Kasus Demam Berdarah di Laos Mengalami Lonjakan Drastis: Peringatan dari Otoritas Kesehatan

Google News
Kasus Demam Berdarah di Laos Mengalami Lonjakan Drastis: Peringatan dari Otoritas Kesehatan
Kasus Demam Berdarah di Laos Mengalami Lonjakan Drastis: Peringatan dari Otoritas Kesehatan - pewarta nusantara - (Foto: Myanmar Digital News)

Pewarta Nusantara, Internasional – Lonjakan kasus demam berdarah di Laos semakin memprihatinkan, dengan jumlah kasus yang terus meningkat sepanjang waktu.

Menurut Pusat Informasi dan Pendidikan Kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan Laos, hingga saat ini tercatat 6.488 kasus demam berdarah dan satu kematian sejak awal tahun.

Provinsi Oudomxay menjadi wilayah dengan jumlah kasus tertinggi, mencapai 1.396 kasus, diikuti oleh Provinsi Khammuan dengan 1.016 kasus, dan Provinsi Xayaboury dengan 552 kasus.

Situasi ini memicu peringatan serius dari otoritas kesehatan Laos kepada masyarakat, terutama selama musim hujan, di mana nyamuk pembawa virus dengue semakin banyak berkembang biak di genangan air yang terbentuk di sekitar mereka.

Kementerian Kesehatan Laos mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk di sekitar rumah dan tempat kerja.

Pembersihan lingkungan dan eliminasi genangan air menjadi kegiatan yang sangat penting dalam upaya memerangi penyebaran demam berdarah.

Selain itu, kesadaran masyarakat juga menjadi fokus utama dalam mengendalikan penyakit ini. Sekolah, rumah sakit, pabrik, hotel, dan berbagai fasilitas lainnya diminta untuk melaksanakan kegiatan pembersihan guna menghilangkan genangan air, sehingga memperlambat perkembangbiakan nyamuk.

Tidak hanya itu, kepala desa, asosiasi, badan amal, dan tokoh agama juga diharapkan berperan aktif dalam upaya melawan demam berdarah.

Kementerian Kesehatan Laos berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas para tenaga medis, baik dokter maupun perawat, guna meningkatkan layanan kesehatan dalam menghadapi tantangan krusial ini.

Baca Juga; Insiden Pembakaran Alquran di Masjid Stockholm pada Hari Raya Idul Adha Membuat Kontroversi

Di samping itu, mereka juga mendorong masyarakat yang mengalami gejala demam tinggi, sakit kepala, atau nyeri otot untuk segera mendapatkan saran dan pengobatan di fasilitas kesehatan terdekat.

Dalam beberapa tahun terakhir, Laos telah berhasil mengendalikan tingkat kematian akibat demam berdarah melalui peningkatan diagnosis dan perawatan di rumah sakit dan apotik.

Namun, tantangan yang dihadapi masih besar, dan pihak berwenang berupaya keras untuk terus melawan penyakit ini demi kesehatan dan keselamatan masyarakat Laos. (*Ibs)

Pewarta: Ardi SentosaEditor: Nurul
Kamu bisa mengirimkan tulisan berupa Opini maupun berita dengan mudah disini.Ardi Sentosa