Entertainment

Pewarta Nusantara, Entertainment - Antonio Dedola kembali mengungkapkan kekecewaannya terhadap mantan istrinya, Nikita Mirzani, terkait kelanjutan pendidikan putri mereka, Lolly, di London.

Antonio merasa tertekan karena ia sangat ingin membiayai Lolly, namun kebijakan sekolah hanya menerima pembayaran dari wali atau pemegang hak asuh, yang dalam hal ini adalah Nikita.

Dalam unggahan di Instagram Story-nya, Antonio menyampaikan rasa sulitnya untuk mempercayai bahwa mantan istrinya menolak untuk membiayai pendidikan dan biaya hidup Lolly, meskipun secara hukum ia memiliki hak asuh dan kewajiban untuk merawat putrinya.

Antonio menekankan bahwa Lolly bukanlah boneka yang bisa dibuang begitu saja, melainkan seorang anak berusia 16 tahun yang tinggal di Inggris.

Baca Juga; Anya Geraldine Membuat Pengumuman Butuh Asisten Pribadi dengan Syarat yang Aneh, Netizen Bereaksi

Antonio mengungkapkan kekhawatirannya bahwa jika Nikita tidak membayar biaya sekolah dan akomodasi Lolly, putrinya tersebut bisa berakhir menjadi gelandangan. Dia menegaskan bahwa Lolly telah bekerja keras untuk mendapatkan biaya sekolahnya, bahkan harus menjual produk ibunya melalui platform TikTok.

Antonio juga menyertakan bukti chat yang menunjukkan Nikita meminta Antonio untuk mengingatkan Lolly untuk melakukan sesi Live di TikTok. Lolly menurutinya meskipun harus menjual produk dalam waktu yang lama, karena diberikan janji bahwa dia akan sekolah di London sesuai dengan keinginannya.

Kekecewaan Antonio semakin mendalam setelah tiba di London dan Nikita tidak melanjutkan pembayaran sekolah Lolly. Dia merasa sangat disayangkan bahwa mantan istrinya terus mencari alasan untuk menghindari tanggung jawabnya terhadap putri mereka.

Situasi ini menyoroti permasalahan yang timbul dalam pengaturan tanggung jawab keuangan terhadap pendidikan anak dalam kasus perceraian. (*Ibs)

Pewarta Nusantara, Entertainment - Beberapa selebriti tanah air tampak antusias menggunakan aplikasi Threads by Instagram yang baru diluncurkan.

Namun, tidak semua dari mereka sepenuhnya paham tentang cara menggunakannya. Ayu Ting Ting dan Sule adalah dua di antara selebriti yang mengaku bingung dengan aplikasi tersebut.

Sule bahkan membagikan kebingungannya di akun Instagramnya ketika manajernya meminta untuk di-follow di Threads.

Dia mengaku tidak paham dan mengejek kondisi gusinya yang sedang berdarah. Ayu Ting Ting juga menunjukkan kebingungannya dengan mengunggah foto bahwa dia telah mengunduh aplikasi tersebut dan bertanya tentang cara penggunaannya.

Namun, tidak semua selebriti merasa kesulitan. Beberapa di antaranya dengan santai menuliskan thread di aplikasi tersebut. Presenter Robby Purba, misalnya, telah menulis 14 thread di akunnya. Dia berharap bahwa di aplikasi baru ini tidak akan ada iklan obat mata yang mengganggu seperti di Instagram.

Threads by Instagram merupakan aplikasi buatan Meta, perusahaan induk Instagram, yang memiliki fungsi serupa dengan Twitter.

Baca Juga; Anya Geraldine Membuat Pengumuman Butuh Asisten Pribadi dengan Syarat yang Aneh, Netizen Bereaksi

Pengguna dapat berkomentar, memberi like, mengulang posting, berbagi tautan, foto, dan video. Namun, aplikasi ini belum memiliki fitur trending seperti yang ada di Twitter.

Untuk menggunakan Threads, pengguna dapat mengunduh aplikasi tersebut melalui Playstore. Setelah diunduh, pengguna akan langsung terhubung dengan akun Instagram mereka tanpa perlu mengisi data lagi.

Jumlah orang yang diikuti dan pengikut di Threads akan sama dengan jumlah yang dimiliki di akun Instagram asli. (*Ibs)

Pewarta Nusantara, Entertainment - Fans Taeyeon, salah satu member SNSD atau Girls Generation, tidak puas dengan venue konser yang dianggap terlalu kecil untuk tur "The Odd of Love" yang sedang berlangsung.

Mereka bahkan mengirimkan truk protes ke gedung SM Entertainment di Korea Selatan. Keluhan mereka tidak hanya tentang ukuran venue, tetapi juga tentang kurangnya promosi yang memadai untuk konser idola mereka.

Selain itu, fans juga meminta agensi untuk mengambil tindakan hukum terhadap para haters yang memberikan komentar jahat kepada Taeyeon.

Dalam merespon protes tersebut, SM Entertainment mengeluarkan pernyataan tertulis sebagai tanggapan terhadap pendapat yang dikirimkan oleh penggemar.

Agensi tersebut mengungkapkan rasa terima kasih kepada penggemar atas kritik dan dukungan yang diberikan, serta berjanji untuk lebih memperhatikan dan mendukung musik Taeyeon di masa depan.

SM Entertainment juga menyatakan bahwa mereka akan terus berusaha untuk pertumbuhan dan peningkatan artis mereka, dan akan membalas dukungan para penggemar.

Baca Juga; Anya Geraldine Membuat Pengumuman Butuh Asisten Pribadi dengan Syarat yang Aneh, Netizen Bereaksi

Sementara itu, tur konser Taeyeon masih berlanjut, termasuk konser di Jakarta yang akan digelar pada tanggal 22 Juli 2023 di Hall 5 ICE BSD pukul 14.30 WIB.

Fans di Indonesia juga berharap agar pengaturan venue konser dapat memadai untuk menampung antusiasme dan kehadiran penggemar yang ingin menyaksikan penampilan Taeyeon secara langsung. (*Ibs)

Pewarta Nusantara, Entertainment - Kehidupan keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu menarik perhatian publik, terutama ketiga menantunya yang memiliki profil yang menarik.

Berikut adalah profil dan biodata dari ketiga Menantu Presiden Jokowi. Selvi Ananda Putri, menantu pertama Presiden Jokowi, lahir pada 9 Januari 1989 di Surakarta. Dia merupakan anak bungsu dari pasangan Sri Partini dan Didit Supriyadi.

Setelah menyelesaikan studinya di SMAN 1 Surakarta, Selvi melanjutkan pendidikannya di STIE-AUB, Solo. Dia berhasil meraih gelar S1 akuntansi pada tahun 2011. Setelah lulus, Selvi bekerja di Bank Panin. Selvi juga pernah mengikuti pemilihan Putra Putri Solo dan berhasil menjadi pemenang pada tahun 2009.

Ia bertemu dengan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dalam acara tersebut, dan keduanya akhirnya menikah pada 11 Juni 2015. Selvi Ananda saat ini aktif mendampingi suaminya dalam jabatannya sebagai Wali Kota Solo.

Muhammad Bobby Afif Nasution, menantu kedua Jokowi, lahir pada 5 Juli 1991. Ia merupakan suami dari Kahiyang Ayu, anak kedua Presiden Jokowi. Bobby merupakan alumnus Jurusan Agrobisnis Institut Pertanian Bogor (IPB), dengan gelar S1 dan S2 dari IPB.

Bobby memulai karirnya di industri real estate pada tahun 2011 dan kemudian bergabung dengan Grup Takke sebagai direktur pemasaran. Selain itu, Bobby juga memiliki pengalaman sebagai manajer klub sepak bola Medan Jaya. Saat ini, Bobby Nasution aktif di dunia politik dan menjabat sebagai Wali Kota Medan sejak 26 Februari 2021.

Erina Gudono adalah menantu terbaru Presiden Jokowi, setelah resmi menikah dengan putra bungsunya, Kaesang Pangarep. Erina adalah salah satu finalis Puteri Indonesia 2022 perwakilan Yogyakarta. Ia lahir pada 11 Desember 1996 di Pennsylvania, Amerika Serikat.

Baca Juga; Anya Geraldine Membuat Pengumuman Butuh Asisten Pribadi dengan Syarat yang Aneh, Netizen Bereaksi

Erina meraih gelar S1 Jurusan Ilmu Bisnis dan Manajemen dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2018, dan saat ini sedang melanjutkan studi S2 Master of Public Administration di Columbia University.

Erina memiliki pengalaman kerja di Bank Indonesia sebagai Assistant Manager Apprenticeship dan pernah menjadi Finance Analyst di JP Morgan. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan menjadi pengembang pendidikan di Biak, Papua.

Ketiga menantu Presiden Jokowi ini memiliki perjalanan hidup dan karier yang menarik. Dari Selvi Ananda yang aktif mendampingi suaminya sebagai Wali Kota Solo, Bobby Nasution yang berkarir di dunia politik sebagai Wali Kota Medan, hingga Erina Gudono yang berprestasi di bidang akademik dan sosial. (*Ibs)

Pewarta Nusantara, Entertainment - BTS dan SEVENTEEN, dua grup idola populer, membuat penggemar terkejut saat mereka melakukan siaran langsung bersama di platform Weverse pada dini hari.

Ini merupakan pertama kalinya anggota BTS dan anggota SEVENTEEN bisa live bersama meskipun berasal dari agensi yang sama, yaitu BIGHIT Music dan HYBE Entertainment.

Tiara Andini, seorang penyanyi dan penggemar BTS, juga merasa terkejut dengan kejadian tersebut. Dia bahkan menuliskan tweet yang mengungkapkan kegembiraannya, "Siapa yang meminta Jungkook dan Mingyu bersatu dalam satu live.

Bisa membuatku gila." Tiara Andini mengungkapkan kekagumannya terhadap Jungkook, salah satu anggota BTS yang menjadi biasnya.

Jungkook dan Mingyu memiliki ikatan sebagai anggota "line 97," yang artinya mereka lahir pada tahun 1997. Mereka sering menghabiskan waktu bersama sebagai bagian dari skuad di luar grup yang terdiri dari anggota line 97 dari berbagai grup idola pria, termasuk Cha Eunwoo dari ASTRO, Bang Chan dari Stray Kids, Jaehyun dari NCT, dan lainnya.

Baca Juga; Anya Geraldine Membuat Pengumuman Butuh Asisten Pribadi dengan Syarat yang Aneh, Netizen Bereaksi

Namun, tidak ada yang menyangka bahwa Jungkook dan Mingyu akan melakukan siaran langsung bersama, terlebih lagi di apartemen. Siaran langsung tersebut berlangsung hanya selama beberapa menit, menjadi siaran langsung terpendek yang pernah dilakukan oleh Jungkook.

Biasanya, saat melakukan siaran langsung, Jungkook dapat berlama-lama dengan berbagai aktivitas random, seperti mencuci piring, karaoke, melipat pakaian dalam, atau bahkan tidur sambil siaran langsung.

Dalam siaran langsung tersebut, Jungkook memperkenalkan Mingyu kepada para penggemar dan mengungkapkan bahwa dia melakukan siaran langsung karena merindukan para ARMY (sebutan penggemar BTS).

Mingyu merasa sedikit aneh karena ini merupakan kali pertamanya melakukan siaran langsung pada jam yang tidak biasa. Keduanya mengucapkan terima kasih kepada para penggemar dan mengakhiri siaran langsung mereka.

Tidak heran bahwa siaran langsung ini menjadi topik yang sedang trending, dan nama Jungkook dan Mingyu tetap menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia. Kejutan ini menyenangkan para penggemar dan memperkuat ikatan antara penggemar dengan kedua grup idola tersebut. (*Ibs)

Pewarta Nusantara, Entertainment - Sinetron "Cinta Fitri" yang tayang pada tahun 2007 telah membawa popularitas bagi sejumlah pemainnya, seperti Shireen Sungkar, Donita, Dinda Kanya Dewi, dan Teuku Wisnu.

Baru-baru ini, para pemain sinetron tersebut berkumpul dalam sebuah reuni kecil-kecilan yang memperlihatkan kekompakan dan kehangatan di antara mereka.

Shireen Sungkar menjadi pemeran utama dalam sinetron tersebut, memerankan karakter Fitri, seorang gadis desa yang merantau ke Jakarta dan bertemu dengan Farrel, seorang pengusaha kaya.

Shireen Sungkar kemudian menikah dengan Teuku Wisnu, yang juga memerankan pemeran utama pria bernama Farrel. Pasangan ini kini memiliki rumah tangga yang harmonis dengan tiga orang anak.

Teuku Wisnu, yang berperan sebagai Farrel, anak pengusaha kaya yang jatuh cinta kepada Fitri, juga meraih popularitas yang tinggi melalui perannya dalam sinetron tersebut. Ia menikah dengan Shireen Sungkar dan mereka telah dikaruniai tiga orang anak.

Dinda Kanya Dewi berhasil mencuri perhatian sebagai pemeran antagonis dengan perannya sebagai Mischa dalam sinetron ini. Saat ini, Dinda masih aktif bermain sinetron dan film layar lebar, seringkali memerankan karakter-karakter yang berbeda dari peran sebelumnya.

Donita, yang berperan sebagai Moza dalam sinetron, kini telah menikah dengan presenter Adi Nugroho dan mereka dikaruniai dua orang anak laki-laki. Donita kini lebih fokus pada perannya sebagai istri dan ibu serta mengurangi aktivitasnya di dunia akting.

Adly Fairuz, yang berperan sebagai Aldo dalam sinetron, semakin dikenal setelah beradu akting dengan Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu.

Baca Juga; Anya Geraldine Membuat Pengumuman Butuh Asisten Pribadi dengan Syarat yang Aneh, Netizen Bereaksi

Selain bermain sinetron, Adly Fairuz juga mencoba peruntungan di dunia tarik suara bersama bandnya, The Adly's. Ia sudah menikah dengan Angbeen Rishi dan mereka baru saja melaksanakan ibadah umrah di Turki.

Verlita Evelyn, yang berperan sebagai Maya, kakak kandung Farrel dalam sinetron ini, kini lebih jarang muncul di televisi dan lebih fokus pada keluarga serta kegiatan religius.

Selain itu, ia juga melanjutkan pendidikan formalnya dan baru saja lulus dengan gelar S-2 di sebuah kampus swasta.

Iqbal Pakula, yang berperan sebagai Bram, telah meninggal dunia pada April 2023 karena sakit jantung. Sebelumnya, Iqbal Pakula dikenal dengan wara-wiranya dalam sinetron Cinta Fitri.

Shandy Syarif, yang berperan sebagai Faiz dalam sinetron, telah menikah dengan Phylsa Idores dan dikaruniai dua orang putri.

Meskipun masih aktif di layar kaca, Shandy tetap meluangkan waktu untuk bermain dengan kedua putrinya. Irene Librawati, yang memerankan ibu Lia atau Mama Farrel dalam sinetron, masih aktif di dunia hiburan hingga saat ini.

Aktris kelahiran 28 September 1971 ini masih sering terlibat dalam sinetron dan memerankan berbagai karakter menarik.

Boy Tirayoh, yang dikenal sebagai aktor senior Indonesia, juga masih aktif di dunia sinetron hingga saat ini. Ia sering memerankan peran seorang ayah dalam berbagai produksi sinetron. Meskipun usianya sudah 69 tahun, Boy Tirayoh tetap bersemangat dan berkontribusi dalam industri hiburan.

Meskipun telah berlalu 16 tahun sejak penayangan "Cinta Fitri," para pemain sinetron tersebut tetap memiliki pengaruh dan peran yang signifikan dalam dunia hiburan Indonesia.

Baik melalui karier mereka di dunia akting, pernikahan yang harmonis, atau perjalanan pribadi mereka, mereka tetap menjadi sorotan dan mempertahankan hubungan yang erat dalam reuni kecil-kecilan mereka. (*Ibs)

Pewarta Nusantara, Entertainment - Yura Yunita merasa bangga dan bersyukur setelah video musik lagunya yang berjudul 'Dunia Tipu Tipu' meraih Piala Maya.

Melalui postingan di Instagram, Yura mengucapkan terima kasih kepada Piala Maya atas penghargaan ini serta kepada semua sahabat yang turut berkontribusi dengan sepenuh jiwa dan hati dalam proyek ini.

Yura menjelaskan bahwa meskipun video musik 'Dunia Tipu Tipu' sederhana, timnya telah melakukan riset intensif selama tiga bulan untuk menciptakannya.

Mereka berhasil membuat video musik ini dengan satu kali pengambilan (one take shot) dan prosesnya juga didampingi oleh seorang praktisi mindfulness yang mereka cintai, yaitu Nabila Ghassani.

Penyanyi ini juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat dalam proyek tersebut, termasuk Donne Maula untuk cintanya dalam menyusun lirik lagu ini.

Iwanpopo sebagai produser musik yang brilian dalam meramu aransemen lagu, Kevin Jonathan Hansen dengan petikan gitarnya yang manis.

Baca Juga; Anya Geraldine Membuat Pengumuman Butuh Asisten Pribadi dengan Syarat yang Aneh, Netizen Bereaksi

Ririe Cholid yang memberikan ide-ide kreatif yang membantu perjalanan karya Yura menjadi lebih baik, Ghyan sebagai sutradara yang membuka "jalan terang" bagi mereka, serta mendiang Reza Gunawan yang mendukung proses kreatif Yura.

Yura juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Fajar Faturrahman yang memberikan ide kreatif brilian dan menjadi sumber inspirasi bagi Yura saat menyanyikan lagu ini.

Dia juga tak lupa berterima kasih kepada tim manajemen, Merakit, Tintusz, Miura Films, dan seluruh tim yang terlibat dalam pembuatan video musik tersebut.

Yura juga mengucapkan terima kasih kepada para model yang ikut berpartisipasi dalam video klip ini dan telah menyentuh hati publik.

Piala Maya adalah ajang penghargaan film dan media sejenis terbaik yang tayang sepanjang tahun 2022. Yura Yunita bersaing dalam kategori Video Klip Musik Terpilih dengan beberapa nama lainnya seperti Tulus, NOAH, Mahalini, Afgan, Sal Priadi, dan Lyodra.

Pengumuman pemenang Piala Maya 2022 dilakukan pada hari sebelumnya setelah pengumuman nominasi pada April 2023. Dengan meraih penghargaan ini, Yura berharap bahwa ini akan membawa berkah dan kebaikan bagi karya-karyanya di masa depan.

Dia merasa hadirnya para kolaborator dan model dalam perjalanan karyanya memiliki makna yang mendalam dan berarti baginya. (*Ibs)

Pewarta Nusantara, Entertainment - Musisi Melanie Subono mengungkapkan rasa kesalnya terhadap Aldi Taher melalui akun Instagram pribadinya.

Dia mengungkapkan bahwa selama bertahun-tahun ada saja masalah yang muncul antara mereka berdua. Namun, Melanie tidak menampik bahwa Aldi adalah orang yang jujur.

Melanie bahkan membagikan pengalaman di mana dia pernah mengusir Aldi Taher dari atas panggung karena tingkah lakunya yang sangat mengesalkan.

Dia juga mengungkapkan bahwa baru-baru ini dia marah-marah dan meminta Aldi keluar dari tenda. Meskipun memiliki kekesalannya, Melanie memberikan pujian kepada Aldi Taher, terutama dalam hal kerja kerasnya.

Dia menganggap Aldi adalah orang yang jujur dan tidak menggunakan cara-cara yang tidak terhormat, dan dia mengapresiasi ketekunan Aldi dalam bekerja keras daripada memilih jalan pintas seperti mencuri atau korupsi.

Melanie Subono juga membagikan video lucu yang menunjukkan interaksinya dengan Aldi Taher, di mana akhirnya dia mengusir Aldi dari tenda.

Baca Juga; Anya Geraldine Membuat Pengumuman Butuh Asisten Pribadi dengan Syarat yang Aneh, Netizen Bereaksi

Dalam postingan tersebut, Melanie menulis bahwa meskipun mereka sering kali memiliki pertengkaran, mereka tetap bisa saling bertemu dan berinteraksi dengan baik.

Aldi Taher, dikenal sebagai artis dengan gaya unik dan sering kali membuat konten musik yang terinspirasi dari peristiwa-peristiwa viral.

Salah satu contohnya adalah lagu yang dia buat tentang Lionel Messi, bintang sepak bola Argentina, yang tidak datang ke Jakarta untuk pertandingan uji coba melawan Timnas Indonesia.

Lagu tersebut bahkan diunggah di akun Instagram dan TikTok Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Selain itu, Aldi baru-baru ini juga menggelar konser bertajuk Forplay: Aldi Taher Martin Live in Concert Tribute to Coldplay di Jakarta. (*Ibs)

Pewarta Nusantara, Entertainment - Artis kontroversial, Nikita Mirzani, mengungkapkan rasa syukurnya atas penangkapan dan penahanan pengacara Indra Tarigan.

Melalui akun Instagram @nikitamirzanimawardi_172, Nikita mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan RI dan Kejari Jakarta Selatan atas keadilan yang diperolehnya di negara Indonesia.

Indra Tarigan telah ditahan sejak Selasa dan akan menjalani hukuman penjara selama 1 tahun 8 bulan di rumah tahanan Lapas Cipinang.

Nikita merasa lega karena kasus ini akhirnya selesai dan ia menganggapnya sebagai pelajaran bagi pengguna media sosial lainnya.

Indra Tarigan telah melakukan intimidasi terhadap anak Nikita yang masih di bawah umur melalui akun media sosial pribadinya.

Baca Juga: Anya Geraldine Membuat Pengumuman Butuh Asisten Pribadi dengan Syarat yang Aneh, Netizen Bereaksi

Nikita berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi mereka untuk lebih bijak dalam mengunggah sesuatu di media sosial dan menghindari penyesalan di masa depan setelah melibatkan pihak kepolisian.

Ia juga mengungkapkan kepuasannya terhadap Kejari Jakarta Selatan yang meskipun memakan waktu lama, tetapi akhirnya memberikan keadilan yang diharapkan. (*Ibs)

Pewarta Nusantara, Entertainment - Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Indra Tarigan akhirnya mencapai babak akhir setelah pengacara tersebut ditangkap dan dipenjarakan.

Indra Tarigan telah menjadi Buronan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan sejak laporan yang diajukan oleh Nikita Mirzani pada tahun 2019 atas penghinaan terhadap anak Nikita.

Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Agung bersama Tim Tabur Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dan Tim Jaksa Eksekutor Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan berhasil menangkap Indra Tarigan pada Selasa.

Penangkapan tersebut berdasarkan putusan Mahkamah Agung yang menyatakan Indra Tarigan bersalah karena menyebarkan informasi elektronik yang menghina dan mencemarkan nama baik.

Indra Tarigan dijatuhi hukuman penjara selama 8 bulan dan denda sebesar Rp250.000.000. Indra Tarigan sempat meminta waktu saat diamankan, namun akhirnya setuju untuk menjalani proses penahanan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.

Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Indra Tarigan dimulai beberapa tahun yang lalu dalam konteks kasus perseteruan antara Kriss Hatta dan Hilda Vitria, di mana Indra Tarigan menjadi pengacara Kriss Hatta.

Baca Juga; Anya Geraldine Membuat Pengumuman Butuh Asisten Pribadi dengan Syarat yang Aneh, Netizen Bereaksi

Perseteruan ini mencapai puncaknya dengan serangan saling serang di media sosial dan penghinaan yang dilakukan Indra Tarigan terhadap anak Nikita Mirzani.

Setelah hampir empat tahun, kasus ini akhirnya tuntas dengan penangkapan dan penahanan Indra Tarigan, memberikan keadilan bagi Nikita Mirzani dan menunjukkan bahwa tindakan hukum dapat menyelesaikan perselisihan antara individu. (*Ibs)