Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu

Jose Luis Mendilibar: Sebelum ke Sevilla, Tidak Ada yang Tahu Saya

Jose Luis Mendilibar

Pewarta Nusantara - Prestasi besar telah diraih oleh Jose Luis Mendilibar, yang sebelumnya belum begitu dikenal oleh banyak orang.

Sebagai seorang pelatih, ini merupakan final pertama dalam karier yang menandai puncak kesuksesannya. Sebelumnya, Mendilibar lebih sering mengasuh klub-klub papan bawah seperti Real Valladolid, SD Eibar, Alaves, Levante, Osasuna, dan klub-klub divisi bawah.

Oleh karena itu, ketika ia ditunjuk menjadi pelatih Sevilla pada bulan Februari lalu, banyak yang meragukan kemampuannya, terutama karena klub tersebut sedang mengalami masa-masa sulit.

Mendilibar sendiri merasa bahwa ia telah sering diremehkan dalam karier kepelatihannya. Ia mengungkapkan bahwa baru sekarang, setelah membawa Sevilla ke final Liga Europa, orang-orang mulai mengenalinya.

"Saya sudah berada di divisi teratas selama 20 tahun dan seolah-olah tidak ada yang mengenal saya," ujar pelatih berusia 62 tahun ini.

Kehadirannya di final Eropa bersama Sevilla memberikan kesempatan baginya untuk membuktikan kemampuannya, dan akhirnya orang-orang mulai mengakui jasa dan prestasinya.

Dalam perjalanan menuju final Liga Europa, Mendilibar telah membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih yang berpengalaman dan mampu menghadapi tantangan besar.

Ia berharap dapat memanfaatkan momentum ini dan membawa Sevilla meraih kesuksesan yang lebih besar lagi.

Sebagai seorang pelatih yang berpengalaman, Jose Luis Mendilibar telah menghabiskan enam tahun yang panjang di klub Eibar. Pengalamannya di klub tersebut memberikan banyak pengalaman berharga baginya.

Baca juga: Pertarungan Epik di Final Liga Europa: Jose Mourinho Siapkan AS Roma Melawan Sevilla dalam Misi Gelar Juara Beruntun!

Sekarang, di Sevilla, ia merasakan sensasi yang mirip, meskipun pada tingkat yang berbeda.

Mendilibar menyadari bahwa pendekatan yang ia gunakan di Eibar hampir sama dengan yang ia terapkan di Sevilla. Ia percaya bahwa prinsip dan strategi yang ia terapkan dapat memberikan hasil yang positif di kedua klub tersebut.

"Apa yang saya lakukan di Eibar hampir sama dengan apa yang saya lakukan di Sevilla," tambahnya.

Pelatih berpengalaman ini menyadari betapa besar artinya bagi Sevilla untuk mencapai final Liga Europa. Meskipun klub tersebut sudah terbiasa dengan kompetisi besar, Mendilibar merasa bahwa pencapaian ini sangat berarti.

"Saya tahu kami berada di final Liga Europa. Ini sangat besar untuk Sevilla meskipun mereka sudah terbiasa," tambahnya.

Mendilibar menegaskan bahwa bertahan selama lima tahun di Eibar memiliki tingkat penting yang sama dengan usahanya untuk membawa Sevilla meraih posisi empat besar atau lebih.

Ia mengakui bahwa setiap klub memiliki tantangan dan tujuan yang berbeda, tetapi bagi seorang pelatih, konsistensi dan keberhasilan jangka panjang di klub apa pun memiliki nilai yang sama. (*Ibs)

480