Pewarta Nusantara
Menu Kirim Tulisan Menu

Inflasi Malaysia Melambat, Terendah dalam Enam Bulan Pertama 2023

Inflasi Malaysia Melambat, Terendah dalam Enam Bulan Pertama 2023

Pewarta Nusantara, Internasional - Data resmi yang dirilis pada Senin (24/7) menunjukkan bahwa inflasi di Malaysia menurun menjadi 2,4 persen pada bulan Juni dari 2,8 persen pada Mei, mencapai level terendah dalam enam bulan pertama tahun 2023.

Departemen Statistik Malaysia (DOSM) menyatakan bahwa penurunan laju inflasi tersebut disebabkan oleh kenaikan yang lebih rendah pada sektor restoran dan hotel, makanan dan minuman non-alkohol, serta perabotan, peralatan rumah tangga, dan pemeliharaan rutin rumah tangga.

Dalam laporan DOSM, kelompok makanan dan minuman non-alkohol yang menyumbang 29,5 persen dari total bobot indeks harga konsumen (IHK) mencatatkan kenaikan moderat sebesar 4,7 persen dibandingkan dengan kenaikan sebesar 5,9 persen pada bulan Mei.

Inflasi inti, yang mengukur perubahan harga semua barang dan jasa, tanpa memasukkan harga makanan segar yang bergejolak serta harga barang yang diatur oleh pemerintah, juga mengalami penurunan menjadi 3,1 persen di bulan Juni dibandingkan dengan 3,5 persen di bulan Mei.

Baca Juga; Korea Utara ‘Mainkan Aksi Teror’ Saat Kapal Selam AS Tiba di Korea Selatan, Meningkatkan Tegangan Politik Regional

Meskipun inflasi utama bulanan di bulan Juni meningkat 0,2 persen pada tingkat yang sama seperti yang tercatat di bulan Mei 2023, secara keseluruhan inflasi triwulan II 2023 masih tumbuh sebesar 2,8 persen dari tahun sebelumnya.

Dalam tiga bulan terakhir, inflasi juga naik sebesar 0,4 persen dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2023. Data inflasi yang lebih rendah ini memberikan gambaran mengenai pergerakan ekonomi di Malaysia dan dapat mempengaruhi kebijakan moneter dan fiskal di negara tersebut.

Perubahan inflasi juga mempengaruhi daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Oleh karena itu, pemerintah dan otoritas terkait harus memantau perkembangan inflasi dengan cermat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengelola perekonomian negara. (*Ibs)

Penulis:

Editor: Erniyati Khalida

191