Tim Medis Tiongkok Berhasil Melakukan Lebih dari 100 Operasi Gratis di Ghana, Membawa Harapan bagi Komunitas yang Kurang Terjangkau
Pewarta Nusantara, Internasional - Tim medis Tiongkok yang terdiri dari 11 anggota dari Rumah Sakit Umum Provinsi Kedua Guangdong telah menyelesaikan gelombang ke-12 misi mereka di Ghana.
Selama seminggu, mereka telah melakukan lebih dari 100 Operasi Gratis kepada pasien lokal yang tinggal di daerah-daerah miskin di Wilayah Oti Ghana.
Kolaborasi antara Tim Medis Tiongkok dan dokter-dokter Ghana ini bertujuan untuk menyediakan layanan kesehatan bagi penduduk berpenghasilan rendah yang kesulitan mendapatkan akses ke sumber daya medis.
Xie Shuangcong, salah satu anggota tim medis China, menyampaikan bahwa penduduk setempat di kota Worawora telah lama mengalami kekurangan sumber daya medis, termasuk staf medis dan ruang operasi.
Para dokter China merasa ditantang untuk melakukan operasi di kondisi yang sulit seperti itu, namun mereka berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Selama misi tersebut, tim medis Tiongkok bekerja dengan keras selama 16 jam sehari di ruang operasi. Meski telah larut malam, mereka melihat masih ada pasien yang mengantri di luar rumah sakit.
Seorang ginekolog dalam tim, Zuo Fan, menceritakan pengalamannya saat melakukan operasi caesar dan menyelamatkan bayi yang hampir kehilangan pernapasan dan detak jantung.
Setelah lebih dari sepuluh menit CPR, bayi tersebut akhirnya menangis, memberikan kebahagiaan dan kehormatan bagi tim medis.
Selain operasi, tim medis Tiongkok juga memberikan konsultasi medis gratis kepada lebih dari 1.000 penduduk setempat di wilayah tersebut.
Upaya mereka mendapatkan pengakuan dan apresiasi yang tinggi dari pejabat kesehatan dan penduduk Ghana.
Tim medis ini telah menjalankan misi mereka di Ghana selama satu tahun, dimulai sejak bulan Maret, dengan tujuan memberikan bantuan kesehatan kepada mereka yang membutuhkan.
Misi tim medis Tiongkok di Ghana adalah bagian dari upaya kolaboratif untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan di wilayah-wilayah yang kurang terjangkau.
Dalam kondisi di mana sumber daya medis terbatas, tindakan mereka membantu mengatasi beberapa tantangan yang dihadapi penduduk setempat, terutama mereka yang berada dalam kondisi ekonomi rendah.
Selama waktu mereka di Ghana, tim medis Tiongkok tidak hanya fokus pada penyediaan layanan medis, tetapi juga memberikan konsultasi gratis kepada lebih dari 1.000 penduduk setempat.
Hal ini mencerminkan komitmen mereka untuk memberikan pendekatan holistik terhadap kesehatan masyarakat, dengan memberikan edukasi dan informasi yang dibutuhkan oleh individu-individu dalam komunitas tersebut.
Upaya tim medis Tiongkok ini diakui dan diapresiasi oleh pejabat kesehatan dan penduduk Ghana. Kolaborasi seperti ini merupakan contoh nyata dari kerjasama global dalam bidang kesehatan, di mana tenaga medis dari berbagai negara bekerja bersama untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.
Tim medis Tiongkok yang terus berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan dan bantuan kepada komunitas di Ghana, serta negara-negara lain yang membutuhkan, adalah pahlawan yang pantas dihormati.
Melalui upaya mereka, mereka membawa harapan dan kesembuhan kepada mereka yang membutuhkan, dan membantu membangun fondasi yang lebih kuat untuk sistem kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan. (*Ibs)
Penulis:
Editor: Erniyati Khalida