Barcelona
Pewarta Nusantara, Surabaya - Ilkay Guendogan Ingin Menantang Manchester City di Final Liga Champions: Pemain Barca Berharap Bertemu dengan Mantan Klubnya di Partai Puncak.
Ilkay Guendogan telah membuat keputusan untuk meninggalkan Manchester City dan melanjutkan kariernya bersama Barcelona.
Meskipun pemutusan hubungan kerja ini mengecewakan Pep Guardiola, Guendogan berharap mantan pelatihnya akan memahami pilihan yang diambilnya dan yakin bahwa Blaugrana memiliki potensi untuk menghadapi City di final Liga Champions suatu hari nanti.
"Saya yakin Pep ingin saya bertahan di City dan pergi bersama-sama di masa depan. Tapi, saya tahu dia memahami keputusan saya pindah ke Barca," ungkap Guendogan seperti dikutip dari The Players Tribune.
Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Rp1 Triliun untuk Memperbaiki Infrastruktur di Daerah
"Saya yakin Guardiola akan semakin mengerti karena saya pergi ke klub masa kecilnya. Saya berharap bisa mendapat kesempatan menghadapi City di final Liga Champions suatu hari nanti," tambah gelandang asal Jerman tersebut.
Manchester City Telah Menemukan Pengganti Ilkay Guendogan. Seiring dengan kepergian Guendogan, Manchester City telah mempersiapkan langkah penggantian posisi yang tepat.
Mereka telah menjatuhkan pilihan pada gelandang kunci Chelsea, Mateo Kovacic, sebagai pengganti Guendogan. Negosiasi antara City dan Chelsea berjalan lancar, dan Kovacic siap untuk bergabung dengan The Cityzens dengan biaya transfer sebesar 25 juta poundsterling.
Kovacic telah menjalani tes medis pada hari Sabtu lalu, dan kabarnya hanya tinggal pengumuman resmi tentang kedatangannya ke Manchester.
Baca Juga: Mikel Arteta Buka Pintu Kembali ke Akar: Siap Melatih di LaLiga dengan Pujian untuk
Pemain berkebangsaan Kroasia ini dilepas oleh Chelsea karena menolak memperpanjang kontrak, dan kontraknya di Stamford Bridge akan berakhir pada musim panas 2024. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Mundo Deportivo melaporkan bahwa Barcelona telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Ilkay Guendogan pada Rabu (21/6) malam WIB. Mateu Alemany, Direktur Olahraga Barcelona, langsung terbang ke Jerman untuk menyelesaikan proses transfer Guendogan.
Setelah berbagai spekulasi mengenai masa depannya, Ilkay Guendogan akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di Manchester City dan akan melanjutkan kariernya bersama Barcelona.
Menurut pakar Bursa Transfer, Fabrizio Romano, Guendogan telah menyetujui proposal kontrak dengan durasi dua plus satu tahun. Pemain tersebut juga dilindungi oleh klausul pelepasan sebesar 500 juta euro.
Dalam beberapa hari mendatang, Guendogan dijadwalkan menjalani tes medis di Jerman sebelum resmi diumumkan sebagai pemain Barcelona. Jika tidak ada halangan, Guendogan akan segera menjadi bagian dari Blaugrana.
Sementara itu, Manchester City telah menemukan pengganti untuk posisi Guendogan. Mereka telah memilih Mateo Kovacic, gelandang andalan Chelsea, sebagai target utama.
Negosiasi antara Manchester City dan Kovacic telah berlangsung sejak akhir Mei 2023, dan keduanya dilaporkan telah mencapai kesepakatan pribadi dua pekan yang lalu.
Beberapa jam sebelum kabar kesepakatan Guendogan dengan Barcelona, Manchester City dikabarkan telah berhasil mendapatkan tanda tangan Kovacic.
Gelandang asal Kroasia itu akan ditebus dengan harga 30 juta euro. Kovacic akan menjadi pemain pertama yang bergabung dengan Manchester City di bursa transfer musim panas 2023.
Setelah mengamankan Kovacic, The Cityzens dilaporkan akan fokus untuk mendapatkan bek RB Leipzig, Josko Gvardiol. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Joan Laporta: Pemain Kelas Dunia Masih Prioritaskan Barcelona. Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengungkapkan kepuasannya terhadap Bursa Transfer klub sampai saat ini.
Laporta merasa senang karena banyak pemain kelas dunia yang masih ingin bergabung dengan Barcelona, meskipun klub sedang menghadapi masalah keuangan.
Barcelona dilaporkan telah sepakat untuk mendatangkan bek Athletic Bilbao, Inigo Martinez, dengan status bebas transfer. Selain itu, klub juga berhasil merekrut kapten Manchester City, Ilkay Guendogan, dengan status bebas transfer.
Ketika ditanya tentang rencana transfer klub, Laporta menyatakan kegembiraannya dengan respons pasar yang baik dan pernyataan bahwa pemain kelas dunia masih memprioritaskan bergabung dengan Barcelona.
"Pasar merespons secara memadai. Ini merespons dengan baik dan sejauh yang saya bisa baca... Saya harus memberi tahu Anda bahwa pemain kelas dunia terus memprioritaskan datang ke Barca," kata Laporta seperti dilansir dari Sport.
Joan Laporta juga mengungkapkan bahwa Barcelona saat ini bisa mendaftarkan pemain tanpa harus menjual pemain terlebih dahulu. Hal ini merupakan perkembangan positif bagi klub, mengingat dalam beberapa bursa transfer sebelumnya, Barcelona harus menjual pemain untuk memenuhi persyaratan pendaftaran pemain baru.
Laporta menyatakan, "Kami telah mengurangi tagihan gaji tetapi nilai para pemain telah meningkat. Kami memiliki tenaga kerja yang lebih kompetitif dan diremajakan. Kami berada di jalur yang benar."
Laporta juga menegaskan ambisinya untuk memperkuat tim utama Barcelona dan berpartisipasi dalam semua kompetisi dengan peluang menang yang tinggi.
Dalam situasi yang sulit secara finansial, Barcelona tetap menjadi daya tarik bagi pemain-pemain kelas dunia yang ingin bermain di klub tersebut.
Baca juga: Jude Bellingham: Masa Depan Gemilang Real Madrid Dalam Genggamannya!
Keberhasilan klub dalam mendatangkan beberapa pemain dengan status bebas transfer menunjukkan bahwa Barcelona masih memiliki daya tarik yang kuat dan kemampuan untuk memperkuat skuad mereka. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya - Alejandro Balde Dipercaya Jordi Alba sebagai Pengganti yang Mampu di Barcelona. Jordi Alba, kapten timnas Spanyol, yakin bahwa Alejandro Balde mampu menggantikan perannya dengan baik di Barcelona dan tim nasional Spanyol di masa depan.
Alba percaya bahwa Balde hanya perlu mendapatkan pengalaman untuk terus berkembang. Namun, Barcelona tidak perlu khawatir mencari pengganti Alba, karena mereka telah memiliki Balde yang dipromosikan dari akademi La Masia dan sudah tampil dalam 44 pertandingan musim ini.
Alba yakin bahwa Balde memiliki potensi besar untuk mengisi posisinya dengan baik. "Balde memiliki fisik yang luar biasa. Dia masih muda dan memiliki banyak hal yang bisa ditingkatkan," ujar Alba seperti yang dilaporkan oleh Football Espana.
"Meskipun dia masih muda dan belum memiliki banyak pengalaman di level yang tinggi, dia telah tampil dengan sangat baik dan memiliki musim yang luar biasa."
Jordi Alba: Sejujurnya, Saya Ingin Bertahan. Meskipun Jordi Alba masih memiliki kontrak dengan Barcelona hingga 2024, dia telah memutuskan untuk memutuskan kontraknya dengan klub.
Keputusan ini diambil untuk membantu Barcelona secara finansial. Namun, Alba mengungkapkan dengan jujur bahwa dirinya sebenarnya ingin bertahan di klub.
"Jika saya egois, saya akan bertahan. Saya memiliki kontrak, saya berada di rumah dan dekat dengan keluarga saya. Namun, menurut saya, yang paling jujur adalah pergi," kata Alba.
Alba diharapkan akan memutuskan masa depannya dalam beberapa minggu ke depan setelah membawa Spanyol meraih gelar juara Nations League baru-baru ini.
Baca juga: Penyerang Anyar Real Madrid, Joselu Mato, Siap Memenuhi Ekspektasi Tanpa Bicara dengan Ancelotti
Rumor tentang reuni dengan mantan rekan setimnya di Barcelona, Lionel Messi, di Inter Miami telah santer terdengar, sementara Atletico Madrid dan Inter Milan juga dikabarkan tertarik untuk mengontraknya. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surakarta - Robert Lewandowski, penyerang tajam Barcelona dan timnas Polandia, memberikan sinyal bahwa karier profesionalnya kemungkinan besar akan berakhir di Barcelona.
Dalam wawancara dengan laman Mundo Deportivo, Lewandowski mengungkapkan bahwa akhir karier semakin dekat baginya, dan ia dan keluarganya merasa sangat nyaman tinggal di Barcelona.
Musim pertamanya bersama Blaugrana telah sukses, dengan Lewandowski berhasil membantu klub meraih gelar juara LaLiga dan mencetak 23 gol dalam 34 penampilan di liga.
Meskipun merasa kurang puas dengan jumlah golnya, Lewandowski menyadari bahwa peran dan tanggung jawabnya di lapangan tidak hanya sebatas mencetak gol, tetapi juga berkontribusi dalam peranan lain di dalam dan luar lapangan.
Dengan target besar untuk musim mendatang, Lewandowski berambisi mempertahankan gelar LaLiga dan membawa Barcelona tampil maksimal dalam kompetisi Eropa.
Dengan pengalamannya yang luas dan keahliannya yang tak terbantahkan, Lewandowski berpotensi mencatatkan sejarah yang gemilang dalam karier terakhirnya bersama Barcelona.
Lewandowski juga menyadari bahwa tugasnya di Barcelona tidak hanya sebatas mencetak gol, tetapi juga sebagai pemimpin dan pengaruh positif bagi rekan-rekannya.
Dia harus beradaptasi dengan peran baru ini dan siap mengambil tanggung jawab yang lebih luas di tim. Dengan karier yang semakin mendekati akhir, Lewandowski memiliki target besar untuk musim mendatang.
Selain berusaha mempertahankan gelar LaLiga, ia juga ingin membawa Barcelona tampil maksimal dalam kompetisi Eropa. Ambisinya untuk membawa klub ke puncak di panggung Eropa menjadi motivasi besar bagi dirinya dan rekan-rekannya.
Sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia, Lewandowski memiliki reputasi yang kuat dan telah mencetak sejumlah gol yang luar biasa sepanjang karier profesionalnya.
Namun, ia tidak hanya berfokus pada pencapaian individu, tetapi juga pada kesuksesan timnya. Dia ingin memberikan kontribusi maksimal untuk mengangkat Barcelona ke level yang lebih tinggi dan mencatatkan namanya dalam sejarah klub.
Dengan usia yang terus bertambah, Lewandowski menunjukkan bahwa dedikasinya terhadap sepak bola tidak berkurang. Dia tetap bersemangat dan siap memberikan yang terbaik untuk Barcelona.
Baca juga: Son Heung-min Tolak Tawaran Fantastis dari Arab Saudi, Pilih Setia Bersama Tottenham!
Dalam perjalanan akhir kariernya, Lewandowski berjanji akan terus memberikan penampilan gemilang dan mengukir prestasi yang tak terlupakan bersama Blaugrana. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Ousmane Dembele, pemain Barcelona, mengungkapkan bahwa saat ini klub sedang berusaha untuk memperpanjang kontraknya.
Meskipun kontraknya akan berakhir pada musim depan, Dembele merasa bahagia bersama klub dan siap untuk menjajaki kemungkinan perpanjangan hingga tahun 2027.
Dalam pernyataannya, Dembele menyatakan bahwa negosiasi kontrak berjalan dengan baik. Barcelona berminat memperbarui kontraknya hingga 2027, dan agennya akan berbicara dengan pihak klub mengenai hal tersebut. Dembele juga menegaskan rasa kenyamanannya di tim dan di Barcelona secara keseluruhan.
Ia menggambarkan hubungan di dalam tim sebagai sebuah keluarga dan menyukai suasana yang tenang di Barcelona. Menurutnya, tim ini memberikan dukungan dan ia merasa sangat baik berada bersama rekan-rekan setimnya.
Tentunya, jika Dembele memilih untuk bertahan, ia harus bersiap untuk persaingan di tim. Salah satu rivalnya adalah Raphinha, pemain Barcelona yang bermain di posisi yang sama dengan Dembele.
Meskipun begitu, Dembele melihat persaingan sebagai hal yang positif dan menyatakan bahwa kompetisi di dalam tim selalu baik. Ia mengakui kehebatan Raphinha dan menyebut persaingan dengan pemain lain di tim, baik di lini depan maupun lini tengah, akan mendorong perkembangan tim secara keseluruhan.
Demikianlah pernyataan dari Ousmane Dembele mengenai upaya Barcelona untuk memperpanjang kontraknya. Ia menyatakan kebahagiaannya berada di Barcelona dan siap untuk terus berkontribusi dalam persaingan yang sehat di dalam tim.
Baca juga: Arsenal Dihujat, Legenda Klub Ini Minta Mereka Abaikan Kai Havertz dan Pilih Ivan Toney!
Semoga kedepannya dapat tercapai kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Real Madrid Curi Perhatian dengan Rekrutasi Jude Bellingham, Namun Gavi Tetap Fokus pada Barcelona.
Real Madrid melakukan langkah besar dengan mengeluarkan 100 juta euro untuk mendatangkan Jude Bellingham dari Borussia Dortmund.
Meskipun demikian, gelandang muda Barcelona, Gavi, tidak terlalu memedulikan pergerakan transfer rival mereka tersebut. Gavi menegaskan bahwa Barcelona tetap fokus pada tim mereka sendiri dan memiliki keyakinan dalam potensi pemain-pemain mereka.
Gavi juga mengakui situasi ekonomi yang sulit di Barcelona, yang mempengaruhi aktivitas transfer klub. Meskipun begitu, ia menyatakan bahwa para pemain akademi Barcelona telah tampil pada saat yang tepat dan siap memberikan kontribusi signifikan.
Ketika ditanya tentang persaingan El Clasico melawan Real Madrid, Gavi menunjukkan sikap yang percaya diri dan menyatakan bahwa Barcelona memiliki tim yang kuat untuk menghadapinya.
Selain itu, Gavi juga membahas persiapan tim nasional Spanyol dalam pertandingan final Nations League melawan Kroasia. Dia mengungkapkan harapannya untuk bisa memberikan trofi kepada para penggemar Spanyol dan mengaku memiliki ambisi untuk meraih banyak gelar, baik bersama Barcelona maupun tim nasional.
Gavi juga memberikan penghargaan kepada pemain veteran Luka Modric, mengakui kehebatannya dan mengantisipasi pertandingan yang kompetitif.
Gavi, dengan sikapnya yang percaya diri, menegaskan bahwa hubungan baik terjalin di dalam ruang ganti tim nasional Spanyol, mengklarifikasi spekulasi mengenai suasana buruk yang disebut-sebut.
Ia mengklaim bahwa ia memiliki hubungan baik dengan semua rekan setimnya dan siap memberikan kontribusi maksimal dalam pertandingan penting melawan Kroasia.
Gavi merasa terhormat dapat berkompetisi melawan pemain hebat seperti Luka Modric, dan ia siap memberikan yang terbaik dalam pertandingan yang akan datang.
Sementara Gavi dan Barcelona menghadapi kendala finansial, hal ini tidak mengurangi semangat dan keyakinan mereka dalam meraih kesuksesan.
Meskipun Real Madrid berhasil mendatangkan Jude Bellingham dengan biaya yang besar, Gavi dan Barcelona tetap fokus pada pengembangan pemain muda mereka sendiri dan kekuatan tim mereka.
Mereka berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik dan berusaha meraih gelar yang belum mereka dapatkan.
Dengan semangat kompetitifnya dan fokus yang kuat, Gavi berharap dapat membawa Spanyol meraih gelar juara. Ia merasa bahwa para penggemar Spanyol layak mendapatkan keberhasilan tersebut, dan dia siap untuk menghadapi tantangan yang akan datang.
Baca juga: Marc-Andre ter Stegen Membuktikan Keabadian! Usia Tidak Menghentikan Performa Gemilang Sang Kiper!
Gavi menjadi sosok yang inspiratif bagi pemain muda lainnya, menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan fokus yang tepat, mereka dapat mencapai prestasi besar di dunia sepak bola. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Marc-Andre ter Stegen, kiper Barcelona, merasa semakin tua semakin menjadi lebih baik dalam performanya.
Pada usia 31 tahun, Ter Stegen mencatatkan musim yang luar biasa dengan membawa Barcelona meraih gelar juara LaLiga dan mencatatkan 26 cleansheet.
Ter Stegen merasa bahwa musim ini merupakan yang terbaik dalam karirnya. Dia merasa menjadi kiper yang lebih baik daripada saat berusia 25 atau 28 tahun. Performanya yang gemilang memberikan ketenangan pikiran yang luar biasa baginya.
Torehan 26 cleansheet yang berhasil diraih oleh Ter Stegen merupakan pencapaian yang luar biasa. Meskipun tidak berhasil melewati rekor cleansheet terbanyak yang masih dipegang oleh Franciesco Liano dari Deportivo La Coruna, Ter Stegen tetap bangga dengan pencapaiannya tersebut.
Konsistensi Ter Stegen sepanjang musim membuatnya lupa kapan terakhir kali ia melakukan blunder yang merugikan Barcelona. Performa stabilnya dan kemampuan bermain di level tertinggi menjadi bukti kesempurnaan yang ia tunjukkan dalam perannya sebagai penjaga gawang Barcelona.
Dengan pencapaian dan performa yang gemilang tersebut, Marc-Andre ter Stegen telah membuktikan dirinya sebagai salah satu kiper terbaik di dunia.
Kontribusinya yang signifikan membantu Barcelona meraih kesuksesan dan memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam skuad tim.
Prestasi yang diraih oleh Marc-Andre ter Stegen bukan hanya berdampak pada Barcelona, tetapi juga pada tim nasional Jerman.
Menurutnya, performa yang semakin baik seiring bertambahnya usia adalah hasil dari pengalaman dan peningkatan kualitas dirinya sebagai seorang kiper.
Ter Stegen juga merasa puas dengan kontribusinya sebagai pemenang Zamora, penghargaan yang diberikan kepada penjaga gawang dengan jumlah gol yang paling sedikit di LaLiga.
Meskipun tidak berhasil memecahkan rekor cleansheet terbanyak, pencapaiannya tetap membanggakan dan menjadi bukti keunggulannya sebagai kiper yang sangat handal.
Konsistensi dan kestabilan Ter Stegen sepanjang musim ini tidak hanya memberikan kepercayaan diri baginya, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran kepada rekan-rekan setimnya.
Kepercayaan yang diberikan oleh pelatih dan rekan-rekan satu timnya telah memotivasi Ter Stegen untuk terus tampil di level tertinggi dan memberikan kontribusi positif bagi timnya.
Dengan pencapaian yang gemilang dan performa yang konsisten, Marc-Andre ter Stegen membuktikan dirinya sebagai salah satu kiper terbaik di dunia.
Baca juga: Friksi Joao Felix dan Diego Simeone: Dilema yang Merugikan Atletico Madrid!
Ia merupakan aset berharga bagi Barcelona dan tim nasional Jerman, serta menjadi inspirasi bagi para pemain muda yang bercita-cita menjadi kiper yang sukses. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Winger Barcelona, Raphinha, mengungkapkan target tinggi yang dipasang oleh klub untuk musim depan, yaitu meraih gelar juara Liga Champions.
Meskipun Barca berhasil menjadi juara LaLiga musim ini, mereka tampil buruk di kompetisi Eropa dengan tersingkir dari babak grup Liga Champions dan Liga Europa.
Raphinha menyampaikan keyakinannya bahwa Barcelona memiliki potensi untuk mencapai target tersebut, terutama dengan kehadiran Xavi sebagai pelatih baru yang memiliki pemahaman mendalam tentang klub.
Menurutnya, Xavi tahu bagaimana mengoptimalkan potensi para pemain dalam tim.
Selain itu, Raphinha juga membahas masa depannya di Barcelona. Meskipun ada laporan tentang kemungkinan penjualannya akibat situasi finansial klub, ia menegaskan bahwa ia akan bertahan di Barca untuk musim depan dan masa-masa mendatang.
Baca juga: Giovanni Simeone Resmi Dipermanenkan oleh Napoli: Siap Berikan Segalanya!
Raphinha menyatakan dedikasinya untuk memenuhi kontrak jangka panjangnya dan terus memberikan kontribusi lebih banyak lagi setelah beradaptasi dengan baik dalam enam bulan pertama di klub tersebut.
Dengan komitmen Raphinha dan tekad Barcelona untuk meraih sukses di panggung Eropa, harapan dan ambisi klub serta pemainnya semakin menarik perhatian para penggemar dan menjanjikan musim yang penuh semangat di masa depan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Joshua Kimmich mengejutkan semua orang dengan menutup pintu untuk Barcelona. Dalam beberapa pekan terakhir, rumor tentang kepindahannya ke Barcelona telah menjadi buah bibir.
Xavi Hernandez, pelatih Barcelona, bahkan mengungkapkan kegembiraannya jika Kimmich bisa mengikuti jejak Robert Lewandowski yang pindah ke Camp Nou pada awal musim 2022-23.
Namun, rencana tersebut akhirnya gagal. Joshua Kimmich, yang menjadi incaran Xavi, dengan tegas menyatakan bahwa dia tetap setia kepada Bayern Munich.
Dia sama sekali tidak mempertimbangkan kemungkinan hengkang dari Saebener Strasse. Meskipun rumor-rumor tentang kepindahannya telah tersebar, Kimmich berdiri teguh dengan sikapnya.
"Sulit untuk tidak memperhatikan pernyataan Xavi," kata Joshua Kimmich seperti dilansir dari Sport1.
"Secara umum, saya tidak terlalu terganggu dengan hal itu. Seperti yang mungkin orang tahu, saya masih memiliki kontrak selama 2 tahun dan kami memiliki rencana besar."
Keputusan Kimmich untuk tetap setia kepada Bayern Munich menjadi pukulan telak bagi Barcelona. Di Barcelona, Kimmich dianggap sebagai pengganti ideal untuk Sergio Busquets.
Namun, Xavi juga menyadari bahwa tidak mudah untuk menggaet gelandang berusia 28 tahun itu dari Bayern Munich. Kimmich saat ini merupakan salah satu sosok paling penting bagi Die Roten.
Meskipun demikian, para penggemar Barcelona tetap berharap. Mereka melihat kasus Robert Lewandowski sebagai bukti bahwa segala kemungkinan masih ada.
Lewandowski juga memiliki status yang serupa, tetapi akhirnya bisa dipengaruhi untuk pindah ke Camp Nou. Terlebih lagi, performa Bayern Munich selama musim 2022-23 terbilang mengecewakan, meskipun mereka akhirnya berhasil meraih gelar juara Bundesliga.
Namun, Joshua Kimmich ternyata berbeda dengan Lewandowski. Di Bayern Munich, ia tetap menunjukkan dedikasinya yang tinggi dan semangatnya yang besar.
Hal itu terlihat dari ekspresi emosionalnya saat Bayern Munich memastikan diri sebagai juara Bundesliga pada pekan terakhir. Hal ini berbeda dengan Lewandowski yang terlihat kurang bersemangat.
Manajemen Bayern Munich tidak pernah mempertimbangkan untuk menjual Kimmich. Kedatangan Konrad Laimer sebagai tambahan di lini tengah tidak mengancam posisi pemain yang dibesarkan di VfB Stuttgart tersebut.
Kimmich tetap menjadi prioritas utama untuk dipertahankan dalam beberapa musim ke depan. (*Ibs)