final Piala FA
Pewarta Nusantara – Manchester City mengalahkan Manchester United dengan skor 2-1 dalam final Piala FA, mendekati pencapaian treble musim ini berkat kontribusi Ilkay Guendogan.
Pertandingan di Wembley dimulai dengan sangat cepat, ketika Guendogan mencetak gol pada detik ke-14 setelah menerima umpan dari Kevin De Bruyne. Gol tersebut membuat City tampak akan menguasai pertandingan dengan mudah.
Meskipun tertinggal dalam waktu singkat, Manchester United tidak panik dan perlahan tapi pasti berhasil mengimbangi permainan City.
Mereka berhasil menyamakan skor melalui tendangan penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Bruno Fernandes pada menit ke-33 setelah Jack Grealish dianggap menyentuh bola dengan tangannya.
Setelah turun minum, Manchester City kembali menggebrak dan tidak membutuhkan waktu lama untuk mencetak gol kedua.
Pada menit ke-55, Guendogan mencatatkan namanya lagi di papan skor dengan tendangan voli yang indah ke sudut kiri gawang. Keunggulan ini semakin memperkuat dominasi City dalam pertandingan.
Meskipun Manchester United berusaha keras di masa injury time untuk mencetak gol penyama, pertahanan City yang tangguh yang dipimpin oleh Raphael Varane dan Scott McTominay mampu mencegah mereka.
Akhirnya, pertandingan berakhir dengan skor 2-1 dan Manchester City keluar sebagai juara Piala FA musim ini.
Baca juga: Inter Milan Menang Tipis Melawan Torino dan Siap Melaju ke Final Liga Champions!
Kemenangan ini semakin memperkuat ambisi Manchester City untuk meraih treble musim ini. Satu pertandingan terakhir yang tinggal dihadapi adalah final Liga Champions melawan Inter Milan di Istanbul.
Jika mereka berhasil memenangkan pertandingan tersebut, maka City akan mencatat sejarah sebagai tim yang meraih treble winner, mengukuhkan dominasi mereka di dunia sepak bola. (*Ibs)
Pewarta Nusantara – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, telah mengumumkan bahwa dia akan memainkan kiper kedua, Stefan Ortega, dalam laga final Piala FA melawan Manchester United.
Pep menjelaskan bahwa ini adalah sebuah tradisi yang dia lakukan sejak melatih Barcelona dan Bayern Munich. Meskipun ini adalah pertandingan penting bagi City untuk meraih treble, Guardiola memutuskan untuk memberi kesempatan kepada Ortega yang selalu bermain di kompetisi Piala FA.
Seperti dilansir dari laman resmi klub, Guardiola berkata, “Dia (Stefan Ortega) akan bermain. Saya selalu melakukan ini di Piala FA, baik di Barcelona (Copa del Rey) maupun Bayern (DFB Pokal). Kiper yang bermain di Piala FA akan bermain.”
Guardiola juga menekankan bahwa Manchester United saat ini berbeda dari tim yang mereka lawan di awal musim ketika City berhasil mengalahkan mereka dengan skor 6-3.
Menurutnya, United telah mengalami peningkatan performa dalam beberapa bulan terakhir. Guardiola mengatakan, “Pertanyaannya adalah apa yang dilakukan Manchester United dalam empat, lima, enam bulan terakhir? Itu adalah tim yang berbeda dengan yang kami hadapi di awal musim ketika kami mengalahkan mereka. Mereka jauh lebih baik ketika kami bermain di sana (Old Trafford) dan kalah (1-2), tetapi saya pikir kami bermain bagus.”
Guardiola juga memberi penghargaan pada kualitas pemain United dan menyebut bahwa mereka selalu menjadi lawan yang tangguh.
Meskipun City telah mencapai tingkat permainan yang baik sepanjang musim ini, Guardiola menyadari bahwa final adalah pertandingan yang berbeda.
Dia menekankan bahwa tidak penting apa yang telah mereka lakukan di masa lalu, yang terpenting adalah tampil maksimal dalam pertandingan tersebut.
Guardiola menyatakan, “Ini bukan apa yang telah Anda lakukan di masa lalu. Ini tentang seberapa baik Anda atau seberapa tidak baik Anda.
Ini tentang bagaimana Anda tampil secara individu, sebagai tim, dan semua detail selama 90, 95 menit ini. Final adalah itu. Kami harus menjadi versi terbaik dari diri kami sendiri untuk mengalahkan mereka.”
Baca juga: Cedera Ringan Menghantui Manchester City Jelang Final Piala FA
Dengan keputusan Guardiola untuk memainkan kiper kedua dan pendekatan yang hati-hati dalam menghadapi United, final Piala FA ini diharapkan akan menjadi pertandingan yang menarik.
Kehadiran Stefan Ortega di bawah mistar gawang akan menjadi tantangan baru bagi United, sementara City akan berusaha tampil sebaik mungkin untuk meraih trofi dan mencatatkan sejarah dengan meraih treble.
Pada akhirnya, pertandingan akan menjadi bukti sejauh mana Guardiola dan timnya berhasil mengatasi tantangan dari rival sekota mereka. (*Ibs)