Perkembangan teknologi dan dan media sosial pasa masa millenial seperti ini memang sedikit banyak memberikan pengaruh terhadap masyarakat. Pengaruh ini juga bisa di perhatikan dengan banyak munculnya wajah islam millenial dan masifnya media sosial. Hal ini di karenakan penggunaan media sosial yang sangat marak di jaman millenial seperti ini.
Pada era millenial seperti ini, keberadaan media sosial memang menjadi sebuah tempat untuk anak muda bertanya dan juga bisa menjadi seorang sahabat yang bisa mengerti segalanya. Dengan menggunakan media sosial anak muda memang sering menggunakan waktu belajar mereka untuk mencari informasi yang mereka butuhkan.
Apa lagi berkaitan dengan pelajaran yabg berhubungan dengan pelajaran keagamaan. Banyak juga anak muda yang hidup di zaman millenial seperti ini tetap menjadikan media sosial sebagai sarana untuk belajar agama lebih baik lagi. Banyak cara yang di gunakan anak muda millenial untuk memperdalam ilmu agama dengan memanfaatkan media sosial.
Berikut ini adalah beberapa cara anak muda sebagai wajah islam millenial memanfaatkan sosial media sebagai salah satu bentuk perwujudan dari masifnya media sosial.
- Mendownload ceramah-ceramah ustad dari media sosial
Cara pertama yang banyak di lakukan wajah islam millenial dan masifnya media sosial di kalangan masyarakat saat ini adalah banyak anak musa mendownload ceramah-ceramah ustad dari media sosial. Penggunaan media sosial memang sangat berpengaruh bagi kehidupan, seperti saat ini, anak mudah yang berada di zaman millenial banyak yang memanfaatkan untuk media belajar.
Belajar ilmu agama yang dilakukan juga sangat efisien yaitu hanya dengan mendownload video ceramah-ceramah ustadz yang ada di media sosial. Dengan seperti ini anak muda yang hidup di zaman millenia lebih mudah dalam belajar agama islam.
- Mencari dan memperoleh informasi kajian agama islam di media sosial
Cara yang juga sering di lakukan anak-anak muda di zaman millenial untuk mempelajari ilmu agama dengan adanya media sosial adalah seperti mencari dan memperoleh informasi kajian agama islam di media sosial. Dengan adanya media sosial, sangat berpengaruh bagi anak muda yang hidup di zaman millenia ketika ingin lebih mengenal dan mempelajari islam
Mereka dapat dengan mudah menemukan informasi mengenai adanya kajian islam yag bisa menambah wawasan dan ilmu tentang agama islam. Dengan demikian, anak-anak muda pada zaman millenial bisa lebih mengasah pengetahuannya tentang agama islam yang sulit di temukan.
Sebagai catatan, keilmuan agama tidak serta merta dapat diperoleh dengan instant. Para alim ulam terdahulu rela mengabdi pada kiyai dan menetap disurau-surau kajian keagamaan. Pendekatan yang dilakukan para ulama terdahulu adalah bentuk upaya menjaga kemurnian ilmu, sehingga minim terjadinya miskomunikasi.
Upaya mendatangi langsung guru ini disebut juga dengan tabayyun sehingga meminimalisir multi interpretasi keilmuan. Dan begitulah proses kebenaran alqur’an terjaga. Dengan metode ini jugalah Hadits sohih sampai pada kita.