Ustazah Oki
Pewarta Nusantara, Entertainment - Youtuber terkenal, Ria Ricis, membagikan foto kondisi rumah sakit tempat ibunya dirawat dan memohon doa untuk kesembuhan ibunya yang saat ini dirawat di ICU di salah satu rumah sakit di Tanah Suci.
Ibunda Ria Ricis diketahui sedang menjalani ibadah haji bersama rombongan sang kakak, Ustazah Oki Setiana Dewi.
Ria Ricis membagikan permohonan doa melalui Instagram Story-nya, berharap agar ibunya, Yunifah Lismawatti binti Ngangcik Asmawi, diberikan kesehatan, disembuhkan dari segala penyakit, dan dapat pulang ke Tanah Air dengan selamat.
Kabar tersebut mencemaskan para penggemar dan pengikut Ria Ricis, yang dengan penuh harapan mendoakan kesembuhan ibunya.
Ustazah Oki, kakak Ria Ricis, juga berbagi kabar mengenai kondisi ibunya selama menjalani ibadah haji. Dia mengungkapkan kesenduan dan kepedihannya karena ibunya tidak dalam keadaan baik.
Ustazah Oki menyampaikan rasa sedihnya karena ibunya tidak dapat melakukan aktivitas seperti thawaf, sai, dan salat bersama. Kondisi ini membuat segala kegiatan haji terasa sunyi dan sepi baginya.
Ustazah Oki menjelaskan bahwa sejak kedatangan mereka ke Tanah Suci, ibunya jatuh sakit dan harus dirawat selama lima hari.
Baca Juga; Anya Geraldine Membuat Pengumuman Butuh Asisten Pribadi dengan Syarat yang Aneh, Netizen Bereaksi
Meskipun demikian, ibunya diperbolehkan melanjutkan proses Safari Wukuf dan menyelesaikan ibadah hajinya bersama dengan bantuan petugas kesehatan.
Namun, pada saat ini, kondisi ibunya memburuk dan harus dirawat di ICU. Ustazah Oki memohon doa dari semua sahabat dan pengikutnya agar ibunya, Yunifah Lismawatti Binti Nang Cik Asmawi, diberikan kesembuhan, kesehatan, kekuatan, dan diangkat dari segala penyakit yang sedang dialaminya.
Perjuangan untuk kesembuhan ibu Ria Ricis dan Ustazah Oki menjadi fokus perhatian dan doa-doa dari penggemar dan orang-orang yang peduli.
Semoga mereka mendapatkan kekuatan dan dukungan dalam menghadapi situasi ini, serta semoga ibu Ria Ricis segera pulih dan dapat kembali ke Indonesia dengan selamat. (*Ibs)