Pemain Drakor Squid Game Oh Yeong Su Ditangkap Polisi
Pewartanusantara.com - Seorang aktor senior bernama Oh Yeong Su yang dikenal sebagai pemain serial fenomenal Squid Game, telah ditangkap oleh polisi pada kasus pelecehan seksual.
Pemain drama Korea yang sangat terkenal ini harus merasakan konsekuensi hukum atas tindakan yang tidak pantas dilakukan kepada orang lain.
Penangkapan Oh Yeong Su dilakukan berdasarkan kasus pelecehan seksual yang terjadi pada tahun 2017 lalu.
Kini, kasus tersebut kembali dibuka setelah korban meminta agar tindakan yang dilakukan Oh Yeong Su terhadapnya dapat dibawa ke pengadilan.
Oh Yeong Su, yang telah berusia 78 tahun, saat ini berada dalam tahanan dan didakwa atas tindakan pelecehan seksual.
Jaksa penuntut di Kota Suwon telah mengungkapkan bahwa Oh Yeong Su telah menyentuh tubuh seorang wanita secara tidak pantas pada pertengahan 2017.
Kejadian tersebut dilaporkan oleh korban, dan setelah melalui proses investigasi yang cukup lama, akhirnya tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Oh Yeong Su terbukti benar.
Kasus ini tentunya menjadi sebuah kejutan bagi para penggemar drama Korea dan dunia hiburan Korea Selatan. Apalagi Oh Yeong Su merupakan aktor senior yang sudah sangat terkenal di negaranya.
Namun, tindakan yang dilakukan Oh Yeong Su harus direspons dengan tegas oleh pihak berwenang, karena kasus pelecehan seksual merupakan tindakan yang sangat tidak manusiawi.
Korban Oh Yeong Su pemain drama Korea Squid Game mengaku bahwa tubuhnya telah diraba secara tidak senonoh oleh sang aktor.
Korban yang berani melaporkan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Oh Yeong Su, patut diacungi jempol.
Pasalnya, melaporkan kasus pelecehan seksual tidaklah mudah, apalagi jika pelakunya adalah orang yang sangat terkenal.
Namun, dengan meminta agar kasus ini dibawa ke pengadilan, korban memberikan contoh yang baik bagi masyarakat bahwa tindakan pelecehan seksual harus dihentikan dan tidak boleh dibiarkan.
Sebelumnya, Oh Yeong Su bersama dengan agensinya sudah pernah membantah tudingan pelecehan seksual tersebut beberapa tahun yang lalu dan kasus hampir ditutup.
Namun, karena permintaan dari korban, kasus tersebut kembali dibuka. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan pelecehan seksual tidak boleh diselesaikan secara diam-diam, melainkan harus diungkapkan dan dihentikan.
Dalam sebuah masyarakat yang maju, tindakan pelecehan seksual harus diberantas secara tegas.
Kasus yang menimpa Oh Yeong Su harus menjadi contoh bagi kita semua bahwa tindakan tidak pantas tersebut harus dihentikan dan pelakunya harus dihukum dengan tegas.
Oleh karena itu, setiap orang harus memperhatikan tindakan yang dilakukan agar tidak terjadi tindakan pelecehan seksual.
Kesuksesan Drama Korea "Squid Game"
Menurut laporan dari Pewartanusantara, drama Korea "Squid Game" telah menjadi salah satu perbincangan publik yang paling hangat pada tahun 2021.
Drama ini berhasil menarik perhatian banyak penggemar drakor di seluruh dunia, dan menjadi topik yang paling dibicarakan dalam beberapa waktu terakhir.
Keberhasilan "Squid Game" tak lepas dari jalan cerita yang unik dan tak terduga, yang mampu membuat penonton terhipnotis dan ingin terus mengikuti alur ceritanya.
Hal ini juga dibuktikan dengan pendapatan yang berhasil diraih oleh Netflix, platform streaming yang menayangkan serial tersebut.
Menurut laporan, Netflix berhasil meraup keuntungan luar biasa sebesar Rp 12,5 triliun dari drama "Squid Game".
Jumlah ini jauh melebihi modal awal produksi yang hanya mencapai 2,4 juta dolar per episode. Artinya, total biaya produksi untuk keseluruhan episode hanya mencapai 21,4 juta dolar.
Tak hanya itu, "Squid Game" juga berhasil menarik perhatian lebih dari 111 juta pelanggan Netflix dari seluruh dunia.
Drama ini mampu diterima dengan baik oleh penonton dari berbagai negara seperti Indonesia, Brasil, India, dan Turki sejak perdana tayang pada 17 September 2021.
Kesuksesan "Squid Game" menjadi bukti bahwa drama Korea mampu merajai pasar hiburan dunia dengan kualitas dan jalan cerita yang menarik.
Drama ini juga menjadi bukti bahwa drama Korea tidak hanya populer di Asia, tetapi juga di seluruh dunia.
Kesuksesan "Squid Game" juga memberikan peluang bagi drama-drama Korea lainnya untuk diterima dan mendapat perhatian lebih dari penonton di seluruh dunia.
Sinopsis Squid Game
Serial original Netflix yang sedang populer saat ini adalah Squid Game. Serial ini menceritakan tentang permainan misterius yang menempatkan nyawa para pemain sebagai taruhannya.
Jumlah pemain dalam permainan ini mencapai ratusan orang yang harus saling bertarung dan bertahan hidup di setiap tantangan yang ada.
Adapun imbalan yang diberikan adalah uang senilai 45,6 miliar won atau sekitar 40 juta dolar bagi satu orang pemenang di akhir cerita.
Permainan-permainan yang dilakukan dalam Squid Game terinspirasi dari permainan masa kecil seperti petak umpet, main kelereng, tarik tambang, dan lain-lain.
Namun, permainannya tidak dilakukan secara biasa-biasa saja. Setiap yang kalah dalam masing-masing permainan harus meregang nyawa, sehingga setiap pemainnya harus menyusun taktik sedemikian rupa agar bisa bertahan hidup hingga permainan berikutnya.
Sang pemeran utama dalam Squid Game adalah Lee Jung Jae, seorang yang terlilit hutang dan membutuhkan uang untuk mengobati ibunya yang sakit serta bertemu dengan putrinya yang telah dibawa oleh mantan istrinya.
Dia pun bersedia menantang maut dan mengikuti permainan misterius tersebut dengan harapan bisa mendapatkan uang. Dalam setiap episode, dia berusaha sekuat tenaga agar bisa bertahan hidup dan tidak mati.
Akhirnya, setelah semua orang di dalam permainan mati, Lee Jung Jae menjadi satu-satunya orang yang berhasil hidup dan memenangkan pertandingan tersebut.
Ia pun membawa pulang seluruh uang yang berhasil didapatkan dan tidak memakannya sendirian, melainkan dibagi-bagikan kepada keluarga rekan-rekannya yang telah meregang nyawa alias mati dalam permainan tersebut.
Dalam Squid Game, terdapat unsur ketegangan dan drama yang membuat penontonnya merasa tertantang dan terhibur sekaligus.
Squid Game juga memberikan pesan moral yang mendalam, yaitu tentang keserakahan dan sifat manusia yang rela mengorbankan nyawa demi uang.
Pesan moral ini dapat diambil hikmahnya bagi para penonton untuk tidak terlalu serakah dan menghargai hidup serta orang-orang terdekat di sekitar kita.
Penulis:
Editor: Erniyati Khalida