Pewarta Nusantara
Menu Menu

Bursa Transfer

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Bos Napoli Mengonfirmasi Victor Osimhen Akan Memperpanjang Kontrak: Masa Depan yang Lebih Stabil.

Spekulasi mengenai masa depan Victor Osimhen bersama Napoli akhirnya mendapatkan kejelasan. Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, memastikan bahwa penyerang Nigeria tersebut akan segera memperpanjang kontraknya dalam waktu dekat.

Meskipun demikian, De Laurentiis juga mengungkapkan bahwa masa depan Osimhen tidak dapat dijamin sepenuhnya, dan klub akan mempertimbangkan tawaran menarik jika ada yang datang.

Menurut De Laurentiis, kesepakatan perpanjangan kontrak Osimhen telah dicapai beberapa pekan yang lalu. Namun, ia juga menyatakan bahwa keputusan mengenai pemain lain dalam skuad Napoli masih akan diputuskan setelah menjalani sesi latihan pramusim bersama pelatih Rudi Garcia.

Meski Osimhen dijamin akan memperpanjang kontraknya, De Laurentiis mengungkapkan bahwa klub akan tetap mempertimbangkan tawaran yang dapat membantu keuangan Napoli. Jika tawaran menarik datang, Osimhen kemungkinan akan dijual.

Selain Osimhen, Napoli juga harus menghadapi minat dari klub-klub besar Eropa terhadap bintang mereka lainnya. Bek tengah Kim Min-jae dari Korea Selatan dikabarkan tertarik oleh Manchester United dan Bayern Munich.

Setelah negosiasi dengan Manchester United gagal, Kim dilaporkan telah mencapai kesepakatan pribadi dengan Bayern Munich dan kabarnya akan dibeli dengan harga 70 juta euro.

Dengan kejelasan mengenai masa depan Osimhen dan situasi yang belum pasti bagi pemain lain di Napoli, klub tersebut akan menghadapi tantangan dalam mempertahankan kekuatan skuad mereka dan menjaga stabilitas tim di tengah persaingan yang ketat di kompetisi sepak bola Eropa.

Victor Osimhen Memiliki Peran Penting dalam Rencana Napoli. Meskipun terdapat kemungkinan Victor Osimhen akan dijual jika ada tawaran menarik, namun Napoli juga memberikan penekanan terhadap peran penting yang dimiliki oleh pemain tersebut dalam rencana klub.

Osimhen dianggap sebagai salah satu aset berharga yang dapat memberikan kontribusi signifikan dalam perjuangan Napoli di kompetisi domestik maupun Eropa.

Keputusan untuk memperpanjang kontrak Osimhen selama dua tahun menunjukkan bahwa Napoli memiliki keyakinan besar terhadap potensi dan kemampuan penyerang berusia 22 tahun tersebut.

Baca juga: Revolusi Digital Indonesia: Peluncuran SATRIA-1 Membuka Era Baru Akses Internet Merata di Seluruh Negeri!

Dengan kepindahannya dari Lille ke Napoli pada tahun 2020 dengan nilai transfer yang mencapai rekor klub, Osimhen memperlihatkan performa yang menjanjikan, meskipun sempat terganggu oleh cedera.

Kemampuan Osimhen sebagai penyerang tajam dan kualitasnya dalam mencetak gol telah menarik minat beberapa klub papan atas Eropa, termasuk Manchester United dan Paris Saint-Germain.

Oleh karena itu, langkah Napoli untuk memperpanjang kontraknya juga dapat diartikan sebagai upaya untuk menjaga stabilitas dalam tim mereka dan mempertahankan salah satu pemain berpotensi terbaik mereka.

Selain itu, keputusan Napoli untuk mempertimbangkan tawaran yang dapat membantu keuangan klub menunjukkan bahwa aspek finansial tetap menjadi pertimbangan penting dalam kebijakan transfer mereka.

Sebagai klub yang ingin tetap bersaing di level atas, Napoli harus menjaga keseimbangan antara mempertahankan pemain berkualitas dan mendapatkan manfaat finansial yang dapat mendukung pertumbuhan mereka sebagai klub.

Dengan demikian, masa depan Osimhen bersama Napoli masih menjadi topik yang menarik untuk diikuti. Apakah Napoli akan menerima tawaran menarik yang bisa mengubah keadaan atau tetap mempertahankan penyerang Nigeria tersebut untuk memperkuat tim mereka di musim-musim mendatang, hanya waktu yang akan memberikan jawabannya. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Ousmane Dembele, pemain Barcelona, mengungkapkan bahwa saat ini klub sedang berusaha untuk memperpanjang kontraknya.

Meskipun kontraknya akan berakhir pada musim depan, Dembele merasa bahagia bersama klub dan siap untuk menjajaki kemungkinan perpanjangan hingga tahun 2027.

Dalam pernyataannya, Dembele menyatakan bahwa negosiasi kontrak berjalan dengan baik. Barcelona berminat memperbarui kontraknya hingga 2027, dan agennya akan berbicara dengan pihak klub mengenai hal tersebut. Dembele juga menegaskan rasa kenyamanannya di tim dan di Barcelona secara keseluruhan.

Ia menggambarkan hubungan di dalam tim sebagai sebuah keluarga dan menyukai suasana yang tenang di Barcelona. Menurutnya, tim ini memberikan dukungan dan ia merasa sangat baik berada bersama rekan-rekan setimnya.

Tentunya, jika Dembele memilih untuk bertahan, ia harus bersiap untuk persaingan di tim. Salah satu rivalnya adalah Raphinha, pemain Barcelona yang bermain di posisi yang sama dengan Dembele.

Meskipun begitu, Dembele melihat persaingan sebagai hal yang positif dan menyatakan bahwa kompetisi di dalam tim selalu baik. Ia mengakui kehebatan Raphinha dan menyebut persaingan dengan pemain lain di tim, baik di lini depan maupun lini tengah, akan mendorong perkembangan tim secara keseluruhan.

Demikianlah pernyataan dari Ousmane Dembele mengenai upaya Barcelona untuk memperpanjang kontraknya. Ia menyatakan kebahagiaannya berada di Barcelona dan siap untuk terus berkontribusi dalam persaingan yang sehat di dalam tim.

Baca juga: Arsenal Dihujat, Legenda Klub Ini Minta Mereka Abaikan Kai Havertz dan Pilih Ivan Toney!

Semoga kedepannya dapat tercapai kesepakatan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Arsenal telah dikabarkan tertarik merekrut Kai Havertz setelah Real Madrid menarik diri dari perburuan pemain tersebut.

Namun, legenda Arsenal, Ray Parlour, menyarankan klubnya untuk tidak merekrut Havertz dari Chelsea. Menurutnya, Havertz bukanlah pemain yang tepat untuk memenuhi kebutuhan Arsenal saat ini.

Parlour, yang telah bermain selama 15 tahun bersama Arsenal, berpendapat bahwa apa yang dibutuhkan klub saat ini adalah seorang penyerang yang mampu mencetak gol secara konsisten.

Ia berpendapat bahwa Arsenal memiliki banyak pemain cadangan yang berkualitas di posisi di belakang striker, tetapi mereka membutuhkan seseorang yang dapat membobol gawang lawan dengan efektif.

"Saya pikir Arsenal membutuhkan seorang pencetak gol yang luar biasa. Mereka memiliki banyak pemain bagus di lini tengah dan belakang, tetapi mereka perlu seseorang yang dapat menghasilkan gol," ujar Parlour seperti yang dilaporkan oleh talkSport.

Lebih lanjut, Parlour mengungkapkan bahwa ia memahami bahwa manajer Arsenal, Mikel Arteta, dan Direktur Teknik, Edu, mungkin memiliki pertimbangan dan rencana sendiri mengenai Havertz.

Namun, menurutnya, Arsenal sebaiknya mempertimbangkan alternatif lain dalam mencari penyerang yang sesuai dengan kebutuhan tim.

Ray Parlour menyarankan agar Arsenal mempertimbangkan merekrut Ivan Toney dari Brentford sebagai opsi alternatif. Meskipun Toney saat ini sedang dijatuhi sanksi dan tidak diizinkan bermain hingga Januari 2023 karena melanggar aturan taruhan, Parlour percaya bahwa Toney akan menjadi pilihan yang menarik untuk klub.

Ia menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada pemain yang baru bergabung dengan klub dan menganggap Toney sebagai opsi yang jelas meskipun ada risiko terkait sanksi yang diberlakukan padanya.

Baca juga: Real Madrid Melempar 100 Juta Euro untuk Bellingham, Namun Gavi Tetap Tidak Gentar dan Fokus ke Barcelona

Dengan saran dan pandangan yang diutarakan oleh Ray Parlour, Arsenal harus mempertimbangkan baik kebutuhan tim saat ini maupun opsi alternatif seperti Ivan Toney dalam rangka memperkuat skuad mereka untuk mencapai hasil yang diharapkan. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Real Madrid Curi Perhatian dengan Rekrutasi Jude Bellingham, Namun Gavi Tetap Fokus pada Barcelona.

Real Madrid melakukan langkah besar dengan mengeluarkan 100 juta euro untuk mendatangkan Jude Bellingham dari Borussia Dortmund.

Meskipun demikian, gelandang muda Barcelona, Gavi, tidak terlalu memedulikan pergerakan transfer rival mereka tersebut. Gavi menegaskan bahwa Barcelona tetap fokus pada tim mereka sendiri dan memiliki keyakinan dalam potensi pemain-pemain mereka.

Gavi juga mengakui situasi ekonomi yang sulit di Barcelona, yang mempengaruhi aktivitas transfer klub. Meskipun begitu, ia menyatakan bahwa para pemain akademi Barcelona telah tampil pada saat yang tepat dan siap memberikan kontribusi signifikan.

Ketika ditanya tentang persaingan El Clasico melawan Real Madrid, Gavi menunjukkan sikap yang percaya diri dan menyatakan bahwa Barcelona memiliki tim yang kuat untuk menghadapinya.

Selain itu, Gavi juga membahas persiapan tim nasional Spanyol dalam pertandingan final Nations League melawan Kroasia. Dia mengungkapkan harapannya untuk bisa memberikan trofi kepada para penggemar Spanyol dan mengaku memiliki ambisi untuk meraih banyak gelar, baik bersama Barcelona maupun tim nasional.

Gavi juga memberikan penghargaan kepada pemain veteran Luka Modric, mengakui kehebatannya dan mengantisipasi pertandingan yang kompetitif.

Gavi, dengan sikapnya yang percaya diri, menegaskan bahwa hubungan baik terjalin di dalam ruang ganti tim nasional Spanyol, mengklarifikasi spekulasi mengenai suasana buruk yang disebut-sebut.

Ia mengklaim bahwa ia memiliki hubungan baik dengan semua rekan setimnya dan siap memberikan kontribusi maksimal dalam pertandingan penting melawan Kroasia.

Gavi merasa terhormat dapat berkompetisi melawan pemain hebat seperti Luka Modric, dan ia siap memberikan yang terbaik dalam pertandingan yang akan datang.

Sementara Gavi dan Barcelona menghadapi kendala finansial, hal ini tidak mengurangi semangat dan keyakinan mereka dalam meraih kesuksesan.

Meskipun Real Madrid berhasil mendatangkan Jude Bellingham dengan biaya yang besar, Gavi dan Barcelona tetap fokus pada pengembangan pemain muda mereka sendiri dan kekuatan tim mereka.

Mereka berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik dan berusaha meraih gelar yang belum mereka dapatkan.

Dengan semangat kompetitifnya dan fokus yang kuat, Gavi berharap dapat membawa Spanyol meraih gelar juara. Ia merasa bahwa para penggemar Spanyol layak mendapatkan keberhasilan tersebut, dan dia siap untuk menghadapi tantangan yang akan datang.

Baca juga: Marc-Andre ter Stegen Membuktikan Keabadian! Usia Tidak Menghentikan Performa Gemilang Sang Kiper!

Gavi menjadi sosok yang inspiratif bagi pemain muda lainnya, menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan fokus yang tepat, mereka dapat mencapai prestasi besar di dunia sepak bola. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Yogyakarta - David Raya Menghadapi Tantangan Dalam Bursa Transfer: Mencari Klub Baru dengan Banderol Tinggi.

Setelah Brentford berhasil mendapatkan kiper baru, Mark Flekken, David Raya merasa ingin pergi dari klub tersebut. Kontraknya tinggal satu tahun lagi dan ia tidak berencana untuk memperpanjang kontraknya, sehingga opsi utamanya adalah berpindah ke klub lain, terutama klub besar.

Namun, Raya khawatir bahwa harga yang diminta oleh Brentford dapat menjadi hambatan bagi klub lain untuk merekrutnya. Ia menyadari bahwa banderol yang tinggi dapat membuat klub lain enggan untuk membelinya dan mencari kiper lain sebagai alternatif.

"Saya sangat dekat dengan tim, menjadi bagian dari promosi ke Premier League adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan," ujar Raya kepada The Times.

"Ada beberapa opsi bagi saya untuk pergi tapi Brentford meminta banyak uang. Dan itu bisa membuat klub lain tidak mau membeli saya dan mereka mungkin akan mencari kiper lain," tambahnya.

David Raya memiliki ambisi untuk bermain di kompetisi Eropa dan ia dikaitkan dengan dua klub top, Inter Milan dan Chelsea. The Blues terutama membutuhkan kiper baru, sementara Inter akan tertarik pada Raya jika kehilangan Andre Onana.

Raya senang dengan minat klub besar karena sesuai dengan harapannya untuk bersaing di jalur juara dan bermain di kompetisi Eropa.

Baca juga: Ruben Neves Memilih Al-Hilal dan Membatalkan Gabung Barcelona: Transfer Termahal di Arab Saudi

"Saya memiliki ambisi untuk membuat langkah selanjutnya dalam karier saya. Saya ingin mencoba memenangkan gelar dan bersaing di kompetisi Eropa," tutup David Raya. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Ruben Neves Memilih Berkarier di Arab Saudi dan Batal Gabung Barcelona. Transfer Ruben Neves ke klub Al-Hilal di Arab Saudi menjadi perbincangan hangat dalam dunia sepak bola.

Sebelumnya, Neves dikabarkan akan bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2022, tetapi rencana tersebut tidak terwujud.

Al-Hilal awalnya bukanlah pilihan utama bagi Neves. Namun, kendala dana dan ketidakcocokan dengan filosofi permainan Xavi Hernandez membuat transfer ke Barcelona tidak terlaksana.

Akhirnya, Wolverhampton Wanderers dan Al-Hilal mencapai kesepakatan untuk melepas Neves dengan harga 47 juta poundsterling, menjadikannya pemain termahal dalam sejarah klub dan Liga Arab Saudi secara keseluruhan.

Keputusan Neves untuk merantau ke Arab Saudi mengikuti langkah Cristiano Ronaldo yang pindah ke negara tersebut pada Januari 2023. Neves akan menjadi pemain kedua dari timnas Portugal yang berkarier di Arab Saudi.

Namun, Al-Hilal memiliki pengalaman kurang menyenangkan dengan investasi transfer sebelumnya. Matheus Pereira, pemain asal Brasil, dibeli dengan harga 18 juta euro dari West Bromwich Albion pada tahun 2021, namun penampilannya tidak memuaskan.

Pereira hanya mampu mencetak tiga gol dan 15 assist dari 42 penampilan di semua kompetisi. Pada Januari lalu, Al-Hilal memutuskan untuk meminjamkan Pereira ke Al-Wahda di Uni Emirat Arab.

Baca juga: Grafite Terkejut dengan Performa Edin Dzeko yang Tetap Tajam di Level Tertinggi

Dengan kepindahan Neves, Al-Hilal berharap dapat memperkuat tim dan meraih kesuksesan di kompetisi lokal dan internasional. Keputusan Neves untuk mengikuti tantangan baru di Arab Saudi menunjukkan ambisi dan kepercayaan dirinya dalam menjalani karier sepak bola. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Spekulasi mengenai kepindahan Marco Verratti ke as roma semakin menguat. Gelandang kreatif Paris Saint-Germain (PSG) tersebut dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk meninggalkan klub Prancis tersebut, terutama setelah hubungannya dengan suporter mulai memburuk.

Menurut laporan Corriere dello Sport, pelatih AS Roma, Jose Mourinho, telah menghubungi perwakilan Verratti untuk memulai pembicaraan mengenai kemungkinan transfer ini.

Namun, Roma harus siap menghadapi tantangan besar dalam merekrut pemain tersebut.

Verratti saat ini merupakan salah satu pemain dengan gaji tertinggi di PSG dan tidak tertarik untuk mengurangi upahnya. Selain itu, ia juga memiliki kontrak yang masih berlaku hingga musim panas 2026.

Oleh karena itu, jika Roma ingin mendapatkan jasanya, mereka harus bersedia mengeluarkan dana yang signifikan.

Bagi Verratti, kembalinya ke Italia memiliki daya tarik tersendiri. Selama karier profesionalnya, ia belum pernah merasakan persaingan sengit di Serie A.

Verratti menghabiskan sebagian besar waktunya di PSG sejak bergabung dengan klub tersebut. Meskipun sebelumnya ia sempat bermain di Serie B bersama Pescara dari 2008 hingga 2012.

Agen Verratti, Rafaela Pimenta, juga memberikan indikasi bahwa pemainnya tertarik untuk kembali ke tanah air. Dalam sebuah wawancara dengan Calciomercato, Pimenta mengungkapkan bahwa Verratti selalu memendam keinginan untuk merasakan atmosfer kompetisi yang ketat di Serie A sebelum akhirnya pensiun.

Baca juga: Rudi Garcia, Jurus Ajaib Napoli: Membawa Klub ke Puncak Liga Champions!

Selain AS Roma, ada juga klub Italia lain yang dikaitkan dengan minat terhadap Verratti, termasuk Juventus.

Masa depan gelandang berusia 30 tahun ini masih menjadi sorotan dan akan menarik untuk melihat kemana langkahnya akan membawanya di masa mendatang. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Real Madrid Memboyong Joselu sebagai Bomber Baru. Kabar mengejutkan datang dari Real Madrid.

Tidak seperti yang banyak diperbincangkan, klub raksasa Spanyol ini tidak menggaet Harry Kane atau Kylian Mbappe sebagai striker baru.

Sebaliknya, Real Madrid memilih untuk mendatangkan Joselu, pemain timnas Spanyol yang tengah menunjukkan performa impresif.

Seperti dilaporkan oleh pakar transfer terkenal, Fabrizio Romano, Real Madrid telah mencapai kesepakatan untuk meminjam Joselu hingga akhir musim depan.

Transfer ini tidaklah gratis, mengingat Real Madrid harus membayar biaya peminjaman sebesar 500 ribu euro. Namun, klausul pembelian sebesar 1,5 juta euro tidak menjadi kewajiban bagi Real Madrid.

Keputusan ini mengakhiri berbagai spekulasi yang beredar selama ini mengenai Real Madrid yang akan merekrut Harry Kane atau Kylian Mbappe.

Meskipun kedua bomber top tersebut sering dikaitkan dengan klub Spanyol tersebut, namun tingginya banderol membuat Real Madrid harus menunda rencana tersebut.

Meskipun Real Madrid telah mendatangkan Joselu, hal ini tidak berarti mereka berhenti mencari striker baru. Pelatih Carlo Ancelotti dan jajaran manajemen masih berupaya mencari opsi tambahan di lini depan.

Dengan kepergian Karim Benzema dan Mariano Diaz, Real Madrid kini kekurangan kekuatan serangan.

Real Madrid tetap menginginkan Kylian Mbappe, namun mereka telah menentukan target untuk jendela transfer tahun depan. Presiden klub, Florentino Perez, menjelaskan bahwa keinginan untuk mendapatkan Mbappe tetap ada, tetapi itu tidak akan terjadi tahun ini.

Baca juga: Sofyan Amrabat Akan Mencari Klub Baru Setelah Dicoret dari Timnas Maroko

Real Madrid masih sangat mengidamkan kehadiran pemain timnas Prancis tersebut, dan mereka berencana untuk mengupayakannya pada tahun depan, seperti yang disampaikan Perez kepada Relevo dalam wawancara beberapa waktu lalu.

Dengan kedatangan Joselu sebagai penggawa baru, Real Madrid berharap dapat meningkatkan daya gedor di lini depan mereka, sambil tetap mengejar target jangka panjang mereka, yaitu mendapatkan Kylian Mbappe.

Tidak dapat dipungkiri bahwa pergerakan transfer di dunia sepak bola selalu menghadirkan kejutan, dan Real Madrid telah menunjukkan keputusan yang tidak terduga dengan memilih Joselu sebagai sosok yang akan mengisi posisi striker mereka. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Real Madrid sedang mencari striker baru untuk menggantikan peran Karim Benzema yang sudah mulai menua. Dua nama besar yang sering dikaitkan dengan klub tersebut adalah Kylian Mbappe dan Harry Kane.

Namun, kedua pemain tersebut memiliki harga yang sangat tinggi. Mbappe diyakini tidak akan dilepas oleh Paris Saint-Germain dengan harga kurang dari 200 juta euro, sementara Harry Kane memiliki harga sekitar 100 juta pounds.

Masalah ini menjadi pertimbangan bagi Real Madrid karena mereka baru saja mengeluarkan dana besar untuk mendapatkan Jude Bellingham seharga 13 juta euro.

Fernando Morientes, mantan pemain Real Madrid, menyatakan bahwa dirinya lebih suka Harry Kane dan melihatnya sebagai penerus yang cocok untuk Karim Benzema.

"Saya suka Harry Kane. Banyak klub yang menginginkannya. Di Madrid, dia akan menjadi pemain yang bagus untuk langsung mengambil nomor 9," ujar Morientes kepada Marca.

Meskipun Morientes tidak memikirkan aspek ekonomi, ia mengakui bahwa keputusan akhir ada pada klub.

Selain Kylian Mbappe dan Harry Kane, Real Madrid juga dikaitkan dengan Joselu, striker timnas Spanyol yang sedang naik daun. Meskipun usianya sudah 33 tahun, Joselu telah menunjukkan peningkatan pesat dalam performanya musim ini.

Ia berhasil mencetak 16 gol bersama Espanyol dan namanya semakin mencuat ketika ia mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan bersama timnas Spanyol.

Baca juga: Kejutan Dunia Sepak Bola: Fernando Morientes Menyampaikan Pesan Menohok kepada Jude Bellingham, 'Jangan Anggap Dortmund dan Madrid Selevel!

Penampilannya yang mengesankan, termasuk menjadi pahlawan dalam kemenangan 2-1 Spanyol melawan Italia di semifinal UEFA Nations League, membuat Real Madrid tertarik untuk mempertimbangkan Joselu sebagai proyek jangka pendek sambil menunggu status bebas transfer Kylian Mbappe tahun depan.

Pilihan antara Harry Kane, Kylian Mbappe, atau Joselu sebagai pengganti Karim Benzema akan menjadi keputusan yang penting bagi Real Madrid dalam merencanakan kekuatan serangan mereka di masa depan. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, Yogyakarta - Menurut laporan dari The Athletic, Manchester United juga tertarik untuk merekrut kiper Inter Milan, Andre Onana, seperti halnya Chelsea.

David de Gea, kiper utama United, kontraknya akan habis musim panas ini, dan meskipun ada kabar bahwa dia telah setuju untuk memperpanjang kontraknya, pembicaraan lebih lanjut baru akan dilakukan setelah dia selesai berlibur.

Oleh karena itu, Man United sedang mencari opsi kiper baru, dan Andre Onana menjadi salah satu nama yang dibahas.

Andre Onana telah menarik perhatian klub-klub top di Eropa, termasuk Chelsea dan Manchester United. Pemain asal Kamerun ini memiliki keunggulan dalam kemampuan bermain dengan kakinya, yang menjadi faktor penting dalam gaya permainan modern.

Erik ten Hag, pelatih Onana di Ajax, sangat menghargai kualitas tersebut, dan Chelsea telah mengincarnya sejak lama.

Namun, tantangan bagi kedua klub tersebut adalah harga yang tinggi. Inter Milan memasang harga 70 juta euro untuk Onana, yang membuat proses negosiasi menjadi rumit.

Meski begitu, Onana menyatakan bahwa dia ingin tetap bertahan bersama klub saat ini, dan dia akan menghormati keputusan klub terkait masa depannya.

Dia mengakui bahwa meskipun dia bahagia di Inter Milan, dalam sepak bola tidak pernah ada jaminan tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

Baca juga: Pep Guardiola Kembali Kehilangan Asisten Setia, Enzo Maresca Menuju Leicester City

Keputusan akhir mengenai masa depan Andre Onana masih dalam genggaman klub. Bagi Manchester United, merekrut Onana akan menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi penjaga gawang mereka.

Sementara bagi Chelsea, hal tersebut akan membawa peningkatan dalam opsi kiper yang mereka miliki. Keputusan ini tidak hanya bergantung pada sang pemain, tetapi juga melibatkan negosiasi antara klub-klub terkait. (*Ibs)