Ketua RT
Pewarta Nusantara, Entertainment - Ketua RT 06 RW 4 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, yang bernama Malkan, memberikan penjelasan mengenai kronologi tudingan penolakan Hewan Kurban Dewi Perssik.
Malkan menjelaskan bahwa awalnya dia mendapatkan informasi dari pengurus masjid bahwa pedangdut tersebut akan berkurban di lokasi tersebut.
Malkan menyatakan bahwa pada saat itu pihaknya belum menerima hewan kurban karena akan membutuhkan biaya untuk merawat hewan-hewan tersebut.
Namun, dia mendapatkan kabar bahwa sapi dan kambing Dewi Perssik akan dibawa dan dipotong di tempat lain, sementara dagingnya tetap akan diserahkan kepada warga sekitar.
Hal tersebut membuat Malkan merasa tidak dipercaya. Dia merasa ada masalah dengan dirinya karena sapi yang sudah diserahkan tiba-tiba diambil, sementara anak-anak di sekitar sedang senang melihat sapi tersebut. Malkan menegaskan bahwa dia tidak mau membantu dalam mengangkat atau memindahkan sapi tersebut.
Malkan menduga bahwa inilah titik permasalahan antara dirinya dan Dewi Perssik. Menurutnya, Dewi Perssik marah karena dia menolak untuk membantu dalam mengangkat atau memindahkan sapi tersebut.
Malkan juga mengaku bahwa bukan kapasitasnya untuk mengangkat sapi yang diperkirakan memiliki berat sekitar 1,5 ton.
Selain itu, Malkan juga mengungkapkan rasa kekecewaannya karena Dewi Perssik mengambil sapi yang sudah diserahkan meskipun dagingnya dijanjikan untuk diberikan kepada warga di sekitar.
Dia merasa ada tindakan kurang pantas dalam hal ini dan menganggapnya sebagai preseden buruk. Malkan menegaskan bahwa tempat di masjid di wilayahnya bukanlah tempat penitipan hewan, melainkan tempat pemotongan hewan kurban.
Dia menjelaskan bahwa mereka bukan lembaga penitipan, dan Dewi Perssik seharusnya berkomunikasi dengan mereka terlebih dahulu sebelum menitipkan hewan kurban.
Kontroversi antara Dewi Perssik dan Ketua RT ini terus menjadi sorotan publik. Terdapat perbedaan pandangan dan ketidaksepahaman antara kedua belah pihak, yang mempengaruhi jalannya mediasi dan menyebabkan ketegangan.
Masyarakat menantikan perkembangan lebih lanjut dalam peristiwa ini dan apakah dapat mencapai penyelesaian yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat. (*Ibs)
Baca Juga: Jungkook BTS Akan Merilis Single ‘Seven’: Antusiasme Fans Meledak di Media Sosial
Pewarta Nusantara, Entertainment - Perselisihan antara pedangdut Dewi Perssik dan Ketua RT 06 RW 4 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, semakin memanas.
Upaya mediasi dan klarifikasi yang dilakukan pada Kamis di Masjid Babul Khoirot berakhir tanpa hasil yang memuaskan.
Dalam mediasi tersebut, Dewi Perssik, atau yang akrab disapa Depe, terlihat sangat kecewa dengan sikap Ketua RT tersebut. Bahkan, dia menangis ketika mengungkapkan rasa kecewa tersebut setelah mediasi selesai.
Depe menjelaskan bahwa dia secara rutin berkurban setiap tahun, dan tahun ini tidak ada unsur politik dalam pemilihan hewan kurbannya.
Dia memastikan bahwa Sapi Kurban yang dia beli senilai Rp170 juta mendapatkan potongan harga sebesar Rp30 juta.
Namun, perdebatan semakin memanas ketika salah satu pihak menyinggung masalah SARA. Depe merasa tersinggung dan marah atas tuduhan tersebut, dan secara emosional meluapkan perasaannya dalam pertemuan dengan pihak RT.
Depe menyoroti perilaku Ketua RT yang marah-marah dan menyebut-nyebut ras dalam perdebatan tersebut. Dia merasa kecewa dengan sikap Ketua RT yang tidak memberikan solusi selama mediasi dan bahkan memarahinya.
Depe mengungkapkan bahwa dia sengaja tidak berkomunikasi langsung dengan pihak RT, tetapi hanya melalui ustaz di masjid, agar daging kurban yang dia sumbangkan tepat sasaran.
Dia juga menjelaskan bahwa saat Live Instagram yang menjadi awal kasus ini viral, dia membawa masalah sapi karena banyaknya pertanyaan dari warga.
Meskipun sapi yang dia kurbankan dipotong di tempat lain, Depe menegaskan bahwa dagingnya tetap diberikan kepada warga sekitar.
Dia berharap sikap Ketua RT tersebut tidak menjadi contoh bagi RT dan RW lainnya. Depe mengajak untuk berkomunikasi dengan baik dan tidak terbawa emosi jika ada masalah yang perlu dibicarakan.
Kasus ini telah menarik perhatian publik dan mendapatkan perhatian di media sosial. Keputusan akhir dari perselisihan ini masih belum jelas, dan masyarakat menantikan perkembangan selanjutnya dalam kasus ini. (*Ibs)
Baca Juga: Jungkook BTS Akan Merilis Single ‘Seven’: Antusiasme Fans Meledak di Media Sosial