Pewarta Nusantara Menu

Harry Maguire

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Sepak Bola – Harry Maguire, bek Manchester United, telah kehilangan statusnya sebagai pemain inti setelah kehadiran Erik ten Hag sebagai manajer.

Maguire hanya mendapatkan delapan kesempatan tampil sebagai starter dalam Premier League musim 2022-2023. Kesabaran Ten Hag dan klub terhadap Maguire mulai menipis, dan Sky Sport melaporkan bahwa Manchester United berencana untuk mengeluarkan Maguire dalam waktu dekat.

Selain Maguire, United juga berencana untuk melepas Scott McTominay, Fred, dan Jadon Sancho sebagai bagian dari upaya klub untuk mendapatkan dana tambahan. Dana tersebut akan digunakan untuk merekrut penjaga gawang dan penyerang baru pada tahun ini.

Meskipun Maguire masih menjabat sebagai kapten tim, The Sun melaporkan bahwa Manchester United siap mencopotnya dari jabatan tersebut jika gagal menjualnya tahun ini.

Ten Hag telah menemukan sosok yang cocok untuk menggantikan Maguire sebagai kapten tim, yaitu gelandang asal Portugal, Bruno Fernandes. Fernandes, yang saat ini menjadi wakil kapten, diyakini akan dipilih oleh Ten Hag sebagai penerus Maguire.

Fernandes telah akrab dengan tanggung jawab kepemimpinan di United dan kini memiliki kesempatan untuk memegang peran sebagai kapten tim.

Baca Juga; Arsenal Mengamankan Transfer Declan Rice dengan Biaya yang Mencapai Rekor Klub

Pemecatan Maguire dan perubahan jabatan kapten menjadi langkah strategis bagi Manchester United dalam upaya memperbaiki performa tim dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Maguire, yang menjadi pemain penting sejak kedatangannya, akan digantikan oleh sosok yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam skuad, yaitu Bruno Fernandes.

Perubahan ini diharapkan dapat membawa kebangkitan baru dan memperkuat kepemimpinan dalam skuad Manchester United. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Surabaya – Gareth Southgate, pelatih timnas Inggris, mengakui bahwa Harry Maguire dan Kalvin Phillips perlu mendapatkan lebih banyak waktu bermain di klub mereka.

Meskipun keduanya memiliki kesempatan bermain yang terbatas, Southgate tetap memilih untuk memanggil mereka ke dalam skuad timnas Inggris.

Southgate menyadari pentingnya kesempatan bermain secara reguler bagi kedua pemain tersebut dan menjelaskan mengapa mereka tetap dipanggil meskipun bermain sedikit di klub.

Dia mengakui bahwa situasi Maguire yang kehilangan tempat di starting XI Manchester United dan Phillips yang kesulitan menembus starting XI Manchester City adalah tantangan bagi mereka.

Southgate mengungkapkan, “Harry adalah kapten dari klub sepak bola yang luar biasa, sehingga ini adalah situasi yang sulit. Dia jelas akan merasa frustrasi karena tidak bermain sebanyak yang diinginkannya. Tetapi saya pikir dia telah menanganinya dengan sangat baik, dia secara terbuka berbicara dengan baik tentang mendukung tim.”

Southgate juga menyadari bahwa Maguire dan Phillips merupakan dua pemain yang bermain paling sedikit dalam skuad timnas musim ini.

Namun, mereka dipertahankan karena di posisi-posisi mereka, Southgate masih menganggap mereka unggul dibandingkan pemain lain yang mungkin bermain lebih banyak.

Meskipun demikian, Southgate mengakui bahwa tantangan sebenarnya muncul ketika kompetisi semakin sengit dan pemain tidak mendapatkan kesempatan bermain secara teratur, yang membuat sulit untuk menilai performa dan kebugaran mereka.

Gareth Southgate Mengingatkan akan Risiko Perpindahan Klub Pemain Timnas Inggris. Gareth Southgate juga memberikan peringatan tentang potensi risiko yang dihadapi oleh beberapa pemain timnas Inggris yang kemungkinan akan berganti klub di musim panas ini.

Pemain-pemain seperti Declan Rice, Harry Kane, Mason Mount, dan James Maddison telah menarik minat klub-klub lain, dan Southgate menyoroti bahwa perpindahan tersebut bisa berdampak pada posisi mereka dalam skuad timnas menjelang Euro 2024.

Southgate mengakui bahwa pemain-pemain tersebut akan selalu mencoba membuat keputusan terbaik untuk karier mereka dengan mempertimbangkan informasi yang mereka terima.

Namun, ia juga menekankan bahwa setiap perpindahan klub memiliki risiko. Pemain akan meninggalkan lingkungan di mana mereka telah tampil baik dan akan masuk ke lingkungan baru dengan tantangan baru, seperti jadwal pelatihan yang berbeda, taktik baru, dan kemungkinan harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru secara keseluruhan.

Southgate memahami pentingnya pemain untuk mendapatkan kesempatan bermain dan mencapai level tertinggi dalam karier mereka.

Namun, ia juga menekankan bahwa di klub-klub besar, persaingan untuk mendapatkan tempat di starting XI sangatlah tinggi. Pemain harus menerima kenyataan bahwa jika mereka ingin bermain di klub besar, mereka harus bersaing setiap minggu untuk memperoleh kesempatan bermain.

Baca juga: Inter Milan Incar Emil Audero sebagai Kiper Pelapis, Tertarik pada Kiper Lain Juga

Pada akhirnya, pemain harus membuat keputusan yang terbaik untuk diri mereka sendiri, dan Southgate mengakui bahwa sebagai pelatih, dia memiliki pemain-pemain yang berkualitas yang mampu bersaing di level tertinggi. Namun, perpindahan klub adalah langkah yang berisiko, dan hasilnya tidak selalu terjamin. (*Ibs)