Declan Rice
Pewarta Nusantara, Sepak Bola – Arsenal menelan kekalahan 0-2 dari Manchester United dalam laga uji coba di Stadion MetLife, AS, dengan gol dari Bruno Fernandes dan Jadon Sancho.
Meskipun kecewa dengan hasil, Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, melihat banyak hal positif yang bisa diambil dari pertandingan ini dan menganggapnya sebagai kesempatan untuk memperoleh informasi berharga.
Menurut Arteta, laga pramusim seperti ini memberikan banyak informasi kepada tim. Dia menilai penting untuk mengevaluasi performa dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Kekalahan dalam pertandingan uji coba, bagaimanapun, tetap membuatnya merasa tidak menyenangkan. Bagi Arteta, ini adalah kesempatan untuk mengamati reaksi dan semangat tim setelah mengalami kekalahan.
Sebagai pelatih, dia ingin melihat para pemain belajar dari pengalaman ini dan fokus untuk menjadi lebih baik dalam pertandingan berikutnya.
Dalam pertandingan tersebut, Arteta mencoba eksperimen dengan memainkan Declan Rice, Martin Odegaard, dan Kai Havertz dalam formasi tiga gelandang sejajar.
Meskipun hasilnya belum memuaskan, Arteta tetap yakin bahwa trio ini akan lebih baik dengan semakin sering bermain bersama.
Baca Juga; Aston Villa Resmi Rekrut Moussa Diaby dari Leverkusen sebagai Pemain Termahal Klub
Menurutnya, pengalaman bermain bersama secara konsisten akan meningkatkan pemahaman dan sinergi antar pemain, sehingga tim akan lebih dominan di lapangan.
Arteta menyadari bahwa hal-hal memerlukan waktu untuk berkembang, namun dia melihat banyak aspek positif yang bisa ditingkatkan dalam permainan timnya.
Bagi Arsenal, laga pramusim ini menjadi momen yang berarti untuk mengasah kemampuan dan mencari keseimbangan dalam komposisi tim.
Pelatih dan pemain sama-sama bersemangat untuk terus meningkatkan performa dan meraih hasil yang lebih baik pada kompetisi resmi yang akan datang. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola – Arsenal menelan kekalahan 0-2 dari Manchester United di Stadion MetLife, AS, dengan gol-gol yang dicetak oleh Bruno Fernandes dan Jadon Sancho.
Meskipun pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengakui bahwa ia benci kekalahan, terutama dalam laga uji coba, ia tetap melihat banyak hal positif yang bisa diambil dari pertandingan ini.
Arteta percaya bahwa laga uji coba memberikan banyak informasi berharga bagi timnya. Meskipun hasilnya tidak memihak kepada Arsenal.
Laga ini menjadi kesempatan bagi pelatih untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan memberikan wawasan tentang performa para pemain.
Dia menyadari bahwa ada banyak hal yang harus diperbaiki dan mengambil kekalahan sebagai motivasi untuk tim menjadi lebih baik dalam pertandingan berikutnya.
Salah satu eksperimen Arteta dalam laga itu adalah memainkan Declan Rice, Martin Odegaard, dan Kai Havertz dalam formasi tiga gelandang sejajar.
Meskipun hasilnya belum maksimal, Arteta yakin bahwa trio ini akan menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu dan semakin sering bermain bersama.
Pelatih ini optimis bahwa dengan lebih banyak pengalaman bermain bersama, ketiganya akan dapat memahami peran masing-masing dengan lebih baik dan meningkatkan dominasi tim dalam pertandingan.
Meskipun mengalami kekalahan, Arteta melihat banyak hal positif dari pertandingan tersebut. Meskipun memiliki momen-momen efisien, timnya memiliki dominasi dalam beberapa momen.
Arteta juga menemukan hal-hal yang dapat ditingkatkan dan mengidentifikasi peluang yang gagal dikonversi oleh timnya.
Semua pengalaman ini dijadikan pembelajaran berharga untuk tim dan menjadi dasar untuk mencapai performa yang lebih baik di pertandingan berikutnya.
Arteta mengakui bahwa rasa tidak suka terhadap kekalahan tersebut sangatlah normal, karena kekalahan selalu menyakitkan, bahkan dalam laga uji coba.
Namun, ia percaya bahwa dengan kemauan untuk belajar dan berkembang, timnya akan dapat menjadi lebih baik dan mencapai kemenangan di pertandingan mendatang. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola – Meskipun Arsenal telah merekrut tiga pemain dengan harga yang mahal, pelatih Mikel Arteta tidak menutup kemungkinan klubnya akan melakukan lebih banyak pembelian pemain.
Dia memberikan indikasi bahwa Arsenal masih aktif di pasar transfer dan akan melihat perkembangan tim dalam beberapa minggu ke depan sebelum membuat keputusan lebih lanjut.
Ketiga pemain yang telah didatangkan oleh Arsenal adalah Kai Havertz, Jurrien Timber, dan Declan Rice. Meskipun Arsenal telah mengeluarkan dana sekitar 200 juta pounds untuk merekrut ketiganya, Arteta menyatakan bahwa masih ada waktu dan peluang bagi klub untuk melakukan lebih banyak pembelian pemain.
Dia mengatakan, “Mari kita lihat, masih banyak waktu di pasar transfer dan harapan kami juga ada pada beberapa pemain kami. Jadi kami harus melihat bagaimana perkembangannya dalam beberapa minggu ke depan.”
Arteta menyadari bahwa jendela transfer masih berlangsung dan Arsenal akan tetap waspada terhadap peluang yang muncul.
Dia menegaskan bahwa klub akan mempertimbangkan pemain yang dapat memberikan kontribusi positif bagi tim, baik dalam kedatangan maupun kepergian.
Meskipun belum ada keputusan yang pasti, Arteta percaya bahwa jendela transfer masih jauh dari selesai bagi Arsenal saat ini.
Selain itu, Arteta juga membahas masa depan Folarin Balogun, pemain yang tampil mengesankan selama masa peminjamannya dengan Reims musim lalu.
Baca Juga; Guendogan Optimistis dengan Peluang Barcelona di Liga Champions dan Siap Bermain di Mana Saja
Balogun menjadi incaran Inter setelah mereka gagal merekrut Romelu Lukaku. Arteta mengungkapkan bahwa Arsenal harus mempertimbangkan dengan baik langkah terbaik yang akan diambil terkait Balogun.
Dia ingin memberikan kesempatan kepada Balogun untuk tampil dalam beberapa pertandingan lagi sebelum membuat keputusan akhir.
Arteta menegaskan bahwa Arsenal akan melihat penampilan Balogun dalam pertandingan berikutnya dan kemudian membuat keputusan terbaik untuk kepentingan klub dan perkembangan karier pemain tersebut.
Arsenal ingin memastikan langkah yang diambil sejalan dengan visi dan tujuan jangka panjang klub dalam membangun skuat yang kompetitif.
Arsenal Mengukuhkan Kedalaman Skuat dan Arteta Menjaga Kepercayaan pada Folarin Balogun
Arsenal melakukan sejumlah pembelian pemain dengan tujuan untuk mengukuhkan kedalaman skuat mereka.
Pelatih Mikel Arteta memahami pentingnya memiliki opsi yang beragam dan pemain yang berkualitas untuk menghadapi jadwal yang padat dan kompetisi yang sengit.
Dengan merekrut pemain-pemain baru, Arsenal berharap dapat meningkatkan performa tim secara keseluruhan.
Arteta menekankan pentingnya mempertahankan kepercayaan pada Folarin Balogun, seorang pemain muda berbakat yang telah menunjukkan potensinya.
Baca Juga; Son Heung-min Tetap Setia dengan Tottenham dan Memiliki Banyak Target di Premier League
Meskipun Balogun sedang menjadi incaran klub lain, Arteta ingin memberikan kesempatan kepada pemain tersebut untuk terus berkembang di Arsenal.
Dia mengungkapkan, “Kami ingin melihatnya, kami ingin merasakannya di beberapa pertandingan berikutnya… kemudian kami akan membuat keputusan terbaik.”
Dalam strategi pembelian pemainnya, Arsenal juga memperhatikan faktor jangka panjang dan membangun fondasi yang kuat.
Mereka berusaha untuk tidak hanya memperoleh pemain-pemain hebat, tetapi juga mempertimbangkan kesesuaian mereka dengan filosofi dan gaya permainan klub.
Arteta berusaha memastikan bahwa setiap pemain baru yang direkrut dapat beradaptasi dengan baik dan memberikan kontribusi yang berarti.
Dalam upaya mengukuhkan kedalaman skuat, Arsenal berharap dapat menghadapi tantangan kompetisi dengan lebih baik dan memberikan opsi rotasi yang lebih baik kepada pemain.
Dengan jadwal yang padat dan berbagai kompetisi yang harus dijalani, memiliki pemain-pemain berkualitas menjadi kunci dalam menjaga performa tim tetap konsisten.
Arteta dan staf pelatih Arsenal akan terus memantau perkembangan pemain dan melakukan evaluasi secara rutin.
Mereka berkomitmen untuk mengambil keputusan terbaik yang akan menguntungkan klub dan membantu mencapai tujuan jangka panjang Arsenal.
Dengan mempertahankan kepercayaan pada pemain muda seperti Balogun dan mengembangkan potensi mereka, Arsenal berharap dapat membangun masa depan yang cerah dan kompetitif. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Sepak Bola – Arsenal berhasil mengalahkan Manchester City dalam perburuan pemain timnas Inggris, Declan Rice, setelah melakukan negosiasi sengit.
Kabar tersebut mengindikasikan bahwa West Ham setuju untuk menjual Rice ke Arsenal dengan biaya mencapai 100 juta pounds, menjadikannya pembelian termahal dalam sejarah Arsenal.
Jika transfer ini terkonfirmasi, Rice juga akan menjadi pemain Inggris termahal sepanjang masa, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Jack Grealish. Sebelumnya, Arsenal harus bersaing ketat dengan Manchester City untuk memperebutkan Rice.
Namun, City tidak bersedia mengeluarkan jumlah uang yang sama besar dengan Arsenal, dan mereka mundur dari persaingan setelah penawaran mereka senilai 80 juta pounds ditolak oleh West Ham.
Baca Juga: Inigo Martinez Bergabung dengan Barcelona: Penguatan Baru di Lini Belakang untuk Klub Blaugrana
Dengan berhasil merekrut Rice, Arsenal telah menghabiskan dana sekitar 165 juta pounds untuk dua pemain musim panas ini, setelah sebelumnya merekrut Kai Havertz dari Chelsea dengan biaya 65 juta pounds. (Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya – Manchester City telah mengurungkan niatnya untuk merekrut Declan Rice dari West Ham United. Laporan Daily Mail menyebutkan bahwa City tidak bersedia mengeluarkan lebih dari 100 juta poundsterling untuk mendapatkan Rice.
Awalnya, Manchester City bersaing dengan Arsenal dalam perburuan tanda tangan Rice. Mereka bahkan telah mengajukan tawaran sebesar 80 juta poundsterling ditambah bonus 10 juta poundsterling.
Namun, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh West Ham. West Ham mempertahankan harga permintaannya yang mencapai 100 juta poundsterling, dan hanya Arsenal yang bersedia memenuhi tuntutan tersebut.
Arsenal telah mengajukan tiga tawaran kepada West Ham untuk mendapatkan Rice, namun semuanya ditolak. Pada Rabu (28/6) sore, Arsenal kembali mengirimkan tawaran senilai 105 juta poundsterling.
Namun, West Ham juga menolak tawaran tersebut. Salah satu alasan penolakan adalah karena Arsenal menginginkan pembayaran dalam skema cicilan selama lima tahun, sementara West Ham ingin transfer Rice diselesaikan dalam waktu 18 bulan.
Namun, penolakan terbaru West Ham tidak mematahkan semangat Arsenal. Klub London Utara itu tetap berkomitmen untuk mendapatkan Rice dan diyakini akan mengajukan tawaran baru dalam waktu dekat, dengan siap memenuhi segala permintaan yang diajukan oleh West Ham.
Perburuan untuk memboyong Rice ke Emirates Stadium masih berlangsung sengit, dan Arsenal berada di posisi paling diunggulkan saat ini setelah mundurnya Manchester City dari perburuan ini. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Surabaya – David James, legenda sepak bola Inggris, memberikan saran kepada kapten West Ham United, Declan Rice, untuk menolak tawaran Arsenal dan memilih bergabung dengan Manchester City.
James berpendapat bahwa Rice sebaiknya memilih tim yang telah meraih prestasi dan trofi, seperti Manchester City, daripada tim yang gagal meraih kesuksesan musim ini.
James juga mengungkapkan preferensinya agar Rice mempertimbangkan pindah ke luar Inggris jika memungkinkan. Menurutnya, pilihan tersebut akan menghindarkan Rice dari situasi di mana ia harus bersaing dengan West Ham, klub lamanya yang mungkin ingin mengalahkan mereka.
James meyakini bahwa Rice adalah pemain kelas atas dan Manchester City sebagai salah satu tim terbaik di Eropa serta berpotensi menjadi tim terbaik di dunia jika mereka berhasil memenangkan Piala Dunia Antarklub.
Saat ini, Arsenal telah menawarkan sebesar 75 juta pounds dengan bonus 15 juta pounds kepada West Ham untuk mengamankan jasa Rice, namun tawaran tersebut ditolak.
Sementara itu, Manchester City belum memberikan penawaran resmi, tetapi mereka siap untuk melakukannya jika Rice setuju untuk bergabung dengan klub.
Baca juga: Bayern Munich Ikut Bersaing Merebut Tanda Tangan Mason Mount dari Chelsea
Data dan Karir Declan Rice
Berikut adalah data pemain dengan informasi yang telah Anda berikan:
- Tanggal lahir: 14 Januari 1999
- Tempat kelahiran: London, Inggris
- Usia: 24 tahun
- Tinggi: 1,88 meter
- Kewarganegaraan: Inggris, Irlandia
- Posisi: Gelandang Bertahan
- Kaki: Kanan
- Agen pemain: Saudara (tidak disebutkan namanya)
- Klub Saat Ini: West Ham United
- Bergabung dengan West Ham United: 1 Juli 2017
- Kontrak berakhir: 30 Juni 2024
- Pilihan kontrak: Opsi klub 1 tahun
- Perpanjangan kontrak terakhir: Informasi tidak tersedia (truncated)
West Ham telah menetapkan harga 100 juta pounds untuk Rice, tetapi hingga saat ini belum ada klub yang mampu memenuhi tuntutan tersebut.
Dalam situasi ini, keputusan akhir tetap berada di tangan Rice, yang harus mempertimbangkan saran dan opsi yang tersedia untuk mengambil langkah terbaik dalam karir sepak bola profesionalnya. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta – Luke Shaw Mencoba Memikat Harry Kane dan Declan Rice untuk Bergabung dengan Manchester United.
Bek kiri Manchester United, Luke Shaw, telah mengungkapkan upayanya dalam mengajak Harry Kane dan Declan Rice untuk bergabung dengan klubnya, Old Trafford.
Shaw yakin bahwa kedua pemain tersebut akan memberikan kontribusi yang besar bagi tim United.
Shaw, yang saat ini bersama Kane dan Rice dalam timnas Inggris, mengungkapkan bahwa ia beberapa kali telah membicarakan kemungkinan kedua pemain tersebut pindah ke United.
Meskipun pembicaraan tersebut tidak secara resmi dilakukan, Shaw merasa penting untuk menggambarkan keunggulan klub Manchester United kepada mereka.
“Saat ini, ada banyak pembicaraan dan candaan mengenai hal ini. Tapi sejujurnya, saya ingin beberapa dari mereka bergabung dengan United. Saya berbicara kepada mereka dan menjelaskan betapa hebatnya Manchester karena saya tahu kemampuan mereka,” ujar Shaw seperti dikutip dari Mirror.
Selain itu, Shaw juga menegaskan bahwa jika keputusan untuk merekrut pemain berada di tangannya, ia akan dengan senang hati merekrut Kane dan Rice tanpa ragu.
Baginya, kedua pemain tersebut merupakan bintang kelas dunia yang akan memberikan peningkatan yang signifikan bagi tim United.
“Saya tahu mereka adalah pemain kelas dunia. Meskipun saya tidak tahu apa yang terjadi di klub mereka, jika keputusan itu ada di tanganku, saya akan merekrut mereka dalam sekejap. Mereka akan memberikan kontribusi besar dan membantu kami mencapai tujuan kami. Semoga mereka menikmati waktunya bersama kami dan cepat beradaptasi,” tambah Shaw.
Upaya Luke Shaw dalam mengajak Harry Kane dan Declan Rice menunjukkan keinginan kuat Manchester United untuk memperkuat tim mereka dengan pemain-pemain berkualitas.
Dengan membangun komunikasi dan memberikan penjelasan tentang keunggulan klub, Shaw berharap dapat meyakinkan Kane dan Rice untuk merapat ke Old Trafford.
Bagaimana keputusan akhir kedua pemain ini, tentu saja bergantung pada klub masing-masing dan proses negosiasi yang terjadi di belakang layar. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta – Bayern Munich Membatalkan Upaya Mendapatkan Declan Rice. Bayern Munich memutuskan untuk tidak lagi mengejar gelandang utama West Ham United, Declan Rice, dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Bayern telah dikaitkan dengan Rice dan dianggap tertarik untuk mendatangkannya sebagai pengganti Leon Goretzka.
Manajemen Bayern Munich telah menghubungi perwakilan Rice untuk membahas kemungkinan transfer. Namun, dikabarkan bahwa sang pemain tidak tertarik melanjutkan kariernya di Jerman dan lebih memilih pindah ke Arsenal.
Keputusan final tentang Rice dibahas dalam rapat dewan klub pada Selasa (13/6). Menurut Sport1, salah satu keputusan yang diambil dalam rapat tersebut adalah pembatalan upaya Bayern Munich untuk mendapatkan tanda tangan Rice.
Setelah membatalkan upaya mereka untuk mendapatkan Rice, Bayern Munich kini dapat fokus mencari penyerang baru. Klub telah mengalokasikan dana yang besar untuk mendatangkan seorang striker baru.
Pada awalnya, Bayern dikaitkan dengan penyerang utama Tottenham Hotspur, Harry Kane. Namun, mereka harus bersaing dengan Real Madrid untuk mendapatkan Kane.
Selain itu, usia Kane yang telah mencapai 29 tahun dianggap kurang cocok dengan rencana jangka panjang klub.
Sekarang, Bayern Munich telah beralih perhatiannya ke Randal Kolo Muani. Penyerang berkebangsaan Prancis itu dilaporkan siap untuk meninggalkan Eintracht Frankfurt setelah menolak tawaran perpanjangan kontrak.
Namun, Bayern Munich akan menghadapi tantangan dalam mendapatkan Kolo Muani. Harga pemain tersebut ditetapkan di atas 100 juta euro oleh Eintracht Frankfurt, sementara Bayern hanya memiliki dana sekitar 70 hingga 80 juta euro.
Bayern Munich harus mencari solusi yang tepat dalam menghadapi batasan anggaran mereka untuk mendapatkan penyerang yang diinginkan dan sesuai dengan rencana jangka panjang klub. (*IBs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta – Legenda Telah Mengikhlaskan Declan Rice Pergi dari West Ham United. Ini Merupakan Trofi Pertama bagi West Ham dalam 43 Tahun Terakhir.
Menurut Legenda Klub, Matthew Upson, Pencapaian Itu Sudah Cukup Menjadi Alasan bagi Rice untuk Pindah ke Klub Lain.
Declan Rice akhirnya berhasil memberikan gelar bagi West Ham United. Trofi yang mereka raih adalah Conference League, dan ini merupakan pencapaian yang sangat signifikan.
Tidak hanya itu, Rice telah menjadi incaran banyak klub di Inggris dengan nilai transfer yang mencapai 100 juta pounds.
Matthew Upson, seorang legenda West Ham United, mengaku ikhlas jika Rice memilih untuk pergi pada musim depan. Baginya, karena West Ham sudah mencapai target juara, maka keputusan Rice untuk melanjutkan karier di klub lain adalah hal yang wajar.
Menurut Upson, Rice memiliki pengaruh yang besar dalam tim dengan karakter, suara, dan kepribadian yang kuat.
Declan Rice Memberikan Teladan Melalui Kepemimpinannya. Meskipun performa West Ham United musim ini di Premier League tidak terlalu memuaskan, namun mereka telah mencapai kesuksesan luar biasa di Conference League.
Hanya satu kali bermain imbang, sisa pertandingan mereka berhasil dimenangkan hingga meraih gelar juara.
Matthew Upson percaya bahwa pencapaian ini adalah bukti kehebatan Declan Rice. Kepemimpinannya di lapangan juga mempengaruhi para pemain lainnya.
Baca juga: Giuseppe Bergomi: Fiorentina Tampil Dominan, Namun West Ham United Lebih Klinis dalam Menutup Laga
Sebelumnya, West Ham tidak memiliki kepribadian yang kuat di ruang ganti, tetapi Rice memikirkan bagaimana dia bisa mempengaruhi pemain lain dan memimpin tim dengan memberikan contoh bagaimana memulai permainan.
Kesuksesan West Ham United di Conference League telah membuktikan nilai dan potensi besar yang dimiliki oleh Declan Rice sebagai pemain dan pemimpin di klub.
Hal ini juga memperkuat minat klub-klub lain untuk mendapatkan jasanya dalam upaya memperkuat tim mereka. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Yogyakarta – Kapten West Ham, Declan Rice, mengungkapkan bahwa ada beberapa klub yang menunjukkan minat untuk merekrutnya dalam Bursa Transfer musim panas mendatang.
Arsenal dan Bayern Munich disebut-sebut sebagai dua klub yang tertarik dengan pemain timnas Inggris tersebut. Meskipun demikian, Rice menegaskan bahwa ia masih memiliki kontrak selama dua tahun dengan West Ham dan saat ini fokus pada klubnya.
Setelah memimpin West Ham meraih gelar Europa Conference League dengan mengalahkan Fiorentina 2-1, Rice berbicara tentang masa depannya.
Dalam wawancara dengan BT Sport, Rice mengungkapkan bahwa ada banyak spekulasi mengenai dirinya, namun ia masih memiliki komitmen terhadap West Ham.
“Saya suka klub ini, saya suka bermain untuk klub ini. Belum ada apa-apa. Fokus saya bermain untuk West Ham, menikmati malam ini, dan melihat apa yang terjadi. Saya kapten klub ini dan sangat menyukainya,” ungkap Rice.
Menanggapi kemenangan penting tersebut, Rice merasa sangat berarti bagi dirinya dan klub. Gelar ini menjadi prestasi Eropa pertama West Ham sejak Piala Winners pada tahun 1965, dan juga trofi pertama mereka sejak Piala FA di tahun 1980.
“Ini benar-benar berarti segalanya. Para pemain telah melakukannya dan kami memiliki keyakinan yang nyata. Saya juga bahagia untuk diri saya sendiri seperti saya untuk mereka,” ujar Rice.
Baca juga: West Ham Raih Kemenangan Epik di Final Conference League dengan Gol Dramatis Jarrod Bowen
Rice juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penggemar yang telah mendukungnya sepanjang perjalanan. Ia merasa terhubung dengan mereka dan merasakan bagaimana rasanya menjadi bagian dari keluarga West Ham.
“Sekarang saya benar-benar mengalami bagaimana rasanya menjadi pemain West Ham. Saya sangat, sangat bahagia. Saya telah bermain sepenuh hati untuk klub ini selama enam tahun. Kami tidak menjalaninya dengan mudah. Kami telah berjuang melawan degradasi beberapa kali, tetapi ini sangat berarti,” tutur Rice.
Dengan minat dari klub lain yang mencoba merekrutnya, masa depan Declan Rice masih menjadi sorotan. Namun, ia tetap menjaga fokusnya pada West Ham United yang telah memberikannya kesempatan untuk berkembang dan meraih sukses. (*Ibs)