Pewarta Nusantara Menu

Jose Luis Mendilibar

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara, JakartaJose Luis Mendilibar mengungkapkan alasan di balik kontrak satu tahun yang ia tandatangani dengan manajemen Los Nervionenses.

Menurut Mendilibar, ia secara khusus meminta kontrak berdurasi singkat tersebut karena ia menganggap kontrak jangka panjang akan membuat tugasnya menjadi lebih rumit.

Ia menyatakan bahwa ia tidak ingin memperumit hal-hal sederhana dan hanya ingin memiliki kontrak yang normal tanpa adanya klausul yang aneh.

Mendilibar juga mengungkapkan bahwa ia memiliki kecenderungan untuk menunjukkan performa yang baik ketika ia hanya memiliki kontrak jangka pendek, dan ia tidak pernah tertarik dengan kontrak jangka panjang.

Sebagai pelatih kepala Sevilla untuk musim 2022-2023, Mendilibar memiliki tugas untuk membangun skuat tim. Namun, ia memberi indikasi bahwa ia akan sepenuhnya menyerahkan tugas tersebut kepada manajemen klub.

Mendilibar memiliki keyakinan penuh terhadap kompetensi manajemen Los Nervionenses dalam membangun skuat yang kompetitif, dan ia yakin bahwa akan diberikan skuat yang berkualitas.

Ia menegaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Sevilla telah membuktikan kemampuannya dalam membangun skuat yang kompetitif, dan ia sendiri tidak mempermasalahkan komposisi skuat saat ini.

Bersama-sama dengan manajemen, Mendilibar berharap dapat membangun skuat yang terdiri dari pemain-pemain berbakat, dan ia yakin bahwa skuat Sevilla musim depan akan sangat bagus.

Dalam kesimpulannya, Mendilibar menunjukkan kepuasan dan optimisme terhadap kerjasama dengan manajemen Los Nervionenses.

Kontrak satu tahun yang ia tandatangani adalah hasil dari permintaan khususnya, yang bertujuan untuk menghindari kompleksitas tugas yang dapat terjadi dengan kontrak jangka panjang.

Mendilibar juga memiliki keyakinan penuh terhadap kemampuan manajemen dalam membangun skuat yang kompetitif. Dengan komitmen dan kerja sama antara Mendilibar, manajemen, dan pemain, Sevilla berharap dapat meraih kesuksesan musim depan. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara – Presiden Sevilla memberikan hadiah spesial kepada pelatih kepala Jose Luis Mendilibar dengan menawarkan perpanjangan kontrak.

Kontrak Mendilibar di Andalusia akan berakhir pada akhir musim 2022-23. Pada Maret 2023, Mendilibar diangkat sebagai pengganti Jorge Sampaoli dengan kontrak jangka pendek. Keputusan ini ternyata membawa perubahan yang signifikan bagi Sevilla.

Presiden Sevilla, Jose Castro, mengungkapkan kepuasannya terhadap kinerja Mendilibar sebagai pelatih kepala. Pada pesta perayaan juara Liga Europa Los Nervionenses di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Castro menyatakan bahwa mereka telah memberikan tawaran kontrak baru kepada Mendilibar.

Hal ini menjawab pertanyaan dari media selama beberapa pekan terakhir dan mendapat sambutan hangat dari para suporter.

Sebelum kedatangan Mendilibar, Sevilla mengalami masa sulit dan terpuruk di papan bawah klasemen Liga Spanyol. Bahkan, mereka sempat terjebak di zona degradasi selama beberapa pekan.

Namun, kehadiran Mendilibar mengubah nasib klub. Dalam 11 pertandingan bersama Mendilibar, Sevilla berhasil meraih enam kemenangan dan hanya dua kali kalah.

Keberhasilan ini membantu klub keluar dari ancaman degradasi dan hampir dapat dipastikan akan berada di papan tengah klasemen Liga Spanyol pada akhir musim ini.

Meskipun finis di papan tengah, Sevilla akan menjadi perwakilan Spanyol di Liga Champions musim depan. Mereka berhak tampil sebagai juara bertahan Liga Europa dan mendapatkan status pot 1 bersama dengan juara-juara liga top Eropa lainnya.

Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Sevilla dan menjadi bukti bahwa keputusan untuk memilih Mendilibar sebagai pelatih kepala telah memberikan dampak positif.

Baca juga: Lucas Ocampos: Penebusan Gemilang dalam Perjalanan Menuju Gelar Liga Europa Bersama Sevilla

Perpanjangan kontrak Mendilibar juga memberikan kepastian bagi Sevilla dalam menjaga kestabilan dan kontinuitas tim. Dengan kontrak baru, Mendilibar dapat melanjutkan kerja kerasnya untuk mengembangkan tim dan mencapai hasil yang lebih baik di kompetisi-kompetisi yang akan datang.

Tawaran kontrak tersebut juga menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari Presiden Sevilla terhadap kemampuan Mendilibar sebagai pelatih kepala.

Bagi Mendilibar sendiri, tawaran perpanjangan kontrak ini merupakan pengakuan atas kerja keras dan dedikasinya dalam mengubah performa tim.

Ia tentu merasa bangga dan terhormat dapat melanjutkan perjalanan bersama Sevilla. Dengan perpanjangan kontrak ini, Mendilibar memiliki kesempatan untuk mengukir prestasi lebih besar bersama klub.

Tentu saja, langkah Sevilla dalam memberikan hadiah spesial kepada Mendilibar ini juga mendapatkan apresiasi dari para suporter.

Mereka mengucapkan sorak-sorai dan mendukung keputusan Presiden Sevilla dalam memperpanjang kontrak Mendilibar. Diharapkan, keberhasilan yang telah diraih di musim ini dapat menjadi pijakan yang kuat untuk meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan.

Dalam kesimpulan, tawaran perpanjangan kontrak yang diberikan oleh Presiden Sevilla kepada Jose Luis Mendilibar menunjukkan pengakuan terhadap kinerja pelatih kepala tersebut.

Keberhasilan Mendilibar dalam mengubah nasib Sevilla dan membawa mereka kembali ke kancah kompetisi top seperti Liga Champions merupakan pencapaian yang luar biasa.

Dengan perpanjangan kontrak ini, Sevilla berharap dapat mempertahankan kestabilan dan mengembangkan tim di bawah kepemimpinan Mendilibar untuk meraih hasil yang lebih baik di masa depan. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta NusantaraJose Castro: Liga Europa, Agama bagi Sevilla yang Tidak Akan Dilepaskan Begitu Saja.

Sevilla kembali mencapai final Liga Europa untuk kali ketujuh dalam sejarah klub. Prestasi ini membanggakan presiden klub, Jose Castro, yang menjelaskan bahwa kompetisi ini memiliki makna yang sangat besar bagi Sevilla.

Sebagai juara enam edisi final sebelumnya, Sevilla tetap mempertahankan ambisi untuk keluar sebagai juara lagi di final yang akan digelar di Budapest.

Castro mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian timnya dan menyatakan bahwa mereka tidak akan melepaskan Liga Europa begitu saja.

“Kami memiliki kesempatan untuk bermain di final Liga Europa untuk kali ketujuh,” ungkap Jose Castro seperti dikutip dari Marca.

“Mungkin ada klub lain yang akan mengabaikannya, tetapi kami tidak akan melakukannya. Bagi kami, kompetisi ini memiliki arti yang sangat penting.

Liga Europa sudah seperti agama bagi kami. Kami harus berjuang dan kami sudah mengeliminasi dua klub besar Eropa,” lanjutnya.

Dengan tekad yang kuat dan pandangan Liga Europa sebagai sesuatu yang sakral, Sevilla berusaha untuk memenangkan gelar Liga Europa sekali lagi, menjadikan kompetisi ini sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas dan sejarah klub.

Keberhasilan Sevilla melaju ke final Liga Europa kali ini cukup mengejutkan mengingat tantangan yang mereka hadapi sepanjang musim ini. Tim ini mengalami masa-masa sulit dan bahkan melakukan tiga pergantian pelatih sepanjang musim.

Namun, setelah ditangani oleh Jose Luis Mendilibar, performa tim mulai stabil dan pemain seperti Erik Lamela dan rekan-rekannya mampu tampil lebih baik. Jose Castro, presiden klub, merasa senang dengan perubahan positif ini dalam dua bulan terakhir.

“Setelah tahun yang sulit dan rumit yang kami alami, kenyataannya adalah bahwa dalam dua bulan terakhir kami berhasil membalikkan keadaan,” jelas Castro.

“Kami berhasil memperbaiki situasi tim, pergantian pelatih, dan juga menguatkan identitas klub kami. Kami benar-benar bangkit,” tambahnya.

Baca juga: Jose Luis Mendilibar: Sebelum ke Sevilla, Tidak Ada yang Tahu Saya

Keberhasilan Sevilla membalikkan keadaan ini menjadi bukti ketangguhan dan ketekunan mereka dalam menghadapi tantangan.

Mereka siap bertarung dengan semangat juang yang tinggi dalam final Liga Europa, yang diharapkan akan menjadi momen peneguhan kebangkitan mereka sepanjang musim ini. (*Ibs)

Gunawan Prasetio Gunawan Prasetio
1 tahun yang lalu

Pewarta Nusantara – Prestasi besar telah diraih oleh Jose Luis Mendilibar, yang sebelumnya belum begitu dikenal oleh banyak orang.

Sebagai seorang pelatih, ini merupakan final pertama dalam karier yang menandai puncak kesuksesannya. Sebelumnya, Mendilibar lebih sering mengasuh klub-klub papan bawah seperti Real Valladolid, SD Eibar, Alaves, Levante, Osasuna, dan klub-klub divisi bawah.

Oleh karena itu, ketika ia ditunjuk menjadi pelatih Sevilla pada bulan Februari lalu, banyak yang meragukan kemampuannya, terutama karena klub tersebut sedang mengalami masa-masa sulit.

Mendilibar sendiri merasa bahwa ia telah sering diremehkan dalam karier kepelatihannya. Ia mengungkapkan bahwa baru sekarang, setelah membawa Sevilla ke final Liga Europa, orang-orang mulai mengenalinya.

“Saya sudah berada di divisi teratas selama 20 tahun dan seolah-olah tidak ada yang mengenal saya,” ujar pelatih berusia 62 tahun ini.

Kehadirannya di final Eropa bersama Sevilla memberikan kesempatan baginya untuk membuktikan kemampuannya, dan akhirnya orang-orang mulai mengakui jasa dan prestasinya.

Dalam perjalanan menuju final Liga Europa, Mendilibar telah membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih yang berpengalaman dan mampu menghadapi tantangan besar.

Ia berharap dapat memanfaatkan momentum ini dan membawa Sevilla meraih kesuksesan yang lebih besar lagi.

Sebagai seorang pelatih yang berpengalaman, Jose Luis Mendilibar telah menghabiskan enam tahun yang panjang di klub Eibar. Pengalamannya di klub tersebut memberikan banyak pengalaman berharga baginya.

Baca juga: Pertarungan Epik di Final Liga Europa: Jose Mourinho Siapkan AS Roma Melawan Sevilla dalam Misi Gelar Juara Beruntun!

Sekarang, di Sevilla, ia merasakan sensasi yang mirip, meskipun pada tingkat yang berbeda.

Mendilibar menyadari bahwa pendekatan yang ia gunakan di Eibar hampir sama dengan yang ia terapkan di Sevilla. Ia percaya bahwa prinsip dan strategi yang ia terapkan dapat memberikan hasil yang positif di kedua klub tersebut.

“Apa yang saya lakukan di Eibar hampir sama dengan apa yang saya lakukan di Sevilla,” tambahnya.

Pelatih berpengalaman ini menyadari betapa besar artinya bagi Sevilla untuk mencapai final Liga Europa. Meskipun klub tersebut sudah terbiasa dengan kompetisi besar, Mendilibar merasa bahwa pencapaian ini sangat berarti.

“Saya tahu kami berada di final Liga Europa. Ini sangat besar untuk Sevilla meskipun mereka sudah terbiasa,” tambahnya.

Mendilibar menegaskan bahwa bertahan selama lima tahun di Eibar memiliki tingkat penting yang sama dengan usahanya untuk membawa Sevilla meraih posisi empat besar atau lebih.

Ia mengakui bahwa setiap klub memiliki tantangan dan tujuan yang berbeda, tetapi bagi seorang pelatih, konsistensi dan keberhasilan jangka panjang di klub apa pun memiliki nilai yang sama. (*Ibs)