Claudio Marchisio
Pewarta Nusantara, Yogyakarta – Juventus telah menghadapi berbagai masalah musim ini, dan Claudio Marchisio, mantan pemain legendaris klub tersebut, berpendapat bahwa salah satu faktor utama adalah pelatih mereka, Massimiliano Allegri.
Menurut Marchisio, Allegri gagal memaksimalkan potensi para pemain Juventus, yang berakibat pada posisi mereka yang terpuruk di peringkat ketujuh dalam liga domestik dan gagal mencapai babak 16 besar Liga Champions musim 2022-2023.
Marchisio menyatakan pandangannya kepada Sky Sport Italia, mengungkapkan bahwa keputusan untuk memecat Allegri seharusnya diambil sebelum Piala Dunia 2022, sehingga klub memiliki waktu untuk membangun kembali skuat mereka.
Marchisio juga berpendapat bahwa Juventus membutuhkan seorang pelatih yang menuntut tinggi dan memiliki visi misi bermain yang jelas, terutama dalam hal determinasi di lapangan.
Menurutnya, Antonio Conte adalah sosok yang tepat untuk mengemban peran tersebut. Marchisio merasa beruntung memiliki pengalaman bekerja dengan Conte di masa lalunya, dan ia mengakui kemampuan Conte dalam mengkomunikasikan determinasinya kepada tim.
Menurut Marchisio, inilah yang Juventus butuhkan saat ini. Dengan banyaknya pemain berpengalaman yang telah pergi dan keinginan banyak pemain muda untuk membuktikan diri, klub membutuhkan kekuatan dan stabilitas dalam tim mereka.
Pendapat Marchisio ini menyoroti keprihatinan yang ada di dalam dan di sekitar klub Juventus. Meskipun Allegri telah mencapai kesuksesan besar bersama klub ini sebelumnya, hasil buruk musim ini telah memunculkan pertanyaan tentang masa depannya.
Para penggemar dan pengamat sepak bola mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap penampilan tim, terutama di kompetisi Eropa.
Oleh karena itu, keputusan untuk memecat Allegri menjadi perdebatan panjang di kalangan para penggemar dan pakar sepak bola.
Meskipun pandangan Marchisio terlambat untuk diimplementasikan, ia mempertegas pentingnya mengambil langkah yang tepat dalam mengelola tim sebelum masalah semakin memburuk. (*Ibs)
Pewarta Nusantara, Solo – Dusan Vlahovic, penyerang muda yang baru pindah ke Juventus, diprediksi akan menghadapi kesulitan musim depan.
Meskipun catatan golnya di Fiorentina menunjukkan kehebatannya, performa Vlahovic di Juventus belum memenuhi ekspektasi, terutama mengingat harga transfernya yang mencapai 65 juta euro.
Dari 42 penampilan yang dilakoninya, hanya 14 gol yang berhasil ia cetak. Namun, Claudio Marchisio, legenda Juventus, melihat bahwa masalah ini bukan sepenuhnya kesalahan Vlahovic.
Menurut Marchisio, taktik yang digunakan oleh Massimiliano Allegri juga berperan dalam performa yang mengecewakan tersebut. Vlahovic sering kali tidak digunakan sesuai dengan posisi aslinya, dan dengan Allegri masih bertahan sebagai pelatih di musim depan, kemungkinan situasi yang serupa akan terulang.
Marchisio menyatakan, “Masalahnya adalah dia [Vlahovic] tidak selalu bermain sesuai dengan perannya sebagai penyerang tengah.
Di sisi lain, ada tanggung jawab bagi pelatih untuk mengembangkan pemain. Itu merupakan bagian dari tugas seorang pelatih.” Ia juga menambahkan, “Sering kali, gaya permainan Juventus tidak cocok dengan karakteristik permainan Vlahovic. Jika tidak ada perubahan yang terjadi, kemungkinan situasi yang sama akan terjadi di musim depan.”
Meskipun demikian, Marchisio tetap melihat bahwa Vlahovic memiliki kualitas yang cukup baik. Performa impresifnya saat membela timnas Serbia menunjukkan kemampuannya sebagai seorang penyerang yang berkualitas.
Namun, perbedaan dalam gaya bermain tim dan keputusan strategis pelatih dapat mempengaruhi performa seorang pemain. “Saya percaya bahwa Dusan Vlahovic memiliki kualitas yang luar biasa dan dia memiliki potensi untuk berkembang pesat,” tambah Marchisio.
Pandangan Marchisio ini menekankan kompleksitas dalam penilaian terhadap performa seorang pemain. Meskipun Vlahovic menunjukkan kualitasnya di level internasional, faktor-faktor seperti peran taktis, adaptasi dengan gaya permainan tim, dan kebijakan pelatih dapat berperan penting dalam penampilannya di klub.
Baca juga: Real Madrid Mengamankan Masa Depan: Perpanjang Kontrak Toni Kroos Hingga 2024!
Dengan pemahaman yang mendalam tentang dinamika sepak bola, Marchisio menggarisbawahi pentingnya peran pelatih dalam mengoptimalkan potensi seorang pemain, serta kesesuaian antara karakteristik pemain dan gaya bermain tim yang dijalankan. (*Ibs)