Joshua Kimmich
Pewarta Nusantara, Yogyakarta – Joshua Kimmich mengejutkan semua orang dengan menutup pintu untuk Barcelona. Dalam beberapa pekan terakhir, rumor tentang kepindahannya ke Barcelona telah menjadi buah bibir.
Xavi Hernandez, pelatih Barcelona, bahkan mengungkapkan kegembiraannya jika Kimmich bisa mengikuti jejak Robert Lewandowski yang pindah ke Camp Nou pada awal musim 2022-23.
Namun, rencana tersebut akhirnya gagal. Joshua Kimmich, yang menjadi incaran Xavi, dengan tegas menyatakan bahwa dia tetap setia kepada Bayern Munich.
Dia sama sekali tidak mempertimbangkan kemungkinan hengkang dari Saebener Strasse. Meskipun rumor-rumor tentang kepindahannya telah tersebar, Kimmich berdiri teguh dengan sikapnya.
“Sulit untuk tidak memperhatikan pernyataan Xavi,” kata Joshua Kimmich seperti dilansir dari Sport1.
“Secara umum, saya tidak terlalu terganggu dengan hal itu. Seperti yang mungkin orang tahu, saya masih memiliki kontrak selama 2 tahun dan kami memiliki rencana besar.”
Keputusan Kimmich untuk tetap setia kepada Bayern Munich menjadi pukulan telak bagi Barcelona. Di Barcelona, Kimmich dianggap sebagai pengganti ideal untuk Sergio Busquets.
Namun, Xavi juga menyadari bahwa tidak mudah untuk menggaet gelandang berusia 28 tahun itu dari Bayern Munich. Kimmich saat ini merupakan salah satu sosok paling penting bagi Die Roten.
Meskipun demikian, para penggemar Barcelona tetap berharap. Mereka melihat kasus Robert Lewandowski sebagai bukti bahwa segala kemungkinan masih ada.
Lewandowski juga memiliki status yang serupa, tetapi akhirnya bisa dipengaruhi untuk pindah ke Camp Nou. Terlebih lagi, performa Bayern Munich selama musim 2022-23 terbilang mengecewakan, meskipun mereka akhirnya berhasil meraih gelar juara Bundesliga.
Namun, Joshua Kimmich ternyata berbeda dengan Lewandowski. Di Bayern Munich, ia tetap menunjukkan dedikasinya yang tinggi dan semangatnya yang besar.
Hal itu terlihat dari ekspresi emosionalnya saat Bayern Munich memastikan diri sebagai juara Bundesliga pada pekan terakhir. Hal ini berbeda dengan Lewandowski yang terlihat kurang bersemangat.
Manajemen Bayern Munich tidak pernah mempertimbangkan untuk menjual Kimmich. Kedatangan Konrad Laimer sebagai tambahan di lini tengah tidak mengancam posisi pemain yang dibesarkan di VfB Stuttgart tersebut.
Kimmich tetap menjadi prioritas utama untuk dipertahankan dalam beberapa musim ke depan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara – Xavi Hernandez: Barcelona Butuh Joshua Kimmich. Bursa transfer mendatang akan menjadi momen penting bagi Barcelona dalam mencari sosok pengganti Sergio Busquets di lini tengah tim.
Salah satu nama yang dipertimbangkan adalah Joshua Kimmich, pemain andalan Bayern Munich. Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, dengan jujur mengungkapkan kekagumannya terhadap Kimmich dan mengungkapkan bahwa Blaugrana membutuhkan sosok seperti Kimmich agar dapat bersaing secara kompetitif pada musim 2023-24 mendatang.
“Kimmich adalah pemain hebat dan dia memahami permainan dengan luar biasa,” ujar Xavi kepada Mundo Deportivo.
“Jika ada kesempatan, pasti akan ada negosiasi dengan Bayern Munich. Satu hal yang jelas, kami butuh pemain dengan kemampuan di atas rata-rata untuk mengisi sektor tengah. Jika gagal mendapatkannya, kami akan kesulitan bersaing musim depan,” tambahnya.
Meskipun Joshua Kimmich menjadi target utama Barcelona, Blaugrana harus siap menghadapi tantangan untuk merekrutnya.
Kimmich masih terikat kontrak dengan Bayern Munich hingga 2025 dan tidak memiliki niatan untuk pindah klub dalam waktu dekat. Oleh karena itu, Barcelona telah menyiapkan strategi alternatif dengan mengincar gelandang Real Sociedad, Martin Zubimendi.
Real Sociedad memagari Zubimendi dengan klausul penebusan sebesar 60 juta euro, sehingga Barcelona harus mengucurkan dana besar untuk mendaratkannya.
Baca juga: Barcelona Terkecoh! Manchester City Mainkan Prank pada Joao Cancelo
Zubimendi sebenarnya telah masuk dalam radar Barcelona sejak musim panas tahun 2022, namun pada saat itu pemain tersebut memilih untuk tetap bertahan di Reale Arena dan menandatangani kontrak baru dengan durasi lima tahun.
Maka, Barcelona tidak hanya fokus pada Joshua Kimmich, tetapi juga mengincar Martin Zubimendi sebagai alternatif jika upaya mereka untuk merekrut Kimmich tidak berhasil. (*Ibs)