
Gerakan Infaq Jumat Muhammadiyah berhasil menghimpun dana minimal Rp70 miliar pada pekan pertama pelaksanaannya di sekitar 12.000 masjid dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-Indonesia untuk bantu korban banjir bandang serta longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Periode Pengumpulan
Instruksi resmi dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengarahkan pengalihan infak salat Jumat selama tiga pekan: 12, 19, dan 26 Desember 2025, dengan Rp70 miliar tercatat pada Jumat pertama (12 Desember). Dana dikelola Lazismu dan MDMC untuk transparansi penuh.
Pemanfaatan Dana
Dana digunakan untuk dapur umum, logistik, obat-obatan, layanan kesehatan darurat, serta hunian sementara bagi 22.000+ warga terdampak; hingga 19 Desember, 394 relawan MDMC telah terlibat lintas kluster. Ketua Umum Haedar Nashir menekankan kontribusi ini meski kecil dibanding kerugian triliunan, tapi beri dampak langsung di fase tanggap darurat.
Madison Azevedo, wanita berusia 26 tahun, menjadi viral di TikTok dan Instagram setelah membagikan foto-foto hari pernikahannya pada Oktober 2025 tanpa mengenakan makeup, hanya menggunakan tinted lip balm untuk tampilan Natural.
Alasan Pilihan Natural
Madison memilih tampil apa adanya karena ingin menikah sebagai dirinya sendiri, menolak tekanan konvensi bridal makeup yang sering berlebihan, dan percaya bahwa kebahagiaan sejati tidak butuh riasan tebal. Foto-foto tersebut menampilkan senyum tulusnya di gaun putih sederhana, memeluk pengantin pria di tengah dekorasi rustic, yang langsung mendapat ribuan like dan komentar pujian.
Respons Publik
Netizen memuji keberaniannya mempromosikan kecantikan alami, dengan banyak wanita terinspirasi untuk tampil polos di acara spesial; postingan ini juga memicu diskusi tentang standar kecantikan di pernikahan modern.
Source: TikTok/makingmaddy

Delapan Perusahaan di Sumatera Disanksi Usai Diduga Picu Banjir Bandang DAS Batang Toru
Jakarta — Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menjatuhkan sanksi administratif berupa penghentian sementara operasi terhadap delapan perusahaan di Sumatera yang diduga berkontribusi terhadap banjir bandang di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Toru. Aktivitas perusahaan-perusahaan tersebut dinilai merusak lingkungan dan memperparah daya rusak banjir.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyatakan, keputusan sanksi diambil setelah tim kementerian melakukan pemeriksaan lapangan, pengambilan sampel lingkungan, serta analisis citra satelit. Hasil kajian awal menunjukkan adanya perubahan tutupan lahan dan aktivitas usaha yang memperburuk kondisi hidrologi di kawasan DAS Batang Toru.
“Temuan awal mengindikasikan adanya kontribusi aktivitas usaha terhadap meningkatnya risiko banjir bandang,” kata Hanif dalam keterangan resminya.
Adapun perusahaan yang dikenai sanksi administratif meliputi PT Agincourt Resources (pertambangan emas), PT Toba Pulp Lestari (industri pulp dan kertas), Sarulla Operations Ltd (panas bumi), PT Sumatera Pembangkit Mandiri Telukualui, PT Sumatera Hydro Energy atau PT North Sumatera Hydro Energy (pembangkit listrik tenaga air), PT Multi Sibolga Timber (industri kayu), serta PT Perkebunan Nusantara IV Kebun Batang Toru (perkebunan). Dari jumlah tersebut, tiga perusahaan dilaporkan telah lebih dahulu dihentikan sementara operasionalnya sejak awal Desember 2025.
KLH menegaskan sanksi ini bersifat awal dan dapat ditingkatkan. Tahap selanjutnya, kementerian akan melakukan audit lingkungan secara menyeluruh dengan melibatkan para ahli independen. Hasil audit tersebut akan menentukan langkah penegakan hukum lanjutan, mulai dari sanksi administratif paksa, gugatan perdata, hingga proses pidana apabila terbukti ada hubungan kausal langsung dengan korban jiwa.
Selain di DAS Batang Toru, KLH juga melanjutkan verifikasi lapangan di wilayah Sumatera Barat. Pemeriksaan difokuskan pada aktivitas pertambangan, perikanan, dan perkebunan sawit yang diduga berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan dan Bencana hidrometeorologi.
Data hingga Desember 2025 mencatat jumlah korban meninggal akibat rangkaian banjir di sejumlah wilayah Sumatera mencapai ratusan orang. Kondisi tersebut menegaskan urgensi penanganan tegas terhadap aktivitas usaha yang berdampak pada lingkungan, sekaligus memperkuat pengawasan terhadap pengelolaan sumber daya alam di kawasan rawan bencana.

Malaysia Lanjutkan Pencarian MH370, Ocean Infinity Kembali Dilibatkan Mulai Akhir 2025
Pemerintah Malaysia mengonfirmasi kelanjutan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang Hilang sejak Maret 2014. Operasi terbaru ini akan melibatkan perusahaan robotika laut Ocean Infinity dan dijadwalkan dimulai pada 30 Desember 2025. Pencarian akan berlangsung selama 55 hari di dasar laut Samudra Hindia bagian selatan dengan skema kerja berbasis no find, no fee.
Dalam kesepakatan tersebut, pemerintah Malaysia hanya akan membayar jika bangkai pesawat berhasil ditemukan. Nilai kontrak diperkirakan mencapai sekitar Rp1,16 triliun, menandai komitmen lanjutan tanpa menimbulkan risiko finansial besar apabila pencarian kembali tidak membuahkan hasil.
MH370, pesawat Boeing 777 yang melayani rute Kuala Lumpur–Beijing, menghilang dari radar pada 8 Maret 2014. Pesawat itu membawa 227 penumpang dan 12 awak. Sejak saat itu, kasus MH370 menjadi salah satu misteri penerbangan terbesar dalam sejarah modern.
Upaya pencarian sebelumnya melibatkan kerja sama internasional antara Malaysia, Australia, dan China. Operasi tersebut mencakup area seluas sekitar 120.000 kilometer persegi di Samudra Hindia. Pada 2018, Ocean Infinity juga pernah melakukan pemindaian tambahan di wilayah seluas sekitar 112.000 kilometer persegi, namun tidak menemukan bukti signifikan yang mengarah pada lokasi bangkai pesawat.
Dalam operasi terbaru, Ocean Infinity akan memfokuskan pencarian pada area baru seluas sekitar 15.000 kilometer persegi yang dinilai memiliki potensi tinggi berdasarkan analisis data terkini. Perusahaan ini dikenal menggunakan teknologi kendaraan bawah laut otonom (AUV) untuk memetakan dasar laut pada kedalaman ekstrem. Meski berbasis di Amerika Serikat, Ocean Infinity kerap disebut sebagai perusahaan Inggris dalam sejumlah laporan internasional.
Kelanjutan pencarian ini kembali menyalakan harapan bagi keluarga korban yang telah menunggu kepastian selama lebih dari satu dekade. Selama bertahun-tahun, berbagai teori bermunculan, mulai dari kegagalan teknis hingga dugaan manipulasi kendali pesawat secara sengaja. Sejumlah puing yang diyakini berasal dari MH370 juga pernah ditemukan di pantai Afrika dan pulau-pulau Samudra Hindia.
Laporan resmi pada 2018 menyebutkan bahwa tidak dapat dikesampingkan kemungkinan adanya tindakan disengaja dalam pengendalian pesawat, meski tidak menyimpulkan pihak yang bertanggung jawab. Dengan dimulainya operasi baru ini, pemerintah Malaysia berharap tabir misteri MH370 dapat terkuak, sekaligus memberikan penutupan dan kejelasan bagi keluarga para korban.
Bintang film dewasa asal Inggris, Bonnie Blue (Tia Emma Billinger), menuai kecaman publik karena diduga melecehkan bendera Merah Putih dalam video yang direkam di depan KBRI London pada akhir 2025.
Detail Insiden
Bonnie terlihat menyelipkan bendera Merah Putih di bagian belakang celananya hingga menjuntai dan menyentuh tanah saat berjalan, dikelilingi pria bertopeng sambil melontarkan pernyataan provokatif terkait pengalamannya di Bali. Video ini viral di Instagram dan platform lain, memicu laporan massal netizen yang menilai aksi tersebut sebagai penghinaan simbol negara.
Respons Otoritas
DPR RI melalui Komisi I mengecam keras, KBRI London melaporkan ke otoritas Inggris, dan akun Instagram Bonnie sempat dinonaktifkan akibat serbuan laporan. Sebelumnya, Bonnie dideportasi dari Bali karena pelanggaran lalu lintas dengan "BangBus" dan dilarang masuk 10 tahun.
Video: Tiktok/bonnieblueuk_

Swiss Bangun Sistem Bunker Sipil Terbesar di Dunia, Warisan Perang Dingin yang Masih Aktif
Swiss dikenal sebagai salah satu negara paling unik dalam hal kesiapsiagaan sipil. Negara Eropa tersebut memiliki sistem bunker perlindungan sipil terbesar di dunia, yang dirancang untuk melindungi seluruh penduduknya dari ancaman nuklir maupun bencana berskala besar.
Pembangunan jaringan bunker ini dimulai secara masif pada era Perang Dingin, ketika ketegangan geopolitik global mendorong Swiss memperkuat perlindungan warganya. Pemerintah menetapkan undang-undang nasional yang mewajibkan setiap pemilik properti menyediakan ruang perlindungan. Akibat kebijakan tersebut, bunker tidak hanya dibangun oleh negara, tetapi juga terintegrasi di bawah rumah tinggal, sekolah, rumah sakit, hingga garasi pribadi.
Hingga kini, Swiss tercatat memiliki lebih dari 370 ribu fasilitas bunker yang tersebar di seluruh wilayah negara. Dengan populasi sekitar 8,6 juta jiwa, kapasitas penampungan bunker di Swiss mencapai sekitar 114 persen dari total penduduk. Angka ini menjadikan Swiss satu-satunya negara di dunia yang secara teoritis mampu menampung seluruh warganya dalam sistem perlindungan sipil.
Bunker-bunker tersebut terdiri dari fasilitas pribadi maupun komunal. Sebagian besar memang tidak digunakan sebagai tempat perlindungan sehari-hari, melainkan difungsikan sebagai gudang atau ruang penyimpanan. Namun, undang-undang tetap mewajibkan agar bunker dapat diakses dengan cepat dalam kondisi darurat. Warga juga mengikuti latihan rutin untuk memastikan kesiapan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Swiss kembali mengalokasikan anggaran besar, mencapai miliaran rupiah, untuk merenovasi dan memodernisasi bunker-bunker era Perang Dingin. Langkah ini diambil di tengah meningkatnya ketegangan global dan kekhawatiran terhadap ancaman keamanan baru.
Pemeliharaan sistem bunker sipil ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kebijakan netralitas militer Swiss. Meski jarang digunakan dalam situasi nyata, keberadaan bunker mencerminkan pendekatan Swiss yang menempatkan perlindungan warga sipil sebagai prioritas utama, sekaligus menunjukkan bagaimana warisan Perang Dingin masih membentuk kebijakan keamanan negara tersebut hingga hari ini.

Cinta Mengubah Tubuh Secara Nyata, Ilmu Pengetahuan Ungkap Peran Oksitosin
Cinta tidak hanya berdampak pada emosi, tetapi juga memicu perubahan nyata pada tubuh manusia. Sejumlah temuan ilmiah menunjukkan bahwa perasaan cinta berkaitan erat dengan pelepasan oksitosin, hormon yang berperan penting dalam membangun ikatan emosional sekaligus memengaruhi kondisi fisik.
Oksitosin kerap disebut sebagai hormon ikatan karena dilepaskan ketika seseorang berada dekat dengan individu yang dipercaya, seperti pasangan atau orang terdekat. Pelepasan hormon ini meningkatkan rasa aman, menurunkan tingkat stres, serta memperkuat empati, kepercayaan, dan pola komunikasi yang positif dalam sebuah hubungan.
Di tingkat otak, oksitosin bekerja menenangkan sistem saraf. Hormon ini membantu meredam respons stres dan memperkuat koneksi emosional, sehingga individu cenderung merasa lebih tenang dan nyaman saat bersama orang yang dicintai. Efek tersebut menjelaskan mengapa kedekatan emosional sering kali diikuti perasaan damai dan stabil secara psikologis.
Dampaknya tidak berhenti di otak. Secara fisik, oksitosin memperlambat detak jantung, menurunkan tekanan darah, serta melebarkan pembuluh darah. Proses ini meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot. Tubuh pun beralih ke mode rest-and-digest, kondisi fisiologis yang mendukung relaksasi, rasa kantuk, serta penurunan peradangan.
Penelitian juga menemukan bahwa cinta romantis, terutama pada fase awal hubungan, berkaitan dengan perubahan pada sistem kekebalan tubuh. Aktivitas gen tertentu mengalami penyesuaian, yang berdampak pada penurunan reaktivitas emosional otonom. Pola ini serupa dengan mekanisme biologis pada ikatan antara ibu dan anak, yang melibatkan interaksi oksitosin dan dopamin di area otak yang mengatur rasa senang dan penghargaan.
Temuan-temuan tersebut menegaskan bahwa cinta bukan sekadar pengalaman emosional, melainkan proses biologis yang kompleks. Melalui kerja hormon dan sistem saraf, cinta terbukti mampu memengaruhi Kesehatan tubuh, memperkuat ikatan sosial, serta membantu manusia beradaptasi secara fisik dan psikologis.
Porsche, pabrik asal Jerman, merilis Iklan Natal 2025 berupa animasi yang menggabungkan teknik 2D tradisional dan 3D, sengaja dibuat tanpa AI untuk menekankan craftsmanship autentik.
Detail Iklan
Video berdurasi pendek ini menampilkan mobil Porsche seperti 911 Carrera dalam suasana salju Natal, dengan elf dan Santa yang berinteraksi lucu, dirilis via Instagram dan YouTube resmi Porsche menjelang libur akhir tahun. Penggunaan animasi manual oleh studio Jerman memastikan ekspresi halus dan detail organik, kontras dengan tren AI-generated content.
Respons Publik
Iklan ini viral di media sosial karena pesan "Made by Humans, Not AI", mendapat pujian atas kualitas seni tradisional yang menghangatkan suasana Natal sambil promosi model 2025. Strategi ini selaras dengan komitmen Porsche pada inovasi berkelanjutan tanpa mengorbankan sentuhan manusiawi.
Video: Instagram/Porsche

sebanyak 15 desa di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, menerima Bonus produksi panas bumi tahun 2025 dari Star Energy Geothermal Salak (Wayang Windu) senilai hampir Rp14 miliar.
Rincian Alokasi
Empat desa mendapatkan porsi tertinggi sekitar Rp1,17 miliar per desa, sementara 11 desa lainnya masing-masing Rp827 juta, berdasarkan Keputusan Bupati Bogor untuk mendukung masyarakat lingkar proyek. Total Rp13,79 miliar ini dimanfaatkan untuk infrastruktur desa seperti tembok penahan tanah di Desa Ciasmara (Rp104,4 juta untuk TPT 45 meter).
Pemanfaatan Dana
Dana difokuskan pada pembangunan infrastruktur seperti jalan desa, pencegahan longsor, dan pemberdayaan tenaga kerja lokal oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa. Meski menuai sorotan perbandingan dengan Kabupaten Sukabumi (hanya Rp4 miliar untuk 13 desa), alokasi ini diharapkan meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat Pamijahan.

Jakarta Tiadakan Pesta Kembang Api Tahun Baru 2026, Pilih Perayaan Khidmat sebagai Bentuk Empati
Jakarta — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk tidak menggelar pesta kembang api pada perayaan malam Tahun Baru 2026. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap para korban bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera, termasuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan, keputusan tersebut merupakan upaya menjaga kesederhanaan perayaan di tengah suasana duka nasional. Menurutnya, euforia berlebihan tidak sejalan dengan nilai kemanusiaan ketika sebagian masyarakat Indonesia masih menghadapi dampak bencana.
“Perayaan Tahun Baru tetap ada, tetapi dikemas secara lebih bijak dan berempati,” ujar Pramono dalam keterangannya.
Sebagai pengganti kembang api, Pemprov DKI memilih atraksi drone yang dinilai lebih efisien, ramah lingkungan, serta tidak menimbulkan polusi suara. Kebijakan pelarangan kembang api ini tidak hanya berlaku untuk kegiatan yang diselenggarakan pemerintah, tetapi juga untuk acara swasta yang memerlukan izin keramaian. Ketentuan tersebut telah dituangkan dalam surat edaran resmi kepada seluruh pemangku kepentingan.
Meski tanpa kembang api, perayaan malam Tahun Baru 2026 di Jakarta tetap akan digelar di delapan titik lokasi utama, lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 14 titik. Konsep acara difokuskan pada doa bersama lintas agama, pertunjukan musik yang bersifat reflektif, video mapping, serta kegiatan kontemplatif yang mengajak masyarakat merenung dan bersyukur.
Pemprov DKI menilai, pendekatan ini mencerminkan wajah Jakarta sebagai kota global yang tidak hanya mengejar kemeriahan, tetapi juga mengedepankan tanggung jawab sosial dan nilai kemanusiaan. Dengan konsep tersebut, Jakarta diharapkan tetap menjadi sorotan dunia, namun dalam nuansa yang lebih khidmat, beretika, dan penuh empati.

Satu Korporasi telah resmi ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polri terkait dugaan kerusakan lingkungan yang memicu banjir bandang di Sumatera, khususnya akibat kayu gelondongan yang hanyut saat bencana akhir November 2025.
Korporasi Tersangka
Korporasi tersebut, yang disebut sebagai PT TBS (atau varian seperti PT TBS/PT SN), diduga melakukan pembalakan liar dan pelanggaran pengelolaan lingkungan di kawasan hutan Sumatera Utara, seperti Tapanuli Selatan. Penetapan tersangka didasari dua alat bukti: peristiwa pidana kerusakan lingkungan yang menyebabkan banjir serta temuan dokumen perencanaan pembukaan lahan sejak setahun lalu.
Perusahaan Diduga Terlibat
Selain korporasi tersangka, 23 perusahaan lain tersebar di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat diduga berkontribusi melalui pembukaan lahan berlebih, lemah pengendalian erosi, dan pencemaran DAS seperti Batang Toru, Garoga, Air Dingin, Kuranji, serta Anai.
- Aceh (PT RWP, PT LMR).
- Sumatera Utara (termasuk PT North Sumatera Hydroenergi, PT Multi Sibolga Timber, PT Perkebunan Nusantara 4).
- Sumatera Barat (PT SBI, PT DDP, PT PJA, PT SSE, PT LAK, PT BEN, PT SM, MMP, JAM, PT AMP, PT IS).
Tindakan Penegakan Hukum
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) telah memanggil delapan korporasi di Sumatera Utara, menyegel lokasi, dan menemukan indikasi pelanggaran serius; sementara Satgas PKH, Bareskrim Polri, Kejaksaan Agung, serta Kementerian Kehutanan menangani secara terintegrasi. Kapolri menekankan pendalaman bukti untuk jejaring pelaku.

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia memang aktif memberikan bantuan Kemanusiaan untuk korban banjir bandang dan longsor di Sumatera pada akhir 2025, termasuk pembangunan hunian tetap.
Skala Bantuan Hunian
Yayasan menyediakan hingga 2.500 unit hunian tetap secara keseluruhan di Sumatera, dengan 1.000 unit khusus untuk Aceh (722 di Aceh Utara dan 278 di Aceh Tamiang), tanpa memandang agama atau suku. Bantuan ini menargetkan korban yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana hidrometeorologi sejak akhir November 2025.
Bantuan Tambahan
Selain hunian, Tzu Chi menyalurkan ribuan paket sembako (beras, roti, air mineral, ember), layanan medis, pakaian, popok, susu anak, serta alat bantu seperti kereta sorong dan sekop di Sumatera Utara (Tanjung Pura, Pekubuan), Aceh (Bireuen), dan Sumatera Barat (Padang). Penyaluran dilakukan bertahap sejak 28 November hingga Desember 2025 oleh ratusan relawan lokal dan nasional, bekerja sama dengan Kemenhan dan donatur seperti Baksos Carnation.
Mengambil gambar…