S-350 Vityaz: Sistem Rudal Rusia Mencapai Terobosan Baru dengan Menghancurkan Target Otomatis
Pewarta Nusantara, Moskow - Sistem pertahanan udara Rusia S-350 Vityaz mencatat pencapaian penting dengan secara otomatis menghancurkan target udara nyata selama operasi di Ukraina.
Menteri Perindustrian Rusia, Denis Manturov, mengungkapkan bahwa S-350 Vityaz menjadi sistem rudal anti-pesawat pertama di dunia yang menggunakan kecerdasan buatan dalam mode otomatis tanpa partisipasi manusia. Hal ini diumumkan oleh Pabrik Obukhov, perusahaan metalurgi dan pembuatan mesin berat Rusia.
Keberhasilan ini menegaskan posisi Rusia sebagai pemimpin dalam teknologi pertahanan udara. Sistem pertahanan udara Rusia saat ini menjadi satu-satunya yang mampu menghancurkan rudal hipersonik, yang merupakan keunggulan tersendiri bagi angkatan bersenjata Rusia.
Menurut sumber yang mengetahui perkembangan ini, Vityaz berhasil mendeteksi, melacak, dan menghancurkan secara otomatis pesawat tempur dan drone Ukraina dalam area operasi khusus.
Mode otomatis diimplementasikan dengan prinsip non-interferensi manusia dalam keputusan yang diambil oleh kecerdasan buatan.
Pencapaian ini menunjukkan perkembangan signifikan dalam teknologi pertahanan udara Rusia, dengan penggunaan kecerdasan buatan dan mode otomatis yang meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem.
Dalam situasi konflik yang kompleks, kemampuan untuk secara otomatis mengidentifikasi, melacak, dan menghancurkan target dengan cepat dan akurat menjadi kunci dalam mempertahankan keamanan dan kedaulatan negara.
Rusia terus melangkah maju dalam inovasi pertahanan udara, memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri pertahanan global. (*IBs)
Penulis:
Editor: Erniyati Khalida