Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu

Biografi John Maynard Keynes, Pencipta Mazhab Keynesian

John Maynard Keynes

Pewartanusantara.com - Pernahkah Anda mendengar tentang teori ekonomi makro? Atau mengenai hukum permintaan agregat? Dua konsep itu adalah rumusan seorang ekonom Inggris bernama Keynes. Melalui biografi John Maynard Keynes Anda akan mengenal kedua istilah tersebut.

Riwayat Hidup John Maynard Keynes

John Maynard Keynes adalah seorang ekonom yang berasal dari Britania Raya atau saat ini dikenal sebagai negara Inggris. Keynes lahir pada 5 Juni 1883 dan meninggal pada 21 April 1946. Ia terkenal dengan gagasannya yang fenomenal di bidang ekonomi.

Ia mengubah teori dan praktik ekonomi makro serta kebijakan ekonomi dunia. Dikenal sebagai pendiri ekonomi modern, Keynes juga diakui sebagai ekonom paling berpengaruh pada abad ke-20. Sampai sekarang, pemikirannya diklaim dalam mahzab Keynesian.

Pada tahun 1930, kiprahnya di bidang ekonomi diawali dengan menjadi pemimpin revolusi ekonomi. Gagasan ekonomi neoklasik menantang Keynes menyerukan pendapat. Teori yang menganggap bahwa pasar bebas akan mengisi seluruh lapangan pekerjaan kemudian ditanggapi Keynes.

Keynes menganggap sebaliknya. Permintaan agregat menentukan seluruh aktivitas ekonomi. Kurangnya permintaan agregat akan memicu pengangguran tingkat tinggi yang akan bertahan lama. Menurutnya, untuk menstabilkan naik turunnya perekonomian, diperlukan campur tangan pemerintah. Keynes juga mendukung kebijakan fiskal dan moneter untuk mencegah resesi.

Pendidikan Keynes

Disebutkan dalam biografi John Maynard Keynes, Ia menempuh pendidikan di eton and king’s college. Institusi tersebut merupakan tempat studi terbaik di Inggris. Selain itu, Keynes menimba tiga ilmu penting di Cambridge University.

Pertama, ilmu sastra klasik dan filsafat dsri guru G. E. Moore. Kedua, ilmu matematika dari Alfred North Whitehead. Terakhir, ilmu ekonomi dari Alfred Marshall. Setelah menekuni karirnya di bidang sipil, pada tahun 1908 Keynes kembali ke Cambridge untuk mengajar ekonomi.

Tiga tahun setelahnya, ia diangkat menjadi redaktur Economic Journal. Karir Keynes semakin gemilang. Berturut-turut profesi yang dijalaninya yaitu sebagai penasehat ekonomi pemerintah Inggris dan gubernur bank Inggris.

Karya Besar Keynes

Indian Currency and Finance adalah karya Keynes yang pertama pada tahun 1913. Buku tersebut ditujukan sebagai bentuk ketertarikan dirinya terhadap bidang moneter. Pada tahun-tahun selanjutnya, Keynes aktif menerbitkan berbagai karya.

The Economic Consequences of the Peace (1919) dan A Revision of the Treaty (1922) adalah buku yang ditulis berdasarkan pengalamannya menjadi delegasi dalam Perjanjian Versailles yang mengakhiri Perang Dunia I.

Masih berkaitan dengan Perangai Dunia I, Keynes menerbitkan The Economic Consequences of the Peace. Dalam buku tersebut, disampaikan kritik terhadap pihak pemenang yang mematok persyaratan agar pihak yang kalah mau membayar semua hutang dan kerugian akibat perang.

Bukunya yang paling terkenal yaitu The General Theory of Employment, Interest, and Money. Buku tersebut berisikan tentang penghasilan dan lowongan pekerjaan ditentukan oleh jumlah pengeluaran swasta dan negara

Keynes dan Gagasannya

Latar belakang John Keynes berasal dari keluarga elite. Ayahnya yang bernama John Neville Keynes adalah teman dan murid dari Alfred Marshall. Profesor ternama Cambridge University itu kemudian menjadi guru ekonomi Keynes. Selain menggemari bidang ekonomi, Keynes juga menyukai filsafat dan politik.

Pada masa studinya, Keynes aktif berorganisasi. Pada saat itu, ia bergabung dengan Kelompok Rasul (The Apostles). Melalui organisasi inilah, nilai-nilai kehidupan mulai ia dapatkan. Pengalaman dalam berorganisasi semkin mengasah pola pikir Keynes. Hingga kemudian gagasan-gagasan besar tentang ekonomi banyak ia tuangkan dalam berbagai karya fenomenalnya.

“The ideas of economists and political philosophers, both when they are right and when they are wrong are more powerful than is commonly understood. Indeed, the world is ruled by little else. Practical men, who believe themselves to be quite exempt from any intellectual influences, are usually slaves of some defunct economist.”

Keynes, seorang ekonomi Inggris lahir dari guru besar ekonomi, Alfred Marshall. Pelajaran yang didapat sepanjang hidupnya, menjadikan Keynes juga merupakan orang hebat dalam bidang ekonomi. Melalui biografi John Maynard Keynes, Anda tentu dapat mengambil pelajaran dari kisah Keynes di atas.

Baca juga: Carl Gustav Jung Sang Bapak Psikologi

Penulis:

Editor: Erniyati Khalida

1341