Pewarta Nusantara Menu

Tongkonan

Erniyati Khalida Erniyati Khalida
1 tahun yang lalu

Pewartanusantara.com – Suku Toraja mempunyai Rumah Adat yang dijadikan sebagai kekuatan budaya dari Provinsi Sulawesi Selatan.

Rumah adat dari provinsi tersebut dikenal dengan sebutan Rumah Tongkonan. Kali ini akan diulas mengenai rumah Tongkonan dari segi struktur, desain fungsi serta keunikan lainnya.

Seperti rumah adat lainnya, rumah Tongkonan mempunyai struktur bangunan rumah panggung dengan tiang penyokong yang berbentuk bulat.

Dinding rumah terbuat dari susunan papan yang direkatkan tanpa menggunakan paku. Kendati demikian, dinding rumah ini masih sangat kokoh hingga bertahun-tahun.

Sedangkan di bagian atapnya tebilang sangat unik. Atap dari rumah Tongkonan memiliki bentu menyerupai perahu terbalik.

Pendapat lain muncul dan menganggap atapnya mirip dengan tanduk hewan kerbau. Bahan dasar atap sendiri terbuat dari daun rumbia atau ijuk.

Walaupun sekarang, mungkin sering dijumpai atap rumah yang terbuat dari seng.

Di masa silam rumah Tongkonan ini ialah tempat hunian dari masyarakat Toraja. Lambing dari ibu.

Sedangkan dibagian depannya terdapat lumbung tempat menyimpan padi atau disebut dengan Alang Sura (lambang ayah). Susunan dari rumah adat ini terbagi atas 3 bagian yakni atas tengah dan bawah.
3 Bagian Rumah Adat Provinsi Sulawesi Selatan (Tongkonan)

  • Bagian atas (rattiangbanua). Ini merupakan bagian loteng rumah. Di mana dipakai untuk tempat penyimpanan berbagai pusaka yang memiliki nilai sacral bagi masyarakat Toraja.
  • Bagian tengah (kale banua). Bagian inti rumah yang dibagi menjadi 3 ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda. Tenggalok (bagian utara) yang bergna untuk menjamu tamu atau meletakkan persembahan (sesaji). Ruang ini juga dijadikan sebagai tempat istirahat anak. Sali (bagian pusat), tempat bertemunya seluruh anggota keluarga, ruang makan sekaligus dapur. Sambung (bagian selatan), Khusus dipakai untuk kepala keluaraga. Tidak boleh orang lain masuk tanpa mendapatkan izin dari pemiliknya.
  • Bagian bawah (sulluk banua). Kolong rumah yang dipakai untuk tempat kandang hewan-hewan ternak serta penyimpanan alat pertanian.

Sementara itu, rumah Tongkonan memiliki beberapa ciri khas. Mulai dari ukiran yang ada di dinding memiliki 4 warna dasar, dengan nilai filosofis disetiap warnanya.

Baca juga: Rumah Adat Provinsi Sulawesi Tenggara (Banua Tada)

Bagian depan rumah selalu diberikan tandkuk kerbau untuk melihat strata social pemiliknya. Tanduk merupakan budaya dari suku Toraja yang melambangkan kemewahan dan kekayaan.

Itulah informasi mengenai rumah adat dari Provinsi Sulawesi Selatan.