Barcelona
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Jordi Alba, bek Barcelona, mengungkapkan kejutan dan kebahagiaannya setelah dipilih menjadi kapten tim nasional Spanyol.
Kepemimpinan ini datang setelah Sergio Busquets memutuskan untuk pensiun dari timnas setelah Piala Dunia 2022, dan Alvaro Morata ditugaskan menjadi kapten selama jeda internasional Maret lalu.
Alba mengaku bahwa menjadi kapten tim nasional adalah impian yang telah lama ia idamkan. Meskipun sebelumnya tidak dipanggil ke dalam skuat, pelatih Luis de la Fuente memutuskan untuk memanggilnya kembali dan memberikan ban kapten kepadanya untuk pertandingan Nations League bulan ini.
"Saya selama bertahun-tahun ingin menjadi kapten tim nasional," kata Alba, seperti dilansir dari Football Espana.
"Tetapi saya akan mencoba melakukan hal yang sama seperti yang telah saya lakukan sebelumnya, yaitu membantu semua orang merasa baik dan berusaha tampil sebaik mungkin. Ini tentang membantu di dalam dan di luar lapangan serta menciptakan suasana yang baik dalam skuat. Itulah yang selalu saya lakukan dan akan terus saya lakukan. Saya harus memberi contoh bagi semua rekan tim saya. Saya bangga menjadi kapten tim nasional Spanyol. Ini adalah sesuatu yang tidak saya duga karena ada banyak orang di atas saya."
Tugas pertama Alba sebagai kapten adalah membawa timnas Spanyol, yang dikenal sebagai La Furia Roja, meraih gelar juara dalam Nations League.
Mereka akan menghadapi Italia di babak semifinal turnamen tersebut. Alba mengungkapkan keyakinannya bahwa timnya telah melakukan pekerjaan yang baik dalam beberapa bulan terakhir dengan kualifikasi yang layak dan sulit.
Dia (Jordi Alba) berharap dapat memenangkan pertandingan-pertandingan penting ini dan mencapai tujuan tersebut.
"Ya, saya kira begitu. Itu akan bagus. Saya pikir kami telah melakukan pekerjaan dengan baik di bulan-bulan sebelumnya dengan kualifikasi yang memang layak dan sulit," kata Alba dengan optimisme.
Baca Juga: Kontroversi Earphone: Keretakan Hubungan Joao Cancelo dan Pep Guardiola di Manchester City
"Dan saya pikir ada banyak orang di balik semua ini dan sekarang kami memiliki kesempatan untuk memenangkannya dalam dua pertandingan dan mudah-mudahan itu bisa terjadi."
Sementara itu, pertandingan semifinal lainnya akan mempertemukan tuan rumah Belanda dengan Kroasia. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Xavi Hernandez Menghormati Keputusan Lionel Messi yang Memilih Inter Miami.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memberikan penghormatan kepada Lionel Messi atas keputusannya untuk pindah ke Inter Miami dalam saga transfer yang telah berlangsung.
Xavi menjelaskan bahwa Messi mengambil keputusan tersebut karena ingin mendapatkan ketenangan setelah menjadi pusat perhatian di Paris Saint-Germain.
Xavi, yang sebelumnya berharap Messi akan kembali ke Barcelona, menghormati keputusan tersebut. Dia memahami bahwa Messi ingin memiliki kehidupan yang tenang setelah mengalami tekanan yang terus menerus.
Xavi telah banyak berbicara dengan Messi dan meskipun mereka semua bersemangat untuk kehadirannya, akhirnya hal itu tidak terjadi.
Terkait laporan yang menyebutkan bahwa Neymar menawarkan dirinya kepada Barcelona setelah Messi memutuskan untuk pindah, Xavi menegaskan bahwa klub tidak berencana merekrut Neymar.
Baca juga: Lionel Messi Mungkin Kembali ke Barcelona pada Januari 2024: Peluang yang Terbuka Bagi El Barca!
Xavi menjelaskan bahwa meskipun dia menghargai Neymar sebagai pribadi, Neymar bukanlah prioritas dalam rencana olahraga Barcelona saat ini.
Dengan keputusan Messi yang memilih Inter Miami, Barcelona harus menerima realitas bahwa mereka akan bermain tanpa ikon mereka yang telah memberikan banyak prestasi selama bertahun-tahun.
Penghormatan yang diberikan oleh Xavi kepada Messi menunjukkan rasa saling menghargai antara mereka. Bagi Barcelona, ini adalah tantangan baru dalam membangun masa depan tanpa Messi, sementara bagi Messi sendiri, dia berharap bisa menikmati kehidupan keluarga yang lebih tenang di klub barunya. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Xavi Hernandez Minta Barcelona Rekrut Dua Gelandang Baru, Termasuk Pengganti Busquets.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, telah mengungkapkan kebutuhan timnya untuk merekrut dua gelandang baru dalam musim panas ini.
Kehilangan Sergio Busquets, yang tidak memperpanjang kontraknya dengan klub, telah meninggalkan kekosongan yang harus segera diisi. Xavi menegaskan bahwa memperkuat lini tengah adalah prioritas utama bagi Barcelona saat ini.
Dalam permintaannya, Xavi menyebut beberapa nama yang telah muncul dalam spekulasi transfer. Dia menekankan bahwa pengganti Busquets harus memiliki kualitas yang sangat tinggi, mampu memenangkan duel dan mempertahankan posisinya dengan baik.
Beberapa nama yang disebutkan termasuk Martin Zubimendi, Joshua Kimmich, dan Sofyan Amrabat. Xavi menyadari bahwa media sering kali mengaitkan pemain-pemain ini dengan Barcelona, tetapi dia mengungkapkan bahwa keputusan akhir akan bergantung pada apa yang terbaik untuk tim.
Selain itu, Xavi juga menyoroti kebutuhan Barcelona akan bek kanan murni. Meskipun dia telah menggunakan Ronald Araujo atau Jules Kounde dalam posisi itu, keduanya lebih alami bermain sebagai bek tengah.
Baca juga: Perebutan Sengit! Barcelona, Manchester United, dan Bayern Munich Berebut Sofyan Amrabat
Meski mengakui penampilan bagus Araujo sebagai bek kanan improvisasi, Xavi mengungkapkan bahwa Barcelona tetap membutuhkan pemain dengan pengalaman dan keahlian khusus di posisi tersebut.
Permintaan Xavi untuk merekrut dua gelandang baru dan seorang bek kanan menunjukkan upaya klub untuk memperkuat skuad mereka dan memenuhi kebutuhan yang ada.
Dalam upaya membangun tim yang kompetitif, Barcelona harus mengambil langkah-langkah strategis dalam bursa transfer untuk memilih pemain yang sesuai dengan visi dan rencana Xavi untuk masa depan klub. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Jakarta - Kabar mengenai kemungkinan kembalinya Lionel Messi ke Barcelona pada Januari 2024 telah menggembirakan para penggemar El Barca.
Meskipun Messi telah mengumumkan bahwa ia tidak akan kembali ke Barcelona dan memilih untuk bergabung dengan Inter Miami setelah tidak memperpanjang kontraknya dengan Paris Saint-Germain, peluang kembalinya sang megabintang ke Camp Nou pada musim ini masih terbuka.
Salah satu skenario yang memungkinkan Messi kembali ke Barcelona adalah melalui peminjaman dari Inter Miami. Dengan skema ini, Barcelona dapat menghindari aturan keuangan yang sedang tidak menguntungkan bagi mereka di LaLiga.
Kemungkinan peminjaman ini dapat terjadi karena MLS memasuki masa off season, yang berarti Messi bisa beristirahat lebih awal jika Inter Miami gagal lolos ke babak play-off putaran final. Saat ini, Inter Miami berada di dasar klasemen Wilayah Timur MLS.
Skenario Lionel Messi bergabung dengan Barcelona sebagai pemain pinjaman dari Inter Miami bukanlah hal baru. Sebelumnya, tiga bintang besar, David Beckham, Thierry Henry, dan Landon Donovan juga pernah menjalani peminjaman serupa.
Beckham dua kali dipinjam oleh AC Milan dari LA Galaxy pada paruh kedua musim 2008-2009 dan 2009-2010. Pada dua kesempatan itu, ia bermain hingga akhir musim bersama AC Milan.
Selain itu, Henry juga pernah dipinjam oleh Arsenal dari New York Red Bulls pada Januari-Februari 2012. Sementara itu, Donovan bahkan telah tiga kali menjalani masa peminjaman dari LA Galaxy saat MLS memasuki off season.
Pertama, ia dipinjam oleh Bayern Munich pada Januari-Maret 2009, dan dua kali bersama Everton pada Januari-Maret 2010 dan 2012.
Baca juga: Kejutan Transfer: Lionel Messi Memilih Terbang ke Inter, Bukan Kembali ke Barcelona
Dengan demikian, manajemen Barcelona sangat mempertimbangkan opsi peminjaman ini. Mereka masih sangat menginginkan Messi dan sebaliknya, Messi juga tetap memiliki keinginan kuat untuk membela El Barca.
Namun, masih perlu ditunggu keputusan resmi dari semua pihak terkait untuk melihat apakah kembalinya Messi ke Barcelona pada Januari 2024 akan menjadi kenyataan atau tidak. Para penggemar Barcelona tentu akan tetap memantau perkembangan ini dengan antusias. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Lionel Messi, megabintang sepak bola Argentina, telah memutuskan untuk meninggalkan Barcelona dan melanjutkan karirnya di klub MLS, Inter Miami.
Berdasarkan laporan dari BBC Sport, Messi telah mencapai kesepakatan personal dengan Inter Miami, yang didukung oleh sponsor utama MLS, Apple dan Adidas.
Selain itu, Messi juga memiliki kesempatan untuk mengakuisisi sejumlah saham Inter Miami, menunjukkan komitmen jangka panjangnya terhadap klub tersebut.
Inter Miami bukanlah satu-satunya klub yang tertarik dengan Messi. Beberapa klub di Arab Saudi dan Barcelona juga dikaitkan dengan penyerang berbakat ini.
Namun, memperkuat Barcelona sebenarnya menjadi pilihan utama Messi. Ayah dan agennya, Jorge Messi, mengungkapkan bahwa Messi ingin kembali ke Barcelona dan mereka telah berdiskusi dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengenai kepulangannya.
Namun, kepulangan Messi ke Barcelona tidaklah mudah. Masalah utama yang dihadapi Barcelona adalah masalah keuangan. Untuk mendapatkan tanda tangan Messi, Barcelona harus memperbaiki situasi finansialnya dengan menjual beberapa pemain terlebih dahulu.
Baca juga: Lionel Messi Ingin Kembali ke Barcelona: Apakah Kejutan Musim Depan Menanti?" href="https://www.pewartanusantara.com/jorge-messi-tegaskan-lionel-messi-ingin-kembali-ke-barcelona/" rel="bookmark">Jorge Messi Tegaskan Lionel Messi Ingin Kembali ke Barcelona: Apakah Kejutan Musim Depan Menanti?
Dalam sebuah keputusan yang mengejutkan, Messi memilih Inter Miami sebagai destinasi barunya. Keputusan ini memberikan keuntungan besar bagi Inter Miami yang mendapatkan salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola.
Kesepakatan ini juga menunjukkan daya tarik dan pertumbuhan MLS sebagai liga sepak bola yang semakin menarik perhatian para pemain top dunia.
Bagi Messi, bermain di Amerika Serikat adalah tantangan baru yang menarik dan memberinya kesempatan untuk berkontribusi dalam perkembangan sepak bola di negara tersebut.
Selain itu, berada di bawah sorotan media dan memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan sponsor seperti Apple dan Adidas juga menjadi faktor penentu bagi keputusannya.
Kariernya yang gemilang di Barcelona akan selalu diingat dan Messi meninggalkan klub tersebut dengan banyak kenangan yang indah.
Namun, saat ini dia siap menghadapi tantangan baru di MLS bersama Inter Miami dan membuktikan kemampuannya dalam liga yang sedang berkembang pesat ini. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Pernyataan Jorge Messi yang mengatakan bahwa Lionel Messi ingin kembali ke Barcelona telah menambah harapan akan kepulangan sang pemain ke klub lamanya.
Jorge Messi, yang juga merupakan agen Lionel Messi, menyatakan bahwa kembalinya Messi ke Barcelona adalah pilihan satu-satunya saat ini.
Meskipun pertemuan antara Jorge Messi dan presiden klub Barcelona, Joan Laporta, belum menghasilkan keputusan resmi, sang ayah yakin bahwa Lionel Messi akan kembali bermain untuk Barcelona musim depan.
Jorge Messi mengungkapkan bahwa Lionel Messi ingin kembali ke klub tersebut, meskipun belum ada keputusan resmi yang diambil.
Tanda-tanda kepulangan Lionel Messi ke Barcelona sudah terlihat sebelum musim 2022-2023 berakhir. Lionel Messi sering kali terlihat mengunjungi Barcelona untuk urusan pribadi dan bahkan menghadiri konser Coldplay di kota tersebut.
Baca juga: Lionel Messi Lebih Memilih Nonton Konser Coldplay di Barcelona dan Absen di Acara Penghargaan UNFP
Beberapa cemoohan dari penggemar Paris Saint-Germain juga membuat Messi merasa tidak nyaman di Paris. Meskipun awalnya Messi dikabarkan akan pindah ke Arab Saudi mengikuti langkah Cristiano Ronaldo, Jorge Messi tidak pernah mempertimbangkan tawaran dari Al Hilal karena dia selalu ingin anaknya kembali ke Barcelona.
Dengan demikian, Jorge Messi percaya bahwa Lionel Messi akan kembali ke Barcelona dan mengabdi kepada klub tersebut. Meskipun belum ada keputusan resmi, harapan akan kepulangan Messi semakin tinggi. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Mantan pemain Barcelona, Xavi Hernandez, menyoroti pentingnya peningkatan skuad Barcelona untuk dapat bersaing di kompetisi Eropa musim depan.
Meskipun berhasil meraih gelar LaLiga, Barcelona gagal memperoleh kesuksesan di Liga Champions dan Liga Europa.
Oleh karena itu, Xavi berharap klub dapat melakukan pembelian transfer yang baik pada musim panas ini guna memperkuat tim.
Xavi menyatakan bahwa klub perlu merekrut pemain baru yang mampu memberikan kontribusi di level Eropa. Ia menyadari bahwa Barcelona telah tampil baik di kompetisi domestik, namun untuk mencapai level yang diharapkan di Eropa, diperlukan penguatan yang tepat.
Xavi mengungkapkan pandangannya dalam wawancara dengan Sport, "Kami harus memperkuat dengan baik, terutama (untuk bersaing di) level Eropa. Kami telah berkompetisi dengan baik di kompetisi domestik, tetapi langkah pasti adalah memperkuat untuk memperjuangkan segalanya."
Xavi memberikan apresiasi terhadap musim yang telah dijalani oleh Barcelona, memberikan mereka nilai B. Namun, ia juga menyadari bahwa klub perlu memperkuat skuad mereka untuk mencapai keberhasilan di berbagai kompetisi.
"Kami juga sadar bahwa kami harus memperkuat apa yang dibutuhkan di Barca, semua gelar dan melakukan yang lebih baik di Eropa," tegas Xavi.
Kendati demikian, langkah Barcelona dalam bursa transfer musim panas ini akan terkait erat dengan peraturan finansial LaLiga. Xavi mengungkapkan bahwa minggu ini akan menjadi penentu apakah klub dapat melakukan pembelian besar-besaran atau tidak.
"Semuanya akan tergantung pada skenario yang kami hadapi. Minggu ini akan menjadi definitif untuk perekrutan pemain," ucap Xavi.
Xavi juga menegaskan keinginan klub untuk menjadi lebih kompetitif dan menyadari bahwa Barcelona membutuhkan pemain baru di setiap posisi yang memiliki kualitas tinggi.
"Kami harus lebih kompetitif. Kami membutuhkan dua pemain per posisi di level tinggi. Kami telah memaksimalkan skuad musim ini. Kami harus puas," jelas Xavi.
Baca juga: Xavi Hernandez" href="https://www.pewartanusantara.com/barcelona-incar-joshua-kimmich-dan-martin-zubimendi-sebagai-suksesor-busquets-strategi-terbaru-xavi-hernandez/" rel="bookmark">Barcelona Incar Joshua Kimmich dan Martin Zubimendi sebagai Suksesor Busquets: Strategi Terbaru Xavi Hernandez
Dengan demikian, Xavi Hernandez menegaskan pentingnya perkuatan skuad Barcelona untuk mencapai kesuksesan di kompetisi Eropa musim depan.
Minggu ini akan menjadi penentu apakah klub dapat melaksanakan pembelian besar-besaran untuk meningkatkan kualitas tim.
Xavi berharap Barcelona dapat bersaing di level Eropa dengan merekrut pemain baru yang mampu memberikan kontribusi maksimal di setiap posisi. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Musim La Liga 2022/2023 resmi berakhir, meninggalkan jejak kisah menarik tentang persaingan sengit dan perjuangan klub-klub papan atas.
Dari awal hingga akhir musim, Barcelona tampil sebagai tim yang mendominasi dan akhirnya berhasil meraih gelar juara.
Meskipun mengalami kekalahan 2-1 di kandang Celta Vigo dalam pertandingan terakhir, Barcelona mampu mengumpulkan 88 poin dari 38 pertandingan yang telah dilakoni.
Keberhasilan ini tidak lepas dari penampilan impresif para pemain seperti Lionel Messi dan Antoine Griezmann yang menjadi andalan tim.
Di posisi runner-up, Real Madrid menunjukkan performa yang stabil sepanjang musim. Dengan koleksi 78 poin, tim asuhan Zinedine Zidane ini memberikan perlawanan sengit kepada Barcelona, meskipun akhirnya harus puas dengan posisi kedua.
Sementara itu, Atletico Madrid berhasil mengamankan posisi ketiga dengan 77 poin, menjadikan persaingan di papan atas semakin menarik.
Tak hanya di papan atas, persaingan yang tak kalah seru terjadi di papan bawah klasemen. Klub-klub seperti Real Valladolid dan Espanyol terpaksa harus mengucapkan selamat tinggal ke La Liga dan terdegradasi ke Divisi Segunda untuk musim depan.
Kedua klub tersebut gagal memanfaatkan status sebagai tuan rumah dalam pertandingan penentuan melawan pesaing langsung.
Berikut adalah susunan klasemen akhir La Liga 2022/2023:
- Barcelona - 88 poin
- Real Madrid - 78 poin
- Atletico Madrid - 77 poin
- Real Sociedad - 71 poin
- Villarreal - 64 poin
- Real Betis - 60 poin
- Osasuna - 53 poin
- Athletic Bilbao - 51 poin
- Mallorca - 50 poin
- Girona - 49 poin
- Rayo Vallecano - 49 poin
- Sevilla - 49 poin
- Celta Vigo - 43 poin
- Cadiz - 42 poin
- Getafe - 42 poin
- Valencia - 42 poin
- Almeria - 41 poin
- Real Valladolid - 40 poin
- Espanyol - 37 poin
- Elche - 25 poin
Meskipun musim ini telah berakhir, para penggemar sepak bola tentu akan terus memperbincangkan momen-momen seru yang terjadi di La Liga 2022/2023. Dalam artikel-artikel sebelumnya, kami telah memberikan informasi mengenai perjuangan
Pewarta Nusantara - Dalam pertandingan pekan terakhir LaLiga yang mempertemukan antara Celta Vigo dan Barcelona, terjadi peristiwa menarik yang menandai kehadiran bintang baru, Gabri Veiga.
Pada menit kedua pertandingan, wonderkid Celta, Gabri Veiga, memiliki peluang emas untuk mencetak gol, tetapi upayanya berhasil digagalkan oleh Marc-Andre ter Stegen.
Barcelona berhasil membuka keunggulan setelahnya melalui aksi Franck Kessie yang mencetak gol setelah mendapat umpan dari Robert Lewandowski.
Namun, gol tersebut dianulir setelah adanya peninjauan VAR yang menunjukkan adanya pelanggaran offside.
Setelah gol yang dianulir, Barcelona masih memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol. Pertama, lewat sundulan tipis dari Kessie yang melebar, dan kemudian tembakan spektakuler dari Lewandowski yang mengenai tiang gawang. Namun, malah Celta yang berhasil mencetak gol.
Gabri Veiga, yang sedang diminati oleh beberapa klub top Eropa, menunjukkan aksinya yang brilian dengan berhasil menemukan celah untuk memasukkan bola ke gawang dari sudut sempit.
Dalam situasi tersebut, Veiga berhasil melewati Marcos Alonso dan Andreas Christensen, sehingga mencetak gol yang sangat memukau.
Veiga kembali mencetak gol kedua pada menit ke-66. Awalnya, dia tampak berniat untuk memberikan umpan lambung dari sisi kanan, tetapi umpannya justru berbahaya dan masuk ke pojok gawang Barcelona yang dijaga oleh Inaki Pena.
Barcelona berhasil memperkecil kedudukan pada menit ke-79 melalui sundulan Ansu Fati yang memanfaatkan umpan lambung dari Ousmane Dembele. Namun, Celta berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 hingga akhir pertandingan.
Dari segi statistik, hasil ini membuat Celta Vigo berhasil lolos dari zona degradasi. Meskipun hasil imbang antara Real Valladolid dan Getafe, Celta tetap aman dari ancaman degradasi. Mereka berhasil finis di posisi ke-13 dengan raihan 43 poin.
Sementara itu, Barcelona menyelesaikan musim juara mereka dengan raihan 88 poin, terpaut 10 poin dari rival terdekat, Real Madrid.
Prestasi individu yang mencolok dalam pertandingan ini adalah Robert Lewandowski yang berhasil meraih Trofi Pichichi. Lewandowski menjadi topskorer LaLiga dengan mencetak 23 gol.
Ia menjadi pemain kelima dalam sejarah Barcelona yang meraih gelar tersebut dalam musim pertamanya di klub.
Tak ketinggalan, kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, juga meraih Trofi Zamora setelah hanya kebobolan 18 gol dari 37 pertandingan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara - Xavi Hernandez: Barcelona Butuh Joshua Kimmich. Bursa transfer mendatang akan menjadi momen penting bagi Barcelona dalam mencari sosok pengganti Sergio Busquets di lini tengah tim.
Salah satu nama yang dipertimbangkan adalah Joshua Kimmich, pemain andalan Bayern Munich. Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, dengan jujur mengungkapkan kekagumannya terhadap Kimmich dan mengungkapkan bahwa Blaugrana membutuhkan sosok seperti Kimmich agar dapat bersaing secara kompetitif pada musim 2023-24 mendatang.
"Kimmich adalah pemain hebat dan dia memahami permainan dengan luar biasa," ujar Xavi kepada Mundo Deportivo.
"Jika ada kesempatan, pasti akan ada negosiasi dengan Bayern Munich. Satu hal yang jelas, kami butuh pemain dengan kemampuan di atas rata-rata untuk mengisi sektor tengah. Jika gagal mendapatkannya, kami akan kesulitan bersaing musim depan," tambahnya.
Meskipun Joshua Kimmich menjadi target utama Barcelona, Blaugrana harus siap menghadapi tantangan untuk merekrutnya.
Kimmich masih terikat kontrak dengan Bayern Munich hingga 2025 dan tidak memiliki niatan untuk pindah klub dalam waktu dekat. Oleh karena itu, Barcelona telah menyiapkan strategi alternatif dengan mengincar gelandang Real Sociedad, Martin Zubimendi.
Real Sociedad memagari Zubimendi dengan klausul penebusan sebesar 60 juta euro, sehingga Barcelona harus mengucurkan dana besar untuk mendaratkannya.
Baca juga: Barcelona Terkecoh! Manchester City Mainkan Prank pada Joao Cancelo
Zubimendi sebenarnya telah masuk dalam radar Barcelona sejak musim panas tahun 2022, namun pada saat itu pemain tersebut memilih untuk tetap bertahan di Reale Arena dan menandatangani kontrak baru dengan durasi lima tahun.
Maka, Barcelona tidak hanya fokus pada Joshua Kimmich, tetapi juga mengincar Martin Zubimendi sebagai alternatif jika upaya mereka untuk merekrut Kimmich tidak berhasil. (*Ibs)