dan bertambah banyak , mereka tinggal didaerah antara sungai mangau dengan sungai sebelimbing, yaitu daerah natai kadupai setelah puluhan tahun bahkan ratusan tahun mereka menetap disana terjadilah suatu petaka. Ahirnya dari daerah tersebut mereka bubar ada sekelompok yang pindah dan tinggal di sungai kamayatn (daerah hulu dusun lubuk tajau) dan sebagian lagi pindah dan tinggal di sungai sopet daerah hulu (dusun masa bakti) dari kedua tempat itu ahirnya mereka masing-masing mencari tempat baru untuk berburu berladang sampai ahirnya mereka menetap diberbagai daerah sungai ntuka/mentuka dan sekitarnya.

MENGUAK BATU JATO TANAH MAJAPAHIT JAWA

Batu jato sebuah legenda klasik antara suku melayu dayak dan tanah jawa, kaitan darah turun dari majapahit jawa yang menyusuri lautan nusantara hingga muara kapuas yang menandakan bahwa legenda itu benar adanya dengan legenda batu jato. Tumpukan batu besar yang seakan jatuh sepanjang aliran sungai Batu Jato yang menjadi salah satu titik letak tanah jawa majapahit yang pernah menjadi tempat singgahan dari kerajaan majapahit.

Memang tidak salah kalau orang dayak khususnya dayak  Ntuka (mentuka) adalah bagian dari masyarakat indonesia. Karena  dari cerita orang tua dulu, nenek moyang dayak ntuka berasal dari pulau jawa pada jaman kerajaan majapahit.

konon ceritanya pada jaman kerajaan majapahit terjadi pergolakan dan perpecahan mereka menamakan perang itu perang merajok, ada sekelompok rakyatnya berlayar ke daerah lain dan ada sekelompok yang sampai di muara kapuas, kalimanta barat. Mereka masuk sungai kapuas dan menetap di daerah labai lawai, sekarang daerah suka lanting kabupaten kubu raya. Mereka menetap disana puluhan tahun bahkan mungkin ratusan tahun. Dalam perjalanan hidup mereka ingin mencari tempat yang aman dan nyaman. Oleh karena itu mereka sepakat untuk lari mencari tempat yang aman. Dibawah pimpinan seorang pateh yaitu pateh Bang’ie mereka mudik sungai kapuas dengan menggunakan beberapa perahu dari dua rombongan yang berangkat mereka berjanji, apabila menemui muara sungai yang di tanjap dengan bambu (suai) mereka harus masuk sungai itu, berarti itu tanda ada rombongan yang sudah masuk sungai itu. Tapi sayang sekali rombongan yang berikutnya tidak melihat suai atau bambu yang di tanjap dimuara sungai tersebut. Sehingga rombongan berikutnya langsung mudik kehulu sungai kapuas. Sedangkan rombongan terdahulu tadi masuk ke wilayah sungai sekadau mereka mudik sungai sekadau dan menetap disuatu daerah, yaitu daerah kematu Rawak/Sekadau hulu.

Tidak juga diketahui berapa lama mereka menetap disana, lalu mereka mencar lagi ada yang mudik sungai sekadau dan tinggal  sementara di seberang muara sungai mentuka (daerah Tolok pasu sekarang). Setelah mereka menetap disana, mereka pun memutuskan untuk pindah lagi setelah siap merekapun mudik menelusuri sungai mentuka dan akhirnya mereka mentok disuatu daerah karena perahu mereka tidak bisa mudik lagi. Daerah tersebut sekarang berada di sungai sebelimbing, Dusun Pantok Desa Pantok. Mereka memutuskan untuk menetap di daerah itu dengan disertai kebiasaan mengubur tanah yang diisi dalam piring putih, tanah itu ceritanya dibawa sejak mereka pindah dari jawa dahulu, sehingga mereka menamakannya  juga Tanah Majapahit yaitu tanah kelahiran atau tona kadoyat.

Berabad-abad mereka menetap beraktifitas didaerah itu dan bertambah banyak , mereka tinggal didaerah antara sungai mangau dengan sungai sebelimbing, yaitu daerah natai kadupai setelah puluhan tahun bahkan ratusan tahun mereka menetap disana terjadilah suatu petaka. Ahirnya dari daerah tersebut mereka bubar ada sekelompok yang pindah dan tinggal di sungai kamayatn (daerah hulu dusun lubuk tajau) dan sebagian lagi pindah dan tinggal di sungai sopet daerah hulu (dusun masa bakti) dari kedua tempat itu ahirnya mereka masing-masing mencari tempat baru untuk berburu berladang sampai ahirnya mereka menetap diberbagai daerah sungai ntuka/mentuka dan sekitarnya.

MENGUAK BATU JATO TANAH MAJAPAHIT JAWA

Batu jato sebuah legenda klasik antara suku melayu dayak dan tanah jawa, kaitan darah turun dari majapahit jawa yang menyusuri lautan nusantara hingga muara kapuas yang menandakan bahwa legenda itu benar adanya dengan legenda batu jato. Tumpukan batu besar yang seakan jatuh sepanjang aliran sungai Batu Jato yang menjadi salah satu titik letak tanah jawa majapahit yang pernah menjadi tempat singgahan dari kerajaan majapahit.

Memang tidak salah kalau orang dayak khususnya dayak  Ntuka (mentuka) adalah bagian dari masyarakat indonesia. Karena  dari cerita orang tua dulu, nenek moyang dayak ntuka berasal dari pulau jawa pada jaman kerajaan majapahit.

konon ceritanya pada jaman kerajaan majapahit terjadi pergolakan dan perpecahan mereka menamakan perang itu perang merajok, ada sekelompok rakyatnya berlayar ke daerah lain dan ada sekelompok yang sampai di muara kapuas, kalimanta barat. Mereka masuk sungai kapuas dan menetap di daerah labai lawai, sekarang daerah suka lanting kabupaten kubu raya. Mereka menetap disana puluhan tahun bahkan mungkin ratusan tahun. Dalam perjalanan hidup mereka ingin mencari tempat yang aman dan nyaman. Oleh karena itu mereka sepakat untuk lari mencari tempat yang aman. Dibawah pimpinan seorang pateh yaitu pateh Bang’ie mereka mudik sungai kapuas dengan menggunakan beberapa perahu dari dua rombongan yang berangkat mereka berjanji, apabila menemui muara sungai yang di tanjap dengan bambu (suai) mereka harus masuk sungai itu, berarti itu tanda ada rombongan yang sudah masuk sungai itu. Tapi sayang sekali rombongan yang berikutnya tidak melihat suai atau bambu yang di tanjap dimuara sungai tersebut. Sehingga rombongan berikutnya langsung mudik kehulu sungai kapuas. Sedangkan rombongan terdahulu tadi masuk ke wilayah sungai sekadau mereka mudik sungai sekadau dan menetap disuatu daerah, yaitu daerah kematu Rawak/Sekadau hulu.

Tidak juga diketahui berapa lama mereka menetap disana, lalu mereka mencar lagi ada yang mudik sungai sekadau dan tinggal  sementara di seberang muara sungai mentuka (daerah Tolok pasu sekarang). Setelah mereka menetap disana, mereka pun memutuskan untuk pindah lagi setelah siap merekapun mudik menelusuri sungai mentuka dan akhirnya mereka mentok disuatu daerah karena perahu mereka tidak bisa mudik lagi. Daerah tersebut sekarang berada di sungai sebelimbing, Dusun Pantok Desa Pantok. Mereka memutuskan untuk menetap di daerah itu dengan disertai kebiasaan mengubur tanah yang diisi dalam piring putih, tanah itu ceritanya dibawa sejak mereka pindah dari jawa dahulu, sehingga mereka menamakannya  juga Tanah Majapahit yaitu tanah kelahiran atau tona kadoyat.

Berabad-abad mereka menetap beraktifitas didaerah itu dan bertambah banyak , mereka tinggal didaerah antara sungai mangau dengan sungai sebelimbing, yaitu daerah natai kadupai setelah puluhan tahun bahkan ratusan tahun mereka menetap disana terjadilah suatu petaka. Ahirnya dari daerah tersebut mereka bubar ada sekelompok yang pindah dan tinggal di sungai kamayatn (daerah hulu dusun lubuk tajau) dan sebagian lagi pindah dan tinggal di sungai sopet daerah hulu (dusun masa bakti) dari kedua tempat itu ahirnya mereka masing-masing mencari tempat baru untuk berburu berladang sampai ahirnya mereka menetap diberbagai daerah sungai ntuka/mentuka dan sekitarnya.

Zainul Abidin Zainul Abidin
2 tahun yang lalu

Berita Baru, Jawa Tengah – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Moderasi Beragama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang di terjunkan di wilayah Kelurahan Mendut, Kecamatan Mungkid, Magelang berkesempatan bertemu dengan Kepala Sangha Theravada Indonesia, Bhante Sri Pannavaro Mahathera saat ditemui di Vihara Mendut pada Rabu (06/07/2022).

Kepada para mahasiswa, Banthe Pannavaro dirinya hidup hanya untuk pengabdian kepada umat, sehingga dirinya tidak mempunyai kekayaan apapun selain kain yang melekat pada tubuhnya.

Banthe menjelaskan prosesi Pindapata merupakan tradisi umat Budha dalam menyambut perayaan Trisuci Waisak. Prosesi Pindapata dilakukan dengan cara para umat Budha memberikan makanan kepada para Bikkhu dan Bikkhuni.

“Dalam prosesi pemberian bahan makanan ada aturan yang harus dipatuhi, misalkan yang perempuan tidak boleh menyentuh secara langsung Bikkhu dan yang laki-laki tidak boleh menyentuh langsung Bikhuni,” tutur Bhante.

Bhante Pannavaro (kiri) dan Muhammad Fatkhan (kanan) tengah berbincang dengan mahasiswa KKN Tematik Moderasi Beragama UIN Sunan Kalijaga (Foto: Zainul Abidin)

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Tematik Moderasi Beragama Muhammad Fatkhan mengatakan tradisi keberagamaan masyarakat di Mendut sangat menjalin silaturrahim yang baik dengan Vihara.

“Sebenarnya juga banyak disini umat muslim yang bekerja di Vihara dan itu sudah berjalan bertahun-tahun,” tutur Fatkhan.

Fatkhan menjelaskan pengenalan mahasiswa KKN kepada kegiatan langsung umat Budha di Vihara merupakan suatu bentuk pengalaman keberagamaan yang sangat baik sebagai nantinya dapat diterapkan ketika ia sudah pulang ke masyarakat.

Lebih lanjut, Ketua Kelompok KKN Tematik Moderasi Beragama, M. Rezi Muda Putra mengatakan perjumpaan teman-teman mahasiswa dengan Bhante Pannavaro merupakan sebuah kehormatan tersendiri, apalagi mahasiswa juga diajak untuk ikut bersama membagikan makanan kepada para Bikkhu dan Bikkhuni.

“Ini menjani pengalaman yang luar biasa, dimana kita dapat berinteraksi langsung dengan umat agama lain. Dan ini sangat mencerminkan keberagamaan yang sangat patut menjadi sebuah contoh,” katanya.

Rezi berharap ke depan kelompok KKN juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang ada di Vihara.

“Hal ini penting sebagai bekal kita nanti ketika sudah selesai studi dan pulang ke masyarakat,” pungkasnya.

pewarta pewarta
2 tahun yang lalu

Penulis:
Jami
Nabila Dwi Puspita Sari

Setiap profesi pelayanan publik perlu mendapakan kepercayaan dari masyarakat. Salah satu cara mencapai kepercayaan tersebut adalah dengan menerapkan standar mutu tinggi dan aturan oleh anggota profesinya. Profesi akuntan mempunyai aturan etika yaitu Aturan Standar Etika Profesional Akuntan Publik (SPAP) yang dikeluarkan oleh Kompartemen Akuntan Publik. Aturan tersebut menjadi pedoman wajib bagi segenap profesi akuntan di Indonesia.

Machfoedz (1997) mengatakan seorang yang berprofesi sebagai akuntan dapat dikatakan profesional ketika ia telah memenuhi tiga syarat, yaitu berkeahlian, berpengetahuan, dan berkarakter.

Menelaah kembali kasus pelanggaran kode etik profesi akuntan di Indonesia dapat memberikan gambaran bahwa profesi akuntan merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan sosial yang ketika ia melakukan kesalahan, maka akan berdampak kepada kerugian kepada orang lain.  Selain itu, membaca kembali kasus pelanggaran juga dapat dijadikan pelajaran bagi para penerus profesi akuntan agar tidak sekali-kali melakukan kecurangan atas pelayanan yang ia berikan.

Beberapa kasus berikut merupakan bukti dampak besar ketika profesi akuntan melanggar etik profesinya, salah satu kasus pelanggaran yang besar adalah sebagai berikut:

  • Manipulasi Laporan Keuangan PT KAI

Transparansi serta kejujuran dalam pengelolaan lembaga yang merupakan salah satu derivasi amanah reformasi ternyata belum sepenuhnya dilaksanakan oleh salah satu badan usaha milik negara, yakni PT Kereta Api Indonesia. Dalam laporan kinerja keuangan tahunan yang diterbitkannya pada tahun 2005, ia mengumumkan bahwa keuntungan sebesar Rp. 6,90 milyar telah diraihnya. Padahal, apabila dicermati, sebenarnya ia harus dinyatakan menderita kerugian sebesar Rp. 63 milyar.

Kerugian ini terjadi karena PT Kereta Api Indonesia telah tiga tahun tidak dapat menagih pajak pihak ketiga. Tetapi, dalam laporan keuangan itu, pajak pihak ketiga dinyatakan sebagai pendapatan. Padahal, berdasarkan standar akuntansi keuangan, ia tidak dapat dikelompokkan dalam bentuk pendapatan atau asset. Dengan demikian, kekeliruan dalam pencatatan transaksi atau perubahan keuangan telah terjadi di sini.

  • Kasus Lippo

Kasus Lippo bermula dari adanya tiga versi laporan keuangan yang ditemukan oleh Bapepam untuk periode 30 September 2002, yang masing-masing berbeda. Laporan yang berbeda itu, pertama, yang diberikan kepada publik atau diiklankan melalui media massa pada 28 November 2002. Kedua, laporan ke BEJ pada 27 Desember 2002, dan ketiga, laporan yang disampaikan akuntan publik, dalam hal ini kantor akuntan publik Prasetio, Sarwoko dan Sandjaja dengan auditor Ruchjat Kosasih dan disampaikan kepada manajemen Bank Lippo pada 6 Januari 2003.

Dari ketiga versi laporan keuangan tersebut yang benar-benar telah diaudit dan mencantumkan ”opini wajar tanpa pengecualian” adalah laporan yang disampaikan pada 6 Januari 2003. Dimana dalam laporan itu disampaikan adanya penurunan AYDA (agunan yang diambil alih) sebesar Rp 1,42 triliun, total aktiva Rp 22,8 triliun, rugi bersih sebesar Rp 1,273 triliun dan CAR sebesar 4,23 %. Untuk laporan keuangan yang diiklankan pada 28 November 2002 ternyata terdapat kelalaian manajemen dengan mencantumkan kata audit. Padahal laporan tersebut belum diaudit, dimana angka yang tercatat pada saat diiklankan adalah AYDA sebesar Rp 2,933 triliun, aktiva sebesar Rp 24,185 triliun, laba bersih tercatat Rp 98,77 miliar, dan CAR 24,77 %.

  • Kasus Sembilan KAP yang diduga melakukan kolusi dengan kliennya

Kasus ini diawali dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta pihak kepolisian mengusut sembilan Kantor Akuntan Publik, yang berdasarkan laporan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang diduga telah melakukan kolusi dengan pihak bank yang pernah diauditnya antara tahun 1995-1997. Berdasarkan temuan BPKP, sembilan dari sepuluh KAP yang melakukan audit terhadap sekitar 36 bank bermasalah ternyata tidak melakukan pemeriksaan sesuai dengan standar audit.

Hasil audit tersebut ternyata tidak sesuai dengan kenyataannya sehingga akibatnya mayoritas bank-bank yang diaudit tersebut termasuk di antara bank-bank yang dibekukan kegiatan usahanya oleh pemerintah sekitar tahun 1999. Kesembilan KAP tersebut adalah AI & R, HT & M, H & R, JM & R, PU & R, RY, S & S, SD & R, dan RBT & R. “Dengan kata lain, kesembilan KAP itu telah menyalahi etika profesi. Kemungkinan ada kolusi antara kantor akuntan publik dengan bank yang diperiksa untuk memoles laporannya sehingga memberikan laporan palsu.

Terjadinya kasus penyimpangan kode etik diatas hanya jumlah sedikit dari kasus lain yang yang akhirnya juga berdampak besar bagi sosial masyarakat menunjukkan bahwa penegakan kode etik akuntan di Indonesia masih rentan.  Mencermati beberapa pelanggaran diatas, kita turut prihatin, mengingat bidang pekerjaan profesional sangat mengutamakan kepercayaan, public trust and public interest harus merupakan suatu yang sakral bagi praktisi akuntan Publik.

Fenomena-fenomena kasus suap yang terjadi pada auditor membuat independensi seorang auditor dipertanyakan kembali oleh masyarakat. Kasus pelanggaran sikap independensi memunculkan suatu paradigma di mana kasus suap memang tidak mampu dibaca oleh akuntan publik yang mengaudit laporan keuangan tersebut atau sebenarnya telah terbaca oleh auditor tersebut namun auditor tersebut sengaja memanipulasinya. Etika profesi yang dilanggar oleh auditor dapat menurunkan kualitas kinerja seorang auditor. Etika profesi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja auditor. Guna meningkatkan kinerja auditor, maka auditor dituntut untuk selalu menjaga standar perilaku etis. Auditor yang mampu menjalankan etika profesinya dengan baik maka dia akan bekerja sesuai dengan nilai-nilai etika dan kode etik yang berlaku sehingga auditor dapat meningkatkan kinerjanya dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Etika profesi adalah nilai-nilai tingkah laku yang diterima dan digunakan oleh organisasi profesi akuntan yang meliputi kepribadian, kecakapan professional, tanggung jawab, pelaksanaan kode etik dan penafsiran dan penyempurnaan kode etik.

Profesi akuntan sering dihadapkan pada dilema etis dari setiap jasa yang ditawarkan. Situasi konflik dapat terjadi ketika seorang akuntan publik harus membuat profesional judgement dengan mempertimbangkan sudut pandang moral. Situasi konflik atau dilema etis merupakan tantangan bagi profesi akuntan publik. Untuk itu mutlak diperlukan kesadaran etis yang tinggi, yang menunjang sikap dan perilaku etis akuntan publik dalam menghadapi situasi konflik tersebut. Terdapat banyak faktor (baik faktor eksternal maupun internal) yang mempengaruhi sikap dan perilaku etis Akuntan Publik.

Referensi:

Keraf. A., S., 1998, Etika Bisnis, Tuntutan dan Relevansinya, Penerbit Kanisius. Yogyakarta
Mulyadi, 2002,Auditing, Edisi 6,Salemba Empat, Jakarta.
Matondang, Zulaika. "Etika Profesi Akuntansi dalam Perspektif Islam." Al-Masharif: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Keislaman 3, no. 2 (2015): 55-68.
Sihotang, K. 2019. Etika Profesi Akuntansi: Teori dan Kasus. PT Kanisius. Yogyakarta
Budiman, Septian Arief. "Analisis Etika Profesi Akuntansi Perspektif Al-Quran." Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang 6, no. 1 (2018): 68-81.
Rinaldy, Syiar, Asbi Amin, and Aisyah Shalsabila. "Prinsip Etika Profesi Akuntan: Persepsi Mahasiswa." Bongaya Journal for Research in Accounting (BJRA) 3, no. 2 (2020): 106-114.
Napisah, Napisah, Desi Jelanti, Meta Nursita, Khusnul Khuluqi, and Nugroho Widhi Pratomo. "Etika Profesi Akuntansi Problematika di Era Kompetitif." Pro Bono Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 01 (2021).
Mafazah, Putri. "Etika Profesi Akuntansi Problematika di Era Masa Kini." SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan 1, no. 7 (2022): 1207-1212.

Zainul Abidin Zainul Abidin
2 tahun yang lalu

Yogyakarta, Pewartanusantara.com – Presiden Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, Syaidurrahman Alhuzaify mendeklarasikan diri untuk maju menjadi calon Koordinator Pusat (Korpus) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara.

Deklarasi pencalonan tersebut disampaikan Alhuzaify diselah-selah acara Temu Nasional BEM Nusantara yang dihadiri ratusan mahasiswa dari ratusan kampus di seluruh Indonesia yang telah terlaksana di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sejak Senin 06 Juni 2022.

“BEM Nusantara merupakan wadah bertukar pikiran dan gagasan kritis mahasiswa. Sejak terbentuk pada tahun 2005 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. BEM Nusantara hendaknya selalu teguh dengan komitmen awal terbentuk untuk menjadi gerakan alternatif dan mengawal setiap kebijakan yang harus memiliki keberpihakan kepada rakyat Indonesia,” tutur Ahuzaify kepada Beritabaru.co, Selasa (07/6/2022).

Ia menegaskan akan mengakomodir berbagai macam macam ide, pandangan, dan juga pendapat dari berbagai pihak agar ke depan dapat menghasilkan pikiran-pikiran progresif ketika mengkaji sebuah persoalan.

“Agaknya hal tersebut menjadi suatu keniscayaan dinamika pemikiran, bukan sebaliknya malah menjadi celah yang bisa dimanfaatkan oknum tertentu untuk memecah fokus gerakan. Tentu sudah menjadi keharusan untuk selalu merefleksikan arah gerak BEM Nusantara dari masa ke masa, sehingga tetap selalu berada pada semangat yang pada awalnya menjadi alternatif gerakan BEM yang ada di bumi Nusantara ini,” tegasnnya.

Melalui Temu Nasional ke 13 ini, lanjut Alhuzaify kita bersama-sama kembalikan BEM Nusantara pada ruh awal dan merefleksikan ulang perjalanan BEM Nusantara dengan satu tujuan bersama.

Alhuzaify juga menegaskan pihaknya secara konsisten akan menjadikan BEM Nusantara sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak rakyat.

“Sebagai mahasiswa sudah sepatutnya tidak membuat jarak dengan masyarakat, dengan begitu jika nantinya terpilih menjadi Korpus BEM Nusantara, saya secara konsisten akan menjadikan organisasi mahasiswa ini sebagai wadah bergerak dan berjuang bagi seluruh mahasiswa dalam memperjuangkan hak-hak rakyat,” ujar aktivis PMII UIN Sunan Kalijaga tersebut.

Alhuzaify berharap ke depan BEM Nusantara akan menjadi rumah bersama bagi seluruh mahasiswa Indonesia dengan terus meningkatkan daya saing global serta tetap progresif dan inovatif dalam menyuarakan keadilan bagi masyarakat.

“Indonesia sebagai negara yang besar harus diisi oleh para penerus bangsa yang mempunyai pemikiran yang besar juga. Pemikiran yang besar tersebut lahir dari pendidikan yang berkualitas, oleh karena itu perbaikan evaluasi dan refleksi terhadap kebijakan bidang pendidikan juga akan menjadi fokus saya ke depan,” tegasnya.

Diketahui, BEM Nusantara menggelar kegiatan temu nasional ke-XIII, di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan yang berlangsung Senin (6/6) itu dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.

Kegiatan tersebut mengusung tema 'BEM Nusantara Sebagai Inkubasi Pemimpin Bangsa yang Ideal Berlandaskan Nilai Pancasila Guna Menjawab Tantangan Era Society 5.0'.

Acara tersebut dihadiri Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri, serta Koordinator Pusat BEM Nusantara, Dimas Prayoga.