CEO Baru Twitter
Pewarta Nusantara – Cerita tentang Linda Yaccarino, CEO baru Twitter yang ditunjuk oleh Elon Musk, telah mencuri perhatian dalam dunia bisnis. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Periklanan NBCUniversal, Yaccarino dikenal sebagai sosok yang berhasil memodernisasi bisnis periklanan di divisi hiburan dan media Comcast Corp.
Penunjukan Yaccarino sebagai CEO Baru Twitter diharapkan dapat membantu platform media sosial tersebut memperbaiki penurunan pendapatan iklan yang terjadi belakangan ini.
Dalam tweet-nya, Musk menyambut Yaccarino dengan gembira dan menyatakan bahwa dia akan fokus pada desain produk dan teknologi baru, sementara Yaccarino akan memimpin operasi bisnis Twitter.
As soon as @LindaYacc is ready, we will do a Spaces where you can ask us anything
— Elon Musk (@elonmusk) May 12, 2023
Tantangan yang dihadapi Yaccarino tidaklah ringan, mengingat perusahaan ini sedang mengalami penurunan pendapatan iklan yang signifikan dan kehilangan sebagian besar stafnya.
Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, Musk telah mengambil langkah-langkah drastis, termasuk pemecatan ribuan karyawan dan peluncuran produk langganan baru. Namun, kekhawatiran pengiklan tentang tampilan iklan mereka di samping konten yang tidak pantas masih menjadi isu yang perlu diatasi.
Yaccarino diharapkan dapat membawa pengalaman dan keahliannya dalam industri periklanan untuk mengubah keadaan Twitter dan memulihkan kepercayaan pengiklan.
Para pengamat industri periklanan juga melihat penunjukan Yaccarino sebagai langkah penting dalam mengembalikan kredibilitas Twitter sebagai platform iklan yang efektif.
Mereka percaya bahwa dengan pengalaman dan kemampuannya yang terbukti, Yaccarino dapat menghadapi tantangan besar ini dan membawa perubahan positif dalam bisnis Twitter.
Meskipun belum ada komentar langsung dari Yaccarino, para pemangku kepentingan dan penggemar Twitter secara antusias menyambut kedatangannya sebagai CEO baru, dengan harapan bahwa dia akan membantu membangun kembali dan mengubah arah perusahaan ini ke masa depan yang lebih cerah.
Untuk mendiversifikasi sumber pendapatannya, Elon Musk berfokus pada Twitter Blue, sebuah fitur berlangganan yang memungkinkan pengguna membayar $8 per bulan untuk memverifikasi akun mereka.
Namun, fitur ini tidak mencapai kesuksesan yang diharapkan. Menurut peneliti independen Travis Brown, pada 30 April terdapat sekitar 619.858 pelanggan Twitter Blue.
Kehadiran Linda Yaccarino di Twitter merupakan pukulan berat bagi NBCUniversal. Pada bulan lalu, perusahaan induk NBC, Comcast, mengumumkan bahwa CEO NBCUniversal, Jeff Shell, akan mengundurkan diri setelah mengakui hubungan yang tidak pantas di perusahaan setelah adanya keluhan yang menyebabkan penyelidikan.
Mark Marshall, Presiden Periklanan NBCUniversal, akan menjabat sebagai ketua sementara grup periklanan dan kemitraan NBCUniversal.
Linda Yaccarino bergabung dengan NBCUniversal pada tahun 2011 setelah bekerja selama 15 tahun di Turner Entertainment. Ia diakui karena membawa operasi penjualan iklan jaringan ke era digital.
Dalam era migrasi pemirsa televisi ke layanan streaming, Yaccarino memainkan peran penting dalam memasukkan iklan ke layanan streaming Peacock sejak awal.
Baca juga: Elon Musk Umumkan CEO Baru Twitter
Keputusan Elon Musk untuk menunjuk CEO baru Twitter merupakan langkah strategis bagi perusahaan. Musk menyelesaikan pembelian Twitter senilai $44 miliar pada bulan Oktober dan telah mengumumkan niatnya untuk mundur sebagai CEO setelah menemukan penggantinya.
Pada Kamis, Musk mengumumkan melalui cuitannya bahwa ia telah menemukan seorang CEO baru, meskipun tidak menyebutkan nama Linda Yaccarino.
Kemungkinan tweet Musk telah mempercepat proses bergabungnya Yaccarino dengan Twitter, yang diharapkan menjadi penyembuhan bagi pemegang saham Tesla.
Reaksi pasar terhadap pengumuman ini terlihat pada penurunan saham Tesla sebesar 1,3 persen. Namun, analis meyakini bahwa rekrutmen CEO baru ini akan memungkinkan Elon Musk untuk lebih fokus pada bisnis mobil listrik.
Saham Comcast, perusahaan induk NBCUniversal, mengalami perubahan yang sedikit signifikan.
Dengan kehadiran Linda Yaccarino sebagai CEO baru Twitter, diharapkan Twitter dapat memperoleh kredibilitas di kalangan komunitas periklanan.
Linda Yaccarino telah terbukti memiliki kepercayaan, sifat inovatif dalam membawa mitra baru ke meja perundingan, dan memiliki hubungan yang kuat dalam industri tersebut.