Keputusan MK
Pewartanusantara.com – Apakah Keputusan MK kemarin secara fundamental bisa menguntungkan/merugikan rakyat banyak? Sepertinya tidak.
Bagi rakyat, gak penting2 amat. Sungguh, gak akan mengubah nasib rakyat secara fundamental.
Jadi gak penting juga rakyat ikut beramai-ramai menolak dengan hujatan “politik dinasti” atau menerimanya sebagai berkah.
Soal konstitusi dipermainkan, bukankah pada urusan yang sangat fundamental, elit kita sudah terbiasa mempermainkan konstitusi?
Urusan agraria yang hasilnya bisa setimpang ini bukankah bermula dari mempermainkan konstitusi?
Urusan nasib buruh dan petani yang dilempar pada pasar bebas bukankah juga berlangsung dengan mempermainkan konstitusi?
Urusan pendidikan dan kesehatan yang juga dilempar diserahkan pada pasar bebas juga bukankah berlangsung dengan mempermainkan konstitusi? Dan seterusnya.
Dan apakah para elit yang gaduh dalam jagat politik kita ini (baik pengusaha, politisi, agamawan) marah atau menggugat permainan konstitusi yang secara fundamental mempengaruhi nasib rakyat di atas? Jelas-jelas tidak!
Wong mereka pelaku permainan. Mereka akan sibuk pada urusan yang menyangkut nasib mereka sendiri.
Lalu, apakah mayoritas rakyat marah atas semua itu? Seperti bahkan kesadaran tentang itu pun belum ada.
Kalaupun ada, tiada daya untuk marah atau menggugat. Demokrasi kita masih minus “demos”. Kawula kerajaan yang pernah jadi rakyat jajahan hanya bermutasi jadi konsumen, selebihnya tukang sorak.
Karena hanya bisa bersorak, mari bersorak agar elit bertarung lebih seru dan lebih ganas. Biarkan pertarungan ini membuat mereka saling menumbangkan satu sama lain.
Sementara itu, kita yang rakyat ini mari kumandangkan Sholawat Asyghil, dengan spirit lebih aktif, bukan pasif. Elit-elit yang zalim kita dorong untuk saling berperang!
Hidup rakyat!