Nikita Mirzani
Pewarta Nusantara, Entertainment – Antonio Dedola mengungkapkan kekhawatirannya terhadap mantan istrinya, Nikita Mirzani, yang menolak untuk membiayai pendidikan dan biaya hidup putri mereka, Lolly, yang bersekolah di London.
Dalam unggahan di Instagram Story-nya, Antonio menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap Nikita yang tidak memenuhi kewajibannya sebagai pemegang hak asuh.
Antonio menekankan bahwa Lolly bukanlah boneka yang bisa diabaikan begitu saja. Ia menyoroti pentingnya perhatian dan dukungan yang diberikan pada putri mereka yang berusia 16 tahun dan tinggal di Inggris.
Jika Nikita tidak memenuhi kewajibannya, Antonio mengkhawatirkan bahwa Lolly bisa terlantar dan terpaksa hidup di jalanan.
Antonio juga mengungkapkan perjuangan Lolly dalam mencari biaya sekolahnya dengan menjual produk ibunya melalui platform TikTok.
Ia menunjukkan bukti chat yang menunjukkan permintaan Nikita kepada Antonio untuk mengingatkan Lolly agar melakukan Live di TikTok. Antonio merasa kecewa karena setelah mereka tiba di London, Nikita tidak lagi melanjutkan pembayaran sekolah Lolly.
Dalam kesedihannya, Antonio mengungkapkan kekecewaannya atas sikap Nikita yang terus menghindari tanggung jawabnya.
Ia mengharapkan agar mantan istrinya memenuhi kewajibannya dalam membiayai pendidikan dan kehidupan putri mereka secara adil. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Entertainment – Nikita Mirzani, seorang selebriti kontroversial, tidak jarang terlibat dalam perseteruan dengan sejumlah orang, termasuk sesama selebriti.
Karakternya yang blak-blakan dan tak takut memicu konflik sering kali menjadi penyebab terjadinya perselisihan.
Salah satu perseteruan yang pernah melibatkan Nikita Mirzani adalah dengan Dipo Latief, mantan suaminya. Mereka menikah pada Februari 2018, namun pernikahan mereka tidak bertahan lama.
Perseteruan mereka mencapai puncaknya ketika Nikita Mirzani dijatuhi hukuman 6 bulan dengan masa percobaan 12 bulan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus penganiayaan.
Selain itu, Nikita Mirzani juga pernah berseteru dengan Sajad Ukra, mantan suaminya yang merupakan warga negara Selandia Baru.
Perseteruan mereka terus berlanjut meskipun mereka telah bercerai dan saling mengunggah momen perselisihan mereka di media sosial.
Bunda Corla, seorang kosmetikus, juga menjadi salah satu pihak yang terlibat dalam perseteruan dengan Nikita Mirzani. Perselisihan mereka terjadi setelah Nikita menyerang Bunda Corla melalui live Instagram.
Selain itu, Shandy Purnamasari melaporkan Nikita Mirzani atas kasus pencemaran nama baik, sedangkan perseteruan Nikita dengan Dewi Perssik berawal dari komentar Nikita yang memuji Denise Chariesta yang tengah bermasalah dengan Dewi Perssik.
Selain itu, Nikita Mirzani juga terlibat perselisihan dengan Revina VT, Lucinta Luna, Julia Perez, Andhika Pratama, Kiki The Potters, Antonio Dedola, dan bahkan dengan anak kandungnya sendiri, Lolly.
Perseteruan dengan Lolly bahkan mencapai tahap yang memprihatinkan, dengan Nikita mengumbar aib anaknya di media sosial.
Deretan perseteruan yang melibatkan Nikita Mirzani menunjukkan sisi kontroversial dan blak-blakan dari karakternya. Meskipun beberapa perseteruan berhasil diselesaikan, ada juga yang masih berlanjut dan menjadi perhatian publik. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Entertainment – Antonio Dedola kembali mengungkapkan kekecewaannya terhadap mantan istrinya, Nikita Mirzani, terkait kelanjutan pendidikan putri mereka, Lolly, di London.
Antonio merasa tertekan karena ia sangat ingin membiayai Lolly, namun kebijakan sekolah hanya menerima pembayaran dari wali atau pemegang hak asuh, yang dalam hal ini adalah Nikita.
Dalam unggahan di Instagram Story-nya, Antonio menyampaikan rasa sulitnya untuk mempercayai bahwa mantan istrinya menolak untuk membiayai pendidikan dan biaya hidup Lolly, meskipun secara hukum ia memiliki hak asuh dan kewajiban untuk merawat putrinya.
Antonio menekankan bahwa Lolly bukanlah boneka yang bisa dibuang begitu saja, melainkan seorang anak berusia 16 tahun yang tinggal di Inggris.
Baca Juga; Anya Geraldine Membuat Pengumuman Butuh Asisten Pribadi dengan Syarat yang Aneh, Netizen Bereaksi
Antonio mengungkapkan kekhawatirannya bahwa jika Nikita tidak membayar biaya sekolah dan akomodasi Lolly, putrinya tersebut bisa berakhir menjadi gelandangan. Dia menegaskan bahwa Lolly telah bekerja keras untuk mendapatkan biaya sekolahnya, bahkan harus menjual produk ibunya melalui platform TikTok.
Antonio juga menyertakan bukti chat yang menunjukkan Nikita meminta Antonio untuk mengingatkan Lolly untuk melakukan sesi Live di TikTok. Lolly menurutinya meskipun harus menjual produk dalam waktu yang lama, karena diberikan janji bahwa dia akan sekolah di London sesuai dengan keinginannya.
Kekecewaan Antonio semakin mendalam setelah tiba di London dan Nikita tidak melanjutkan pembayaran sekolah Lolly. Dia merasa sangat disayangkan bahwa mantan istrinya terus mencari alasan untuk menghindari tanggung jawabnya terhadap putri mereka.
Situasi ini menyoroti permasalahan yang timbul dalam pengaturan tanggung jawab keuangan terhadap pendidikan anak dalam kasus perceraian. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Entertainment – Artis kontroversial, Nikita Mirzani, mengungkapkan rasa syukurnya atas penangkapan dan penahanan pengacara Indra Tarigan.
Melalui akun Instagram @nikitamirzanimawardi_172, Nikita mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan RI dan Kejari Jakarta Selatan atas keadilan yang diperolehnya di negara Indonesia.
Indra Tarigan telah ditahan sejak Selasa dan akan menjalani hukuman penjara selama 1 tahun 8 bulan di rumah tahanan Lapas Cipinang.
Nikita merasa lega karena kasus ini akhirnya selesai dan ia menganggapnya sebagai pelajaran bagi pengguna media sosial lainnya.
Indra Tarigan telah melakukan intimidasi terhadap anak Nikita yang masih di bawah umur melalui akun media sosial pribadinya.
Baca Juga: Anya Geraldine Membuat Pengumuman Butuh Asisten Pribadi dengan Syarat yang Aneh, Netizen Bereaksi
Nikita berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi mereka untuk lebih bijak dalam mengunggah sesuatu di media sosial dan menghindari penyesalan di masa depan setelah melibatkan pihak kepolisian.
Ia juga mengungkapkan kepuasannya terhadap Kejari Jakarta Selatan yang meskipun memakan waktu lama, tetapi akhirnya memberikan keadilan yang diharapkan. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Entertainment – Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Indra Tarigan akhirnya mencapai babak akhir setelah pengacara tersebut ditangkap dan dipenjarakan.
Indra Tarigan telah menjadi Buronan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan sejak laporan yang diajukan oleh Nikita Mirzani pada tahun 2019 atas penghinaan terhadap anak Nikita.
Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Agung bersama Tim Tabur Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Tim Jaksa Eksekutor Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan berhasil menangkap Indra Tarigan pada Selasa.
Penangkapan tersebut berdasarkan putusan Mahkamah Agung yang menyatakan Indra Tarigan bersalah karena menyebarkan informasi elektronik yang menghina dan mencemarkan nama baik.
Indra Tarigan dijatuhi hukuman penjara selama 8 bulan dan denda sebesar Rp250.000.000. Indra Tarigan sempat meminta waktu saat diamankan, namun akhirnya setuju untuk menjalani proses penahanan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.
Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Indra Tarigan dimulai beberapa tahun yang lalu dalam konteks kasus perseteruan antara Kriss Hatta dan Hilda Vitria, di mana Indra Tarigan menjadi pengacara Kriss Hatta.
Baca Juga; Anya Geraldine Membuat Pengumuman Butuh Asisten Pribadi dengan Syarat yang Aneh, Netizen Bereaksi
Perseteruan ini mencapai puncaknya dengan serangan saling serang di media sosial dan penghinaan yang dilakukan Indra Tarigan terhadap anak Nikita Mirzani.
Setelah hampir empat tahun, kasus ini akhirnya tuntas dengan penangkapan dan penahanan Indra Tarigan, memberikan keadilan bagi Nikita Mirzani dan menunjukkan bahwa tindakan hukum dapat menyelesaikan perselisihan antara individu. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Entertainment – Antonio Dedola, mantan suami Nikita Mirzani, menciptakan kehebohan dengan membagikan rekaman suara Nikita yang sedang menangis dan mengaku masih mencintainya.
Rekaman tersebut diunggah oleh Antonio di Instagram Story-nya pada Sabtu (1/7/2023) dan menunjukkan percakapan mereka pada malam tanggal 22 Juni 2023.
Dalam rekaman tersebut, Antonio menerima surat larangan dari pengacara Nikita yang melarangnya untuk berkomunikasi dengan Lolly, mantan suami keempat Nikita.
Antonio bertanya kepada Nikita dalam bahasa Inggris tentang maksud surat tersebut, dan Nikita mengaku tidak tahu apa yang dia inginkan. Dia juga mengaku masih mencintai Antonio dengan suara yang terisak-isak.
Namun, Antonio tidak langsung percaya dengan ucapan Nikita dan mencatat bahwa Nikita sering berubah sikap dengan cepat.
Dia menganggap tindakan Nikita lebih berbicara daripada kata-katanya dan menyatakan bahwa dia tidak lagi mempercayai Nikita.
Rekaman suara Nikita Mirzani yang tersebar secara luas menarik perhatian publik karena mengungkapkan sisi emosional yang rapuh dari kehidupan pribadinya.
Percakapan antara Nikita dan mantan suaminya mencerminkan kerumitan hubungan mereka dan mengungkapkan perasaan yang masih terpendam.
Meskipun dalam rekaman tersebut Nikita mengungkapkan penyesalannya dan meminta maaf, sikap dan pernyataannya yang berubah-ubah menyiratkan adanya konflik yang lebih dalam dalam hubungan mereka.
Kejadian ini memicu berbagai spekulasi dan perbincangan di kalangan penggemar dan publik mengenai dinamika hubungan mereka serta perasaan yang masih tersisa di antara keduanya. (*Ibs)
Baca Juga: Inovasi Komunikasi Publik: Kemenkoinfo Siapkan Panduan Daring Spesial untuk Pemilu 2024
Pewarta Nusantara, Entertainment – Setelah menerima surat resmi dari Nikita Mirzani melalui pengacaranya di Jerman, Antonio Dedola memberikan respons atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Nikita menuduh Antonio telah memaksa Lolly, putrinya yang merupakan anak sambung Antonio, untuk mengganti nama belakang dan bahkan menghentikan sekolahnya.
Namun, Antonio dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Lolly, yang saat ini sedang kuliah di Inggris, adalah tanpa campur tangan dari dirinya.
Antonio menegaskan bahwa dia sama sekali tidak memerintahkan Lolly untuk mengganti nama belakangnya, dan pergantian nama tersebut adalah keputusan yang diambil oleh Lolly sendiri.
Ia merasa heran dengan larangan Lolly memanggilnya “ayah,” namun ia menganggap itu adalah hak Lolly untuk memutuskan panggilan apa yang ingin ia gunakan.
Tentang isu penghentian sekolah Lolly, Antonio dengan tegas menampik tuduhan tersebut. Ia bahkan menegaskan bahwa dialah yang membawa Lolly ke London untuk bersekolah karena saat itu Nikita tidak dapat mendapatkan visa untuk tinggal di Inggris.
Antonio menilai bahwa keputusan untuk tidak melanjutkan sekolah bukan dari dirinya, melainkan dari Nikita sebagai ibu kandung Lolly.
Antonio juga merasa bingung dengan tindakan Nikita yang telah memblokir putrinya di WhatsApp dan sepertinya tidak ingin berkomunikasi lagi dengan Lolly.
Meskipun Nikita memiliki hak wali atas Lolly, sebagai anak di bawah umur, namun Antonio tetap merasa bahwa sebagai ayah angkat, dirinya juga memiliki peran sebagai wali yang sah bagi Lolly.
Kasus ini semakin memperlihatkan ketegangan hubungan antara Nikita Mirzani dan Antonio Dedola terkait hak asuh dan pendidikan Lolly.
Klarifikasi Antonio ini menjadi sisi lain dari perspektif yang berbeda dan menegaskan bahwa ada perbedaan pandangan antara kedua belah pihak terkait peran dan tanggung jawab atas putri mereka, Lolly.
Perdebatan hukum dan pertikaian keluarga ini tampaknya masih membutuhkan penyelesaian yang lebih mendalam agar kepentingan dan hak-hak Lolly tetap diutamakan dan terjaga dengan baik. (*Ibs)
Baca Juga: Perubahan Nama dan Kontroversi Antar Ayah Tiri dan Nikita Mirzani
Pewarta Nusantara, Entertainment – Sebagai respons terhadap surat resmi yang dikirim oleh Nikita Mirzani melalui pengacaranya, Antonio Dedola memberikan klarifikasinya terkait tudingan-tudingan yang diajukan oleh Nikita terhadapnya.
Salah satu poin yang disorot adalah perubahan nama belakang Lolly dan dugaan bahwa Antonio meminta Lolly untuk berhenti sekolah.
Antonio Dedola membantah bahwa ia memaksa Lolly untuk mengganti nama belakangnya. Ia menjelaskan bahwa perubahan tersebut adalah keputusan yang diambil oleh Lolly sendiri tanpa campur tangan darinya.
Melalui Instagram Story-nya, Antonio menyatakan, “Saya bahkan tidak menyuruh Laura untuk mengganti namanya, Laura melakukannya sendiri.”
Antonio juga merasa heran dengan larangan Lolly untuk memanggilnya ayah. Menurutnya, hal tersebut merupakan keputusan Lolly sendiri, bukan karena desakan darinya.
Antonio menegaskan bahwa jika Lolly tidak ingin memanggilnya ayah, maka Lolly harus mengatakannya secara langsung.
Selain itu, Antonio membantah tuduhan bahwa ia menghentikan Lolly dari sekolah. Ia menjelaskan bahwa dialah yang membawa Lolly ke London untuk bersekolah, karena saat itu Nikita tidak dapat memperoleh visa untuk pergi ke Inggris.
Antonio mengungkapkan keheranannya terkait larangan sekolah yang disebutkan oleh Nikita, karena menurutnya, hal tersebut justru merupakan keputusan dari ibu Lolly sendiri.
Antonio juga menekankan bahwa Lolly pantas untuk melanjutkan pendidikannya karena telah bekerja keras, dan ibunya juga menyadari hal tersebut.
Antonio juga menyoroti fakta bahwa Nikita Mirzani sebagai pemilik hak wali Lolly malah memutuskan untuk memblokir putrinya di Whatsapp dan tidak ingin berkomunikasi lagi dengannya.
Meskipun secara hukum, Nikita memiliki kewajiban untuk menjalin komunikasi dengan putrinya karena Lolly masih di bawah umur dan Nikita masih menjadi wali yang sah.
Situasi ini menunjukkan perbedaan pendapat dan kontroversi antara ayah tiri Lolly, Antonio Dedola, dan Nikita Mirzani sebagai ibu Lolly. Keduanya memiliki pandangan yang berbeda terkait perubahan nama Lolly, larangan memanggil ayah, dan larangan sekolah. (*Ibs)
Baca Juga: Twitter Meminta Pengguna Mendaftar Akun untuk Melihat Tweet dalam Langkah Darurat
Pewarta Nusantara, Entertainment – Sebagai informasi, setelah Lolly mengganti nama belakangnya dari Laura Meizani Nasseru Asry menjadi Laura Berenguel Dedola, Antonio Dedola memberikan respons terhadap surat resmi yang dikirim oleh Nikita Mirzani melalui pengacara ke Jerman.
Surat tersebut menuding Antonio memaksa Lolly untuk mengganti nama belakang dan juga menghentikan putri Nikita tersebut dari sekolah.
Namun, Antonio Dedola membantah tudingan tersebut dan mengklaim bahwa Lolly melakukan perubahan nama tersebut tanpa campur tangan darinya.
Melalui Instagram Story-nya, Antonio menegaskan bahwa ia tidak memerintahkan Laura untuk mengganti namanya, dan itu adalah keputusan yang diambil oleh Laura sendiri.
Antonio juga merasa heran dengan larangan Lolly untuk memanggilnya ayah. Baginya, hal tersebut sepenuhnya bergantung pada keinginan Lolly dan bukan karena desakan darinya.
Lebih lanjut, terkait larangan Lolly untuk sekolah, Antonio dengan tegas membantahnya. Ia menjelaskan bahwa dialah yang membawa Lolly ke London untuk bersekolah, karena saat itu Nikita tidak dapat mendapatkan visa untuk pergi ke Inggris.
Antonio menanyakan bagaimana dirinya bisa menghentikan Lolly dari sekolah jika pada kenyataannya itu adalah keputusan ibunya sendiri.
Ia juga menekankan bahwa Lolly layak untuk bersekolah karena telah bekerja keras, dan Nikita juga mengetahui hal tersebut.
Sebagai mantan polisi Jerman, Antonio merasa heran dengan tindakan Nikita Mirzani yang menegaskan sebagai pemilik hak wali Lolly, namun memutuskan untuk memblokir akses komunikasi dengan putrinya sendiri melalui WhatsApp.
Meskipun secara hukum Nikita memiliki kewajiban untuk menjaga hubungan tersebut, karena Laura masih di bawah umur dan ibunya masih menjadi wali sah.
Dengan demikian, perubahan nama Lolly dan respons Antonio Dedola terhadap surat Nikita Mirzani menunjukkan perspektif yang berbeda antara kedua belah pihak, yang melibatkan isu nama belakang dan hubungan keluarga. (*Ibs)
Baca Juga: Negosiasi Tetap Jadi Opsi Utama untuk Membebaskan Pilot Susi Air yang Diculik di Papua
Pewarta Nusantara, Entertainment – Dunia hiburan seringkali menjadi panggung utama di mana artis berlomba-lomba untuk tampil sempurna.
Bukan rahasia lagi bahwa beberapa Selebriti Indonesia telah menjalani Operasi Plastik guna mencapai penampilan yang lebih indah dan menarik di mata para penggemar mereka.
Dalam tahun 2023 ini, beberapa nama seperti Jessica Iskandar, Denada, dan Titi DJ telah dengan jujur mengakui bahwa mereka telah melakukan operasi plastik.
Jessica Iskandar, seorang ibu dua anak, memutuskan untuk terbang ke Korea Selatan untuk menjalani operasi plastik pada bagian hidungnya.
Motivasinya adalah untuk memperlebar rongga hidung yang selama ini dianggapnya terlalu kecil dan juga untuk memperbaiki sedikit kelengkungan tulang hidungnya.
“Aku dari awal pengennya kesehatan, baru benarin rongga hidung aku yang kecil. Makanya tampilannya itu agak sedikit bengkok, terus aku pengen benarinnya sudah lama,” ungkapnya.
Titi DJ, seorang penyanyi senior, memilih ID Plastic Surgery Hospital di Korea Selatan sebagai tempat untuk menjalani operasi plastik.
Dia mempercayakan proses tersebut pada rumah sakit tersebut karena dianggap sebagai salah satu rumah sakit terpercaya di dunia dalam urusan operasi plastik.
Titi DJ melakukan operasi plastik anti-aging dengan tujuan untuk terlihat lebih muda, meskipun dia tidak sepenuhnya mendapatkan dukungan dalam hal biaya.
“Aduh terus terang kalau soal biaya saya tidak 100 persen endorse. Saya tetap bayar, tapi dikasih special price,” tuturnya.
Baca Juga: Insiden Pembakaran Alquran di Masjid Stockholm pada Hari Raya Idul Adha Membuat Kontroversi
Dalam daftar tersebut juga terdapat beberapa artis lainnya yang blak-blakan mengungkapkan pengalaman mereka dengan operasi plastik. Misalnya, Lucinta yang telah melakukan hampir 20 kali operasi plastik di Korea Selatan demi mencapai wajah yang sempurna menurutnya.
Ivan Gunawan juga tak hanya melakukan operasi hidung, tetapi juga filler di bibirnya. Sedangkan Nikita Mirzani mengungkapkan bahwa dia hanya melakukan operasi plastik pada hidungnya dan melakukan filler pada bibirnya.
Bella Shofie juga memutuskan untuk melakukan operasi plastik demi mempercantik dirinya, meskipun dia enggan menyebutkan di negara mana operasi tersebut dilakukan.
Para artis ini dengan jujur berbagi pengalaman mereka dengan publik untuk memberikan wawasan tentang keputusan mereka dalam mengubah penampilan melalui operasi plastik.
Namun, mereka juga mengingatkan agar masyarakat tidak sembarang melakukan operasi plastik tanpa memilih metode dan penanganan yang tepat.
Keputusan untuk menjalani operasi plastik adalah keputusan pribadi setiap individu, dan penting untuk mempertimbangkan risiko, efek jangka panjang, dan memilih tenaga medis yang berkualitas untuk memastikan keselamatan dan kepuasan hasil akhirnya.
Tidak hanya artis perempuan, Raffi Ahmad, salah satu selebriti pria ternama Indonesia, juga tidak ragu untuk berbagi pengalaman operasi plastik yang pernah dilakukannya.
Meskipun belum lama ini ia mengungkapkannya, Raffi telah menjalani beberapa prosedur kecantikan untuk meningkatkan penampilannya.
Dalam sebuah wawancara, Raffi Ahmad dengan jujur mengakui bahwa ia telah melakukan operasi hidung demi mendapatkan bentuk hidung yang lebih ideal.
Ia merasa perlu untuk memperbaiki bentuk hidungnya agar sesuai dengan standar kecantikan yang ia inginkan. Keputusannya untuk melakukan operasi ini pun mendapatkan respons yang beragam dari publik.
Luna Maya, salah satu aktris ternama di Indonesia, juga bukanlah pengecualian dalam daftar artis yang telah menjalani operasi plastik.
Dalam beberapa kesempatan, Luna Maya secara terbuka berbicara tentang pengalaman operasi plastik yang pernah ia lakukan.
Salah satu prosedur operasi plastik yang dilakukan oleh Luna Maya adalah pada bagian wajahnya, di mana ia mempercantik bentuk hidungnya melalui prosedur rinoplasti.
Ia mengungkapkan bahwa keputusannya untuk melakukan operasi ini didasari oleh keinginan untuk meningkatkan rasa percaya dirinya.
Reza Rahadian, aktor terkenal Indonesia, juga tidak dapat diabaikan dalam pembahasan tentang artis yang terang-terangan mengaku melakukan operasi plastik.
Meskipun dalam beberapa kesempatan ia lebih tertutup tentang hal ini, namun beberapa wawancara terbaru mengungkapkan pengalaman operasi plastik yang pernah ia jalani.
Salah satu prosedur yang dilakukan oleh Reza Rahadian adalah operasi kelopak mata. Ia merasa perlu untuk memperbaiki kelopak matanya agar terlihat lebih segar dan terhindar dari tanda-tanda penuaan.
Keputusan ini tidak lepas dari tekanan dalam industri perfilman yang mengharuskan aktor terlihat lebih muda dan menarik.
Chelsea Islan, aktris muda berbakat Indonesia, juga memberikan pengakuan mengenai operasi plastik yang pernah ia lakukan.
Meskipun masih muda, Chelsea tidak ragu untuk membagikan pengalaman dan alasan di balik keputusannya untuk menjalani operasi plastik.
Salah satu prosedur yang dilakukan oleh Chelsea Islan adalah operasi hidung atau rinoplasti. Ia merasa perlu untuk memperbaiki bentuk hidungnya agar sesuai dengan citra yang diinginkannya di dunia perfilman.
Keputusannya ini juga mengundang perbincangan dari publik, terutama mengenai standar kecantikan yang ada dalam industri hiburan.
Dalam Dunia Hiburan, keputusan para artis untuk menjalani operasi plastik menjadi hal yang lumrah. Mereka memiliki alasan pribadi dan berani untuk berbagi pengalaman mereka dengan publik.
Terlepas dari pro dan kontra yang mungkin muncul, perlu diingat bahwa setiap individu memiliki hak untuk membuat keputusan tentang tubuh dan penampilannya.
Operasi Plastik, ketika dilakukan dengan bijaksana dan oleh profesional yang terampil, dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri seseorang dan memberikan hasil yang diinginkan. (*Ibs)