Gen Halilintar

Pewarta Nusantara, Entertainment - Thariq Halilintar, selebgram terkenal, menjadi sasaran kritik dari sebagian netizen karena pernyataannya mengenai perbedaan prinsip yang menjadi alasan putusnya hubungan dengan Fujianti Utami Putri atau Fuji.

Hal ini diduga berkaitan dengan fakta bahwa Thariq tidak ingin berpacaran karena prinsip keluarga Gen Halilintar yang tidak mengenal konsep pacaran.

Fuji berharap agar netizen tidak terus menghujat mantan kekasihnya, Thariq Halilintar. Menurut Fuji, alasan putus mereka sudah jelas, yaitu karena perbedaan prinsip dalam kehidupan, bukan masalah pacaran.

Fuji menjelaskan bahwa prinsip yang berbeda tersebut terkait dengan tujuan hidup atau goals. Ia menyatakan, "Aku sama mantan terakhir aku enggak mau sebut nama, nanti dikira bahas-bahas mulu. Orang-orang kan pada menghujat dia, jujur aku kasihan dan sedih juga. Dia bilang prinsip kita berbeda itu bukan karena pacaran."

Fuji menjelaskan bahwa perbedaan prinsip tersebut menyebabkan mereka tidak dapat menjalani hubungan yang panjang dan akhirnya berakhir tanpa hasil.

"Karena goals hidup aku apa dan goals hidup dia mau apa, berbeda dan enggak bisa disamakan. Kalau ditunda-tunda, kita pacaran lama buat apa. Karena beda tujuan banget," tegasnya.

Baca Juga; Ashanty Tegaskan Tidak Pernah Mencek Ponsel Anang Hermansyah: Kita Punya Privasi Masing-Masing

Ia juga menambahkan contoh konkret, seperti keinginan Fuji untuk berenang dan keinginan mantan kekasihnya untuk mendaki gunung yang menunjukkan perbedaan tujuan yang sangat jelas.

Fuji mengakui bahwa meskipun masih ada perasaan sayang setelah putus dari Thariq, perbedaan prinsip yang begitu besar akan membuat hubungan sulit berjalan dengan sehat.

Ia menegaskan bahwa sebagai pribadi yang realistis, ia melihat dan menjalani sesuatu dengan jelas, termasuk dalam hubungan yang tidak bisa berjalan hanya dengan cinta semata. Fuji menyebut bahwa cinta juga membutuhkan pemikiran dan akal sehat.

Saat ini, Fuji mengatakan bahwa ia dalam kondisi emosional yang sehat dan menjalani aktivitasnya tanpa masalah. Ia menyebut bahwa tahun 2023 menjadi waktu penyembuhan baginya, dan kini ia berada dalam keadaan yang stabil. (*Ibs)