Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu

KKN Moderasi Beragama UIN SUKA Ikut Prosesi Pindapata

KKN Moderasi Beragama

Berita Baru, Jawa Tengah – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Moderasi Beragama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang di terjunkan di wilayah Kelurahan Mendut, Kecamatan Mungkid, Magelang berkesempatan bertemu dengan Kepala Sangha Theravada Indonesia, Bhante Sri Pannavaro Mahathera saat ditemui di Vihara Mendut pada Rabu (06/07/2022).

Kepada para mahasiswa, Banthe Pannavaro dirinya hidup hanya untuk pengabdian kepada umat, sehingga dirinya tidak mempunyai kekayaan apapun selain kain yang melekat pada tubuhnya.

Banthe menjelaskan prosesi Pindapata merupakan tradisi umat Budha dalam menyambut perayaan Trisuci Waisak. Prosesi Pindapata dilakukan dengan cara para umat Budha memberikan makanan kepada para Bikkhu dan Bikkhuni.

“Dalam prosesi pemberian bahan makanan ada aturan yang harus dipatuhi, misalkan yang perempuan tidak boleh menyentuh secara langsung Bikkhu dan yang laki-laki tidak boleh menyentuh langsung Bikhuni,” tutur Bhante.

Bhante Pannavaro (kiri) dan Muhammad Fatkhan (kanan) tengah berbincang dengan mahasiswa KKN Tematik Moderasi Beragama UIN Sunan Kalijaga (Foto: Zainul Abidin)

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Tematik Moderasi Beragama Muhammad Fatkhan mengatakan tradisi keberagamaan masyarakat di Mendut sangat menjalin silaturrahim yang baik dengan Vihara.

“Sebenarnya juga banyak disini umat muslim yang bekerja di Vihara dan itu sudah berjalan bertahun-tahun,” tutur Fatkhan.

Fatkhan menjelaskan pengenalan mahasiswa KKN kepada kegiatan langsung umat Budha di Vihara merupakan suatu bentuk pengalaman keberagamaan yang sangat baik sebagai nantinya dapat diterapkan ketika ia sudah pulang ke masyarakat.

Lebih lanjut, Ketua Kelompok KKN Tematik Moderasi Beragama, M. Rezi Muda Putra mengatakan perjumpaan teman-teman mahasiswa dengan Bhante Pannavaro merupakan sebuah kehormatan tersendiri, apalagi mahasiswa juga diajak untuk ikut bersama membagikan makanan kepada para Bikkhu dan Bikkhuni.

“Ini menjani pengalaman yang luar biasa, dimana kita dapat berinteraksi langsung dengan umat agama lain. Dan ini sangat mencerminkan keberagamaan yang sangat patut menjadi sebuah contoh,” katanya.

Rezi berharap ke depan kelompok KKN juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang ada di Vihara.

“Hal ini penting sebagai bekal kita nanti ketika sudah selesai studi dan pulang ke masyarakat,” pungkasnya.

Penulis:

Editor: Erniyati Khalida

2584