Stadion Levi’s
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Partai pramusim antara Barcelona dan Juventus yang dijadwalkan berlangsung pada 22 Juli di Stadion Levi's harus dibatalkan mendadak.
Manajemen Barcelona, di bawah asuhan pelatih Xavi Hernandez, mengumumkan pembatalan laga hanya beberapa jam sebelum sepak mula.
Alasannya adalah sejumlah pemain Barcelona mengalami flu perut yang mengganggu persiapan tim. Presiden klub, Joan Laporta, mengungkapkan bahwa para pemain mengalami masalah pencernaan yang tidak terduga, dan mereka harus menerima situasi tersebut karena tidak ada tanggal kosong untuk menggeser jadwal.
Meskipun begitu, Laporta menyatakan kekecewaan karena ingin bermain melawan Juventus sebagai juara Spanyol dan memastikan bahwa situasi ini adalah kejutan yang membuat mereka harus mengubah rencana dengan terpaksa.
Dampak pembatalan tersebut juga mempengaruhi Juventus, yang seharusnya bertanding melawan Barcelona. Namun, dengan pembatalan tersebut, tim asuhan Massimiliano Allegri tetap memutuskan untuk pergi ke Stadion Levi's, meskipun tidak untuk bertanding.
Mereka mengubah agenda menjadi fokus pada latihan yang akan dilakukan secara tertutup. Para pemain Juventus dijadwalkan menjalani sesi latihan pada pukul 18.30 waktu setempat sebagai bagian dari persiapan menghadapi laga melawan AC Milan di Los Angeles pada 27 Juli, dan Real Madrid di Orlando pada 2 Agustus.
Pembatalan laga ini menjadi pukulan keras bagi kedua tim, mengganggu persiapan mereka dalam menghadapi kompetisi pramusim dan memaksa mereka untuk menyesuaikan rencana mendadak. Kesehatan para pemain menjadi prioritas utama bagi kedua klub dalam menghadapi situasi yang tidak terduga ini.
Meskipun begitu, pertandingan pramusim selanjutnya masih menjadi fokus bagi kedua tim untuk memastikan persiapan yang optimal jelang musim kompetisi yang semakin sengit. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola - Pertandingan Big Match antara Barcelona dan Juventus pada pramusim 2023-24 harus dibatalkan secara mendadak.
Manajemen Barcelona di bawah Xavi Hernandez mengumumkan pembatalan tersebut di media sosial klub pada Minggu (23/7/2023), hanya beberapa jam sebelum sepak mula.
Alasan di balik pembatalan tersebut adalah karena sebagian besar skuad Barcelona mengalami masalah flu perut yang tidak terduga.
Joan Laporta, Presiden Barcelona, juga angkat bicara mengenai insiden tersebut, menyatakan bahwa klub sangat terkejut dengan situasi yang terjadi.
Laporta menyampaikan rasa kekecewaannya karena ingin bermain melawan Juventus di San Francisco, namun kenyataan flu perut yang dialami para pemain membuat klub tak dapat melakukannya.
Pembatalan tersebut menjadi pukulan keras bagi para pemain yang harus menghadapi masalah kesehatan tersebut, dan pihak klub harus menerima situasi tak terduga ini.
Di sisi lain, Juventus menghadapi situasi berbeda. Meskipun pertandingan dibatalkan, tim asuhan Massimiliano Allegri tetap bergerak maju dan akan melanjutkan perjalanan ke Stadion Levi's.
Namun, rencana mereka berubah dari pertandingan menjadi sesi latihan yang akan dilakukan secara tertutup. Para pemain Juventus akan fokus mempersiapkan diri menghadapi laga melawan AC Milan di Los Angeles dan pertandingan berikutnya melawan Real Madrid di Orlando. (*Ibs)