Mbah Yai Ma’sum, Sang Sufi ala Jawa Timur

Google News

Prolog

Jika kita mendengar istilah “Jombang” tentulah hal pertama kali yang terlintas dibenak kita tiada lain adalah penisbatan “Kota Santri” sebagai jargon utama kota Jombang. Selain efek menjamurnya berbagai Pondok Pesantren di berbagai penjuru kota Jombang, sebutan kota santri juga kerap kali bersinggungan dengan asal usul salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia bahkan di penjuru dunia; “Nahdlatul ‘Ulama” yang berdirinya juga tak lepas dari kontribusi para ‘Ulama legendaris Jombang sepertihalnya sosok; Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari (Masyayikh Tebuireng), KH. Abdul Wahab Hasbullah (Masyayikh Tambakberas), KH. Bisri Syansuri (Masyayikh Denanyar). Ketiga tokoh ini kerap kali dijuluki penikmat opini bebas sebagai Tiga Serangkai Nahdlatul ‘Ulama, karena memang kontribusi ketiganya sangat luar biasa dalam mendirikan, menggerakkan, hingga mengorbitkan organisasi tradisionalis-moderat Nahdlatul ‘Ulama ke kancah Nasional.

Selaintiga tokoh tersebut masih banyak tokoh-tokoh legendaris lintas zaman lainnya yang asal muasal atau napak tilasnya terkait daerah Jombang, diantaranya seperti; Syekh Sayyid Sulaiman (Betek, Mojoagung) yang konon pernah satu angkatan dengan Syekh Maulana Malik Ibrahim (Gresik), KH. Tamim Irsyad (Pendiri Ponpes Darul ‘Ulum Peterongan Jombang), Pahlawan Nasional KH. Wahid Hasyim (Tebuireng Jombang) yang berperan besar dalam perumusan Pancasila melalui panitia Sembilan, Presiden Keempat Republik Indonesia; Kyai Haji Abdurrahman Wahid (Gusdur) yang sangat mendunia, hingga cendikiawan nasionalis Nur Cholis Madjid (Pendiri Universitas Paramadina Jakarta).

Dari Shorof Hingga Falaq

Tunggu sebentar, tampaknya ada nama yang kerap terlupa dari berbagai perbincangan tentang ulama yang bernapak tilas di kota santri Jombang. Jika kita pernah belajar tentang ilmu shorof maka tentulah tak asing dengan sebuah kitab kuning bernama Amstilah Tashrifiyyah yang berisikan rumus rujukan mentashrif (merubah struktur kata sesuai kondisi) yang secara garis besar terdiri dari dua macam; Istilakhi (mentashrif secara mendatar berdasarkan bentuk fi’il) dan Lughawi (mentashrif secara menurun berdasarkan padanan dhomir). Bagi kalangan yang teliti dalam mempelajarinya maka tentu akan mengenal pula dengan sosok bernama “Kyai Haji Ma’sum Bin Ali (w 1933 M)” sebagai mushanif (pengarang) kitab shorof legendaris tersebut. Nah, perlu juga diketahui bahwa tokoh tersebut ternyata merupakan salah satu tokoh yang bernapak tilas diJombang, meskipun sebenarnya Kyai Ma’sum Bin Ali lahir di kota Pudak Gresik, hingga pada akhirnya beliau nyantri kepada Hadratussyaikh Kyai Hasyim Asy’ari di Tebuireng Jombang, sebelum akhirnya beliau diberi mandate Sang Guru untuk mendiami daerah Seblak (Utaranya Tebuireng) untuk mengembangkan dan mensyiarkan ajaran agama Islam.

Meskipun nama beliau terbilang popular di kalangan penikmat ilmu shorof melalui salah satu karya besar Amtsilah Tashrifiyyah. Sebenarnya sosok Kyai Ma’sum Bin Ali bukanlah spesialis ilmu gramatikal tata bahasa arab (Shorof, Nahwu, Balaghah, Mantiq, dsb), melainkan beliau merupakan master dari ilmu tentang perbintangan dan perhitungan (Falaq) bahkan tiga karya lainnya merupakan kitab yang bercorak pada ilmu falaq, sebut saja; Fathul Qadir (Berisikan takaran Arab ala Indonesia), Ad Duratus al Falakiyyah (beriskan pedoman falaq seperti logaritma, almanak masehi-hijriyyah, posisi matahari dan hilal, dsb), dan Badi’atul Mitsal (Berisikan teori Geosentris) yang konon ditulis oleh beliau saat mempelajari ilmu falaq alamiyah dari seorang nelayan.

KelihaianKyai Ma’sum Bin Ali ilmu anstronomi dengan cara falaq (Hisab) inilah yang akhirnya kerap kali membuat Pondok Seblak dirian beliau berbeda pandangan dengan Pondok Tebuireng dalam hal menentukan hilal awal Ramadhan mengingat Seblak menggunakan full ilmu Hisab sedang Hadratussyaikh dengan Tebuireng-nya masih mempertimbangkan metode Ru’yat dalam pencarian hilal. Namun perbedaan keduanya bukan menjadi penghalang ketawadhu’an beliau pada sang guru besar.

Sang Sufistik

Disisi lain kemonceran sepak terjang Kyai Ma’sum Bin Ali dengan beberapa kitab warisan retorika ilmu perbintangan (Falaq) dengan tambahan ilmu gramatikal pula (Shorof) ternyata masih cukup banyak pula yang tidak mengenal siapa sebenarnya beliau. Meskipun sebenarnya untuk mencari profil beliau di era peradaban virtual sekarang ini memanglah mudah sekali cukup sekali “klik” di mesin pencari tentu akan mudah mendapatkan informasi pula. Namun hal instan seperti itu haruslah dikroscek kebenarannya pula guna mencari sebuah kebenaran rill dalam peradaban nyata terlepas dari bayang-bayang informasi virtual yang sarat hal-hal instan tanpa rujukan.

Menurutbeberapa literatur online yang memang terbatas dalam membincang siapa sosok Kyai Ma’sum Bin Ali-nya Jawa Timur ini memang dikatakan bahwa beliau merupakan sosok yang sufistik lebih condong menafikan diri seputar godaan dunia yang menurut Al Ghozali dalam Kitabnya digambarkan sebagai “Wadon nini-nini”. Puncaknya bahkan ketika hendak wafat, beliau berwasiat pada keluarganya untuk membakar semua dokumentasi terkait praupan beliau baik foto atau lukisan. wasiat lainnya yaitu agar dimakamkan secara sederhana seperti makam pada umumnya, tanpa asesoris sakral makam seorang tokoh ternama.

Nah, ketika pribadi berkunjung plesiran ke beberapa makam para masyayikh tempo dulu di daerah Jombang. Terlintas pula sejenak untuk mencari makam sosok ahli falak bernama KH. Ma’sum Bin Ali yang merupakan pendiri Pondok Seblak Jombang sekaligus menantu Hadratus Syaikh atas putri pertama beliau; Nyai Hj. Khairiyyah Hasyim. Ternyata diluar dugaan tak banyak masyarakat setempat yang mengenal dimana makam beliau, ntah karena memang benar nama Kyai Ma’sum Ali tak membumi hingga banyak yang tak mengerti atau mungkin pribadi salah memilih objek. Begitu pula saat bertanya pada seorang pengawas makam tebuireng dan beberapa santri disana ternyata jawabannya sama alias tak banyak yang mengetahui dimana makam beliau, beberapa santri bahkan menjawab mungkin dimakamkan di pemakaman keluarga pondok seblak atau mungkin bahkan di daerah komplek makam Kyai Asy’ari di daerah Keras.

Sejenak saat melihat nama-nama masyayikh Tebuireng yang dimakamkan di komplek pemakaman Tebuireng yang tercantum di sebuah batu ukir, ternyata dalam salah satu batu tersebut terdapat nama KH. Ma’sum Bin Ali yang jelas-jelas merupakan tokoh pendiri Pondok Seblak. Saat pribadi kroscek dengan nomor urut masyayikh yang berada di batu ukir ternyata tepat sekali dugaan semula bahwa KH. Ma’sum Bin Ali memang memiliki kesufian yang tinggi. Kondisi makamnya tak sama seperti beberapa makam masyayikh Tebuireng lainnya. Sangat terlihat sederhana hanya berupa gundukan tanah yang terletak di bagian pojok, bahkan dalam batu nisannya sama sekali tak tertulis nama KH. Ma’sum Bin Ali. Dengan kata lain memang Kyai Ma’sum Bin Ali merupakan seorang ‘ulama yang memiliki tingkat sufisme yang tinggi bahkan melewati taraf wajar manusia pada umumnya; ingin dikenang akan sebuah peninggalan. Allahumaghfur lahu..

Wallahu ‘A’lam Bi Showab

Pewarta: rizal nanda maghfirohEditor: Nurul
rizal nanda maghfiroh
Mau tulisan kamu dimuat di Pewarta Nusantara seperti ? Kirim Tulisan Kamu
tok99toto slot zeus slot thailand slot gacor ladangtoto ladangtoto link alternatif ok88 deposit dana https://ladangtoto.bintangara.tabalongkab.go.id/ klik88 cara login ladangtoto terbaru ladangtoto rtp maxwin https://ladangtoto.nbagroup.co.id/ https://dewaslot.nbagroup.co.id/ link alternatif indoslot ladangtoto terbaru klik88 rtp maxwin https://slot-thailand.telusur.co.id/ slot thailand 66kbet slot gacor mahjong slot gacor mahjong ladangtoto ying77 maxwin link ladangtoto login link masuk 66kbet link masuk klik88 link masuk ying77 slot gacor server thailand link situs ladangtoto gacor88 link 66kbet gacor88 server thailand super gacor login ladangtoto situs togel ladangtoto link alternatif ladangtoto situs ladangtoto2 66kbet game terpopuler ying77 game terpopuler mahjong ways terbaru ying77 server thailand 66kbet deposit 5k slot thailand sbobet 2023 slot joker123 2023 slot mahjong ways 2023 ladangtoto terbaru dan terpopuler sv388 sabung ayam digmaan 2023 ok88 terbaik ladangtoto togel 2023 joker123 login slot 777 gacor maxwin pg soft login ladangtoto slot gacor link alternatif ok88slot link ok88slot mahjong ways ladangtoto login alternatif 66kbet login alternatif ying77 login alternatif 888slot login alternatif gb777 login alternatif gacor88 rtp gacor slot server kamboja nolimit city slot deposit bsi slot mahjong pg slot slot depo 10k slot depo 10k slot gopay server thailand super gacor slot ovo slot kakek zeus slot deposit pulsa slot dana slot neobank slot depo 5k slot jepang slot cq0 slot maxwin https://starlight-princess.rumahsakitakgani.co.id/ http://sweet-bonanza.rumahsakitakgani.co.id/ ladangtoto official gacor88 official site Situs Resmi Products Gacor88 ladangtoto maxwin link login slot ladangtoto link togel ladangtoto ladangtoto server thailand ladangtoto togel bet 100 daftar togel ladangtoto togel ladangtoto terbaik rtp area178 https://joker123.abhatigroup.com/ https://pg-slot.abhatigroup.com/ RajaJp Official https://raja88.abhatigroup.com/ https://ladangtoto.alfabeauty.co.id/ https://66kbet.abhatigroup.com/ https://habanero.alfabeauty.co.id/ https://spadegaming.alfabeauty.co.id/ ying77 terbaik tok99toto link https://66kbet.alfabeauty.co.id/ https://ladangtoto.grandsukatani.co.id/ klikslot88 one8slot gacor klikslot88 maxwin https://pg-soft.telusur.co.id/ ladangtoto terpercaya https://ladangtoto.pt-kcb.co.id/ https://ok88.sasakala.id https://kinokuniya.co.id/modules/ladangtoto/ https://ladangtoto.sasakala.id/ https://ok88.rumahsakitakgani.co.id/ https://gacor88.pt-kcb.co.id/ https://ladangtoto.pt-kcb.co.id/ https://raja88jp.abhatiland.com/ klik88slot super gacor link slot gacor ok88 ladangtoto login https://slot-dana.ppak.co.id/ 888slot maxwin slot777 situs slot gacor server thailand https://data-hk.ppak.co.id/ ladangtoto2 daftar joker gaming link slot88 https://ladangtoto.banknusumma.co.id/ link slot gacor thailand