Tijjani Reijnders
Pewarta Nusantara, Sepak Bola – Gelandang berusia 24 tahun, Tijjani Reijnders, telah menyelesaikan kepindahannya ke AC Milan dari AZ dengan nilai kesepakatan senilai 20 juta euro plus bonus.
Ia pun telah menandatangani kontrak lima tahun dengan klub tersebut, dengan gaji sekitar 1,7 juta euro per musim.
Keputusan Reijnders untuk bergabung dengan AC Milan tak lepas dari alasan yang sangat bermakna baginya.
Salah satunya adalah karena banyaknya legenda sepak bola Belanda yang pernah bermain di klub tersebut.
Sang ayah selalu menceritakan kisah-kisah tentang Van Basten dan Gullit, yang selalu menjadi inspirasi baginya.
Menonton video-video permainan mereka di AC Milan membuatnya bangga menjadi orang Belanda berikutnya yang bermain untuk klub tersebut.
Baca Juga; Andre Onana Terbang ke Manchester United untuk Tantangan Baru di Premier League
Selain itu, pertimbangan lainnya adalah panduan dari rekan sejawatnya, Teun Koopmeiners, yang bermain di Atalanta.
Koopmeiners memberikan gambaran positif tentang kehidupan di Italia dan menilai bahwa Liga Italia adalah level yang luar biasa dan sangat ideal untuk perkembangan seorang pemain.
Semua hal ini mempengaruhi keputusannya untuk bergabung dengan I Rossoneri. Gelandang yang memiliki gaya bermain “box-to-box” ini siap mengisi peran penting di tengah lapangan AC Milan.
Dan memberikan kontribusi bagi tim dengan kemampuannya yang lincah dalam serangan serta keteguhan dalam bertahan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola – AC Milan telah mengumumkan kesepakatan resmi dengan Tijjani Reijnders, gelandang berbakat dari AZ Alkmaar.
Pemain berkebangsaan Belanda yang memiliki keturunan Indonesia ini telah menandatangani kontrak dengan klub hingga 30 Juni 2028.
Tijjani Reijnders bergabung dengan AC Milan dengan harapan dapat berkontribusi besar dalam upaya klub untuk mencapai kesuksesan di kompetisi domestik maupun Eropa.
Sebagai bagian dari kesepakatan transfer, AC Milan dikabarkan merogoh kocek sebesar 20 juta euro, ditambah bonus, untuk merekrut Tijjani Reijnders.
Pemain berusia 24 tahun ini telah menunjukkan potensi dan kemampuan luar biasa selama berkarier di Eredivisie, mencetak sembilan gol dan memberikan sebelas assist dalam total 105 penampilan untuk AZ Alkmaar.
Reijnders memulai karier sepak bola di akademi FC Twente sebelum kembali ke klub kota kelahirannya, PEC Zwolle.
Di klub tersebut, dia mendapatkan debut pada Agustus 2017. Pergantian ke AZ Alkmaar membawa peningkatan pesat dalam karier Reijnders, dan dia berhasil mendapatkan panggilan ke timnas senior Belanda untuk pertama kalinya di ajang Nations League bulan lalu.
Meskipun belum berhasil mencatatkan debut, panggilan tersebut membuktikan kemajuannya sebagai pemain.
Baca Juga; Kembalinya Arsenal ke Panggung Liga Champions: Aaron Ramsdale Siap Mengejutkan Dunia Sepak Bola!
Keputusan Reijnders untuk menolak tawaran PSSI dan tetap bermain untuk Belanda tampaknya menjadi pilihan yang tepat.
Pemain ini berpotensi menjadi salah satu pemain pilar bagi AC Milan dengan perannya sebagai gelandang yang kreatif dan berbahaya di tengah lapangan.
Dengan begitu banyak talenta yang bergabung di klub ini, Milan optimistis untuk menciptakan tim yang kuat dan bersaing di semua kompetisi yang diikuti.
Dengan adanya tambahan Reijnders, AC Milan telah berhasil merekrut lima pemain baru di musim panas ini. Marco Sportiello, Ruben Loftus-Cheek, Luka Romero, dan Christian Pulisic adalah rekrutan lainnya yang telah bergabung dengan klub.
Keberadaan pemain-pemain baru ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan performa Milan dalam upaya meraih trofi dan kesuksesan di level domestik dan Eropa.
Nomor punggung 14 yang akan dipakai Reijnders diharapkan akan menjadi salah satu yang akan dihormati dan dikenang oleh para suporter Milan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola – AC Milan telah menawarkan 15 juta euro ditambah bonus sebesar 4 juta euro kepada AZ Alkmaar untuk merekrut Tijjani Reijnders, namun tawaran tersebut ditolak oleh klub Belanda tersebut.
Direktur AZ Alkmaar, Max Huiberts, mengonfirmasi penolakan tawaran Milan dan menyatakan bahwa saat ini tidak ada negosiasi antara kedua klub.
Huiberts juga menjelaskan bahwa mereka telah berkomunikasi dengan Milan dan setuju bahwa Reijnders lebih baik bermain satu tahun lagi bersama AZ Alkmaar, dengan menghormati perjanjian yang telah ada.
Namun, ia menambahkan bahwa jika Milan membuat tawaran baru, mereka masih bisa bernegosiasi, meskipun saat ini belum ada tindakan tersebut.
Milan tertarik merekrut Tijjani Reijnders untuk memperkuat lini tengah mereka setelah kepergian Sandro Tonali.
Baca Juga; Elkan Baggott Diburu Klub Inggris, Pelatih Ipswich Menentukan Klub Terbaik untuknya!
Reijnders, yang berusia 24 tahun, tampil impresif musim lalu dengan mencatatkan 54 penampilan di semua kompetisi untuk AZ Alkmaar, dengan catatan 7 gol dan 12 assist.
Nama Reijnders mungkin sudah akrab bagi pecinta sepak bola Indonesia karena ia pernah mendapatkan pendekatan dari PSSI untuk memperkuat timnas Indonesia tahun lalu, mengingat ia memiliki keturunan Indonesia dari ibunya.
Meskipun demikian, Reijnders menolak tawaran tersebut. Keputusannya tampaknya tepat, karena penampilannya yang gemilang musim lalu telah membawanya mendapatkan panggilan pertamanya ke timnas senior Belanda bulan lalu, meskipun belum berhasil mencatatkan debut. (*Ibs)